NIM
Kelas
Kelompok
Tanggal Praktikum
PRELAB
3. Berdasarkan prinsip pembuatannya, media dapat dikelompokkan menjadi Media Racik dan
Media Jadi. Jelaskan perbedaanya! (disertai minimal 3 contoh untuk masing-masing jenis
media)
4. Apabila pada label tertulis MRSA (68,2 g/L), berapa gram media yang dibutuhkan untuk
membuat media MRSA dalam 9 cawan petri? Sertakan perhitungannya! (volume media per
cawan = 20 ml)
Nama
NIM
Kelas
Kelompok
5. Jelaskan tahapan pembuatan 150 ml media racik PGYA yang terdiri atas Pepton (10g/L),
Glukosa (40g/L), Yeast Extract (5g/L), Agar (15g/L), Aquades (200 ml), dan CaCO 3 (0.5%
dari volume Aquades)! Sertakan perhitungan untuk setiap komposisi.
Nama
NIM
Kelas
Kelompok
Nama
NIM
Kelas
Kelompok
Pepton
100 ml aquades
Disumbat dengan kapas, dibungkus kertas payung, diberi label dan dibungkus plastik PE
Hasil
Nama
NIM
Kelas
Kelompok
● PROSEDUR KERJA
1. Membaca komposisi dan cara pembuatan media yang tertera pada kemasan masing-
masing media. Dilakukan perhitungan untuk membuat peptone 0,1% sebanyak 100 ml
2. Menimbang 0,1 g peptone water dan melarutkan dalam 100 ml aquades pada
glassbeaker dan diaduk rata.
3. Untuk memudahkan pelarutan media, dapat diaduk sambil dipanaskan (sampai semua
bahan terlarut sempurna)
4. Memasukkan masing-masing 9 ml larutan pepton ke dalam 10 tabung reaksi yang telah
diberi label dengan informasi nama pemilik, nama media, dan peruntukan media.
5. Menyumbat tabung reaksi dengan kapas dan membungkus dengan kertas perkamen.
6. Meletakkan tabung reaksi dalam glasbeaker agar tabung reaksi tidak jatuh saat di
autoklaf kemudian bungkus dengan plastik PE.
7. Mensterilkan dengan autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit.
Nama
NIM
Kelas
Kelompok
Aquades
Disumbat dengan kapas, dibungkus kertas payung, diberi label dan dibungkus plastik PE
Hasil
● PROSEDUR KERJA
1. Membaca komposisi dan cara pembuatan media PCA yang tertera pada kemasan.
2. Menghitung jumlah media yang dibutuhkan, yaitu 20 ml PCA
3. Menimbang bahan sesuai dengan kebutuhan, yaitu 0,45 gram
4. Melarutkan media dalam 20 ml aquades pada erlenmeyer dan dilakukan pemanasan
agar semua bahan terlarut sempurna/homogen
5. Menyumbat dengan kapas, membungkus dengan kertas payung, serta plastik PE
6. Mensterilisasi media tersebut pada suhu 121°C selama 15 menit
7. Menuangkan media pada cawan petri, memberi label (nama pemilik, nama media,
volume, peruntukan media), membalik, serta membungkus dengan kertas perkamen dan
plastik PE.
Diiris tipis-tipis
Disaring
4 ml potato infusion
16 ml aquades
Nama
NIM
Kelas
Kelompok
Hasil
● PROSEDUR KERJA
1. Membaca komposisi 20 ml media PDA (terdiri dari potato infusion (ekstrak kentang) 4
ml, Glukosa 0,4 g, Agar 0,3 g, aquades 16 ml
2. Membuat ekstrak kentang (Potato Infusion) sebanyak 4 ml dengan cara:
a. Mengupas kentang, dicuci dan diiris tipis. Diambil sebanyak 4 gram
b. Merebus irisan kentang dalam air hingga mendidih
c. Menyaring filtrat yang diperoleh sehingga diperoleh 4 ml sari kentang
3. Menambahkan bahan-bahan lainnya ke dalam 4 ml ekstrak kentang (Glukosa 0,4 g,
Agar 0,3 g, aquades 16 ml)
4. Melarutkan semua bahan dan masukkan ke dalam erlenmeyer yang telah diberi label
(nama media, volume, waktu pembuatan) dan menyumbat dengan kapas, tutup dengan
kertas perkamen, dan bungkus dengan plastik PE.
5. Mensterilisasi media tersebut pada suhu 121°C selama 15 menit
6. Menuangkan media pada cawan petri, memberi label (nama pemilik, nama media,
volume, peruntukan media), membalik, serta membungkus dengan kertas perkamen dan
plastik PE.
Nama
NIM
Kelas
Kelompok
Ditimbang NA (0,18 g)
Aquades
Dimasukkan dalam tabung reaksi, disumbat dengan kapas, diberi label, dibungkus kertas payung,
dimasukkan gelas beaker dan dibungkus plastik PE
Nama
NIM
Kelas
Kelompok
Hasil
● PROSEDUR KERJA
1. Membaca komposisi dan cara pembuatan media NA yang tertera pada kemasan.
2. Menghitung jumlah media yang dibutuhkan, yaitu 9 ml NA
3. Menimbang bahan sesuai dengan kebutuhan, yaitu 0,18 gram
4. Melarutkan media dalam 9 ml aquades pada gelas beaker dan mengaduk rata dengan
spatula kaca.
5. Melakukan pemanasan agar semua bahan terlarut sempurna/homogen
6. Memasukkan ke dalam tabung reaksi dan memberi label (nama pemilik, nama media,
volume, peruntukan media) kemudian menyumbat dengan kapas, serta membungkus
dengan kertas perkamen dan plastik PE.
7. Mensterilisasi media tersebut pada suhu 121°C selama 15 menit
5. Diagram Alir Pembuatan 20 ml media jadi tahan panas [MRSA (68,2 g/L]
Aquades
Disumbat dengan kapas, dibungkus kertas payung, diberi label dan dibungkus plastik PE
Hasil
● PROSEDUR KERJA
1. Membaca komposisi dan cara pembuatan media MRSA yang tertera pada kemasan.
2. Menghitung jumlah media yang dibutuhkan, yaitu 20 ml MRSA
3. Menimbang bahan sesuai dengan kebutuhan, yaitu 1,364 gram
4. Melarutkan media dalam 20 ml aquades pada glassbeaker dan mengaduk rata dengan
spatula kaca.
5. Melakukan pemanasan agar semua bahan terlarut sempurna/homogen
6. Memasukkan ke dalam erlenmeyer dan memberi label (nama pemilik, nama media,
volume, peruntukan media) kemudian menyumbat dengan kapas, serta membungkus
dengan kertas perkamen dan plastik PE.
7. Mensterilisasi media tersebut pada suhu 121°C selama 15 menit
6. Diagram Alir Pembuatan 20 ml media jadi tidak tahan panas [VRBA (39,5 g/L)]
Aquades steril
Hasil
● ANALISIS PROSEDUR
1. Membaca komposisi dan cara pembuatan media VRBA yang tertera pada kemasan.
2. Menghitung jumlah media yang dibutuhkan, yaitu 20 ml VRBA
3. Menimbang bahan sesuai dengan kebutuhan, yaitu 0,79 gram VRBA
4. Melarutkan dengan media dengan 20 ml aquades steril dalam erlenmeyer, dipanaskan
hingga semua bahan terlarut sempurna/homogen
5. Menuangkan media pada cawan petri dan ditunggu hingga memadat
6. Memberi label (nama pemilik, nama media, volume, peruntukan media), membalik
cawan, dan membungkus dengan dengan kertas payung
Hasil
● PROSEDUR KERJA
1. Menyiapkan media yang akan diuji sterilitasnya, yaitu cawan agar padat atau tabung
reaksi (untuk media cair) dan larutan pengencer yang sudah disterilisasi.
2. Memberikan label (nama media, tanggal sterilisasi).
3. Menyimpan selama 3 hari – 1 minggu pada suhu ruang.
4. Mengamati ada tidaknya kontaminan. Hal ini dilakukan untuk menguji kondisi
sterilisasi media yang telah dilakukan apakah sudah dilakukan dengan benar, dilakukan
secara aseptis (terutama pada pembuatan media agar cawan) dan terhindar kontaminasi
pada saat penyimpanan.
DAFTAR PUSTAKA
(MIN. 3, INDONESIA 2, INGGRIS 1, 10 TAHUN TERAKHIR)