Dosen Pengampu:
Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd.
Disusun oleh:
Ni Putu Manik Erlin Cahyani (2329171014)
Om Swastyastu,
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan small research yang berjudul “Pembelajaran
Melalui Ape (Puzzel Stick Ice Cream) Dapat Mengembangkan 5 Sekaligus Materi Ajar Di
PAUD”. Adapun maksud tujuan dari small research ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Konsep Dasar PAUD. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr.
Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pengampu mata kuliah Konsep Dasar PAUD.
Penulis berharap semoga small research ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi
penulis dan masyarakat pada umumnya. Dengan menyadari ketidak sempurnaan adalah dinamika
kita sebagai manusia biasa, maka penulis memohon maaf apabila terjadi kesalahan-kesalahan
dalam menyusun makalah ini, serta kritik maupun saran akan sangat penulis hargai sebagai
perbaikan untuk kedepanya. Sekali lagi penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian makalah “Pembelajaran Melalui APE (Puzzel Stick
Ice Cream) Dapat Mengembangkan 5 Sekaligus Materi Ajar Di PAUD”.
Penulis
DAFTAR ISI
1.2.1. Apa pengertian dari alat permainan edukatif dan materi ajar dalam PAUD?
1.2.2. Bagaimana cara membuat dan mengoperasikan APE (puzzel stick ice cream)?
1.2.3. Bagaimana efektifitas pembelajaran melalui APE (puzzel stick ice cream) dapat
mengembangkan 5 sekaligus materi ajar di PAUD?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, adapun tujuan yang dalam peneltian ini
sebagai berikut:
1.3.1. Untuk mengetahui pengertian dari alat permainan edukatif dan materi ajar dalam
PAUD.
1.3.2. Untuk mengetahui cara membuat dan mengoperasikan APE (puzzel stick ice
cream).
1.3.3. Untuk mengetahui efektifitas pembelajaran melalui APE (puzzel stick ice cream)
dapat mengembangkan 5 sekaligus materi ajar di PAUD?
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Teoritis
1. Memberikan pengetahuan tentang alat permainan edukatif dan materi ajar
dalam PAUD.
2. Memberikan pengetahuan cara membuat dan mengoperasikan APE (puzzel
stick ice cream).
3. Menjadikan penelitian ini sebagai rujukan efektifitas pembelajaran melalui
APE (puzzel stick ice cream) dapat mengembangkan 5 sekaligus materi ajar
di PAUD
1.4.2. Manfaat Praktis
1. Bagi peneliti, penelitian ini memberikan pengalaman dan pemahaman baru
tentang pembelajaran melalui APE (puzzel stick ice cream) dapat
mengembangkan 5 sekaligus materi ajar di PAUD.
2. Bagi Pusat Belajar/sekolah, penelitian ini dapat dijadikan media evaluasi
untuk pengembangan APE yang inovatif.
3. Bagi masyarakat, memberi pemahaman tentang pembelajaran melalui APE
(puzzel stick ice cream) dapat mengembangkan 5 sekaligus materi ajar di
PAUD.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Kegiatan seni meliputi 3 (tiga) hal yaitu seni rupa atau visual art, music dan gerak,
serta drama atau bermain peran. Berikut penjelasan tentang kegiatan seni yang
dapat dikembangkan pada anak usia dini: seni music, seni gerak, seni peran atau
bermian drama.
3.2 Deskripsi Teoritik
Cara membuat dan mengoperasikan APE (puzzel stick ice cream)
Adapun cara membuat APE (puzzel stick ice cream) adalah sebagai berikut:
1. Memperisapkan stick ice cream bekas ataupun baru, dan alatpendukungnya (pensil,
cat air, spidol, isolasi)
2. Dan mulailah dengan merekatkan 1-10 batang, dan di tempelkan dengan pipih serta
diberi angka 1-10. Gambarlah sebuah objek yang menarik seperti, ulat, kupu-kupu,
buah-buahan dan lainnya. Selanjutnya tulis nama benda dengan 1 batang stick ice
cream berisi satu fonem atau huruf.
Dalam satu APE bisa mewakili 5 materi ajar untuk anak usia dini. Materi ajar adalah segala
sesuatu yang menjadi isi kurikulum yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan
kompetensi dasar. Ada 5 materi ajar dalam PAUD yaitu, matematika, sains, studi social,
Bahasa dan literasi, dan seni.
Observasi dilakukan pada guru TK Sari Mekar pada hari Rabu, tanggal 20 Desember 2023
dengan metode observasi dan wawancara. Kajian pustaka khususnya mengenai efektivitas
APE Puzzle Stick Ice Cream yang dibuat untuk anak usia dini.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Anak-anak sangat antusian mendengarkan ibu guru menjelaskan cara menyusun puzzle
2. Anak juga sangat aktif bertanya dan menunjukan sikap ketertarikan kepada APE yang
dibuat oleh guru.
3. Guru pendamping mempersiapka alat permaian edukatif dan sigap menanggapi
pertanyaan anak-anak.
4. Ketika anak sudah mendapatkan 1 set puzzle, anak sangat bersemangat menyusun
puzzle dengan berbagai cara. Seperti: menyusun melalui mengurut angka dalam puzzle
1-10, ada yang menyusun melalui pecahan gambar-gambar, dan ada juga melalui huruf
yang ada dalam puzzle.
5. Anak berlomba-lomba menyusun puzzle dan saling bergantian
6. Anak perempuan cendrung lebih mengayati dan mengerjakan sambal bersenandung
kecil.
7. Guru sangat mampu mengendalikan kelas dengan baik
BAB V
PENUTUP
5.1 Rangkuman
Dunia anak usia dini ialah dunia bermain. Bermain sambil belajar adalah semboyan
yang sering disuarakan kepada guru TK. Sebagai Guru TK wajib memiliki kreatifitas untuk
membagun sebuah permainan yang mempunyai manfaat untuk aspek perkembangan anak.
Salah satu metode adalah memberikan alat permainan yang edukatif yang sering disebut
dengan APE. Alat Permainan Edukatif (APE) adalah segala sesuatu yang dapat
dipergunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai
pendidikan dan dapat merangsang pertumbuhan otak anak mengembangkan seluruh aspek
kemampuan (potensi) anak. Menggunakan APE (puzzle stick ice cream) kita bisa
memasukan materi ajar yang harus ada dalam pendidikan PAUD. Dengan materi ajar
memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi atau kompetensi dasar secara
runtut dan sistematis, sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua kompetensi
secara utuh dan terpadu. Materi ajar merupakan informasi, alat, dan teks yang diperlukan
guru untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Dari berberapa
pendapat di atas dapat disaringkan bahwa materi ajar adalah seperangkat materi yang
disusun secara sistematis sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan
siswa untuk belajar. Adapun bagian dari materi ajar adalah matematika, sains, studi social,
Bahasa dan literasi, beserta seni.
5.2 Kesimpulan
Dari pengamatan yang telah dilakukan, penulis menemukan hal-hal berikut:
1. Anak-anak sangat antusian mendengarkan ibu guru menjelaskan cara menyusun
puzzle. Anak juga sangat aktif bertanya dan menunjukan sikap ketertarikan kepada
APE yang dibuat oleh guru. Ini membuktikan efektifitas dari APE sangat besar.
2. Guru mempunyai bahan pembelajaran yang praktis dengan 1 set puzzle sudah bisa
mewakili 5 materi ajar yang ada dalam PAUD.
5.3 Saran
Ada beberapa saran yang penulis sampaikan dalam laporan observasi ini untuk
meningkatkan kreatifitas guru TK Sari Mekar untuk pembelajaran melalui APE yaitu,
1. Cara membuat APE seperti ini bisa dibagikan kepada orang tua ketika anak-anak
belajar dirumah
2. Siapkan APE dengan berbagai gambaran yang menarik dan dibuat dnegan jumlah
banyak.
3. Dapat membagikan informasi tentang APE puzzle stick ice cream kepada rekan sejawat
maupun saat pertemuan gugus.
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti, P. D., Muslihin, H. Y., & Rahman, T. (2022). Efektivitas alat permainan edukatif
(APE) terhadap perkembangan kognitif anak usia dini. AS-SABIQUN, 4(2), 443-455.
Lestari, S., & Fathiyah, K. N. (2023). Analisis Pembelajaran dalam Meningkatkan Kemandirian
pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 398-
405.
Seefleldt, Carol dkk. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta. PT Indeks
TIM GTK Diknas. 2021. Modul Belajar Mandiri diakses pada https://cdn-
gbelajar.simpkb.id/s3/p3k/TKPAUD/Modul%20Bahan%20Belajar_P3K-TK_2021.pdf
Baharun, Hasan, Zamroni Zamroni, Amir Amir, and Latifatus Saleha. "Pengelolaan APE Berbahan
Limbah untuk Meningkatkan Kecerdasan Kognitif Anak." (2021).