Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Makna penting qanun dan penyatuan para ulama bermazhab


Di susun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah
Aswaja VI

Dosen pengampu :
Fatkul Chodir, M.H.I

Di susun oleh :
Arwin 20211700255009

Muhammad teguh 202117002550

Ardi Pria ramadhani 20211700255006

UNIVERSITAS PESANTREN KH. ABDUL CHALIM


PRODI HUKUM KELUARGA ISLAM
FAKULTAS SYARIAH
MOJOKERTO
2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Karena berkat rahmat-nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang “Makna
penting qanun asasi dan penyatuhan para ulama bermazhab”
Baik dalam bentuk maupun isinya yang sederhana ini dengan tepat waktu. Serta kami
ucapkan terima kasih kepada Bapak Fatkul Chidir, M.H.I selaku dosen mata kuliah Aswaja VI
dan teman-teman sekalian yang ikut mendukung dalam penyusunan makalah ini.

Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isinya yang
sederhana ini dengan lebih baik lagi kedepannya.

Kami akui makalah ini masi banyak sekali kekurangannya karena pengalaman yang kami
miliki pun sangatlah kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada pembaca untuk memberikan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Mojokerto, 24. Februari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................!


DAFTAR ISI ...... .........................................................................................................................................!!
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. Latar Belakang ................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................................1
C. Tujuan Penulis ................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................2
A. Makna penting qanun
asasi...................................................................................................................................................2
B. Penyatuan para ulama
bermazhab............................................................................................................................................3

BAB III PENUTUP...................................................................................................................................6


Kesimpulan .........................................................................................................................................6
Daftar Pustaka .........................................................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Islam mengajarkan umat islam untuk bersatu lalu kemudian tidak terjadi perpecahan antara
sesama umat manusia.dalam perbedaan umat islam.ditegaskan untuk dapat bersatu dengan
sebuah landasan persatuan yakni berupa hablullah, tali allah yang kemudian di artikan
sebagai agama allah yaitu islam titik sekalipun seperti itu intinya manusia memang
diharuskan bersatu jika mereka mengingingkan sebuah kebahagian dalam hidup mereka titik
manusia juga harus menyadari bahwa mereka adalah makhluk yang saling membutuhkan
antara satu sama lain jika mereka ingin mengingingkan kebutuhan hidup mereka terpenuhi
hidup titik ide dan pemikiran tentang persatuan dan saling menolong dan bekerjasama
sebagaimana diterangkan yaitu merupakan salah satu pemikiran yang dituangkan oleh K.H
hasyim asy,ariyakni tentang muqaddimah AL qanun asasi.
atas dasar tersebut akan adadua fokus yang akan menjadi sebuah permasalahan dalam
pembahasan yaitu tentang persatuan dan kondisi sosial stories yang membelakangi
pemikiran tersebut

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa makna penting qanun asasi bagi kaum nahdiyin?

2. Bagaimana proses penyatuan para ulama bermazhab ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui makna penting qonun asasi bagi kaum nahdiyin ?

2. Untuk mengetahuiproses penyatuan para ulama bermazhab?


BAB II
PEMBAHASAN

A. Makna penting qanun asasi bagi kaum nahdliyin


Tahun 1926 merupakan tahun lahirnya NU.dalam tahun yang sama KH. Hasyim
asy,ari menulis sebuah kitab yanag dijadikan pendahuluan undang-undang dasar bagi
organisasi NU.kitab tersebut bernama Al muqaddimmah AL qanun asasi li jam,iyah
nahdatul ulama kitab tersebut mengandung beberapa pemikiran KH.Hasyim asy,ari yang
tentunya dilatar belakangi oleh kondisi sosial yang terjadi saat ini,artinya dapat
disimpulkan bahwa kondisi sosial yang melatar belakangi berdirinya NU merupakan
kondisi sosial yang melatar belakangi pemikiran KH.Hasyim asy,ari dalam kitab AL
muqaddimmah AL Qanun AL asasi Li jam,iyyah Nahdatul ulama,Salah satu kontribusi
nyata K.H Hasyim asy,ari untuk NU dalam hal karya tulis ialah kitab yang bernama AL
Muqaddimmah ALQanun AL asasi jam,iyyah nahdatul ulama yang menjadi landasan
organisai bagi NU hingga kini nahdatul ulama sendiri lahir pada tahun 1926 dengan latar
belakang sejarah yang panjang ,jika melihat kondisi bangsa indonesia maupun umat
manusia indonesia saat ini, maka dapat kita ketahui bahwa bangsa indonesia ketika itu
tengah mengalami masa-masa akhir penjajahan belanda tidak heran jika kemudian
penolakan pemikiran K,H Hasyim asy,ari dalam kitab tersebut.menurut penulis dapat
dikatakan relevan dengan kondisi bangsa indonesia khususnya umat islam saat itu
.relevansi antarakeduanya terlihat nyata dalam berbagai tema yang satu sama lain memiliki
keterikatan sebab dan akibat Kondisi sosial politik bangsa indonesia saat itu telah
mengalami perubahan orientasi dan karakteristik perjuangan kemerdekaan akibat adanya
kebijakan politik etis kolonial belanda.perubahan itu ditandai dengan kemunculan
organisasi-organisasi sosial yang lebih ditunjukkan untuk mengetengahkan tuntutan-
tuntutan sosial dari golongan tertentu didalam masyarakat.ketika pemerintah kolonial
belanda bersikap melunak dalam mengeluarkan kebijakan dan sedikit memberi ruang
kebebasan bagi rakyat indonesia maka sudah semestinya rakyat bersatu untuk mengupakan
kemerdekaan melalui jalur pergerakan kooperatif diplomatik. Tidak terkecuali umat islam
indonesia bersatu mengusahakan kemerdekaan indonesia .
1. NU dilahirkan dengan latar belakang keagamaan yang beranekaragam
a. kekosongan pemimpin islam indonesia khususnya kaum tradisonal salah satu
permasalahan serius yang dihadapi oleh umat islam saat itu,khusunya kaum
tradisional yang berwilayah dipedesaan ialah tidak adanya organisasi yang dapat
mempersatukan dan mengakumulasikan persamaan oleh karena itulah, NU
kemudian dilahirkan agar NU kekuatan kaum islam tradisional yang beroperasi di
pesantren-pesantren dapat disatukan menjadi satu kekuatan.
b. fenomena pembaruan keagamaan NU terlahirdari cikal basilkan para kyai pesantren
yang menyebar luas dan memberikan pengaruh pesat pada umat islam indonesia
,kondisi sosial yang seperti ini ikut melatar belakangi pada pemikiran K,H Hasyim
asy,ari tentangpendidikan ,namun pemikiran tersebut tidak terkandung dalam kitab
AL muqaddimmah AL Qanun AL asasi Li jam,iyyah nahdatul ulama ,Pemikiran
tentang pendidikan yang dimiliki o;eh K,H Hasyim asy,ari dijelaskan dalam kitab
lain yang bernama adab AL Alim wa AL muta,lim.demikian kondisi sosial yang
melatar belakangi beberapa pemikiran KH Hasyim asy,ari yang terdapat dalam
kitab AL muqaddimah Qanun AL asasi Li jam,iyyah nahdatul ulama dan hal ini
membuktikan bahwa ternyata pemikiran seorang tokoh atau orientasi pergerakan
sebuah organisai senantiasa dilatarbelakangi oleh kondisi sosial yang dihadapi
B. Penyatuan para ulama bermazhab
1. Persatuan berbangsa
Pemikiran KH.Hasyim Asy,ari tentang persatuan dapat dikelompokkan dalam dua jenis
persatuan pertama .persatuan kebangsaan artinya persatuan yang dilandasi dengan
kebersamaan kebangsaan. Kedua persatuan keagamaan yaitu persatuan yang dilandasi
kesamaan agama ,sebenarnya pemikiran tentang persatuan dalam kitab tersebut lebih
cenderung di arahkan dalam ruang ringkup keagamaan .hal ini tentunya dikarenakan kitab
tersebut memang hanya di peruntukkan bagi kalangan NU yang notabene merupakan
organisai keagamaan Meski secara tersirat,pemikiran tentang persatuan kebangsaan tidak
terdapat dalam kitab ini ialah termasuk persatuan kebangsaan dalam ruang lingkup negara.
2. Persatuan keagamaan
Pemikran persatuan lainya ialah persatuan keagamaan yakni bersatu pada pada dalam
bendera islam KH.Hasyim asy,ari menyatakan sesungguhnya pertemuan dan saling
mengenal persatuan dan kekompakkanadalah yang tidak seorangpun tidak mengetahui
manfaatnya Redaksi tersebut menunjukkan bahwa KH.Hasyim Asy,ari memiliki pemikiran
tentang persatuan dalam agama ,khususnya islam pemikiran tersebut dipertegas melaui
redaksi KH,Hasyim Asy,ari mencoba untuk mengajak semua kalangan dalam umat islam
untuk bersatu dalam naungan sebuah organisasi penamaan nahdatul ulama tidak di pungkiri
dari namanya saja,ini berarti kebangkitan ulama artinya organisasi ini bertujuan antara lain :
a. ingin menghimpun dan membangkitkan para kyai atau ulama serta kelompok-
kelompoknya yang selama ini berdiri sendiri tetapi telah memiliki banyak kesamaan.
b.ingin menjadikan para kyai atau ulama serta kelompok-kelompoknya sebagai satu
kesatuan raksasa indonesia di indonesia
c.pembangkitan dimulai dari ulama kemungkinan di ikuti oleh kebangkitan umat dan
masyarakat muslim
3. Persatuan untuk bermazhab
Dalam halaman ketujuh kitab AL muqaddimmah AL Qanun AL asasi Li jam,iyyah
Nahdatul ulama KH,Hasyim Asyari mengatakan “wahai ulama dan para pemimpin yang
bertakwa dikalangan ahlusunnah wal jamaah dan kelluarga bermazhab iman
Empat.anda sekalian telah menimba ilmu-ilmu dari orang –orang sebelum anda,orang-
orang seblum anda menimba dan orang-orang sebelum mereka dengan jalan sanad yang
bersambung sampai kepadaanda sekalian.dan anda menjadi selalu meneliti dari siapa dan
menimba ilmu agama anda itu” selain itu K,H Hayim Asy,ari juga mengatakan”maka lihat
dan teliti lah dari siapa kamu menerima ajaran agama.
Melalui dua redaksi tersebut Kyai haji Hasyim asy,ari nampak mengimfokan akan
kebutuhan kita mengikuti mazhab khususnya mazhab 4 yang dikenal luas umat islam yaitu
mazhab maliki,hanafi ,syafi,i dan hambalimeskipun redaksi tersebut tidak secara tegas
memerintahkan kita untuk bermazhab namun adanya penambahan kategori berupa”
keluarga mazhab empat”merupakan sebuah legitimasi KH.Hasyim Asy,ari akan bermazhab
empat .terlebih himbuanya untuk meniliti dari siapa agama itu dipelajari merupakan ajakan
tidak langsung untuk mengikuti pendapat imam yang jelas dan mumpuni dalam
berijtihad.pendapat yang dikuatkan juga oleh keberadaan pemikiran KH, Hayim Asy,ari
dalam karya yang lain tentang keharusan tentang mengikuti empat mazhab dalam kitab
rizalah fi ta,akud AL akhdzi bi madzahib AL aimmah AL arba,ah KH. Hasyim Asyari
mengatakan bahwa paling tidak ada tiga alasan kuat bagi umat islam harus berpegang teguh
pada empat mazhab antara lain:
a.syariat islam yang dapat diketahui dan menyebar luas hungga generasi yang jauh dari
rasullah saw melalui dengan dua metode yaitu proses transfer dan pengakuan hukum
.sementara keduanya hanya dapat dilalui jika umat islam maumengetahui mendalami serta
mengikuti pendapat generasi sebelumnya mereka hingga mencapai rasulullah saw
b.nabi muhammad SAW memerintahkan kita untuk mengikuti as sawad AL adzam yang
artinya golongan mayoritas ,ketika mazhab –mazhab yang ada saat sebagian dari mereka
telah hilang kecuali empat mazhab yang masih menunjukkan eksistensinya ,maka mengikuti
mereka sama dengan mengikuti kelompok ulama mayoritas dan itu merupakan implementasi
dari perintah nabi mauhammad saw
c.realitas kondisi sekarang yang jauh dari masa nabi, sementara sifat-sifat terpuji juga sudah

mulai langkah. Amanah banyak yang dikhianati orang yang megaku sebagian ulama dan ahli

fatwa juga semakin banyak,sementara mereka belum tentu dapat dipercaya oleh karena itu

lebih baik kita mengikuti mazhab yang benar-benar dapat dipercaya dan mempunyai

kalibiltas
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1.Makna penting qanun asasi yaitu muqoddimmah qanun asasi merupakan pembukaan
anggaran dasar NU yang ditulis Hadratus Syaik KH.Hasyim asy,ari pada trahun
1926,muqaddimmah ini sangat penting dan strategis seperti posisi pembukaan uud 1945 dan
menjadikan rujukan warga nahdiyyin dalam menjalakan gerak organisasi serta menjadi
rujukan dan mengembangkan amaliyah dan ubudiyah NU.

2.Penyatuan para ulama

a. persatuan kebangsaan

b. persatuan keagamaan

c. persatuan untuk bermazhab


DAFTAR PUSTAKA

Amin ma,ruf,khazanah aswaja,(jawa timur :aswajaNU center PWNU jawa timur)


Hasyim Asyari AL muqoddimmah AL qanun Al asasi li jam,iyyah nahdatul
ulama,(jombang :pustaka islam tebuireng)
Hadratus syaik Hasyim ASYARI muqoddimmah qanun asasi,(bekasi:pustaka AL-muqhsit)

Anda mungkin juga menyukai