Anda di halaman 1dari 3

Psikobiotik didefinisikan sebagai organisme hidup yang memberi manfaat kesehatan bagi pasien dengan

penyakit kejiwaan. Psikobiotik meningkatkan produksi neurotransmitter di usus, termasuk dopamin


(DA), serotonin (5-HT), noradrenalin (NA), dan asam γ-aminobutyric (GABA), yang memodulasi transmisi
neurotransmitter di sinaps proksimal dari sistem saraf enterik. Kemudian, sinaps saraf vagus pada
neuron enterik memungkinkan komunikasi usus-otak (gut-brain axis)

Disfungsi berbagai neurotransmitter dan reseptor di otak terkait dengan ganggu-an kecemasan.
Terdapat tiga neurotransmitter yang menyebabkan kecemasan yaitu gam-ma-aminobutyric-acid
(GABA), 5-hydroxy-triptamine (5-HT) atau disebut juga serotonin, dan noradrenaline.

Dengan adanya komunikasi dua arah ini memungkinkan otak mempengaruhi berb-agai fungsi
motilitas dan sekresi yang ter-dapat dalam sistem pencernaan, serta dapat pula mempengaruhi
fungsi kerjanya melalui modulasi produksi sitokin oleh sistem imun tubuh.12,13Stres psikologis
ditemukan dapat menginduksi produksi sitokin proinflamasi pada tikus dan manusia. Hormon
stres akan memobilisasi sel imunitas sebagai persiapan pertahanan terhadap patogen dan
membantu proses penyembuhan luka. Selain itu, faktor stres juga ditemukan dapat
meningkatkan permeabilitas saluran cerna Perubahan fung-si barier dan permeabilitas saluran cerna
ini disebabkan karena terjadinya peningkatkan ketersediaan air dan natrium yang disebabkan oleh
faktor stress. Hal ini juga akan disertai dengan terjadinya endotoksemia, dimana en-dotoksin
meresap menuju ke sirkulasi dan memulai respon imun

Beberapa bukti bahwa faktor stres mempengaruhi fungsi sistem pencernaan ditemui dalam
penyakit peradangan kronik usus seperti Crohn’s disease maupun kolitis ulserativa. Hal ini
dikaitkan dengan adanya proses disbiosis dari mikrobiota dalam salu-ran cerna yang
mempengaruhi epitel saluran cerna sehingga menyebabkan alterasi dari motilitas, sekresi dan
produksi musin di da-lam saluran cerna

Dua filum bakteri terbesar dalam saluran cer-na adalah Bacteroidetes dan Firmicutes. Mikrobio-ta
saluran cerna memiliki beragam pengaruh penting seperti mempengaruhi fungsi respon imun
tubuh, mengatur motilitas dan homeo-stasis usus, serta berperan dalam penyerapan nutrisi
maupun distribusi lemak. Beberapa faktor dapat mengubah komposisi mikrobio-ta, seperti infeksi,
penyakit, ataupun asupan diet

Mikrobiota saluran cerna juga dapat mempengaruhi beberapa neurotransmiter serta


neuromodulator. Sejumlah penelitian telah mendapatkan bahwa Lactobacillus spp. dan
Bifidobacterium spp. dapat memproduk-si GABA. Escherichia spp., Bacillus spp. dan Saccharomyces
spp. dapat memproduk-si noradrenalin. Candida spp., Streptococcusspp., Escherichia spp. dan
Enterococcus spp. dapat memproduksi serotonin. Bacillus spp. memproduksi dopamin dan
Lactobacillus spp dapat memproduksi asetilkolin

Kesehatan usus memiliki kaitan dengan berbagai sistem dalam tubuh manusia. Aksis usus-otak
(gut-brain axis) merupakan jaringan komunikasi neurohumoral yang kompleks, dan berperan
dalam menjaga fungsi sistem saraf pusat yang normal, hingga menjaga homeostasis metabolic
Bakteri baik ini akan bekerja di dalam usus dengan cara mematikan bakteri jahat. Kelebihan bakteri jahat
di dalam tubuh diketahui dapat menghambat produksi hormon serotonin dan dopamin.

Serotonin dan dopamin merupakan hormon sekaligus zat kimia pembawa pesan ke otak
(neurotransmitter). Salah satu fungsi serotonin dan dopamin adalah mengatur emosi dan suasana hati.

Alhasil, saat produksi serotonin dan dopamin dalam tubuh Anda berkurang, suasana hati Anda akan
lebih mudah memburuk alias menjadi bad mood. Jika produksi serotonin dan dopamin yang berkurang
disertai dengan tekanan batin atau peristiwa negatif lainnya, risiko Anda mengalami depresi akan
menjadi lebih besar.

Penelitian-penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwapsikobiotik dapat memberikan efek


terapetik dan memberikan outcomepositif terhadap penderita kelainan jiwa, sehingga memiliki
potensi sebagai intervensi berbagai kelainan jiwa, di samping terapi farmakologis.

Inovasi Psikobiotik dengan Kombinasi Bakteri Lactobacillus dan Ekstrak Piperin (kurkumin) dari
Cabai Jawa (jahe) (Piper retrofractum) sebagai Alternatif Terapi Gangguan Depresi Mayor (kalo mau
lebih dikerucutkan Kembali bisa menggunakan Riwayat penyakit sprit kanker, DM)

SASARAN == TERAPI PSIKOBIOTIK PADA PASIEN …. (CARI TAU HUB LINEAR BAKTERI DAN EKSTRAK
TANAMAN BAGI PENGARUH NEUROTRANSMITTER)

Interaksi kedepannya adanya perbandingan 20 partisipan sehat menerima suplemen makanan


probiotik multispesies selama 4 minggu, sedangkan 20 partisipan lainnya menerima plasebo
untuk durasi yang sama.

Note ** Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Kim beserta koleganya pada tahun 2018 berusaha
mengkaji kepribadian, dalam konteks ini kemampuan seseorang untuk mengungkapkan perasaan,
berpikir dan berperilaku dalam papernya yang berjudul Correlation between gut microbiota and
personality in adults: A cross-sectional study

Secara konseptual superfood dapat dikatakan sebagai makanan yang memiliki nilai gizi yang baik, karena
kandungan nutrisinya yang tinggi, dan pada sisi lain, memiliki nilai biologis yang juga tinggi, karena
memiliki bioavailabilitas dan bioaktivitas yang baik akibat kandungan berbagai komponen bioaktifnya

*
Kedelai mengandung asam amino Triptofan yang merupakan produk awal dari melatonin yang
menjadikan otot-otot tegang menjadi rileks. Pada penelitian Murti (2018) yang memberikan susu kedelai
sebagai kelompok perlakuan, responden mengatakan lebih relaks dan tidur menjadi lebih nyenyak.
Asam amino triptofan menghasilkan serotonin pada system syaraf pusat

Kandungan kacang kedelai yang dapat menurunkan tekanan darah yaitu protein pada kedelai yaitu asam
amino arginin dan triptofan yang tinggi, isoflavon, dan kalium

Kandungan protein pada kacang kedelai lebih tinggi yaitu 35-38% dibandingkan dengan kacang-
kacangan lainnya dengan kadar proteinnya berkisar antara 20–30%. Protein pada produk olahan kedelai
bervariasi, misalnya tepung kedelai 50%, konsentrat protein kedelai 70%, dan isolat protein kedelai 90%
(10).

Anda mungkin juga menyukai