Anda di halaman 1dari 13

IDE PRAKARSA

Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Khas SD Insan Amanah

Metode: BAGJA

Pendekatan: Inkuiri Apresiatif

Berbasis Aset

Buatlah pertanyaan untuk Petakan hal-hal yang sudah baik Buat gambaran rinci kondisi ideal atau
mengarahkan kita kepada satu di sekolah terkait topik yang mimpi kita terkait topik
topik dibahas (A:Ambil pelajaran) Bahasan (G:Gali mimpi)
pembahasan. (B)
Dimensi Mandiri
Bagaimana mewujudkan murid Murid berpikir adaptif Pembelajar mandiri (menggunakan banyak
yang dapat memahami diri dan Murid aktif referensi belajar secara mandiri,
menghadapi situasi? Field trip menyelesaikan persoalan secara mandiri)
Learning motivation training Memperluas kolaborasi dengan orang tua
Mengenali kualitas dan minat diri Program life skill Pembelajaran mitigasi bencana
serta tantangan yang dihadapi Murid berprestasi dalam bidang Self defense learning (mencintai diri sendiri,
tertentu melindungi diri, menanggulangi perundungan
Lomba lomba akademik seksual)
Kegiatan outdoor

Bagaimana agar murid dapat Buku bina mandiri Melakukan refleksi secara mandiri secara
mengembangkan refleksi diri? Refleksi pengamalan Pancasila periodik
(kelas 2) Coaching (murid akan menemukan kendala
Refleksi (diary keseharian kelas 3) yang dia hadapi dan bisa menemukan solusinya
Penilaian diri dan teman sejawat sendiri)
One on one aproach
Bagaimana murid dapat Konseling wali kelas pada anak – Integrasi pembelajaran dengan Pembelajaran
melakukan regulasi diri? anak yang bermasalah Sosial Emosional (PSE: kesadaran diri-
pengendalian diri-kesadaran sosial-
Regulasi emosi kemampuan berinteraksi sosial - pengambilan
keputusan yang bertanggungjawab)
Penetapan tujuan belajar, prestasi, Ada guru BK untuk tiap fase perkembangan
dan pengembangan diri serta Murid well being
rencana strategis untuk Pembelajaran berbasis portofolio yang
mencapainya membangun berkelanjutan (fase A-C)
Tes psikologi secara periodic
Menunjukkan inisiatif dan bekerja Parenting (sekolah orang tua)
secara mandiri

Percaya diri, tangguh (resilient),


dan adaptif

Merancang proses pembelajaran yang


memantik kemampuan bernalar kritis murid
Pembelajaran berbasis proyek
Mengunjungi tempat edukatif (berbasis
teknologi ,sosial, dan alam)
Mengundang tutor (ex: Bule kampung,
olimpiade)
Pembiasaan menabung
Pembelajaran berbasis inkuiri
Meningkatkan kompetensi guru dalam
merancang pembelajaran berbasis inkuiri dan
proyek
Debat sehat
Pembelajaran TIK (kelas 1 – 6)

Perlu asesmen diagnostik di awal tahun


pelajaran
Integrasi pembelajaran diferensiasi dalam
semua mata pelajaran
Sentra kegiatan sesuai minat dan bakatnya
Mendatangkan orang-orang kreatif (Creative
Talk)
Membentuk komunitas praktisi sekolah (Guru
Merdeka Berkarya)
Pendekatan berbasis asset (Inkuiri Apresiatif)
Buat gambaran rinci kondisi ideal atau
mimpi kita terkait topik
Bahasan (G:Gali mimpi)

Rancangan pembelajaran yang berpusat pada


murid
Bahan ajar yang berpusat pada murid
Update kompetensi guru yang berpusat pada
murid
Program yang Berdampak pada Murid (J:Jabarkan – A: Atur Eksekusi)

Dimensi : Mandiri

Elemen : Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi

Sub Elemen : Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi

Mengembangkan refleksi diri

Apa sumber daya


yang dibutuhkan
Apa langkah Siapa yang dapat Kapan
untuk
kegiatan yang dilibatkan dalam Apa indikator yang Program
Apa Tujuan melaksanakan
dilakukan untuk pelaksanaan dapat menunjukan dilaksanak
Program? program (tenaga,
melaksanakan program, dan apa keberhasilan an?berapa
biaya,
program? peran mereka? program lama
keterampilan,dan
lainnya)? durasinya?

Murid dapat 1. Koordinasi guru 1. Kepala sekolah 1. Kepala sekolah Murid yang mandiri Awal Tahun
memahami diri dan membahas 2. Waka Akademik sebagai pemberi memiliki kompetensi: Pelajaran dan
menghadapi situasi kegiatan belajar 3. Waka Kesiswaan kebijakan  Mengidentifikasi selama proses
melalui: mandiri dan 4. Guru 2. Waka Akademik kemampuan, pembelajaran.
menyelesaikan 5. Murid dan Kesiswaan prestasi, dan
1. Aplikasi
persoalan secara 6. Anggaran sebagai ketertarikannya
Pembelajar
mandiri. operasional penanggunjawab secara subjektif.
mandiri
sekolah operasional
(menggunakan 2. Melakukan 7. Narasumber 3. Guru sebagai  Menghadapi
banyak referensi kolaborasi dengan 8. Referensi terkait pelaksana tantangan yang
belajar secara orang tua. pembelajaran 4. Orang tua sebagai dihadapi
mandiri, 3. Membentuk tim mandiri. pendukung berdasarkan
menyelesaikan untuk 9. Praktik baik dari pembelajaran kejadian-kejadian
persoalan secara pembelajaran rekan sejawat mandiri. yang dialaminya
mandiri) mitigasi bencana. 10. Sarana dan 5. Murid sebagai dalam kehidupan
2. Memperluas 4. Koordinasi guru prasarana subjek (sumber sehari-hari.
kolaborasi membahas pertimbangan  Menggambarkan
dengan orang tua kegiatan /voice choice/ pengaruh kualitas
3. Pembelajaran pembelajaran self ownership dirinya terhadap
mitigasi bencana defense learning. learning) pelaksanaan dan
4. Self defense hasil belajar
learning  Mengidentifikasi
(mencintai diri kemampuan yang
sendiri, ingin dikembangkan
melindungi diri, dengan
menanggulangi mempertimbangkan
perundungan tantangan yang
seksual) dihadapinya dan
umpan balik dari
orang dewasa

Murid dapat 1. Koordinasi guru 1. Kepala sekolah 1. Kepala sekolah Murid yang mandiri Awal Tahun
mengembangkan membahas 2. Waka Akademik sebagai pemberi memiliki kompetensi: Pelajaran dan
refleksi diri melalui: kegiatan refleksi 3. Waka Kesiswaan kebijakan  Melakukan refleksi Akhir Tahun
mandiri secara 4. Guru 2. Waka Akademik dan untuk Pelajaran.
1. Refleksi mandiri
periodik. 5. Murid Kesiswaan sebagai mengidentifikasi
secara periodik.
2. Coaching (murid 2. Menambah 6. Anggaran penanggungjawab kekuatan dan
akan menemukan wawasan tentang operasional sekolah operasional kelemahan, serta
kendala yang dia komunikasi asertif 7. Narasumber 3. Guru sebagai prestasi dirinya.
hadapi dan bisa dan teknik 8. Referensi terkait pelaksana Melakukan refleksi
menemukan coaching pada refleksi mandiri. 4. Guru untuk
solusi sendiri). murid 9. Praktik baik dari konseling/psikolog mengidentifikasi
3. One on one 3. Merancang jurnal rekan sejawat sebagai konselor. kekuatan,
approach. refleksi guru (diisi 10. Sarana dan 5. Murid sebagai kelemahan, dan
refleksi harian prasarana subjek (sumber prestasi dirinya,
guru, coaching pertimbangan serta situasi yang
murid jika ada) /voice choice/ dapat mendukung
4. Menyusun jadwal ownership learning) dan menghambat
coaching. pembelajaran dan
5. Merancang buku pengembangan
penghubung dirinya.
(Jurnal refleksi-  melakukan refleksi
tantangan, untuk
pelajaran apa mengidentifikasi
yang diambil) faktor-faktor di
6. Menyusun jadwal dalam maupun di
One on one luar dirinya yang
approach (2 dapat
minggu sekali – mendukung/mengh
jumat untuk ambatnya dalam
berefleksi belajar dan
bersama dengan mengembangkan
murid). diri; serta
mengidentifikasi
cara-cara untuk
mengatasi
kekurangannya.

Elemen : Regulasi diri

Sub Elemen : Regulasi emosi


Penetapan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri serta rencana strategis untuk mencapainya
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri
Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri
Percaya diri, tangguh (resilient), dan adaptif

Apa sumber daya


yang dibutuhkan
Siapa yang dapat Kapan
Apa langkah kegiatan untuk
dilibatkan dalam Apa indikator yang Program
Apa Tujuan yangdilakukan untuk melaksanakan
pelaksanaan dapat menunjukan dilaksanak
Program? melaksanakan program (tenaga,
program, dan apa keberhasilan an?berapa
program? biaya,
peran mereka? program lama
keterampilan,dan
lainnya)? durasinya?

Murid dapat 1. Koordinasi guru 1. Kepala sekolah 1. Kepala sekolah Murid yang mandiri Awal Tahun
melakukan regulasi membahas 2. Waka Akademik sebagai pemberi memiliki kompetensi: Pelajaran dan Akhir
emosi melalui: kegiatan 3. Waka Kesiswaan kebijakan Tahun Pelajaran.
1. Integrasi pembelajaran 4. Guru 2. Waka Akademik  mengidentifikasi
pembelajaran yang terintegrasi 5. Guru BK dan Kesiswaan perbedaan emosi
dengan PSE. dengan PSE. 6. Murid sebagai yang dirasakannya
2. Guru BK untuk 2. Menyusun jadwal 7. Orang tua penanggunjawab dan situasi-situasi
tiap fase konseling dengan 8. Anggaran operasional yang
perkembangan guru BK sesuai operasional 3. Guru sebagai menyebabkan-nya;
3. Pembelajaran dengan fase sekolah pelaksana serta
berbasis perkembangan 9. Narasumber 4. Guru konseling mengekspresi-kan
portofolio yang murid. 10. Referensi terkait sebagai konselor. secara wajar.
membangun 3. Koordinasi guru refleksi mandiri. 5. Murid sebagai Mengetahui
berkelanjutan. membahas 11. Praktik baik dari subjek (sumber adanya pengaruh
4. Tes psikologi kegiatan rekan sejawat pertimbangan orang lain, situasi,
secara periodik. pembelajaran 12. Sarana dan /voice choice/ dan peristiwa yang
5. Parenting berbasis prasarana ownership terjadi terhadap
(sekolah orang portofolio yang learning emosi yang
tua) membangun 6. Orang tua sebagai dirasakannya;
berkelanjutan. pendukung serta berupaya
4. Menyusun jadwal pembelajaran untuk
tes psikologi mandiri. mengekspresikan
secara periodik. emosi secara tepat
5. Menyusun jadwal dengan
parenting mempertimbangka
(sekolah orang n perasaan dan
tua). kebutuhan orang
lain disekitarnya.
 Memahami
perbedaan emosi
yang dirasakan dan
dampaknya.

Murid dapat 1. Koordinasi guru 1. Kepala sekolah 1. Kepala sekolah Murid yang mandiri Awal Tahun
penetapan tujuan membahas 2. Waka Akademik sebagai pemberi memiliki kompetensi: Pelajaran dan Akhir
belajar, prestasi, dan kegiatan 3. Waka Kesiswaan kebijakan  Menetapkan target Tahun Pelajaran.
pengembangan diri pembelajaran 4. Guru 2. Waka Akademik belajar dan
serta rencana yang terintegrasi 5. Guru BK dan Kesiswaan merencanakan
strategis untuk dengan PSE. 6. Murid sebagai waktu dan
mencapainya 2. Menyusun jadwal 7. Orang tua penanggunjawab tindakan belajar
melalui: konseling dengan 8. Anggaran operasional yang akan
1. Integrasi guru BK sesuai operasional 3. Guru sebagai dilakukannya.
pembelajaran dengan fase sekolah pelaksana  Menjelaskan
dengan PSE. perkembangan 9. Narasumber 4. Guru konseling pentingnya
2. Guru BK untuk murid. 10. Referensi terkait sebagai konselor. memiliki tujuan
tiap fase 3. Koordinasi guru refleksi mandiri. 5. Murid sebagai dan berkomitmen
perkembangan membahas 11. Praktik baik dari subjek (sumber dalam
3. Pembelajaran kegiatan rekan sejawat pertimbangan mencapainya serta
berbasis portofolio pembelajaran 12. Sarana dan /voice choice/ mengeksplorasi
yang membangun berbasis prasarana ownership langkah-langkah
berkelanjutan. portofolio yang learning yang sesuai untuk
4. Tes psikologi membangun 6. Orang tua sebagai mencapainya
secara periodik. berkelanjutan. pendukung  Menilai faktor-
5. Parenting (sekolah 4. Menyusun jadwal pembelajaran faktor (kekuatan
orang tua) tes psikologi mandiri. dan kelemahan)
secara periodik. yang ada pada
5. Menyusun jadwal dirinya dalam
parenting upaya mencapai
(sekolah orang tujuan belajar,
tua). prestasi, dan
pengembangan
dirinya serta
mencoba berbagai
strategi untuk
mencapainya.
Murid dapat 1. Koordinasi guru 1. Kepala sekolah 1. Kepala sekolah Murid yang mandiri Awal Tahun
menunjukkan membahas 2. Waka Akademik sebagai pemberi memiliki kompetensi: Pelajaran dan Akhir
inisiatif dan bekerja kegiatan 3. Waka Kesiswaan kebijakan  Berinisiatif untuk Tahun Pelajaran.
secara mandiri pembelajaran 4. Guru 2. Waka Akademik mengerjakan
melalui: yang terintegrasi 5. Murid dan Kesiswaan tugas-tugas rutin
1. Integrasi dengan PSE. 6. Orang tua sebagai secara mandiri
pembelajaran 2. Koordinasi guru 7. Anggaran penanggunjawab dibawah
dengan PSE. membahas operasional operasional pengawasan dan
2. Pembelajaran kegiatan sekolah 3. Guru sebagai dukungan orang
berbasis pembelajaran 8. Praktik baik dari pelaksana dewasa
portofolio yang berbasis rekan sejawat 4. Murid sebagai  Mempertimbangk
membangun portofolio yang 9. Sarana dan subjek (sumber an, memilih dan
berkelanjutan.
membangun prasarana pertimbangan mengadopsi
berkelanjutan. /voice choice/ berbagai strategi
ownership dan
learning mengidentifikasi
5. Orang tua sebagai sumber bantuan
pendukung yang diperlukan
pembelajaran serta berinisiatif
mandiri. menjalankannya
untuk
mendapatkan
hasil belajar yang
diinginkan.
 Memahami arti
penting bekerja
secara mandiri
serta inisiatif
untuk
melakukannya
dalam menunjang
pembelajaran dan
pengembangan
dirinya
Murid dapat 1. Koordinasi guru 1. Kepala sekolah 1. Kepala sekolah Murid yang mandiri Awal Tahun
Mengembangkan membahas 2. Waka Akademik sebagai pemberi memiliki kompetensi: Pelajaran dan Akhir
pengendalian dan kegiatan 3. Waka Kesiswaan kebijakan  Melaksanakan Tahun Pelajaran.
disiplin diri melalui: pembelajaran 4. Guru 2. Waka Akademik kegiatan belajar
1. Integrasi yang terintegrasi 5. Murid dan Kesiswaan di kelas dan
pembelajaran dengan PSE. 6. Orang tua sebagai menyelesaikan
dengan PSE. 2. Koordinasi guru 7. Anggaran penanggunjawab tugas-tugas
2. Pembelajaran membahas operasional operasional dalam waktu
berbasis kegiatan sekolah 3. Guru sebagai yang telah
portofolio yang pembelajaran 8. Praktik baik dari pelaksana disepakati.
membangun berbasis rekan sejawat 4. Murid sebagai  Menjelaskan
berkelanjutan.
portofolio yang 9. Sarana dan subjek (sumber pentingnya
membangun prasarana pertimbangan mengatur diri
berkelanjutan. /voice choice/ secara mandiri
dan mulai
ownership menjalankan
learning kegiatan dan
5. Orang tua sebagai tugas yang telah
pendukung sepakati secara
pembelajaran mandiri
mandiri. 
Mengidentifikasi
faktor-faktor
yang dapat
mempengaruhi
kemampuan
dalam mengelola
diri dalam
pelaksanaan
aktivitas belajar
dan
pengembangan
dirinya.
Murid dapat percaya 3. Koordinasi guru 1. Kepala sekolah 1. Kepala sekolah Murid yang mandiri Awal Tahun
diri, tangguh membahas 2. Waka Akademik sebagai pemberi memiliki kompetensi: Pelajaran dan Akhir
(resilient), dan kegiatan 3. Waka Kesiswaan kebijakan  Percaya diri Tahun Pelajaran.
adaptif melalui: pembelajaran 4. Guru 2. Waka Akademik  Tangguh
1. Integrasi yang terintegrasi 5. Murid dan Kesiswaan  Adaptif
pembelajaran dengan PSE. 6. Orang tua sebagai
dengan PSE. 4. Koordinasi guru 7. Anggaran penanggunjawab
2. Pembelajaran membahas operasional operasional
berbasis portofolio kegiatan sekolah 3. Guru sebagai
yang membangun pembelajaran 8. Praktik baik dari pelaksana
berkelanjutan. berbasis rekan sejawat
portofolio yang Sarana dan prasarana 4. Murid sebagai
membangun subjek (sumber
berkelanjutan. pertimbangan
/voice choice/
ownership
learning
5. Orang tua sebagai
pendukung
pembelajaran
mandiri.

Anda mungkin juga menyukai