3. Pencegahan
Pencegahan cholelitiasis dapat dimulai dari masyarakat dengan tindakan promotif
dan preventif. Tindakan promotif yang dapat dolakukan adalah dengan cara
mengajak masyarakat untuk hidup sehat, menjaga pola makan dan perilaku atau
gaya hidup yang sehat. Sedangkan tindakan preventif yang dapat dilakukan
adalah dengan meminimalisir factor risiko penyebab cholelotiasis, seperti
menurunkan makanan yang berlemak dan berkolesterol, meningkatkan makan
sayur dan buah, olehaga teratur dan perbanyak minum air putih.
Dapus:
Hunter, J.G. 2007.Gallstones Diseases. Gallbladder and the Extrahepatic Biliary System.
In : Brunicardi, F.C., editor. Schwart’s Principles of Surgery. 8 th.Ed. New York:
McGraw-Hill.p.578-598
Beat, M., et al. 2008. Diseases of the Gallbladder and Bile Ducts Diagnosis and
Treatment.In: Beat, M., editor. Clinical Surgery. New York : McGraw Hill.p. 219-
230
Garden, J.2007. Gallstone.In: Garden, J. editor. Principle and Practice of Surgery. China:
Elseiver.p. 23-28.
Doherty, G.M. 2010. Biliary Tract. In : Doherty, G.M., editor. Current Diagnosis &
Treatment Surgery. 13 th. Ed. New York: McGraw-Hill.p. 544-55
LANGKAH 4 – PROBLEM TREE
Wanita Ny. H
Usia 53 th
Datang ke IGD
Anamnesis :
- KU : Keluhan utamanya yaitu mual muntah dan kuning seluruh tubuh.
- Mual dan muntah satu hari sebelum MRS disertai muntah bewarna kecoklatan lebih
dari 10 kali.
- Wajah tampak pucat dan sklera mata berwarna kekuningan
RPD :
- Riwayat batu empedu rutin kontrol dan direncanakan operasi minggu depan.
- Pasien mengatakan rutin hemodialisa 2 kali semingg (CKD)
RPO:
- Amlodipin 10 mg, Furosemide 4 mg dan Telmisartan 80 mg.
Tx:
- IVFD lifeline 15 tpm
- Inj omeprazole 3x10 mg
- Inj furosemide 3x40 mg
- PO amplodipin 1x10 mg
- PO Telmisartan 80 mg.
- HD sesuai jadwal
Pro laparaskopi