Anda di halaman 1dari 18

“ALAT PENABUR PUPUK SEDERHANA”

MATERIAL TEKNIK

Disusun oleh :

1. Kiftir W Syiauta (201971074)


2. Andika Septi Pratama (202271021)
3. Burhan Rumuar (202271050)
4. Hendrika Rumyaan (202271049)
5. Azel Ali Bugis (202271002)

FAKULTAS TEKNIK UNPATTI


PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2023

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN....................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...........................................................................................1

2.1 Rumusan Masalah......................................................................................1

3.1 Tujuan........................................................................................................2

BAB II......................................................................................................................1

PEMBAHASAN......................................................................................................1

2.1 Pengertian Alat Penabur Pupuk.................................................................1

2.2 Material......................................................................................................1

2.3 Kelebihan Alat Penabur Pupuk..............................................................2

2.5 Detail Desain Benda.......................................................................................5

BAB III.....................................................................................................................9

DETAIL DESAIN....................................................................................................9

BAB IV...................................................................................................................11

PENUTUP..............................................................................................................11

Saran...................................................................................................................11

Kesimpulan.........................................................................................................11

i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA, sehingga kami dapat
menyelesaikan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas UTS mata
kuliah Material Teknik.
Selanjutnya pada kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan
terimakasih kepada :
1. Bapak Benjamin Golfin Tentua, ST, MT. selaku dosen pengampu mata
kuliah Material Teknik yang telah memberikan bimbingan dan arahan
kepada kami sehingga terwujudnya laporan ini.
2. Semua pihak yang tidak sempat kami sebutkan satu per satu yang turut
membantu kelancaran dalam penyusunan laporan ini.
Saya sadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan dan kesalahan. Akhirnya dengan iringan doa yang tulus
ikhlas semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan
bagi para pembaca pada umumnya.

Ambon, December 2023

ii
1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman
untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu
berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun
non-organik (mineral). Pupuk berbeda dari suplemen. Pupuk mengandung bahan
baku yang diperlukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sementara
suplemen seperti hormon tumbuhan membantu kelancaran proses metabolisme.
Meskipun demikian, ke dalam pupuk, khususnya pupuk buatan, dapat
ditambahkan sejumlah material suplemen.
Pemupukan merupakan hal atau cara memberikan zat yang bertujuan untuk
memelihara atau memperbaiki kesuburan tanah. Namun jika menabur pupuk
dengan cara manual akan terkesan boros, namun dengan menggunakan Alat
bantu penebar pupuk dapat memastikan distribusi pupuk yang merata,
meningkatkan efisiensi nutrisi tanaman, menggunaka alat bantu penebar pupuk
dapat menghemat tenaga serta lebih praktis dibandingkan menggunakan cara
manual. selain itu, presisi dalam penebaran pupuk juga membantu mengurangi
overdosis atau kekurangan nutrsisi pada tanaman, mendukung pertumbuhan yang
optimal.

2.1 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara menebar pupuk dengan memperhatikan faktor efesiensi
bahan baku,tenaga,waktu dan biaya.

1
2. Bagaimana pengguanaan alat penebar pupuk dapat meningkatkan
efisiensi distribusi penyebran pupuk pada tanaman dibandingkan dengan
metode manua

3.1 Tujuan

Makalah ini bertujuan


untuk:

1. Menjelaskan mengenai cara kerja penggunaan alat penebar pupuk


2. Peningkatan dalam menebar pupuk, ini berarti dapat mempermudah
kita dalam menebar pupuk
3. Memodifikasi alat penebar pupuk yang awalnya biasa mengjadi
lebih kuat kuat dan tahan lama serta nyaman digunakan

2
3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Alat Penabur Pupuk


Alat penabur pupuk adalah perangkat mekanis atau yang dirancang khusus
untuk menyebarkan pupuk ke lahan pertanian. Fungsi utamanya adalah untuk
mendistribusikan pupuk secara merata ke seluruh area tanah, memastikan dosis
yang tepat, dan mengoptimalkan penggunaan pupuk. Alat ini digunakan untuk
membantu petani meningkatkan efisiensi dalam memberikan nutrisi kepada
tanaman, sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan hasil pertanian yang
lebih baik.

2.2 Material
Material adalah suatu substansi atau bahan yang digunakan untuk
membangun atau membuat suatu objek atau struktur. Dalam konteks umum,
istilah "material" dapat merujuk pada berbagai jenis zat atau substansi,
termasuk tetapi tidak terbatas pada logam, kayu, plastik, kertas, kain, batu,
beton, dan sebagainya.
Dalam berbagai bidang seperti ilmu material, teknik, dan arsitektur,
konsep material juga mencakup sifat-sifat fisik dan kimia dari suatu zat, seperti
kekuatan, elastisitas, konduktivitas panas, konduktivitas listrik, ketahanan
terhadap korosi, dan lain sebagainya. Pemilihan material yang tepat dalam
suatu proyek konstruksi atau manufaktur sangat penting karena dapat
memengaruhi kinerja, keamanan, dan umur pakai dari suatu produk atau
struktur.
Material yang digunakan dalam alat ini adalah
1. Pipa SS (Steinles Steel)

1
Pipa SS merujuk pada pipa yang terbuat dari stainless steel (SS).
Stainless steel adalah suatu jenis baja yang mengandung minimal 10,5%
kromium, yang memberikan sifat tahan karat atau "stainless" pada
material tersebut. Selain kromium, stainless steel juga dapat mengandung
unsur-unsur lain seperti nikel, molibdenum, dan titanium, yang
memberikan sifat-sifat khusus seperti ketahanan terhadap korosi, kekuatan
mekanis, dan tampilan estetis yang baik.
2. Pipa bawah ( PIPA PVC)
Alasan kenapa plastic pvc diaplikasikan pada pipa bawah dan wadah
adalah PVC karena plastic PVC memiliki kekuatan serta ketahann
yang kuat dan dapat bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan,
selain ketahan yang kuat jenis plastic PVC memiliki biaya yang murah
namun dengan kualitas yang baik
3. Karet sintetis (handle)
Umumnya jenis karet ini adalah jenis karet yang sering digunakan
pada handgrip/ sarung gas motor. Materialnya biasanya terbuat dari jenis
karet sintetis yang memberikan pegangn yang baik dan nyaman, serta
tahan terhadap gesekan pada saat digunakan.

2.3 Kelebihan Alat Penabur Pupuk


1. Pendistribusian yang Merata
Alat penabur pupuk dirancang untuk mendistribusikan pupuk secara
merata di atas lahan pertanian. Ini membantu memastikan bahwa setiap
bagian tanah mendapatkan jumlah nutrisi yang seimbang, mendukung
pertumbuhan tanaman yang seragam.
2. Efisiensi Penggunaan Pupuk
Alat penabur pupuk dapat dikalibrasi untuk mengatur jumlah pupuk yang
diberikan. Dengan begitu, petani dapat mengoptimalkan penggunaan pupuk
dan mengurangi pemborosan, yang dapat terjadi jika pupuk disebar secara
manual.

2
3. Waktu dan Tenaga yang Dikurangi
Penggunaan alat penabur pupuk mengurangi kebutuhan akan tenaga
manusia untuk menaburkan pupuk secara manual. Ini menghemat waktu
dan tenaga petani, yang dapat dialokasikan untuk kegiatan pertanian
lainnya.
4. Peningkatan Produktivitas
Dengan memastikan distribusi pupuk yang merata dan dosis yang tepat,
alat penabur pupuk dapat membantu meningkatkan produktivitas
pertanian. Tanaman yang mendapatkan nutrisi yang cukup cenderung
menghasilkan hasil yang lebih baik.
5. Pengurangan Pencemaran Lingkungan
Penggunaan alat penabur pupuk dapat membantu mengurangi risiko
pencemaran lingkungan karena dosis pupuk yang tidak berlebihan untuk
menghindari pemborosan dan kelebihan nutrisi yang dapat mencemari air
tanah.
6. Penghematan Biaya Jangka Panjang
Meskipun alat penabur pupuk dapat memerlukan investasi awal,
penggunaannya dapat menghemat biaya jangka panjang dengan
mengurangi kebutuhan akan pupuk secara keseluruhan dan meningkatkan
efisiensi produksi pertanian

3
2.4. Benda sebelum dimodifikasi dan setelah dimodifikasi
A. SEBELUM DIMODIFIKASI
Sebelum dimodifikasi, bahan yang digunakan untuk membuat alat Penabur
pupuk masih menggunakan bahan-bahan daur ulang seperti pipa bekas, karet
gelang dan botol bekas, yang mengakibatkan ketidaknyaman saat
mengaplikasikan alat yang digunakan dan membuat alat yang dibuat mengjadi
rentan untuk rusak dan tidak bertahan lama

B. SETELAH DIMODIFIKASI
Setelah dimodifikasi dengan mengganti material yang baru dengan mekanisme
yang sama, alat bisa digunakan dengan nyaman serta dapat digunkan dalam
jangka waktu yang lama. dengan tambahan handlegrip maka penggunaan alat
pupuk akan jauh lebih nyaman ketika digunakan

4
2.5 Detail Desain Benda

Gambar 2.5.1. Alat Penabur Pupuk


Berfungsi untuk mempermudah penyebaran pupuk secara mudah dan efektif

Gambar 2.5.2. Karet


Berfungsi sebabagi penggerak pada pipa, dengan cara terhubung dengan pengait
sehingga pipa besi biasa kembali ke posisi semula

5
Gambar 2.5.3. Handle Grip
Berfungsi sebagai pegangan pada pipa agar ketika alat diaplikasikan tidaklicin
dan nyaman ketika digenggam

Gambar 2.5.4. Pengait


Berfungsi sebagai pengait untuk karet, dengan bahan yang digunakan pada
pengait adalah jenis paduan aluminium 7075 yang dikenal sebagai paduan yang
kuat dan sangat keras

6
Gambar 2.5.5. Pipa Bawah
Berfungsi sebagai tempat keluarnya pupuk, pupuk dapat keluar melalui lubang
yang telah diatur sedemikian rupa agar pupuk yang keluar tidak berlebihan. Selain
sebagai tempat keluarnya pupuk, pipa bagian bawah juga sebagai alas tumpuan
utama ketika alat diaplikasikan

Gambar 2.5.6. Pipa Panjang


Berfungsi sebagai gagang dan juga pegangan ketika benda digunakan, dengan
menggunakan bahan pipa SS (Stainles Sell) yang memiliki karakteristik yang
ringan, pipa Stainles Stell juga dapat bertahan dari karat serta korosi

7
Gambar 2.5.7. Wadah
Wadah berfunsgi sebagai alat untuk masuknya pupuk ke dalam pipa, dengan
bentuk wadah yg sedikit besar dapat memudahkan pengaplikasian pupuk kedalam
pipa

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Saran
Menyadari bahwasanya penulis masih jauh dalam kata sempurna
kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam mengjelaskan tentang
makalah yang di atas dengan sumber yang lebih jelas dan dapat dipertanggung
jawabkan.

3.2 Kesimpulan
Makalah ini menguraikan pentingnya alat penabur pupuk dalam pertanian
modern sebagai bagian integral dari upaya untuk meningkatkan produktivitas
dan keberlanjutan agrikultur. Melalui pembahasan fungsi, jenis, dan
keuntungan alat penabur pupuk, makalah ini menyoroti dampak positif yang
dapat dicapai dalam hal efisiensi, waktu, dan penggunaan sumber daya.
Dengan memahami peran krusial alat penabur pupuk dalam mendukung
pertumbuhan tanaman, kita dapat menyimpulkan bahwa penggunaannya dapat
membantu petani meningkatkan hasil panen dan mengurangi limbah sumber
daya. Selain itu, teknologi terkini dalam alat penabur pupuk juga mendorong
keberlanjutan lingkungan dengan mengoptimalkan penggunaan pupuk dan
mengurangi risiko pencemaran lingkungan.
Pentingnya edukasi kepada petani tentang pemilihan, penggunaan, dan
pemeliharaan alat penabur pupuk juga ditekankan dalam makalah ini.
Kesadaran ini tidak hanya memastikan efektivitas alat, tetapi juga berkontribusi
pada praktek pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Sebagai kesimpulan, makalah ini menekankan bahwa investasi dan inovasi
dalam alat penabur pupuk adalah langkah yang cerdas untuk mendukung
ketahanan pangan dan lingkungan. Dengan memanfaatkan teknologi yang tepat
dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik, kita dapat memastikan

9
bahwa alat penabur pupuk menjadi bagian integral dari revolusi pertanian
menuju praktik yang lebih efisien dan berkelanjutan.

10
11

Anda mungkin juga menyukai