Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR IPS FASE D

1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Kristina, S.Pd
Instansi : UPT SPF SMPN 13 Makassar
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : SMP
Fase : D
Kelas : VII
Tema : Keberagaman Lingkungan Sekitar
Subtema : Berkenalan dengan Lingkungan Sekitar
Materi 03 : Pengertian Interaksi Sosial, Syarat Interaksi Sosial, Bentuk-bentuk
Interaksi Sosial
Alokasi Waktu : 2 JP
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu
menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat
dan memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman dan Bertakwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Menghayati kebesaran ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
2. Gotong Royong
Berkolaborasi bersama anggota kelompok untuk mencapai tujuan dari pembelajaran, saling
menghargai antar anggota kelompok, memberi semangat pada orang lain untuk bekerja
efektif dan mencapai tujuan, bekerjasama dalam mendemonstrasikan hasil kerja kelompok
3. Kreatif
Menghasilkan gagasan yang orisinil, menghasilkan gagasan yang beragam untuk
mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya.
4. Bernalar kritis
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Mengajukan pertanyaan; mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan
gagasan
D. SARANA DAN PRASARANA

 Materi Ajar
 Video Pembelajaran
 LKPD
 Laptop/Smartphone
E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal umum


F. PENDEKATAN, METODE, & MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan : Discovery Learning
Metode : Diskusi dan Ceramah interaktif
Model : Problem Based Learning
2. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui tayangan video, peserta didik dapat menganalisis pengertian interaksi sosial dengan
benar.
2. Melalui sosiodrama, peserta didik dapat memahami proses terjadinya interaksi sosial secara
mendalam.
3. Menjelaskan dengan kata-kata sendiri pengertian interaksi sosial
4. Melalui pengamatan gambar, peserta didik dapat memahami 2 syarat terjadinya interaksi
sosial dengan baik.
5. Melalui pengamatan gambar, peserta didik dapat memahami 5 Faktor–faktor yang
mempengaruhi terjadinya interaksi sosial dengan baik.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Menampilkan sosiodrama proses terjadinya interaksi sosial
2. Menjelaskan dengan kata-kata sendiri proses terjadinya interaksi sosial
3. Menjelaskan dengan kata-kata sendiri pengertian interaksi sosial
4. Syarat syarat terjadinya interaksi sosial.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi sosial.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Apakah setiap hari kalian berinteraksi?


 Menurutmu apa itu interaksi sosial?
 Bagaimana proses terjadinyainteraksisosial?
 Menurutmu apa yang menjadi faktor terjadinya interaksi sosial?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan ( 10 Menit)
1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
Berdoa dengan dipimpin oleh seorang peserta didik dan menanyakan kehadiran.
2. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
3. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama
pembelajaran.
4. Memberikan pertanyaan pemantik
a. Apakah setiap hari kalian berinteraksi?
b. Menurutmu apa itu interaksi sosial?
c. Bagaimana proses terjadinyainteraksisosial?
d. Menurutmu apa yang menjadi faktor terjadinya interaksi sosial?

Dari hasil asesmen di atas peserta didik yang sudah lebih memahami, dapat membantu k
membimbingtemannyadidalamkelompok.

5. Memberi motivasi peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran.


6. Melakukan kegiatan apersepsi dengan mengawali pengetahuan awal peserta didik
tentang materi yang akan disampaikan dengan pengalaman peserta didik.

Kegiatan Inti (60 Menit)


1. Peserta didik dengan bimbingan guru dibagi menjadi 5 kelompok. dalam setiap kelompok
terdapat teman yang sudah lebih paham untuk membantu temantemannya
2. Peserta didik mengamati gambar, tayangan video interaksi sosial,
https://www.youtube.com/watch?v=T9e11JObNEo
https://www.youtube.com/watch?v=AGhkzrDe6pg
3. Guru meminta peserta didik untuk memberikan komentar atau ulasan singkat mengenai
tayangan video diatas atau gambar, dengan memberikan pertanyaan sepertiberikutini:
a. Apakah setiap hari kalian berinteraksi?
b. Menurutmu apa itu interaksi sosial?
c. Bagaimana proses terjadinya interaksi sosial?
d. Menurutmu apa yang menjadi faktor terjadinya interaksi sosial?
4. Siswa dalam kelompoknya mensimulasikan contoh terjadinya interaksi sosial, dan mengisi
lembar kerjadi yang sudah disediakan dan menuangkannya dalam bentuk hasil karya secara
kreatif. Hasil karya dapat dipilih dalam bentuk: essay, gambar/infografis, video, audio, slide
show atau yang lainnya sesuai dengan keinginan pesertadidik.
Mengerjakan Lembar Kerja (LK tersedia di lampiran)
5. Semua kelompok bekerjasama mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian,
kelompok yang lain saling menghargai dan memberikan tanggapan/pertanyaan.
6. Peserta didik mampu secara objektif memproses informasi dan dapat menyimpulkan
kembali dari materi yang diberikan.
7. Guru mengkonfirmasi kesimpulan hasil diskusi
Penutup ( 10 Menit )
1. Membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang dilakukan.
2. Melakukan refleksi pertanyaan berikut ini dapat digunakan untuk memandu proses refleksi:
Yaitu dengan memberikan pilihan emoticon sesuai dengan perasaan peserta didik setelah
mengikuti proses pembelajaran.

Senang Tidak Memahami Materi Sedih


3. Memberikan apresiasi kepada peserta didik atas semua usaha yang dilakukan sepanjang
mempelajari materi ini.
4. Menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya
5. Melakukan post test melalui quiziz yang telah disiapkan
6. Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah
seorangpesertadidiksecarabergiliran.
E. ASESMEN
 Diagnostik
 Formatif
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang memiliki capaian pembelajaran melebihi rata-
rata kelas. Peserta didik memberikan contoh-contoh yang ada disekitar sekolah
berkaitan dengan bentuk-bentuk interaksi sosial.
2. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami materi interaksi
sosial, capaian pembelajaran kurang dari rata-rata kelas. Kegiatan remedial dilakukan
dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik belum memahami dari
materi, remedial dapat dilakukan atara lain sebagai berikut:
a. Pembelajaran ulang, dilakukan ketika sebagian besar peserta didik menunjukkan
kesulitan dalam memahami konsep yang dipelajari. Pada saat remedial, guru
mengubah metode pengajaran atau menggunakan media yang berbeda serta
menyesuaikan tugas yang diberikan kepada peserta didik.
b. Memberikan bimbingan di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar tertentu.
c. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas

Makassar, November 2023


Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPG

Iwerna, S.Pd Kristina, S.Pd


NIP.- NPM. 2390184845050
3. LAMPIRAN
A. Materi
A. Interaksi Sosial
Pernahkah kalian bicara dengan cermin? Apakah cermin menanggapi pembicaraan kalian?
Tentu saja tidak. Karena kalian cermin tidak bisa komunikasi dengan kalian. Tapi
bandingkan dengan ketika kalian menelepon teman, dan teman menjawabnya. Walaupun
tidak bertemu, tapi kalian sudah berinteraksi dengan teman. Masih ingatkah kalian tentang
manusia sebagai makhluk sosial? Ya, manusia tidak bisa hidup tanpa manusia yang lain
(homo socius). Dalam hidup bermasyarakat, manusia akan saling berinteraksi dengan
manusia yang lain. Akan saling membutuhkan satu sama lain. Tujuannyapun bermacam–
macam.
Disamping makhluk sosial, manusia juga makhluk ekonomi (homo economicus) Usaha
untuk memenuhi kebutuhan itulah yang dapat menimbulkan suatu proses interaksi sosial.
Sebagai makhluk ekonomi, manusia akan melakukan interaksi dengan manusia yang lain
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena tidak mungkin manusia memenuhi
kebutuhannya sendiri, mulai dari makan, minum, berpakaian, berkendaraan, bersekolah dan
lain sebagainya. Pada bab ini kita akan mempelajari tentang interaksi sosial, syarat interaksi
sosial, ciri–ciri interaksi sosial dan bentuk–bentuk interaksi sosial.
1. Pengertian Interaksi Sosial
Banyak para ahli berpendapat tentang apa interaksi sosial itu. Dibawah ini ada beberapa
pengertian tentang interaksi sosial:
a) Menurut Maryati dan Suryawati, interaksi sosial adalah kontak atau hubungan
timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau
antarindividu dan kelompok.
b) Menurut Murdiyatmoko dan Handayani, interaksi sosial adalah hubungan antar
manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh mempengaruhi yang
menghasilkan hubungan tetap dan pada
akhirnyamemungkinkanpembentukanstruktursosial.
c) Interaksi sosial adalah suatu hubungan antar sesama manusia yang saling
mempengaruhi satu sama lain baik hubungan antarindividu, antarkelompok
maupun antarindividu dan kelompok.
d) Menurut Bonner interaksi adalah hubungan antara dua orang atau lebih, dimana
kelakuan individu mempengaruhi mengubah atau mempengaruhi individu lain dan
sebaliknya.
Dari pengertian beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial adalah
hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih, dimana dan masing – masing orang
terlibat didalamnya dan saling mempengaruhi.
2. Faktor–faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi sosial
Proses interaksi sosial dimasyarakat dipengaruhi oleh faktor–faktor diantaranya sebagai
berikut:
a. Imitasi
Imitasi adalah suatu tindakan seseorang untuk meniru sikap, atau tindakan, atau
tingkah laku dan penampilan fisik seseorang. Tindakan meniru ini bisa hal yang
positif dan ada juga yang negatif. Yang dapat ditiru adalah gaya bicara, tingkah
laku, adat dan kebiasaan atau hal–hal yang lain yang terdapat pada orang yang
ditiru. Imitasi dapat mendorong seseorang untuk mematuhi norma – norma yang
berlaku di masyarakat atau juga bisa mendorong seseorang untuk melanggar
norma–norma.
b. Identifikasi
Identifikasi adalah tindakan individu yang mempunyai keinginan menyamakan
dirinya dengan orang lain (idolanya). Keinginan untuk menjadi sama dengan
idolanya secara fisik mulai dari wajah, model rambut model baju atau bisa dengan
gaya bicaranya.
c. Simpati
Simpati adalah sikap seseorang yang merasa tertarik kepada orang lain karena
penampilan, tutur kata, kebijaksanaan, pola pikirnya yang sesuai dengan norma–
norma oleh orang yang menaruh simpati.
d. Empati
Empati adalah suatu proses interaksi sosial dimana seorang individu ikut serta
merasakan sesuatu yang dialami oleh orang lain, baik yang menyenangkan atau
yang menyedihkan.
e. Sugesti
Sugesti adalah suatu proses interaksi dimana seorang individu memberikan
rangsangan, pengaruh, atau stimulus kepada orang lain sehingga orang tersebut
melaksanakan apa yang diperintahkan tanpa berfikir secara kritis dan rasional.
3. Syarat terjadinya interaksi sosial
Pada saat kalian kerja kelompok, apakah kalian berdiskusi untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan guru? Jika berdiskusi, maka kalian sudah melakukan kontak sosial
dengan teman – teman kalian dalam satu kelompok. Apakah kalian bersepakat untuk
menjawab pertanyaan dengan benar? Kalau benar, berarti kalian sudah melakukan
komunikasi dengan teman – teman kalian. Interaksi sosial akan terjadi apabila ada
kontak dan komunikasi sosial.Kontak sosial adalah permulaan terjadinya interaksi
sosial. Dilihat dari sifatnya kontak sosial dibagi menjadi:
a. Kontak langsung disebut juga kontak primer. Seperti berjabat tangan, saling
menyapa, bertemu muka dan sebagainya.
b. Kontak tidak langsung atau kontak sekunder. Pada jaman sekarang, dengan
kecanggihan alat – alat komunikasi, kontak sosial juga bisa dilakukan secara tidak
langsung. Kontak ini dilakukan dengan memakai alat perantara seperti telepon,
video call, skype, sms, e-mail, dan masih banyak lagi.
Dilihat dari jumlah pelakunya, kontak sosial dibagi 3 yaitu:
1. Interaksi antara individu dan individu
Dalam hubungan ini bisa terjadi interaksi positif ataupun negatif. Interaksi positif,
jika jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatif, jika
hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan). Contoh
kakak mengasuh adiknya, berjabat tangan saat bertemu dengan teman, dan lain–
lain.
2. Interaksi antaraindividu dengan kelompok
Interaksi ini pun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk interaksi
sosial individu dan kelompok bermacam - macam sesuai situasi dan kondisinya.
Contoh: interaksi seorang guru dengan muridnya dikelas, ibu dengan anaknya dan
lain–lain.
3. Interaksi antara kelompok dengan kelompok
Interaksi sosial kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu kesatuan bukan
kehendak pribadi. Misalnya kerjasama antara dua perusahaan untuk membicarakan
suatu proyek, dua klub sepak bola yang bertemu saat pertandingan, dan lain–lain.
Komunikasi sosial
Kata komunikasi berasal dari Bahasa Latin, “communicare” yang artinya
berhubungan. Jadi secara harfiah, komunikasi adalah berhubungan dengan orang
lain. Kalau kontak sosial lebih menekankan pada orang yang melakukan interaksi
tetapi kalau komunikasi lebih pada pesanyang digunakan untuk berinteraksi. Orang
yang menyampaikan komunikasi disebut komunikator sedang orang yang
menerima pesan disebut dengan komunikan. Apabila pesan yang disampaikannya
berhasil maka dikatakan komunikatif, apabila tidak berhasil
disebutdengandiskomunikasiataudistorsiyangakanmengakibatkanterjadinyaperseli
sihanataukonflik.
4. Ciri–ciri terjadinya interaksi sosial
Tidak semua tindakan manusia termasuk interaksi sosial. Seperti yang sudah
dibahas sebelumnya, tindakan manusia yang termasuk interaksi sosial apabila
mempunyai ciri–ciri sebagaiberikut:
a) Interaksi berlangsung apabila pelakunya 2 orang atau kelompok
b) Adanya kontak sosial dan komunikasi
c) Bersifat timbal balik dan positif
d) Adanya tujuan tertentu
Contoh apabila kita bercakap–cakap didepan cermin, tidak termasuk interaksi
sosial karena tidak ada timbal balik dan pelakunya hanya satu orang, tapi bila kita
bercakap – cakap dengan teman melalui telepon dapat dikatakan sebagai interaksi
sosial walaupun tidak bertemu secara langsung.
B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
C. LAMPIRAN ASESMEN POST TES

No. Indikator Soal Butir Soal Kunci Skor


Jawaban
1. Peserta didik dapat Hubungan-hubunga antara orang B 1
menjelaskan perorangan, antara kelompok manusia,
pengertian interaksi maupun antara oran perorangan dan
sosial kelompok manusia disebut ….
a. status sosial
b. interaksi sosias
c. proses sosial
d. peran sosial
2 Peserta didik dapat Berikut ini merupakan contoh dari A 1
menjelaskan proses terjadinya proses interaksi sosial …
terjadinya interaksi a. dua orang anak saling bersalaman
sosial dan saling berbicara
b. orang Indonesia bertemu dengan
orang Amerika
c. seorang laki-laki memperhatikan
seorang gadis
d. seorang anak sedang menelpon
temannya
3 Peserta didik Di bawah ini adalah alasan-alasan D 1
memahami mengapa manusia perlu melakukan
mengapa harus interaksi sosial, kecuali....
melakukan a. karena manusia biasanya hidup
interaksi sosial dalam sebuah kelompok yang
dinamakan kelompok sosial.
b. Manusia adalah makhluk hidup
yang memiliki kekurangan dan
kelebihan yang berbeda-beda
c. manusia merupakan makhluk sosial
yang tidak dapat hidup sendiri
d. manusia dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya sendiri walau tanpa
bantuan orang lain
4 Peserta didik dapat Yang tidak termasuk faktor-faktor D 1
memahami faktor berlangsungnya proses interaksi sosial
terjadinya interaksi adalah ….
sosial a. Imitasi
b. Simpati
c. Sugesti
d. Asimilasi
5. Peserta didik dapat Proses interaksi sosial akan terjadi C 1
menjelaskan syarat- apabila memiliki syarat ….
syarat terjadinya a. hubungan dan akibat
interaksi sosial b. proses dan tindakan
c. kontak dan komunikasi
d. aksi dan reaksi

Skor = Jumlah Skor Benar X 100


Jumlah Skor Total
D. LEMBAR PENILAIAN
Lembar Penilaian Sikap Peserta Didik
No Nama Siswa Beriman dan Gotong- Bernalar
Bertaqwa royong Kritis
1. A. Muh. Nur Ilham Arifin 4 3 3
2. Alika Nur Azizah Febrianti 4 4 3
3. Andi Zakia Faizany 4 4 3
4. Askanah Ratifah Hasan 4 3 3
5. Fathnayza Davita Asta 4 3 3
6. Hikmal Aditya. H 4 3 3
7. Kayla Ramadhani Harris 4 3 3
8. Keysa Al Mira Iskandar 4 3 3
9. L.M. Arif Ramadhan Udin 4 3 3
10. Muh. Faiz Rizaldy Muslimin 4 3 3
11. Muh. Faizan Zidane Putra 4 3 3
12. Muh. Hasrul 4 3 3
13. Muh. Nabil Musa’d Alamsyah Idris 4 3 3
14. Muh. Prayata Arrayan Nur 4 3 3
15. Muh. Rafa Ibnu Syahir 4 3 3
16. Muh. Rifki Rizqullah 4 3 3
17. Muh. Riswanto I F 4 3 3
18. Muh. Sabriansyah Fajar 4 3 3
19. Muh.ShamilAkhsanS 4 3 3
20. Muh. Soupiq 4 3 3
21. Muh. Alqifachry 4 3 3
22. Muhammad Aidil Arham 4 3 3
23. Muhammad Ainnur Ridho 4 3 3
24. Muhammad Akil Hisyam 4 3 3
25. Muhammad Alfayed Putra Olii 4 3 3
26. Muhammad Alief Affan 4 3 3
27. Muhammad Fadhil Fatahillah AP 4 3 3
28. Nazriel Safee 4 3 3
29. Nur Qalby Kostar 4 4 3
30. Nur Zhafira Qonita 4 4 3
31. Nurahyani Gemilan 4 3 3
32. Qhanasya Putri Diva 4 4 3
33. St Zahrah 4 3 3
34. Syifa Rahmawati 4 4 3
35. Zhahira Azzahra 4 4 3
36. Rezky Ramadhani 4 4 3
Kolom aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan
kriteria berikut :
4: Sangat Baik
3: Baik
2: Cukup
1: Kurang
Rubrik Penilain Sikap

Aspek Indikator
Disiplin Nilai 4 apabila pesera didik hadir tepat waktu dalam kelas
sebelum pembelajaran dimulai dan menjalankan aturan dengan
pengarahan guru
Nilai 3 apabila peserta didik mampu menjalankan aturan dengan
pengarahan guru
Nilai 2 apabila peserta didik kurang menjalankan aturan dengan
pengarahan guru
Nilai 1 apabila peserta didik terlambat masuk ke dalam kelas

Toleransi Nilai 4 apabila peserta didik respect terhadap lingkungan


belajarnya
Nilai 3 apabila peserta didik mampu menghargai pendapat
temannya
Nilai 2 apabila peserta didik cukup menghargai pendapat
temannya

Nilai 1 apabila peserta didik kurang menghargai pendapat


temannya

Santun Nilai 4 apabila peserta didik menggunakan bahasa positif dan


bersikap sopan
Nilai 3 apabila peserta didik menggunakan ahasa positif tapi
bersikap kurang sopan
Nilai 2 apabila peserta didik menggunakan bahasa negatif dan
bersikap kurang sopan
Nilai 1 apabila pesera didik menggunakan bahasa negatif dan
tidak sopan
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF DAN PRESENTASE

No Nama Siswa Simulasi Presentase Kognitif


1. A. Muh. Nur Ilham Arifin 2 B 100
2. Alika Nur Azizah Febrianti 2 B 100
3. Andi Zakia Faizany 2 B 100
4. Askanah Ratifah Hasan 2 B 100
5. Fathnayza Davita Asta 2 B 100
6. Hikmal Aditya. H 2 B 100
7. Kayla Ramadhani Harris 2 B 100
8. Keysa Al Mira Iskandar 2 B 100
9. L.M. Arif Ramadhan Udin 2 B 100
10. Muh. Faiz Rizaldy Muslimin 2 B 80
11. Muh. Faizan Zidane Putra 2 B 80
12. Muh. Hasrul 2 B 80
13. Muh. Nabil Musa’d Alamsyah Idris 2 B 100
14. Muh. Prayata Arrayan Nur 2 B 100
15. Muh. Rafa Ibnu Syahir 2 B 100
16. Muh. Rifki Rizqullah 2 B 100
17. Muh. Riswanto I F 2 B 80
18. Muh. Sabriansyah Fajar 2 B 100
19. Muh.ShamilAkhsanS 2 B 100
20. Muh. Soupiq 2 B 80
21. Muh. Alqifachry 2 B 100
22. Muhammad Aidil Arham 2 B 100
23. Muhammad Ainnur Ridho 2 B 100
24. Muhammad Akil Hisyam 2 B 100
25. Muhammad Alfayed Putra Olii 2 B 80
26. Muhammad Alief Affan 2 B 100
27. Muhammad Fadhil Fatahillah AP 2 B 100
28. Nazriel Safee 2 B 80
29. Nur Qalby Kostar 2 B 100
30. Nur Zhafira Qonita 2 B 100
31. Nurahyani Gemilan 2 B 100
32. Qhanasya Putri Diva 2 B 100
33. St Zahrah 2 B 100
34. Syifa Rahmawati 2 B 100
35. Zhahira Azzahra 2 B 100
36. Rezky Ramadhani 2 B 100
Rubrik Penskoran Penilaian Simulasi Sosialisasi Sosial

Skor
Aspek Yang Dinilai 1 (Belum 2 (Sudah Terpenuhi) 3 ( Sudah terpenuhi
Terpenuhi) dengan sangat baik
Simulasi mencakup penampilan kurang Penampilan menarik Penampilan sangat
1. Penampilan menarik dan tapi kurang kreatif baik. Penyajian
menarik dan dapat kurang kreatif serta menggunakan kreatif dan menarik
dipahami. serta penggunaan Bahasa Indonesia serta menggunakan
2. Menggunakan bahasa yang kurang baku
bahasa Indonesia
bahasa indonesia Indonesia tidak yang baku.
yang baku baku.
Rubrik Lembar Penilaian Presentasi:

No. Aspek Penilaian kurang cukup Baik


Kemampuan Mendeskripsikan gagasan
 Keruntutan dalam berpikir
1  Keruntutan dalam mengemukakan ide/gagasan
 Penggunaan bahasa yang efektif.

Kemampuan Menjelaskan isi presentasi


 Kelancaran dalam menyampaikan isi
2 presentasi.
 Kemampuan menjelaskan setiap bagian gagasan/ide
yang dikemukakan.
Kemampuan Menjelaskan Mempertahankan Konsep
dalam Menjawab Pertanyaan
 Kemampuan berargumentasi, ketangguhan dan
3 konsistensi dalam komunikasi lisan.
 Ketepatan dalam menjawab pertanyaan.
 Akurasi dalam menguraikan jawaban dan menarik
kesimpulan.
Sikap dalam Presentasi dan kegiatan
 Menghargai pendapat orang lain
5  Kerja sama dengan kelompok
 Dapat menerima ide atau gagasan dari peserta lain.

E. DAFTAR PUSTAKA

Supardi dkk. 2021. Buku Siswa IPS untuk SMP Kelas VIII. Jakarta Selatan:
Kemdikbudristek.
https://kids.grid.id/read/473084123/materi-ips-kelas-7-pengertian-dan-ciri-ciri-interaksi-
sosial
https://medan.tribunnews.com/2021/10/07/materi-belajar-ips-kelas-7-pengertian-
interaksi-sosial-ciridan-syarat-terjadinya
https://www.youtube.com/watch?v=AGhkzrDe6pg

Anda mungkin juga menyukai