Nama : Ahmad Irfan Hidayah

Dosen pembimbing : Nurhayati, Spd., M.M

Mata Kuliah : Teori Komunikasi

Program Studi : Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) IAI AL-QOLAM MALANG.

Jawaban :

1. Teori adalah suatu cara atau konsep untuk menjelaskan atau memahami sesuatu. Teori merupakan
suatu rangkaian konsep atau ide yang menyusun suatu penjelasan atau pandangan tentang suatu
fenomena atau kejadian.

Contohnya, teori evolusi oleh Charles Darwin menjelaskan bagaimana spesies mengalami perubahan
sepanjang waktu melalui seleksi alam untuk bertahan hidup dan berkembang.

2. Teori itu seperti sebuah konsep yang membantu kita mengerti atau menjelaskan sesuatu.
Misalnya, teori evolusi oleh Charles Darwin membantu kita memahami bagaimana makhluk hidup
berubah sepanjang waktu.

Sementara model itu seperti mainan atau gambar yang kita gunakan untuk menunjukkan sesuatu
secara nyata atau matematis. Contohnya, model atom membantu kita melihat bagaimana atom
terstruktur dengan simbol dan formula kimia.

Jadi, teori membantu kita memahami, sedangkan model membantu kita melihat atau
menggambarkan teori secara konkret.

3. Teori memiliki peran penting dalam kehidupan kita karena membantu memahami, menjelaskan,
dan meramalkan fenomena di sekitar kita.

Misalnya, teori ekonomi mengetahui dan memahami keputusan pasar, teori psikologi membantu kita
memahami perilaku manusia. Sementara teori komunikasi membantu memahami interaksi sehari-
hari untuk meningkatkan komunikasi dan hubungan interpersonal.

4. Diskusi Mahasiswa di dalam kelas

Mahasiswa A : "Apakah menurut mu dalam masa kampanye ini adakah paslon Capres-cawapres yang
main bersih? Artinya tidak ada kecurangan dalam kampanye yang disediakan oleh partai pemilu?".

Mahasiswa B : " Iya ada, salah satu faktanya adalah..."

5. "Habibie & Ainun" adalah film yang mengisahkan kisah cinta antara BJ Habibie, seorang insinyur
dan tokoh politik Indonesia, dengan Ainun, seorang dokter. Berikut saya akan uraikan poin-poin
analisis sesuai teori komunikasi antar budaya dari film Habibie dan Ainun :

a. Pendidikan dan Profesi: Habibie, yang memiliki latar belakang pendidikan dan profesi di Jerman,
menjalin hubungan dengan Ainun, yang merupakan seorang dokter Indonesia. Perbedaan latar
belakang pendidikan dan profesi menciptakan dinamika dalam hubungan mereka.

b. Bahasa dan Budaya Jerman: Habibie tinggal dan belajar di Jerman, sehingga dalam film terlihat
interaksi antara karakter dengan budaya Jerman. Penggunaan bahasa Jerman dan adaptasi terhadap
kebiasaan dan norma di Jerman menjadi bagian penting dari naratif.
c. Konflik Karir dan Cinta: Hubungan antara Habibie dan Ainun juga mencerminkan konflik antara
karir dan cinta. Bagaimana mereka berdua menavigasi tantangan-tantangan ini, terutama karena
perbedaan dalam tujuan dan kesempatan karir di dua negara yang berbeda.

d. Dinamika Keluarga: Film ini juga menyoroti dinamika keluarga dan bagaimana perbedaan budaya
memengaruhi hubungan antara pasangan dan hubungan mereka dengan keluarga masing-masing.

e. Peran Perempuan: Ainun sebagai perempuan Indonesia dihadapkan pada tuntutan budaya dan
sosial tertentu, termasuk dalam peran sebagai istri dan ibu. Film ini menggambarkan bagaimana
Ainun mengatasi ekspektasi tersebut seiring waktu.