EKSPLORASI LARVA
EFEK POLUTAN
Oleh :
Adi firmasnyah 19051103015
Terdapat banyak sekali biota laut di Indonesia, di antara lainnya alga, moluska,
spons dan teripang. Beberapa organisme laut tersebut memiliki sumber bahan aktif
yang sangat berpotensi untuk diolah dan dimanfaatkan, di antaranya dalam bidang
Thelonata dan Stichopus. Dari jenis yang ditemukan tersebut hanya 29 jenis yang
( holothurioidea )Jenis hewan ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak
Teripang merupakan salah satu komoditas ekspor dari hasil laut yang perlu
ekonomisnya yang cukup tinggi di pasaran luar negeri, Teripang juga dimanfaatkan
sebagai bahan baku obat-obatan karena mengandung asam lemak tidak jenuh jenis W-
3 yang penting untuk kesehatan jantung, Martoyo, J., N. Aji, dan T. Winanto, 2006.
Satu dari jenis teripang yang bernilai ekonomis tinggi tersebut adalah teripang pasir
(Holothuria scabra).
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik pembenihan seperti
pengumpulan dan pengawasan induk, waktu bertelur, perkembangan tingkat larva, dan
Perkembangan pada tingkat larva sangat tergantung pada pakan yang diberikan.
Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pakan yang baik bagi
1.2 TUJUAN
Air yang akan digunakan untuk pemeliharaan larva teripang disaring terlebih
dahulu menggunakan filter bag. Sterilisasi dilakukan terhadap wadah pemeliharaan dan
Syarat induk yang digunakan dalam pemijahan adalah tidak cacat dan memiliki
tingkat kematangan gonad yang cukup. Pemilihan induk dilakukan pada pagi hari di
tempat pemeliharaan induk, tujuannya agar induk tidak mengalami stress serta
penjemuran.
2.3 Pemijahan
ditandai dengan gerakan tubuh. Pemijahan terjadi pada malam hari. Induk jantan akan
Larva dipelihara pada toples uji yang memiliki kapasitas volume 2 liter.
Sedangkan media pemeliharaan yang digunakan sebanyak 1 liter. Larva yang akan
digunakan dalam uji dikumpulkan menggunakan gelas ukur. Air dari wadah
penampungan larva awal diambil sebanyak 20 ml. Selanjutnya dihitung jumlah larva
yang ada secara visual dengan 5 kali ulangan. Hasil rata-rata pengulangan dianggap
Perhitungan Analisis data yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh pemberian pakan alami berbeda terhadap kelangsungan hidup larva teripang
Sedangkan untuk melihat perbedaan tiap perlakuan dilakukan ”uji beda nyata terkecil
Ho: Perbedaan jenis pakan alami yang diberikan tidak mengakibatkan perbedaan
H1: Perbedaan jenis pakan alami yang diberikan mengakibatkan perbedaan tingkat
3.1 TAKSONOMI
Salah satu contoh teripang yang memiliki nilai komoditi yang tinggi adalah
Klasifikasi menurut Barnes 1963 dalam Martoyo et al(1994) adalah sebagai berikut :
Filum : Echinodermata
Ordo : Aspidochirota
Family : Aspidochiroidae
Genus : Holothuria
Holothuria scabra
3.2 MORFOLOGI
• Kaki tabung pada sisi ventral (trivium) sebagai alat gerak; pada sisi dorsal
ppt
Siklus hidup di alam terdiri atas priode planktonik dan bentik. Pada fase
planktonik teripang hidup melayang-layang di air, pada masa larva yaitu stadia
aurikularia dan doliolaria, sedangkan sebagai bentik, hidup di atas substrat atau
benda lain yaitu stadia pentacula hingga menjadi teripang dewasa seperti pada
teripang pasir. Ketika memijah teripang betina melepaskan telur ke air dan
banyak yang ada di tempat yang sama. Telur yang telah dibuahi berkembang
1. Alat kelamin jantan dan betina pada individu yang berlainan (dioecious)
pagi/siang/malam
sel telur
12. Dalam satu kali pemijahan mampu menghasikan ribuan hingga jutaan sel telur
3.6 TEKNIK PEMELIHARAAN LARVA
1. Pemeliharaan
Perlengkapan
• Aerasi lemah
2. Kualitas Air
Parameter
• Ganti air 75% setiap dua hari sekali untuk menjaga kualitas air, membersihkan
3. Pakan Alami
Fitoplankton
dari jenis diatom dibandingkan dengan alga hijau. Kedua kelangsungan hidup larva
Chaetoceros sp, diikuti pemberian pakan jenis Isochrysis sp. Pada perlakuan
Martoyo, J., N. Aji, dan T. Winanto, 2006, Budidaya Teripang, Cet. 6, edisi revisi,
Penebar Swadaya, Jakarta
Lovatelli, A., C. Conand, S. Purcell, S. Uthicke, J.F. Haemel, dan A. Mercier, 2004,
Advances in Sea Cucumber Aquaculture and Management, Food and
Agriculture Organization Of United Nation, Rome
Walpole, R.E., 1982, Pengantar Statistika, Edisi ke-3, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta
Hanafiah, K.A., 2008, Rancangan Percobaan; Teori dan Aplikasi, Edisi ketiga, PT.
Raja Grafindo Persada, Jakarta