Anda di halaman 1dari 35

PRODUK-PRODUK ASURANSI SYARIAH

Disusun Oleh:

Khoirul Huda (4220080), Nadya Kumalasari (4221014), Laily


Rosemediyana(4221106)

Abstrak

Paper ini mengkaji dan membahas mengenai produk-produk asuransi syariah. Produk
asuransi syariah dipahami sebagai suatu model jaminan (proteksi) yang dihasilkan
oleh sebuah perusahaan asuransi syariah untuk ditawarkan kepada masyarakat luas
agar ikut serta berperan sebagai anggota (peserta) dari sebuah perkumpulan
pertanggungan yang secara materi mendapat keamanan bersama. Sedang proses
marketing yang terjadi pada perusahaan asuransi syariah, seharusnya tidak hanya
bertumpu pada penjualan terhadap produk-produk yang dikeluarkan oleh perusahaan
tetapi lebih berorientasi pada penawaran keikutsertaan untuk saling menanggung
(takafuli) pada suatu peristiwa yang belum terjadi dalam jangka waktu tertentu.
Sehingga uang yang disetor oleh nasabah asuransi syariah merupakan dana tabbaru
yang sengaja diniatkan untuk melindungi dia dan nasabah lainnya dalam menghadapi
peril (peristiwa asuransi).

A. Produk-produk Asuransi Jiwa


Pada bagian ini, diambilkan beberapa contoh produk-produk life insurance dari salah
satu asuransi syariah yaitu PT Asuransi Takaful Keluarga, sebagai pionir asuransi syariah di
Indonesia. Pemberian beberapa contoh produk dalam buku ini diharapkan dapat membantu
para praktisi asuransi syariah dalam mendesain produk-produk baru yang lebih kreatif dan
inovatif, sebagai bahan kajian akademisi di kampus. Juga diharapkan menjadi referensi bagi
kalangan ulama dan pakar ekonomi syariah dalam melihat lebih dalam lagi tentang praktik
dan operasional asuransi syariah.
1. Prinsip dan Filosofi
Segala musibah dan bencana yang menimpa manusia merupakan qadha dan
qadar Allah. Namun, manusia (muslim) wajib berikhtiar memperkecil risiko yang
timbul. Salah satu caranya adalah dengan menabung. Tetapi, upaya tersebut seringkali
tidak memadai, karena yang harus ditanggung lebih besar dari yang diperkirakan.
Takaful sebagai asuransi yang bertumpu pada konsep tolong-menolong dalam
kebaikan dan ketakwaan (wa taʼawanu alal birri wat taqwa) serta perlindungan (at-
ta'min), menjadikan semua peserta sebagai keluarga besar yang saling menanggung
satu sama lain. Sistem ini diatur dengan meniadakan tiga unsur yang masih
dipertanyakan, yaitu gharar, maisir, dan riba.
2. Mekanisme Pengelolaan Dana
a) Premi dengan Unsur Tabungan
Rekening Tabungan, yaitu kumpulan dana yang merupakan milik peserta
dan dibayarkan bila terjadi hal-hal berikut.
 Perjanjian berakhir
 Peserta mengundurkan diri
 Peserta meninggal dunia

Rekening Khusus, yaitu kumpulan dana yang diniatkan oleh peserta se


bagai derma untuk tujuan saling membantu dan dibayarkan bila terjadi hal-
hal berikut.

 Peserta meninggal dunia


 Perjanjian berakhir, jika ada surplus dana

Kumpulan dana peserta diinvestasikan sesuai dengan prinsip syariah.


Hasil investasi dibagikan menurut sistem bagi hasil (al-mudharabah)
misalnya 60% peserta dan 40% perusahaan.

b) Premi Tanpa Unsur Tabungan


 Setiap Premi yang dibayar oleh peserta setelah dikurangi Biaya
Pengelolaan dimasukkan ke dalam Rekening Khusus (kumpulan
dana)
 Kumpulan dana peserta diinvestasikan sesuai dengan prinsip syariah.
 Hasil investasi dimasukkan ke dalam kumpulan dana peserta,
kemudian dikurangi dengan beban asuransi (Klaim dan Premi
Reasuransi).
 Surplus kumpulan dana peserta dibagikan dengan sistem bagi hasil
(al- mudharabah) misalnya 40% peserta dan 60% perusahaan.

3. Produk-Produk Individu yang Ada Unsur Tabungan (Saving) 1


Artinya, suatu produk yang diperuntukkan untuk perorangan dan dibuat
secara khusus, di mana di dalamnya selain mengandung tabarru' juga terdapat unsur
tabungan yang dapat diambil kapan saja oleh pemiliknya. Beberapa contoh produk
individu yang mengandung unsur tabungan (saving) adalah sebagai berikut.
a) Takaful Dana Investasi
Definisi
Program Takaful dana investasi adalah suatu bentuk perlindungan untuk
perorangan yang menginginkan dan merencanakan pengumpulan dana dalam
mata uang Rupiah dan US Dolar sebagai dana investasi yang diperuntukkan bagi
ahli warisnya jika ditakdirkan meninggal lebih awal atau sebagai bekal untuk hari
tuanya.

1
Muhammad Syakir Sula, Buku Panduan Pemasaran Grup Takaful, 2003, STI, hal 10-23, File
Kumpulan Produk-produk Takaful Keluarga Syahrial Sakni, File Kumpulan Produk-produk Takaful
Keluarga/Suko dan dapat dilihat juga dalam Mangaraja dkk, Modul Pengetahuan Dasar Takaful, T&D Dep.
ATK dan di www.takaful.com/atk/produk/dana/arusdana.htm
Manfaat Takaful
 Bila peserta mengundurkan diri sebelum perjanjian berakhir, maka
peserta akan memperoleh hal berikut.
 Dana rekening tabungan yang telah disetor.
 Bagian keuntungan atas hasil investasi rekening tabungan
(mudharabah).
 Bila peserta ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian, maka ahli
warisnya akan memperoleh hal berikut.
 Dana rekening tabungan yang telah disetor.
 Bagian keuntungan atas hasil investasi rekening tabungan
(mudharabah)
 Selisih dari manfaat takaful awal (rencana menabung) dengan
premi yang sudah dibayar.
 Bila peserta hidup sampai perjanjian berakhir, maka ahli warisnya akan
memperoleh hal berikut.
 Dana rekening tabungan yang telah disetor.
 Bagian keuntungan atas hasil investasi rekening tabungan
(mudharabah).
 Bagian keuntungan atas rekening khusus/tabarru' yang ditentukan
oleh asuransi takaful keluarga, jika ada.

Ketentuan

 Usia + masa perjanjian maksimal 65 tahun.


 Besar tabarru' sesuai daftar tabel tabarru'.
 Besar tabungan tahun I= premi - tabarru'- biaya pengelolaan.
 Besar tabungan tahun II dan selanjutnya = Premi - Tabarru'.

b) Takaful Dana siswa


Definisi.
Program Takaful dana siswa adalah suatu bentuk perlindungan untuk
perorangan yang bermaksud menyediakan dana pendidikan, dalam mata uang
Rupiah dan US Dolar untuk putra-putrinya sampai sarjana.
Manfaat Takaful.
 Bila peserta mengundurkan diri sebelum perjanjian berakhir, maka
peserta akan mendapatkan hal berikut.
 Dana rekening tabungan yang telah disetor.
 Bagian keuntungan atas hasil keuntungan tabarru' (mudharabah).
 Bila peserta ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian, maka ahli
warisnya akan mendapatkan hal berikut.
 Dana rekening tabungan yang telah disetor.
 Bagian keuntungan atas hasil investasi rekening tabungan
(mudharabah).
 Selisih dari manfaat Takaful awal (rencana menabung) dengan
premi yang sudah dibayar.

Selain itu bila anak (sebagai penerima hibah):

 Hidup sampai dengan 4 tahun di Perguruan Tinggi, yang


bersangkutan akan mendapatkan dana pendidikan sesuai dengan
tabel.
 Meninggal, maka dana pendidikan yang belum sempat
diterimanya akan dibayarkan pada ahli warisnya.
 Bila peserta hidup sampai perjanjian berakhir dan bila anak (sebagai
penerima hibah):
 Hidup sampai dengan 4 tahun di perguruan tinggi, yang
bersangkutan akan mendapatkan dana pendidikan sesuai dengan
tabel.
 Meninggal sebelum seluruh dana pendidikannya diterima, maka
kepada peserta akan mendapatkan semua saldo rekening
tabungan dan sebagian keuntungan atas investasi rekening
tabungan.

Tabel Dana Pendidikan:

MT-Manfaat Takaful

SRT- Saldo Rekening Tabungaan


Ketentuan:

 Masa perjanjian = 18 tahun usia anak


Usia anak = usia ulang tahun yang akan datang
Contoh: usai anak 1 tahun 3 bulan, maka dimasukkan ke dalam usia 2
tahun.
 Besar tabungan tahun I= Premi - Tabarru' - Biaya pengelolaan.
 Besar tabungan tahun II dan selanjutnya Premi - Tabarru'.
c) Takaful Dana Haji
Definisi
Program takaful dana haji adalah suatu bentuk perlindungan untuk
perorangan yang menginginkan dan merencanakan pengumpulan dana dalam
mata uang Rupiah dan US Dolar untuk biaya menjalankan ibadah haji.

Manfaat Takaful

 Bila Peserta mengundurkan diri sebelum perjanjian berakhir, maka


peserta akan mendapatkan hal berikut.
 Dana rekening tabungan yang telah disetor.
 Bagian keuntungan atas hasil keuntungan tabarru'
(mudaharabah).
 Bila peserta ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian, maka ahli
warisnya akan memperoleh hal berikut.
 Dana rekening tabungan yang telah disetor.
 Bagian keuntungan atas hasil investasi rekening tabungan
(mudharabah).
 Selisih dari manfaat Takaful awal (rencana menabung) dengan
premi yang sudah dibayar.
 Bila peserta hidup sampai perjanjian berakhir, maka ahli warisnya akan
memperoleh hal berikut.
 Dana rekening tabungan yang telah disetor.
 Bagian keuntungan atas hasil investasi rekening tabungan
(mudharabah).
 Bagian keuntungan atas rekening khusus/Tabarru' yang
ditentukan oleh asuransi Takaful Keluarga, jika ada.
Ketentuan:
 Usia + masa perjanjian maksimal 65 tahun.
 Manfaat Takaful awal disesuaikan dengan ongkos naik haji Premi
tahunan manfaat takaful awal/masa perjanjian.
 Besar tabungan tahun I = premi - Tabarru'- biaya pengelolaan
 Besar tabungan tahun II dan selanjutnya = premi - Tabarru'
d) Takaful Dana Jabatan
Definisi
Program takaful jabatan adalah suatu bentuk perlindungan untuk Direksi atau
pejabat teras suatu perusahaan yang menginginkan dan merencanakan
pengumpulan dana dalam mata uang Rupiah atau US Dolar sebagai dana
santunan yang diperuntukkan bagi ahli warisnya jika ditakdirkan meninggal lebih
awal atau sebagai dan santunan/investasi pada saat tidak aktif lagi di tempat
kerja.

Manfaat Takaful

 Bila peserta mengundurkan diri sebelum perjanjian berakhir atau keluar


dari tempat kerja, maka peserta akan memperoleh hal berikut.
 Dana rekening tabungan yang telah disetor.
 Bagian keuntungan atas hasil investasi rekening tabungan
(mudhar- rabah).
 Bila peserta ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian, maka ahli
warisnya akan memperoleh hal berikut.
 Dana rekening tabungan yang telah disetor.
 Bagian keuntungan atas hasil investasi rekening tabungan
(mudahrabah) dana santunan meninggal sebesar dana santunan
kematian.
 Santunan dana kematian sesuai dengan yang ditentukan.
 Bila peserta hidup sampai perjanjian berakhir, maka ahli warisnya akan
memperoleh hal berikut.
 Dana rekening tabungan yang telah disetor.
 Bagian keuntungan atas hasil investasi rekening tabungan
(mudha- rabah).
 Bagian keuntungan atas rekening khusus/tabarru' yang ditentukan
oleh asuransi takaful keluarga, jika ada.
Ketentuan
 Usia + masa perjanjian maksimal 65 tahun.
 Minimal premi pertahun Rp 5.000.000.
 Premi tunggal (sekaligus) minimal Rp 10.000.000.
 Masa perjanjian minimal 2 tahun dan maksimal 5 tahun.
 Cara bayar: tahunan dan sekaligus.
e) Takaful Hasanah
Definisi
Suatu bentuk perlindungan untuk perorangan yang menginginkan dan
merencanakan pengumpulan dana sebagai modal usaha atau diperuntukkan bagi
ahli warisnya jika ditakdirkan meninggal lebih awal.
Manfaat Takaful
Program ini memberikan manfaat sebagai berikut.
1) Bila peserta hidup sampai akhir masa perjanjian, akan mendapatkan dana dari
sumber berikut.
 Dana Tahapan pada akhir tahun polis ke-3 sebesar 30% dari Dana
takaful.
 Dana Tahapan pada akhir tahun polis ke-7 sebesar 70% dari Dana
Takaful.
 Dana Tunai, yang terdiri dari Dana Tabungan dan bagi hasil sebesar
70% dari hasil investasinya pada akhir masa perjanjian.
2) Bila peserta meninggal dunia dalam masa perjanjian, maka kepada yang
ditunjuk akan dibayarkan dana berasal dari sumber berikut.
 Dana Tunai, yang terdiri dari Dana Tabungan dan bagi hasil sebesar
70% dari investasinya.
 Rekening Tabarru' sebesar 100% dari Dana Takaful bila peserta
meninggal bukan karena kecelakaan.
 Rekening Tabarru' sebesar 200% dari Dana Takaful bila Peserta
meninggal karena kecelakaan.

Ketentuan

 Program ini hanya dipasarkan dalam mata uang Rupiah.


 Program ini hanya mempunyai masa perjanjian selama 10 (sepuluh)
tahun.
 Calon peserta berusia sekurang-kurangnya 17 tahun (sudah nikah) dan
setinggi-tingginya 50 tahun pasa saat awal perjanjian.
 Cara pembayaran premi secara tahunan atau sekaligus.
 Besarnya premi merupakan kelipatan dari Rp 500.000 dengan keten-
tuan minimal Rp.1.000.000 premi per tahun dan maksimal Rp
10.000.000 per tahun. Besarnya premi sekaligus merupakan perkalian
dari premi per tahun dengan masa perjanjian.
4. Produk-Produk Individu (Non Saving)
Produk-Produk Individu tanpa tabungan (non saving) adalah produk-produk
syariah yang sifatnya individu dan di dalam struktur produknya tidak ter dapat unsur
tabungan, atau semuanya bersifat tabarru’ “dana tolong-menolong”. Beberapa contoh
produk individu non saving adalah sebagai berikut.2
a. Takaful Kesehatan Individu
Definisi
Program ini diperuntukan bagi perorangan yang bermaksud menyedia- kan
dana santunan rawat inap dan operasi bila peserta sakit dan kecelakaan dalam
masa perjanjian.

Premi dan Manfaat

Pilihan Manfaat Takaful


Manfaat Takaful: Rp3.000.000 Rp5.000.000 Rp7.500,000 Rp10.000.000
Premi :
Pria : Rp 150.000 Rp 250.000 Rp 375.000 Rp 500.000
Wanita : Rp 225.000 Rp 375.000 Rp 562.500 Rp 750.000
Contoh :
Nama : Irfan Taufik Rahman
Jenis kelamin : Pria
Usia : 40 tahun
Manfaat takaful: Rp 10.000.000
Premi/tahun : 5% x Rp 10.000.000 = Rp 500.000
Bila sampai dengan akhir masa perjanjian tidak ada klaim, jika ada surplus
dana, maka peserta akan mendapatkan bagi hasil atas surplus dana tersebut dari
asuransi Takaful Keluarga.

Ketentuan

 Usia peserta masuk 5 s.d. 50 tahun.


 Kontrak 1 tahun.
 Pembatasan 1 tahun.
 Biaya polis Rp 20.000.
 Cara bayar premi tahunan.
 Manfaat kesehatan dibayarkan untuk perawatan minimal 4 hari.
 Sistem pembayaran adalah reimbursement.
 Jangka waktu pengajuan klaim 14 hari.

2
Ibid.
 Pembayaran klaim adalah 80% dari kuitansi dan maksimal = manfaat
kesehatan dan bukan untuk biaya karena melahirkan.
b. Takaful Kecelakaan Diri Individu
Definisi
Program yang diperuntukkan bagi perorangan yang bermaksud menyediakan
santunan untuk ahli waris bila peserta mengalami musibah kematian karena
kecelakaan dalam masa perjanjian
Premi dan Manfaat
Trip premi: 3%0 (tiga permil) per tahun
Contoh:
Premi/tahun Jenis manfaat Besar manfaat
Rp 150.000 (1) meninggal karena kecelakaan Rp 50.000.000
(2) cacat tetap karena kecelakaan Presentase dari
50.000.000
Bila sampai dengan akhir masa perjanjian tidak ada klaim, jika ada surplus
dana, maka peserta akan mendapatkan bagi hasil atas surplus dana tersebut dari
perusahaan asuransi.
Catatan.
 Bagi mereka yang kidal, perkataan "kanan" dibaca "kiri" dan sebaliknya.
 Dalam hal kehilangan sebagian dari salah satu anggota badan sebagai-
mana tersebut di atas, pembayaran jaminannya harus dikurangi secara
proporsional. Sedangkan, dalam hal kehilangan dua atau lebih anggota
badan bersama-sama, pembayaran jaminannya tidak boleh melebihi
jumlah yang ditentukan dalam sub cacat tetap seluruhnya di atas atau
melebihi 100% x MT.
 Usia masuk 18 s.d. 55 tahun.
 Maksimal usia peserta + kontrak-60 tahun. Minimal premi: Rp 150.000
per tahun.
 Cara bayar premi tahunan.
c. Takaful Al-Khairat Individu
Definisi
Program ini diperuntukkan bagi perorangan yang bermaksud menyediakan
santunan untuk ahli waris bila peserta mengalami musibah kematian dalam masa
perjanjian.

Premi dan Manfaat

Tarif premi: sesuai dengan usai dan kontrak.


Contoh:
Nama : Bp. Budi Wiraman
Usia : 35 Tahun
Kontrak : 5 Tahun
Manfaat Takaful : Rp 50.000.000
Tarip Premi/tahun : 3,25%0 (Tiga koma dua lima per seribu)
Premi/tahun : 3,25 50 × Rp 50.000.000 = Rp 162.500

Bila sampai dengan akhir masa perjanjian tidak ada klaim, jika ada surplus
dana, maka peserta akan mendapatkan begi hasil atas surplus dana tersebut dari
perusahaan asuransi.

Ketentuan

 Maksimal usia peserta 60 tahun.


 Kontrak 1 s.d. 15 tahun.
 Maksimal usia peserta + kontrak 65 tahun.
 Minimal premi Rp 150.000 per tahun.
 Cara bayar premi tahunan.
5. Produk-Produk Kumpulan
Yang dimaksudkan produk kumpulan adalah produk yang didisain untuk dalam
jumlah peserta relatif banyak dan dalam struktur produknya ada yang mengandung
unsur tabungan (saving) dan ada yang tidak mengandung unsur tabungan. Produk-
produk kumpulan yang tidak mengandung unsur tabungan, di akhir masa kontrak
tidak ada bagi hasil atau pengambilan nilai tunai, karena semuanya bersifat
tabarru'dana tolong-menolong'. Beberapa contoh produk- produk kumpulan adalah
sebagai berikut.3
a. Takaful Kecelakaan Diri Kumpulan
Definisi
Suatu bentuk perkumpulan yang ditujukan untuk perusahaan, organisasi, atau
perkumpulan yang bermaksud menyediakan santunan kepada karyawan/ anggota
apabila mengalami musibah karena kecelakaan dalam masa perjanjian.

Manfaat

 Bila peserta ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian karena kece-


lakaan, maka kepada ahli warisnya akan dibayarkan dana santunan me
ninggal sebesar manfaat takaful yang direncanakan.

3
Ibid
 Bila peserta mengalami musibah kecelakaan dalam masa perjanjian yang
mengakibatkan peserta cacat tetap total atau sebagian, maka kepada pe
serta akan memberikan manfaat takaful sesuai persentase yang sudah
ditentukan.
 Bila peserta hidup sampai perjanjian berakhir, maka peserta akan men-
dapatkan bagian keuntungan atas rekening khusus/tabarru'yang diten-
tukan oleh asuransi takaful keluarga jika ada.

Ketentuan

 Maksimal usia peserta 60 tahun.


 Jumlah peserta minimal 25 tahun.
 Manfaat takaful disesuaikan dengan permintaan.
 Minimal premi untuk tiap kumpulan Rp250.000.
 Biaya pengelolaan 30% dari premi.
b. Takaful Kecelakaan Siswa

Definisi

Suatu bentuk perlindungan kumpulan yang ditujukan kepada sekolah/


Perguruan Tinggi atau Lembaga Pendidikan Nonformal yang bermaksud
menyediakan santunan kepada siswa/mahasiswa atau pesertanya apabila
mengalami musibah karena kecelakaan yang mengakibatkan cacat tetap total
maupun sebagian atau meninggal.

Manfaat

 Bila Peserta mengalami musibah kecelakaan dalam masa perjanjian yang


mengakibatkan peserta cacat tetap total atau sebagian, maka kepada pe-
serta akan diberikan manfaat takaful sesuai dengan persentase yang sudah
ditentukan.
 Bila peserta ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian karena suatu
kecelakaan, maka kepada ahli warisnya akan dibayarkan dana santunan
meninggal sebesar manfaat takaful yang direncanakan.
 Bila semua peserta hidup sampai perjanjian berakhir, maka peserta akan
mendapatkan bagian keuntungan atas rekening khusus/tabarru' yang
ditentukan oleh asuransi syariah jika ada.

Ketentuan:

 Jumlah peserta minimal 25 orang


 Manfaat takaful dapat disesuaikan dengan permintaan
 Minimal premi untuk tiap kumpulan Rp 250.000.

c. Takaful Wisata dan Perjalanan


Definisi
Program yang diperuntukkan bagi biro perjalanan dan wisata/travel yang
berkeinginan memberikan perlindungan kepada pesertanya apabila mengalami
musibah karena kecelakaan yang mengakibatkan cacat tetap total, sebagian atau
meninggal selama wisata maupun perjalanan dalam dan luar negeri.

Manfaat

Bila peserta mengalami musibah kecelakaan selama wisata maupun per-


jalanan yang mengakibatkan peserta sebagai berikut.

 Luka dan memerlukan perawatan dokter/rumah sakit, maka biaya pera-


watan tersebut akan diganti oleh asuransi yang besarnya sudah ditentukan
sebelumnya.
 Mengalami cacat tetap total dan sebagian, maka kepada peserta akan di-
berikan manfaat takaful sesuai dengan persentase yang sudah ditentukan.
 Ditakdirkan meninggal, maka kepada ahli warisnya akan diberikan san-
tunan meninggal sebesar manfaat takaful yang direncanakan.

Bila semua peserta dari kumpulan tersebut tidak ada yang klaim (tidak
mengalami kecelakaan yang menyebabkan pengajuan biaya perawatan untuk
yang mengambil perawatan, cacat tetap total, sebagian atau meninggal) sampai
perjanjian berakhir, maka peserta akan mendapatkan bagian keuntungan atas
rekening khusus/tabarru' yang ditentukan oleh asuransi syariah, jika ada.

Ketentuan

 Maksimal usia peserta 60 tahun


 Jumlah peserta minimal 25 orang
 Manfaat takaful dapat disesuaikan dengan permintaan
 Minimal premi untuk tiap kumpulan Rp250.000
 Biaya pengelolaan 30% dari premi.

d. Takaful Pembiayaan

Definisi
Suatu bentuk perlindungan kumpulan yaitu beberapa jaminan pelunasan
utang apabila yang bersangkutan ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian.

Manfaat

 Bila peserta ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian, maka sisa


pinjaman yang belum dibayar tak menjadi kewajiban Asuransi Takaful
Keluarga
 Bila peserta hidup sampai perjanjian berakhir, maka peserta akan
mendapatkan bagian keuntungan atas rekening khusu/tabarru yang
ditentukan oleh Asuransi Takaful Keluarga, jika ada.

Ketentuan

 Usia + masa perjanjian maksimal 65 tahun


 Biaya pengelolaan 30% dari premi
 Premi dibayar secara sekaligus
 Semua premi adalah tabarru

e. Takaful Majelis Taklim

Definisi

Suatu bentuk perlindungan bagi majelis taklim yang bermaksud menye-


diakan santunan untuk ahli waris jamaah apabila yang bersangkutan ditakdirkan
meninggal dalam masa perjanjian.

Manfaat Takaful

 Bila peserta ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian, maka ahli


warisnya akan mendapatkan dana santunan meninggal dari perusahaan
sesuai dengan jumlah yang direncanakan peserta.
 Bila peserta hidup sampai perjanjian berakhir, maka peserta akan
mendapatkan bagian keuntungan atas rekening khusus/tabarru' yang
ditentukan oleh perusahaan, jika ada.

Ketentuan

 Maksimal usia peserta 60 tahun


 Jumlah peserta minimal 25 orang
 Manfaat takaful disesuaikan dengan permintaan
 Minimal premi untuk tiap kumpulan Rp 250.000
 Biaya pengelolaan 30% dari premi.

f. Takaful Al-Khairat

Definisi

Program Takaful Al-Khairat adalah suatu bentuk perlindungan kumpulan


yang diperuntukkan bagi perusahaan pemerintah atau swasta, organisasi yang
berbadan hukum atau usaha yang bermaksud menyediakan santunan meninggal
untuk ahli waris bila peserta atau karyawan mengalami musibah meninggal.

Manfaat

 Bila peserta ditakdirkan meninggal masa perjanjian, maka ahli warisnya


akan mendapatkan dana santunan meninggal dari asuransi syariah sesuai
dengan jumlah yang direncanakan Peserta.
 Bila peserta hidup sampai perjanjian berakhir, maka peserta akan mend.
apatkan bagian keuntungan atas rekening khusus/tabarru' yang diten
tukan oleh perusahaan pengelola, jika ada.

Ketentuan

 Maksimal usia peserta 60 tahun


 Usia masuk + masa perjanjian maksimal 65 tahun
 Jumlah peserta minimal 25 orang
 Minimal premi awal perkuitansi Rp 250.000
 Minimal manfaat asuransi Rp. 5.000.000 per peserta.
g. Takaful Medicare
Definisi
Takaful Medicare adalah program asuransi kesehatan yang memberikan
jaminan penggantian biaya pengobatan dan operasi peserta yang disebabkan oleh
penyakit maupun kecelakaan. Dengan mengikut program Ful Medicare, maka
diharapkan rasa aman dan terlindung dari hal-hal yang tidak terduga. Produk ini
dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan atau instansi
pemerintah.

Manfaat

Benefit yang akan diperoleh jika mengikuti program ini adalah sebagai
berikut.
 Kerugian finansial akibat ketidakpastian kesehatan
 Mengurangi beban administrasi pelayanan
 Anggaran kesehatan yang dapat dihitung di muka
 Dapat meningkatkan loyalitas, dedikasi, dan produktivitas secara opti-
mal
 Memberikan perasaan tenteram dan aman

Program Asuransi Kesehatan Ful Medicare terdiri dari:

A. Program Utama : Rawat Inap


B. Program Tambahan : Rawat Jalan
Persalinan
Gigi
Kacamata

h. Takaful Al-Khairat + Tabungan Haji (Takaful Iuran Haji)


Definisi
Takaful Al-Khairat + Tabungan Haji adalah program bagi para karyawan
yang bermaksud menunaikan Ibadah Haji dengan pendanaan melalui iuran
bersama dan keberangkatannya secara bergilir.
Manfaat
Bila Peserta ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian, maka ahli
warisnya akan memperoleh hal-hal berikut.
 Sebelum pergi haji
Ahli waris yang ditunjuk dapat menggantikan peserta untuk
menunaikan Ibadah Haji sesuai jadwal yang ditentukan tanpa harus
membayar iuran (bebas premi).
 Sesudah naik haji
Ahli waris akan mendapatkan santunan sebesar Jumlah Iuran yang
sudah dibayar peserta, tanpa harus membayar iuran (bebas premi).
Takaful akan membayar ke rekening tabungan peserta sebesar biaya haji
yang ditetapkan pemerintah pada tahun yang bersangkutan.
Bila peserta mengundurkan diri sebelum masa pembayaran premi ber- akhir,
maka akan memperoleh hal-hal berikut.
 Peserta yang belum berangkat haji sebelum 2 tahun
Peserta akan mendapatkan seluruh iuran yang sudah dibayarkan
setelah dikurangi biaya pengelolaam dan premi tabarru'.
 Sesudah 2 tahun
Peserta akan mendapatkan seluruh iuran yang sudah dibayar.
 Peserta yang sudah berangkat haji
Peserta harus melunasi kekurangan dana sebesar jumlah iuran yang
direncanakan dikurangi iuran yang sudah dibayar.
Kepesertaan
 Dikhususkan untuk karyawan perusahaan swasta atau negeri
 Penunjukkan pengurus yang bertanggung jawab mengkoordinir Peserta
 Pegurus setelah bermusyawarah dengan para anggota menetapkan hal
berikut.
1) Jumlah premi/iuran per bulan untuk setiap peserta
2) Jumlah peserta yang mengikuti program ini.
 Penentuan yang berangkat dan yang mengurus pendaftaran untuk
keberangkatan diserahkan ke pengurus
 Berdasarkan jumlah iuran setiap peserta dan jumlah peserta yang
mengikuti program ini, maka akan diproyeksikan hal berikut.
1) Jumlah peserta yang berangkat haji untuk setiap tahun
2) Lama masa pembayaran iuran sehingga semua peserta dapat dibera
ngkatkan.
i. Takaful Perjalanan Haji dan Umrah
Definisi
Program ini diperuntukkan bagi Jamaah Haji dan Umrah yang bermaksud
menyediakan santunan untuk ahli waris jamaah bila peserta meninggal sewaktu
menjalankan ibadah haji atau umrah. 4
1) Untuk perjalanan haji dimulai sejak pemberangkatan dari bandara sampai
dengan kembali ke tanah air setelah kembali dari Mekah
2) Untuk perjalanan umrah dimulai dari tempat pemberangkatan jamaah umrah
sampai kembali ke tanah air.

Premi dan Manfaat

TABARRU MANFAAT TAKAFUL


(Premi) (Meninggal)
Rp 1.000.000 Rp 500.000

Perjalanan Haji Rp 7.500 s.d. usia 65 tahun di atas usia 65 tahun

Perjalanan Umrah Rp 1.250 s.d. usia 60 tahun di atas usia 60 tahun

4
Muhammad Syakir Sula. Asuransi syariah (life and general): konsep dan sistem operasional.
(Jakarta: Gema Insani, 2004). hal 653 - 661
Pemegang Polis

Contoh :

Penyelenggara ONH : Bapindo

Jumlah Jamaah : 100 orang

Ongkos Naik Haji : Rp 7.500.000 per orang

Tabarru' (premi) : Rp 56.250 per orang

: Rp. 5.625.000 (untuk 100 orang)

Manfaat Takaful

Bila ada jamaah haji Nurul Iman yang meninggal dalam perjalanan haji,
maka kepada ahli warisnya akan dibayarkan Manfaat Takaful berupa dana
santunan meninggal sebesar Rp 7.500.000 untuk peserta yang berusia s.d. 65
tahun dan Rp 3.750.000 untuk peserta yang berusia di atas 65 tahun.

Bila sampai perjalanan haji selesai, jamaah haji Nurul Iman tidak ada yang
meninggal, maka akan diberikan bagi hasil atas surplus dana dari Asuransi
Takaful Keluarga dengan perincian sebagai berikut.

Misalkan:

Total pendapatan premi kumpulan = Rp 100.000.000

Biaya pengelolaan (=30% dari premi) = Rp 30.000.000 -

Premi netto = Rp 70.000.000

Hasil investasi (asumsi 3% untuk 3 bulan) = Rp 2.100.000 +

Total dana yang terkumpul = Rp 72.100.000

Klaim (santunan meninggal) dan Retakaful = Rp 20.000.000 -

Total dana yang akan dibagi = Rp 52.100.000

Bagian keuntungan seluruh Peserta = Rp 52.100.000 x 40% (bagian Peserta)

= Rp 20.840.000 (=20,84% dari premi)

Bagian keuntungan jamaah haji Nurul Iman = Rp 5. 625.000 x 20,84%


= Rp. 1.172.250

Pengecualin

Manfaat Takaful tidak dibayarkan apabila peserta meninggal karena faktor


berikut.

 Bunuh diri
 Penyakit epidemi dan atau wabah
 Huru-hara
 Keadaan perang.

Ketentuan

 Jumlah peserta minimal 50 orang


 Manfaat Takaful dapat disesuaikan dengan permintaan dan maksimal
sebesar biaya ONH dan Umrah
 Minimal premi untuk tiap kumpulan Rp 250.000
 Berlaku mulai 1 Januari 1998.

B. PRODUK-PRODUK ASURANSI KERUGIAN (GENERAL INSURANCE)


1. Prinsip dan Filosofi
Segala musibah dan bencana yang menimpa manusia merupakan qadha dan qadar
Allah. Namun, manusia atau perusahaan wajib berikhtiar memperkecil risiko finansial
yang timbul, salah satunya dengan cara mena- bung atau menyisihkan dana. Akan tetapi,
upaya tersebut sering kali tidak me madai, mengingat jumlah risiko yang ditanggung
lebih besar dari yang diper- kirakan.
Perusahaan sebagai asuransi syariah yang bertumpukan pada konsep tolong-
menolong dalam kebaikan dan ketakwaan (wa ta'awanu alal birri wat taqwa) dan
memberikan perlindungan (at amin, abesia dikan semua peserta (aqua) pemegang polis
asuransi sebagai keluarga besar pooling) yang saling Takanggung satu sama lain terhadap
musibah yang dialami peserta lain. Sistem ini diatur dengan meniadakan tiga unsur yang
masih sering dipertanyakan, yaitu ketidakpastian (gharar), untung-untungan (maisis) dan
bunga (riba). Dalam sistem operasional yang berdasarkan syariah, perusahaan asuran si
syariah melakukan kerja sama dengan peserta berdasarkan Prinsip Bagi Hasil (al-
Mudharabah), yaitu membagi hasil keutungan operasional kepada seluruh peserta takafuli
yang tidak pernah mengajukan klaim atau membatalkan polis.
2. Mekanisme Pengelolaan Dana
Kumpulan dana peserta diinvestasikan sesuai dengan prinsip syariah. Hasil investasi
dimasukkan ke dalam total kumpulan dana peserta, kemudian dikurangi dengan beban
asuransi (klaim dan premi reasuransi). Surplus kum pulan dana peserta dibagikan sesuai
dengan sistem bagi hasil (al-mudharabah), contoh nisbah 90% untuk perusahaan dan 10%
untuk seluruh peserta.

3. Produk-Produk Simple Risk 5


Produk-produk Simple Risk adalah jenis-jenis produk asuransi umum atau kerugian
yang berdasarkan syariah, yang tingkat risiko dan perhitungan secara teknis dalam
produk-produknya relatif sederhana (simple) dan risiko standar tanpa perluasan jaminan.
Umumnya jumlah penutupan masih dalam batas Own Retention (OR) perusahaan,
sehingga survei risiko tidak mutlak diperlukan.
A. Takaful Kebakaran (Fire Insurance)
Memberikan perlindungan terhadap kerugian dan atau kerusakan sebagai
akibat terjadinya kebakaran yang disebabkan percikan api, sambaran petir,
ledakan, dan kejatuhan pesawat terbang berikut risiko yang ditimbul kannya.
Dan, juga dapat diperluas dengan tambahan jaminan polis yang lebih luas sesuai
dengan kebutuhan.
Jaminan risiko-risiko tambahan, dengan dikenakan tambahan premi untuk
kerugian atau kerusakan yang diakibatkan terhadap risiko-risiko, antara lain
sebagai berikut.
 Gempa bumi, banjir, letusan gunung berapi, badai dan angin topan.
 Huru-hara, pemogokan umum, kerusuhan.
5
Muhammad Syakir Sula, Buku Panduan Pemasaran Group Takaful, 2003, STI, hal 60-90. Lihat juga
Nursirwan, Jenis-jenis Produk Asuransi Takaful Umum, 2001, ATU, hal 4-30. Dan Mirzani, Asuransi Takaful
Umum –Amanah Syariah & Profesional , t.th, ATU Surabaya, hal 1-20
 Tanah longsor.
 Gangguan usaha atau kerugian yang diakibatkan kebakaran.
 Banjir dan rusak karena genangan air.
 Terbakar sendiri untuk stok barang.
Risiko-Risiko yang Dijamin
Kerusakan dan atau kerugian pada harta benda dan atau kepentingan yang
dipertanggungkan yang secara langsung disebabkan oleh beberapa hal berikut.
1. Kebakaran (Fire)
 Karena api sendiri.
 Kurang berhati-hati. Kesalahan pelayan rumah tangga sendiri, tetangga, atau
sejenisnya.
 Sebab-sebab kebakaran lain sepanjang tidak dikecualikan, termasuk akibat
dari kebakaran yang terjadi karena kebakaran benda lain yang berdekatan.
 Kerusakan atau berkurangnya harta benda dan atau kepentingan yang
dipertanggungkan karena air atau alat-alat lain yang dipergunakan untuk
menahan atau memadamkan kebakaran.
 Kerugian yang disebabkan oleh dimusnahkannya seluruh atau sebagian harta
benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan atas peritian yang
berwenang dalam upaya pencegahan menjalarnya kebakaran.
 Menjalarnya api yang timbul sendiri (Self Combustion) atau arus pendek
(Short Circuit), karena sifat barang yang dipertanggungkan.
2. Petir (Lightning)
Kerusakan yang secara langsung disebabkan oleh petir.
Khusus:
Mesin-mesin, peralatan elektronik dan listrik lainnya dijamin apabila petir
tersebut menimbulkan kebakaran.
3. Peledakan (Explosion)
Setiap pelepasan tenaga secara tiba-tiba yang disebabkan oleh mengem bangnya
gas dan uap. Suatu bejana dapat dianggap meledak jika dindingnya robek terbuka
sehingga terjadi keseimbangan tekanan secara tiba-tiba di dalanı maupun di luar
bejana. Jika ledakan terjadi karena reaksi kimia, maka dapat diberikan penggantian
kerugian pada bejana tersebut sekalipun dindingnya tidak robek terbuka.
Tidak Dijamin
 Kerugian yang disebabkan oleh rendahnya tekanan di dalam bejana.
 Kerugian pada mesin pembakar yang diakibatkan oleh ledakan di dalam
ruang pembakaran atau pada bagian tombol saklar listrik akibat timbulnya
short circuit.
Khusus:
Apabila risiko ini ditutup juga dengan polis jenis lain, maka penggantian
kerugian hanya diberikan sepanjang hal tersebut tidak dijamin oleh polis jenis lain itu.
4. Kejatuhan Pesawat Terbang (Impact of Falling Aircraft)
Benturan fisik antara pesawat terbang dan atau benda yang jatuh dari pesawat
terbang dengan harta benda dan atau kepentingan yang dipertang- gungkan atau
dengan bangunan yang berisikan harta benda dan atau kepen- tingan yang
dipertanggungkan.
5. Asap (Smoke)
Asap yang berasal dari kebakaran harta benda dan atau kepentingan yang
dipertanggungkan.
Obyek yang dapat diaksep.
a. Occupied as trading and storage
b. Occupied as hotels, entertainment, sport, services.
c. Occupied as the caring services. Sanatorium, hospitals, doctors consult- ing
rooms, old peoples and childrens home.
d. Occupied as dwelling, apartments/condominiums, offices, multi storeyed
building, car parks and convention halls.
Objek yang tidak dapat diaksep.
a. Occupied as dept. stores, supermarket, shopping center.
b. Occupied as public warehouse.
c. Occupied as market.
d. Growing trees and any other plantations insurance,
e. Oil & gas business.
f. Harta benda dan kepentingan yang dikecualikan.
Jika secara tegas dinyatakan lain, maka polis tidak menutup hal berikut.
 Biaya-biaya pembersihan.
 Segala macam bentuk gangguan usaha.
 Barang-barang orang lain yang disimpan dan atau dititipkan atas dasar
percaya atau atas dasar komisi.
 Logam mulia, perhiasan, batu permata, batu mulia, barang antik, barang
kesenian lainnya.
 Naskah, rencana gambar, desain, pola, model atau tuangan, cetakan.
 Efek, obligasi, saham, surat berharga, dokumen, perangko, materai, pita
cukai, uang kertas, dan logam, cheque, buku-buku usaha lainnya, catatan-
catatan sistem komputer.
Pengecualian (Exclusion)
 Secara langsung atau tidak langsung disebabkan oleh faktor-faktor berikut.
 Kesengajaan dari tertanggung, karyawan tertanggung, orang lain atas
perintah tertanggung.
 Kebakaran hutan, semak, alang-alang, dan gambut.
 Pencurian atau kehilangan yang terjadi sewaktu dan setelah peristiwa
kebakaran.
 Perang, huru-hara, pergolakan sipil dan lain sebaginya.
 Kerusuhan, pemogokan, tertabrak kendaraan.
 Tanah longsor, banjir, genangan air, angin topan, badai, kerusakan karena air.
 Gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi.
 Nuklir, pencemaran radio aktif dan lain sebagainya.
Secara langsung disebabkan oleh hal berikut.
Kebakaran atau Peledakan yang timbul dari arus pendek (Short Chircuit),
suatu cacat, kebusukan sendiri atau yang langsung timbul dari sifat barang itu sendiri.
Ketentuan Khusus:
a. SPPA wajib diisi dengan lengkap dan jelas serta ditandatangani oleh
Tertanggung.
b. Harga Pertanggungan Inventaris atau perabot dan mesin-mesin lebih besar
atau sama dengan dari Rp 50.000.000 untuk rumah tinggal wajib dirinci,
sedangkan untuk okupasi non rumah tinggal wajib dirinci jika harga
pertanggungan perabot dan atau mesin-mesin lebih besar atau sama dengan
Rp 200.000.000.
c. Survei risiko wajib dilakukan untuk Harga Pertanggungan yang lebih besar
atau sama dengan Rp 1.000.000.000.
d. Perluasan huru-hara tidak diizinkan untuk okupasi risiko sebagai berikut
1. Occupasi as chain stores, grocer stores.
2. Occupied as shops (Staple food/sembako).,
3. Occupied as show rooms.

INDIKASI RATE
Sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Dewan Asuransi Indonesia
(DAI) dan memperhatikan Kelas Konstruksi, Okupasi (Penggunaan) serta Lokasi dari
objek yang akan diasuransikan.
KELAS KONSTRUKSI BANGUNAN & HARGA PERTANGGUNGAN
Konstruksi kelas 1:
1. Bangunan dengan dinding luar tahan api, seperti batu, besi, dan semen.
2. Konstruksi berkerangka baja yang diselubungi dan tahan api.
3. Beratap keras seperti genteng, batu tulis, logam, seng atau asbes.
Konstruksi Kelas II:
1. Bangunan beratap keras dengan dinding luar dari bahan konstruksi tidak
mudah terbakar, kerangka baja atau kayu, diisi dengan batu atau kaca.
2. Konstruksi baja atau beton bertulang dengan dilapisi panel tidak mudah
terbakar.
Risiko Berdampingan
Bila rumah/bangunan yang akan diasuransikan mempunyai tetangga di
sebelah kiri atau kanan atau belakang yang okupasi/penggunaannya berisiko lebih
tinggi, maka rumah/bangunan tersebut akan dikenakan tarif sesuai dengan risiko yang
lebih tinggi.

B. Takaful Kendaraan Bermotor (Motor Vehicle Insurance)


Memberikan perlindungan terhadap hal-hal berikut.
 Kerugian dan atau kerusakan atas kendaraan yang dipertanggungkan akibat
terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan, secara sebagian (par- tial loss)
maupun secara keseluruhan (total loss).
 Tindak pencurian.
 Tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga.
 Huru-hara, pemogokan umum, kerusuhan.
 Kecelakaan diri pengemudi.
 Kecelakaan diri penumpang.

Risiko-Risiko yang Dijamin


Menjamin kerugian kepada pemilik kendaraan bermotor (tertanggung)
terhadap kerugian/kerusakan yang diderita akibat kendaraan bermotor tersebut
mengalami kecelakaan atau hilang.
Luas Jaminan
1. Comprehensive (Gabungan)
Menjamin kerusakan/kerugian/hilang karena faktor-faktor berikut

2. Perluasan Comprehensive
Tanggung jawab hukum terhadap pihak III, yaitu kerugian kendaraan yang
dialami pihak III melalui keputusan pengadilan, penyelesaian damai dengan
persetujuan penanggung, ongkos-ongkos dan/atau bantuan oleh hu kum dengan
persetujuan tertulis dari penanggung.
Personal Accident Driver dan Passanger (meninggal dan cacat tetap)
Huru-hara (4.1A CC)
3. Total Loss Only (TLO)
Minimal kerugian mencapai 75% X harga pertanggungan Casco/Hull sebagai
Akibat Kecelakaan (Constructive Total Loss) dan Akibat Pencurian (Actual Total
Loss).
Harga Pertanggungannya khusus Casco/mobil saja dan tanpa TJH pihak III.
Pengecualian
 Kerugian perusahaan kehilangan upah yang dialami Tertanggung. Alat
pengatur udara (AC), Sound System, Audio Visual dan lain-lain peralatan
nonstandar.
 Kerugian/kerusakan dari kendaraan atau tanggung jawab pemilik.
 Disebabkan Serangga, binatang pengerat.
 Untuk melancarkan kendaraan lain.
 Turut serta dalam perlombaan.
 Memberi pelajaran mengemudi.
 Karena kelebihan muatan.
 Pengemudi tidak memiliki SIM.
 Pengemudi di bawah pengaruh minuman atau bahan lain yang memabukkan.
 Sehubungan dengan gempa bumi, letusan gunung berapi, angin ribut, topan,
banjir, genangan air, gelombang pasang.
 Perang, perang saudara kekeruhan dalam negeri, pemberontakan, huru- hara,
kerusuhan penduduk, kegaduhan.
 Reaksi inti atom.

4. Risiko Sendiri
Suatu jumlah uang kerugian yang harus ditanggung sendiri oleh ter- tanggung
dalam setiap kejadian, biasanya sebesar 0,5% X Harga Pertanggungan Casco/Hull
minimum sesuai dengan tabel premi.
5. Harga Pertanggungan untuk Casco/Hull
Harga Pertanggungan ditentukan oleh nasabah pada waktu klaim akan dilihat
sebenarnya atau harga pasar (market value) atau harga sesaat sebelum terjadi
kecelakaan.
C. Takaful Kecelakaan Diri (Personal Accident Insurance)
1. Luas Jaminan.
Menjamin risiko-risiko sebagai akibat kecelakaan yang bisa mengakibat- kan hal
berikut.
 Jaminan A : Meninggal dunia akibat kecelakaan
 Jaminan B : Cacat Tetap Seluruhnya akibat kecelakaan, contoh:
 Kehilangan penglihatan dari kedua belah mata.
 Kehilangan kedua tangan atau kedua kaki.
 Kehilangan satu tangan dan satu kaki.
 Kehilangan satu tangan dan penglihatan dari satu mata.
 Kehilangan satu kaki dan penglihatan dari satu mata.
Cacat tetap sebagian akibat kecelakaan, contoh:
 Kehilangan jari-jari tangan, jari-jari kaki, dan ganti rugi sebesar jumlah
persentase tertentu..
 Jaminan C : Penggantian Biaya dokter, Biaya Pengobatan Rumaly Sakit akibat
kecelakaan.
2. Komposisi Jaminan

Komposisi jaminan dapat dilakukan dengan cara A+B atau A+B+D.


3. Perluasan Risiko Perluasan Naik Sepeda Motor
4. Pengecualian
 Turut serta dalam lintas udara.
 Sebagai pengemudi sepeda motor.
 Dengan sengaja/turut serta melakukan kejahatan.
 Menjaga tentara.
 Risiko-risiko perang, Riot, Strike, Malicious Damage.
 Risiko inti atom.
 Kecelakaan yang disengaja, bunuh diri.
 Olahraga berbahaya, tinju, gulat, yudo, jujitsu, hockey, terjun payung, dll.
5. Harga Pertanggungan
Atas dasar Agreed Valued.
Menghitung jumlah pendapatan gaji (sekitar 10 X penghasilan/gaji 1 tahun).
Komposisi harga pertanggungan:
Jaminan A = 100% X jumlah santunan yang disepakati. Jaminan B - Jumlah
santunan sama dengan Jaminan A.
Jaminan D = 10% X jumlah santunan Jaminan A.
6. Masa Berakhirnya Pertanggungan
 Atas permintaan tertanggung (pemberitahuan minimal 8 hari sebelumnya).
 Atas permintaan penanggung.
 Tertanggung benar-benar dalam keadaan catat tetap.
 Tertanggung meninggal dunia.
 Tertanggung mengalami sakit jiwa.
 Tertanggung mengganti pekerjaan dengan risiko yang lebih tinggi.
 Tertanggung mencapai usia 60 tahun.
 Tertanggung dikenai hukuman penjara.

PENTING:
Kelas I
Direksi, staf, karyawan administrasi, sekretaris, karyawan lainnya, Orang- orang yang
harus bekerja di kantor.
Kelas II
Sama dengan kelas I tapi sering melakukan perjalanan dinas luar. salesman, salesgirl,
Ibu-ibu rumah tangga, pimpinan, staf atau pejabat yang bertugas sebagai manajer di
lapangan, pengawas proyek, mandor proyek.
Kelas III
Pekerjaan dengan sarana atau alat-alat lainnya, antara lain sopir, kernet, pekerja
bengkel, pekerja proyek bangunan, satpam, juru parkir, insinyur lapangan, petugas
vulkanologi, laboratorium kimia.
Kelas IV
Pekerjaan dengan tugas berat dan berbahaya: Pekerjaan tambang, peker jaan listrik
arus tinggi, pekerjaan bangunan bertingkat tinggi, pekerjaan penge boran minyak, kru
kapal laut samudera.
Dapat diaksep.
a. Warga Negara Indonesia.
b. Warga Negara Asing yang sedang berdomisili (menetap) di Indonesia.
c. Sehat jasmani dan rohani (dewasa dan berakal sehat).
d. Usia tertanggung maksimum 65 tahun.
e. Tidak dalam pengawasan yang berwajib.
Tidak dapat diaksep.
a. Pekerjaan sebagai pilot, aircrew (pramugari), sea crew (nakhoda), militer
(polisi, tentara).
b. Kecelakaan diri berdasarkan kupon/diskon/charge/credit card atau sejenisnya.
c. Olahragawan dengan aktivitas keras, seperti rafting, jetski, dan sejenisnya.
Harga Pertanggungan
a. Nilai pertanggungan maksimum 75 kali pendapatan per bulan.
b. Nilai pertanggungan minimum Rp 5.000.000 kecuali pelajar atau mahasiswa
minimum Rp 1.000.000.

Keterangan:
 Jaminan A: Meninggal dunia
 Jaminan B: Cacat tetap
 Jaminan D: Biaya perawatan.
 Peserta berusia 56-65 tahun dikenakan tambahan rate 10% dari rate yang
ditetapkan di atas.
 Teritorial Limit: Worldwide.
TAKAFUL ANEKA (General Accident Insurance)
Memberikan perlindungan terhadap kerugian dan atau kerusakan sebagai
akibat risiko-risiko yang tidak dapat ditutup pada polis-polis Takaful yang telah ada.
Jaminan risiko Asuransi Takaful Aneka antara lain untuk produk-produk
polis.
a. Takaful Penyimpanan Uang (Cash in Safe/Box Insurance) adalah mem- berikan
jaminan kerugian atas hilangnya uang yang disimpan dalam brangkas (safe box) yang
diakibatkan pencurian, perampokan, atau tindakan jahat/kekerasan lain dikecualikan
jika dilakukan oleh ketidak- jujuran pegawai atau karyawan sendiri.

b. Takaful Tanggung Gugat (Liability Insurance) adalah memberikan jaminan


kerugian terhadap tuntutan ganti-rugi yang dilakukan/diajukan oleh pihak ketiga,
sebagai akibat dari kesalahan/kelalaian tertanggung sendiri, baik untuk industri,
perdagangan maupun kegiatan lain sebagai akibat tanggung gugat berdasarkan
hukum.
c. Takaful Jaminan Ketidakjujuran (Fidelity Guarantee Insurance) adalah
memberikan jaminan kerugian akibat kehilangan, penggelapan, penyelewengan, dan
ketidakjujuran dari pegawai perusahaan.

d. Takaful Kobangkaran (Burglary Insurance) dan


e. Takaful lampu Reklame (Neon Sign Insurance) serta produk Takaful lainnya.
Objek yang Dapat Diaksep.
Uang tunai, deposito, perangko, materai, surat berharga lainnya yang dapat
diuangkan dengan segera.
Risiko yang Dikecualikan.
Perluasan pertanggungan ini mengecualikan segala kerugian atau kerusa kan,
termasuk kerugian atau kerusakan karena kebakaran pada harta benda dan/atau
kepentingan yang dipertanggungkan, yang secara langsung atau tidak langsung
disebabkan oleh faktor-faktor berikut.
1. Salah satu atau lebih risiko-risiko.
2. Huru-hara, pembangkitan rakyat, pengambilalihan kekuasaan, revolusi,
pemberontakan, kekuasaan militer, invasi, perang saudara, perang dan
permusuhan, makar, terorisme, sabotase atau penjarahan, radiasi, ke sengajaan
dalam suatu tuntutan, gugatan atau perkara lainnya, di mana penanggung
menyatakan bahwa suatu kerugian atau kerusakan secara langsung atau tidak
langsung disebabkan oleh satu atau risiko-risiko yang dikecualikan di atas. Maka,
merupakan kewajiban tertanggung untuk membuktikan sebaliknya.
3. Penghentian seluruh atau sebagian dari pekerjaan atau perlambatan atau
gangguan atau penghentian suatu proses atau kegiatan.
4. Kehilangan hak secara tetap atau sementara karena penyitaan, pinjam paksa, atau
pengambilalihan oleh pejabat yang berwenang, atau ditempati secara tidak sah
atau melawan hukum seseorang.
5. Gangguan usaha atau segala macam kerugian dalam wujud atau bentuk apa pun
yang sifatnya konsekuensial.
6. Kesalahan sendiri dari tertanggung dan atau karena rencana jahat dari orang-
orang yang bekerja pada tertanggung, termasuk penggelapan yang dilakukan oleh
mereka.
7. Kekurangan sendiri (eigen gebrek) atau keburukan sendiri (eigen bederif) atau
karena sifat dan bentuk (aard en natuur) dari barang-barang yang
dipertanggungkan atau bungkusannya.
8. Selanjutnya penanggung tidak bertanggung jawab dalam hal susutnya nilai dalam
bentuk apa pun yang tidak berhubungan dengan kerugian atau kehilangan tanpa
memperhatikan sebab-sebab dari susutnya nilai tersebut.
 Takaful Kebongkaran (Burglary Insurance)
1) Risiko-Risiko yang Dijamin
Asuransi ini memberikan kepada tertanggung jaminan terhadap kerugi- an yang
diakibatkan karena: pencurian dengan menggunakan kekerasan ketika masuk atau
keluar dari obyek asuransi, kerusakan dari barang-barang akibat percobaan pencurian
dengan kekerasan.
2) Pengertian Kebongkaran
Pembongkaran yaitu memasuki ruang bangunan dengan cara kekerasan dan merusak
bagian-bagian bangunan seperti dinding, pintu, jendela, loteng, termasuk pemanjatan,
dan penggunaan kunci palsu yang n tanda perusakan. menunjukkan tanda
3) Pengecualian dari ke bakaran.
Kehilangan atau kerusakan yang dapat dianggap sebagai akibat dari kebakaran.
Kehilangan karena pencurian selama pemadaman kebakaran atau waktu
penyelamatan barang-barang sesudah terjadinya kebakaran. Kehilangan peristiwa-
peristiwa kerusakan karena huru-hara atau kean sejenisnya. Kehilangan atau
kerusakan karena bencana alam, antara lain gempa bumi, angin topan, dan letusan
gunung berapi. Kehilangan atau kerusakan dari sepeda dan kendaraan bermotor.
Catatan mengenai Objek Asuransi.
Batang-barang yang akan diasuransikan terdapat di dalam bangunan yang
bersangkutan harus diperinci di dalam polis. Contoh: televisi, laser Disc, tape radio,
receiver parabola, aqua guard, handycam.
Penutupan Asuransi Kebongkaran diwajibkan menutup Asuransi Kebakaran
terlebih dahulu dengan akhir periode pertanggungan yang sama.
4) Obyek Pertanggungan
Yang dapat ditutup.
a. Barang-barang yang mudah dipindahkan yang biasa tersimpan dalam satu
bangunan, misalnya piano, organ, audio dan video electronics lainnya.
b. Barang-barang tersebut telah ditutup pada asuransi kebakaran dengan akhir
periode pertanggungan yang sama.
Yang tidak dapat ditutup.
a. Logam mulia, permata, batu berharga, lukisan, barang-barang seni, uang, surat
berharga, kertas-kertas berharga, medali-medali, design, blue print dsb.
b. Barang-barang yang terletak di luar bangunan seperti mesin-mesin pompa,
compressor AC dan lain-lain.
Bangunan : Berkonstruksi kelas I, diutamakan dengan jendela
berpengaman (terali besi atau pengaman lainnya).
Occupacy Lingkungan : Rumah tinggal, kantor, toko, ruko.
Lingkungan : Dalam lingkungan yang ada penjaga keamanan
(penjaga malam/hansip/sekuriti)
5) Harga Pertanggungan
Harga pasar barang sejenis, semodel, atau seusia harus dirinci masing-
masing objek dan harga pertanggungan.

 Takaful A.T.M
Terdiri dari 3 jenis pertanggungan yaitu Electronic Equipment Insurance (EEI), Burglary
Insurance, dan Cash in ATM
1. Luas Jaminan
 Menjamin kerugian/kerusakan yang sifatnya tiba-tiba dan tidak terduga yang
membutuhkan perbaikan/penggantian.
 Tidak dibedakan dalam keadaan: sedang operasional/berjalan, sedang istirahat,
sedang dibongkar untuk diperbaiki, sedang dibersihkan, asalkan berada di lokasi
yang telah ditentukan dan diketahui sebelumnya oleh penanggung.
 Dengan catatan: semuanya telah sukses melalui masa tes.
 Polis ini berlaku satu tahun.

2. Pengecualian Umum
 Deductibles/risiko sendiri.
 Gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, angin topan/ribut.
 Perang dan sejenisnya.
 Nuklir dan sejenisnya.
 Ada unsur kesengajaan dari pihak-pihak tertanggung.

Lainnya:

 Pemulihan/reinstetement.
 Average payment actual value (nilai sesaat sebelum kejadian), New
Replacement value-Depreciation Technic.
 Takaful Jaminan Ketidakjujuran (Fidelity Guarantee Insurance)
Takaful Jaminan Ketidakjujuran adalah memberikan jaminan kerugian akibat
kehilangan, penggelapan, penyelewengan, dan ketidakjujuran yang di- lakukan oleh para
pegawai perusahaan yang mendapat tugas tertentu seperti petugas kolektor (penagih piutang
perusahaan).
Risiko terjadi ketika pegawai yang ditugasi menagih piutang perusahaan melarikan
hasil tagihan yang menyebabkan perusahaan menderita kerugian.
 Takaful Lampu Reklame (Neon Sign Insurance)
Takaful Lampu Reklame memberikan Jaminan atas Lampu Reklame dari
kemungkinan peristiwa yang menyebabkan kerugian seperti terbentur benda keras,, hubungan
pendek, tersambar petir, dan akibat bencana alam.
4. Produk-Produk Mega Risk6
Produk Mega Risk adalah produk-produk kerugian yang berdasarkan syariah, di mana tingkat
risikonya sangat tinggi (high risk) sehingga umumnya melebihi kapasitas reasuransi perusahaan, dan
dalam struktur perhitungan teknisnya cukup rumit (complicated). Produk-produk ini dalam industri
asuransi biasa disebut mega risk atau complicated risk. Survei Risiko untuk kepentingan Risk
Assesment mutlak dan diperlukan.
Beberapa contoh produk-produk Mega Risk yang akan saya jelaskan dalam buku ini antara lain: (1)
Takaful Kebakaran (Industrial Risk), (3) Takaful Re- kayasa (Engineering), (2) Takaful Rangka Kapal
(Merine Hull), (4) Takaful Pengangkutan (Cargo Insurance), (5) Takaful Surety Bond (Surey Bond),
(6) Takaful Energi (Oil & Gas Insurance). (7) Takaful Tanggung Gugat (Liability Insurance).
1. Takaful Kebakaran (Industrial Risk)
Sama halnya dengan Jaminan Takaful Kebakaran Non Industrial, namun dibedakan dari segi
okupasi objek yang diasuransikan, maka Takaful Keba- karan Industrial menjamin objek-
objek dengan tingkat risiko tinggi seperti Pabrik, Pengilangan, Pergudangan, Gedung-gedung
yang melebihi 6 lantai, dan lain-lain.
6
Ibid.
Berbeda dengan Takaful Kebakaran Non Industrial yang menggunakan Polis Standar
Kebakaran Indonesia (PSKI), maka Takaful Kebakaran Industrial. memberikan kebebasan
peserta Takaful untuk menggunakan polis yang sesuai dengan kebutuhan penjaminan seperti
Property and Pecuniary Insurance (Asu ransi Harta Benda dan Kepentingan Keuangan) atau
Property All Risk (PAR) dengan jaminan yang lebih luas serta klausula-klausula polis yang
lebih lengkap.
2. Takaful Rekayasa (Engineering Insurance)
Memberikan perlindungan terhadap kerugian dan atau kerusakan sebagai akibat yang
berkaitan dengan pekerjaan pembangunan beserta alat- alat berat, pemasangan konstruksi
baja/mesin, dan akibat beroperasinya mesin produksi serta tanggung jawab hukum kepada
pihak ketiga.

Jenis asuransi Takaful Rekayasa adalah sebagai berikut.

a. Takaful Risiko Pembangunan (Contractor All Risk Ins.) adalah pertang- gungan
asuransi atas risiko-risiko proyek pembangunan yang sedang berjalan, misalkan
pembangunan gedung/jembatan/jalan, pekerjaan- pekerjaan konstruksi, konstruksi
pabrik termasuk atas peralatan atau konstruksi mesin dan sarana atau prasarana atau
pabrik dan lain-lain.
b. Takaful Risiko Pemasangan (Erection All Risk Ins.) adalah pertang- gungan asuransi
atas risiko-risiko terhadap pemasangan instalasi mesin, instalasi pabrik, peralatan
mekanis kerangka jembatan, pipa-pipa, gen- erator, boiler, turbine, dll.
c. Takaful Mesin-mesin (Mechinery Insurance.) adalah pertanggungan asuransi atas
risiko-risiko kerugian selama mesin beroperasi/dalam perbaikan, misalkan boiler,
turbin, operasional lift, genset serta kerugian atas hilangnya keuntungan perusahaan
yang diharapkan karena mesin tidak beroperasi.
d. Takaful Peralatan Elektronik (Electronic Equipment Ins.) adalah per- tanggungan
asuransi atas risiko-risiko kerugian/kerusakan terhadap pemakaian elektronik atau
rencana percobaan atau rencana kontrol pada peralatan elektronik, komputer beserta
jaringannya, dan juga dapat di- perluas untuk mengasuransikan data prosessing
computer.

Yang tidak dapat ditutup.


 Nuclear Energy Risks.
 Offshore Technology.
 Transmission and distribution lines.
 Proyek yang melebihi 48 bulan (termasuk maintenance, testing, dan com- missioning).

Yang dapat ditutup


Proyek teknik sipil lain (resiko rendah)
 Gedung-Perkantoran
 Pabrik
 Rumah Sakit
 Masjid
 Sekolah
 Universitas

3. Takaful Pengangkutan (Cargo Insurance) Memberikan perlindungan terhadap kerugian dan


atau kerusakan pada barang-barang atau pengiriman uang sebagai akibat alat pengangkutnya
mengalami musibah atau udara, atau darat. kecelakaan selama dalam perjalanan melalui laut,
Jenis Asuransi Takaful Pengangkutan adalah sebagai berikut.
a. Takaful Pengangkutan Laut (Marine Cargo Insurance) adalah memberikan jaminan
kerugian pada barang yang diangkut melalui laut dengan menggunakan kapal laut.
b. Takaful Pengangkutan Udara (Air Cargo Insurance) adalah memberi kan jaminan kerugian
pada barang yang diangkut melalui udara dengan menggunakan pesawat terbang.
c. Takaful Pengangkutan Darat (Land Cargo Insurance) adalah mem- berikan jaminan
kerugian pada barang yang diangkut melalui darat dengan kendaraan bermotor, kereta api,
dan lain-lain.
d. Takaful Pengangkutan Uang (Cash in Transit Insurance) adalah mem- berikan jaminan
kerugian terhadap pengiriman uang dalam pembungkus/lemari besi dari satu tempat ke tempat
tujuan lain, baik melalui pengangkutan laut, udara, maupun darat (yang biasa digunakan di
lingkungan Bank dan Money Changer), karena diakibatkan dari alat pengangkutnya
mengalami kecelakaan selama dalam perjalanan. Sehingga, mengakibatkan uang menjadi
rusak dan berhamburan serta hilang dicuri. Atau, akibat dari penodongan, perampokan,
pencurian dengan didahului oleh kekerasan, dikecualikan dilakukan pegawainya sendiri.

4. Takaful Surety Bond (Construction Contract Bond)


Memberikan perlindungan terhadap kerugian yang terjadi pada pemilik proyek atau
pemberian fasilitas terhadap pelaksanaan kontrak atau penerima fasilitas dalam menjalankan
kontrak. Dengan kata lain, Surety Bond menjamin kontraktor terhadap pemilik proyek sesuai
dengan persyaratan dalam undang- an lelang dan atau kontrak bahwa kontraktor sanggup
melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak yang disepakati.
Yang dapat dijamin oleh Surety Bond adalah sebagai berikut.
 Jaminan Penawaran (Bid Bond).
 Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond).
 Jaminan Pembayaran Uang Muka (Advance Payment Bond).
 Jaminan Pemeliharaan (Maintenance Bond).

Kerugian yang tidak dijamin meliputi: reaksi nuklir, radio aktif, radiasi, reaksi inti
atom yang langsung/tidak langsung mengakibatkan kegagalan Prin- cipal untuk melaksanakan
kewajibannya. Risiko politik secara langsung/tidak langsung, seperti demonstrasi, invasi
musuh, perang, pemberontakan terhadap pemerintahan yang sah, bencana alam nasional,
peraturan pemerintah yang langsung/tidak langsung mempengaruhi pelaksanaan kewajiban.
Adalah jaminan untuk kontraktor terhadap pemilik proyek apabila terjadi wanprestasi
atau default (menyalahi kontrak).

Objek Pertanggungan
Jenis Bond yang dapat ditutup.
a. Bid Bond (Jaminan Penawaran).
b. Performance Bond (Jaminan Pelaksanaan). Advance Payment Bond (Jaminan Uang
Muka).
d. Maintenance Bond (Jaminan Perawatan).

Besarnya nilai jaminan


1. Bid Bond 1%-3% dari nilai kontrak.
2. Performance Bond 5% dari nilai kontrak.
3. Advance Payment Bond 20% dari nilai kontrak.
4. Maintenance Bond 5% dari nilai kontrak.

Obligasi (Pemilik Proyek) dan atau prinsipal (Kontraktor) adalah Peme rintah, BUMN,
Contractor Production Sharing Pertamina. Tidak diperkenankan Obligee swasta vs kontraktor
swasta. Kontraktor (pelaksana proyek) berdomisili di Indonesia. Hukum yang digunakan
adalah Hukum Indonesia. Tidak diperkenankan hukum selain Indonesia. Untuk pengadaan
barang tidak diizinkan.

5. Takaful Rangka Kapal (Marine Hull Insurance)


Memberikan perlindungan terhadap kerugian dan atau kerusakan pada rangka kapal
dan mesin kapal akibat kecelakaan dan berbagai bahaya lainnya yang dialami.
Jaminan risiko tambahan, dengan dikenakan tambahan premi untuk ke- rugian atau
kerusakan yang diakibatkan terhadap risiko-risiko sebagai berikut.
 Kerugian atas uang tambang (Freigh Disbursement).
 Risiko perang (War Risk).
 Tanggung gugat dari pihak ketiga (Liability Asurance).

6. Takaful Energi (Oil and Gas Insurance)


Memberikan perlindungan terhadap kerugian akibat kecelakaan dan ber- bagai
bahaya lainnya yang dialami dalam pekerjaan pengeboran minyak dan gas di darat maupun
lepas pantai.
Jaminan yang diberikan meliputi hal-hal berikut.
 Employer Liability Insurance (ELI).
 Workmen Compensation Insurance (WCA/WCI).
 Comprehensive General Liability (CGL).
 Umbrella Cover Insurance.
 Oil Rig Insurance.
 Control of Wheel.
 Comprehensive Builder Risk Insurance.

7. Takaful Tanggung Gugat (Liability Insurance)


Takaful Tanggung Gugat memberikan jaminan atas kerugian peserta dari kemungkinan
tuntutan ganti rugi pihak lain yang disebabkan oleh keberadaan harta peserta atau aktivitas
bisnis peserta atau profesi peserta. Jenis jaminan untuk Takaful Tanggung Gugat adalah
sebagai berikut.
a. Takaful Tanggung Gugat Publik (Public Liability Insurance).
b. Takaful Tanggung Gugat Profesi (Professional Liability).
c. Takaful Tanggung Gugat Umum (Comprehensive General Liability).
d. Takaful Tanggung Gugat Pemberi Kerja (Employers Liability).

PRODUK INOVATIF
Berikut ini saya kutipkan satu contoh produk unggulan Takaful Umum, yang termasuk
kategori simple risk sebagai contoh dalam mendesain produk- produk secara inovatif, agar
mampu bersaing dengan asuransi konvensional di market.7

TAKAFUL ABROR
Atas dasar perjanjian tertulis dalam suatu akad takafuli yang diberikan oleh peserta Takaful
Abror, Pt Asuransi Takaful Umum setuju untuk mem- berikan jaminan dan fasilitas layanan
tambahan kepada para peserta Abror berupa paket jaminan yang diberikan kepada:
a. mobil yang dijamin dalam polis tersebut,
b. peserta Takaful Abror, atau pengemudi mobil dan penumpang yang sedang berada di
dalamnya apabila mobil tersebut mengalami musibah selama masa perjanjian.

7
Dikutip dari brosur yang dipublikasikan oleh Asuransi Takaful Umum pada Launching Produk baru
Januari 2004
Peserta diminta untuk membaca persyaratan TAKAFUL ABROR ini dengan sebaik-baiknya
untuk mengetahui hak dan kewajibannya.
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Syakir Sula. Asuransi syariah (life and general): konsep dan sistem operasional.
(Jakarta: Gema Insani, 2004).

Muhammad Syakir Sula, Buku Panduan Pemasaran Group Takaful, PT. Syarikat Takaful
Indonesia, 2003.

Mangraja dkk, Modul Pengetahuan Dasar Takaful, T&D Dep., Takaful Keluarga, 2002.

Nursirwan, Jenis-jenis Produk Asuransi Takaful Umum, ATU, 2001.

Mirzani, Asuransi Takaful Umum-Amanah Syariah & Profesional, ATU Surabaya, 2002.

Anda mungkin juga menyukai