Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kita dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Tugas ini di ajukan untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah.
Tugas studi ini berisi tentang Akhlak&Tasawuf. Pada kesempatan ini juga penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan penulisan studi kasus ini.
Kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan studi kasus
ini, untuk itu kritik dan saran akan sangat kami butuhkan untuk penulis dalam memperbaiki
penulisan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap usaha kita, Amin.
Penyusun
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Sebagai manusia yang beragama sudah sepatutnya kita menghindari perilakutercela dalam
kehidupan sehari hari. Terlebih lagi di zaman sekarang ini pergaulan bebas mulai merajalela. Tidaklah
ada satu kebaikan kecuali Rasulullah SAW telahmenuntun ummat kepadanya, dan tidak ada pula
suatu keburukan kecuali beliau telahmemperingatkan ummat darinya, dan salah satu dari keburukan
itu adalah Akhlakyang Buruk.Akhlak yang buruk merupakan sifat tercela yang melekat pada manusia,
dan iatidak sejalan dengan kewajiban syariat dan tuntunan akhlak yang mulia, dan iamerupakan
sebuah hal munkar yang berasal dari penyakit hati.Bahkan salah satu misi dari diutusnya Rasulullah
adalah untukmenyempurnakan akhlak yang mulia, sebagaimana sabdanya:
AYAT
(HR Ahmad)Maka dari itu,dalam makalah ini kami akan membahas tentang faktor
penyebabterjadinya akhlak buruk, dampak negatif dan upaya penanggulangannya.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, kami akan merumuskan beberapa pokok permasalahan sebagai
berikut :
C.Tujuan
Dari persoalan masalah akhlak yang terjadi, kami telah merangkum beberapafaktor
penyebab terjadinya akhlak buruk sebagai berikut:
a.Lemahnya Iman.
Para ulama sepakat bahwa iman harus nampak secara lahir dalam bentuk perilaku dan amal
ketaatan. Akhlak adalah diantaranya. Akhlak merupakan parameter ketinggian iman yang ada dalam
diri seorang hamba. Kuat danlemahnya keimanan seseorang dapat dilihat dari sebaik apa kualitas
akhlaknya.Akhlak yang buruk mencerminkan keimanan yang lemah, sementara akhlak yang baik
menunjukkan keimanan yang kuat.
AYAT
“Orangberiman yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik diantaramereka
akhlaknya.”(HR Tirmidzi)
Pergaulan yang buruk dengan teman sebaya, sangatlah berbahaya terhadap perkembangan
akhlaknya. Begitu pentingnya memilih teman pergaulan, makaRasulullah SAW, sering mengingatkan
dengan mengatakan :
AYAT
“Agama yang dianut oleh seseorang dapat dilihat dari agama (yang dianut)oleh teman pergaulannya,
(sifat buruk seseorang dapat dicontoh oleh temensepermainannya). HR. Abu Daud.
c.Akibat dari Buku Bacaan,Tontonan dan Pemikiran Yang Salah.
Akhlak yang buruk akibat dari buku bacaan,tontonan,dan pemikiran yangsalah sangat gampang
merasuk ke dalam diri seseorang. Pergaulannya denganteman-temannya lebih tinggi frekuensinya di
bandingkan dengan pergaulandengan orang tuanya di rumah, ini menjadi pekerjaan yang berat bagi
orang tua.Dari pergaulannya di luar rumah ia mendapatkan buku bacaan, tontonan negatifdan juga
pemikiran yang kurang baik.
Salah satu contoh pemikiran yang kurang baik yakni pemikiran Hedonisme.Pemikiran hedonisme
yakni pandangan hidup yang menganggap bahwa seseorangakan menjadi bahagia dengan mencari
kebahagiaan sebanyak mungkin dansedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang
menyakitkan. Hedonismemerupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau
kenikmatanmerupakan tujuan hidup dan tindakan manusia. Teori ini juga cenderungmengajarkan,
bahwa untuk mendapat kesenangan dan kenikmatan dankebahagiaan, tidak perlu menunggu di
surga, karena pada dasarnya, mereka tidakmempercayai adanya kebahagiaan di surga
Mengenai lemahnya pendidikan agama ataupun penerapannya pada generasimuda sekarang ini
merupakan salah satu penyebab lemahnya iman seseorang.Dengan melemahnya iman seseorang
tentu lemah pula akhlak dan perilakunya.
Dengan demikian,seseorang hanya akan mengejar kepuasan nafsunya untuk bersenang-senang dan
tidak lagi memiliki rasa malu dan rasa sabar ,kecuali hanyamampu menuruti keinginannya. Ditambah
lagi dengan pergaulan bebas,buku bacaan ataupun tontonan yang kurang baik,juga pemikiran yang
salah maka inilahlandasan penyebab terjadinya akhlak yang buruk
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam AthThabrani dalam Al
Ausath, Ibnu Asakir dengan sanad yang shahih, yangdijelaskan keshahihannya oleh Syaikh Al Albani
dalam Shahih alJami‟danSilsilah hadits Ash Shahihah, Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
“SesungguhnyaAllah itu indah dan mencintai keindahan dan mencintaiketinggian akhlak serta
membenci keburukanakhlak”.
Karena keburukan akhlak sangat dibenci oleh Allah,sampai Rasulullah SAW pernah memanjatkan
do’a :
AYAT
“Ya Allah jauhkanlah aku dari akhlak yang munkar,amal-amal yang munkar,hawa nafsu yang munkar
dan penyakit-penyakit yang munkar”
Amal yang telah bertumpuk-tumpuk akan terhapus dan bahkan berbuah dosa.Jika akhak mulia dapat
berbuah pahala dan menggugurkan dosa, maka akhlakyang buruk dapat mengurangi, bahkan
menghapus pahala dan menambah dosa.
c.Tidak ada rasa tenang dalam hidupnya.
Orang yang akhlaknya buruk dipenuhi dengan rasa benci,dengki,dendam,irihati dan sebagainya tidak
akan merasa tenang dan aman dalam kehidupannyasehari-hari. Hatinya tidak akan merasa senang
jika melihat orang lain mendapatnikmat. Mulutnya akan senantiasa mengumpat dan akalnya akan
selalu berpikir bagaimana untuk menjatuhkan orang lain
Orang yang berakhlak buruk tidak akan ada ketenangan dalam hatinya,danakan mengalami tekanan
hidup yang berat. Tekanan ini akan menyebabkan penyakit-penyakit lain seperti darah tinggi dan
serangan jantung. Jiwanya jugaakan tertekan sehingga akan menjadi murung dan sedi
berkepanjangan
Tidak ada orang yang suka berteman dengan orang yang berakhlak buruk,dirinya akan senantiasa
dijauhi karena tidak membawa kebaikan kepada siapapun
C.Upaya Menanggulangi Akhlak Buruk.Adapun beberapa cara atau upaya untuk menggulangi dan
menjauhkan diri dariakhlak yang buruk yakni sebagai berikut:
Rasulullah SAW bersabda,”bertaqwalah kepada Allah dimana saja engkau berada dan susul
perbuatan dosa dengan kebaikan,dan bergaul lah dengan sesamamanusia yang baik akhlaknya.
b.Jadikan Agama sebagai pedoman hidup.Upaya menanggulangi akhlak yang buruk yakni dengan
menjadikan agamasebagai pedoman hidup,dan mempelajari agama secara penuh,jangan setengah-
setengah. Karena tidak ada satu pun agama yang mengajarkan akhlak yang buruk.
e.Selalu berkumpul dengan orang-orang yang sholeh,selektif dalam memilihteman dan lingkungan.
f.Berupaya untuk membenahi diri dan mengingat akan dosa-dosa yang telahdilakukan serta
memperluas wawasan pemikiran kita agar jangan mudahterpengaruh oleh perkataan buruk orang
lain
BAB 3
PENUTUP
A.Kesimpulan.
Akhlak baik atau akhlak buruk yang muncul pasti sebagian besar dari lingkunganyang
mempengaruhinya. Maka salah satu upaya untuk menghiasi diri dengan akhlak yangterpuji, harus
selalu bergaul dengan orang yang baik akhlaknya, agar terbawa arus baikdan menjadi kebiasaan
hingga menjadi karakter yang baik pula.
Sesungguhnya akhlak buruk wajib dibersihkan dari diri orang yang beriman.Bersihkan hati karena
hati adalah tempat pandangan Allah. Hati yang bersih akanmelahirkan akhlak yang baik dan terpuji.
Hati yang kotor akan melahirkan akhlak yang buruk juga.
Oleh karenanya marilah hiasi diri kita dengan akhlak mulia, sebagaimana akhlaktauladan kita
Rasulullah SAW sehingga mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan baikdi dunia maupun di akhirat.