Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fersi Agustina

Npm : D1C021010

Mata kuliah : Public Relations

Dosen Pengampu : Wahyu Widiastuti, M.Sc

TUGAS KAB

1. Aspek KAB apa yang harus diperhatikan ketika sebuah perusahaan akan meluncurkan
produk/jasa ke wilayah baru?

2. Negara mana yang ingin kamu kunjungi? Culture seperti apa yang mereka miliki? Apa
bedanya dengan kultur Indonesia (sukumu)?

3. Ceritakan kesalahpahaman pemaknaan non verbal yang pernah kamu alami ketika
komunikasi dengan orang dari kultur yang berbeda! (3 contoh)

JAWABAN

1. Aspek KAB yang harus diperhatikan ketika ingin meluncurkan produk/jasa ke wilayah
baru yaitu “Melakukan riset pasar”.

Riset pasar adalah proses pengumpulan informasi dari target market tentang
kelayakan produk atau layanan baru dan evaluasi produk lama untuk dikembangkan. Riset
pasar memungkinkan brand untuk menemukan target market dan mendapat feedback atau
pendapat tentang minat mereka terkait produk atau layanan yang kamu tawarkan. Riset pasar
bisa dilakukan dengan berbagai metode seperti: wawancara, survei, pengujian produk, fokus
grup, dan lainnya. Penelitian atau riset bisa dilakukan oleh internal perusahaan atau melalui
pihak ketiga yang memiliki keahlian dalam hal riset.

Dengan melakukan riset pasar, perusahaan atau brand bisa memahami kebutuhan dan
keinginan konsumen. Memahami kebutuhan konsumen membantu bisnis menciptakan
produk atau layanan yang sesuai harapan konsumen. Intinya, riset pasar membantu
perusahaan atau bisnis mengumpulkan informasi penting dari target pasar. Ini bisa
menghilangkan bias dan asumsi sehingga kamu bisa memahami sikap konsumen, dan
membuat keputusan bisnis yang lebih baik berdasarkan data.

Riset pasar terbagi menjadi dua, yaitu riset primer dan riset sekunder. Berikut adalah
penjelasan lengkapnya:

1. Riset pasar primer

Riset primer adalah proses pengumpulan informasi langsung tentang pasar dan pelanggan
kamu. Riset primer terbagi ke dalam dua jenis yaitu: riset eksplorasi dan riset spesifik.

 Riset eksplorasi adalah penelitian yang menghasilkan pertanyaan atau masalah yang
perlu ditangani perusahaan.
 Riset primer spesifik adalah riset yang dilakukan setelah riset eksplorasi untuk
menemukan jawaban atas masalah yang diidentifikasi melalui penelitian eksplorasi.

Riset primer bisa dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Riset kuantitatif berkaitan
dengan data seperti tren atau informasi dari catatan publik. Sedangkan riset kualitatif
berkaitan dengan opini publik atau perasaaan konsumen tentang produk atau jasa. Beberapa
metode riset kualitatif yang sering digunakan adalah: wawancara, penelitian etnografi, dan
focus group.

2. Riset pasar sekunder

Riset pasar sekunder adalah informasi dari sumber luar seperti lembaga pemerintahan
atau media yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dan pengambilan keputusan.
Misalnya, laporan tren, laporan penggunaan media sosial, laporan pengguna internet, statistik
pasar, data penjualan, dan lainnya. Beberapa sumber riset pasar sekunder adalah:

 Sumber publik

Sumber publik adalah sumber terbuka dan mudah diakses ketika melakukan riset pasar
sekunder. Contohnya adalah perpustakaan atau statistik pemerintahan misalnya data dari
BPS.
 Sumber komersial

Sumber komersial biasanya berisi informasi atau laporan yang dikumpulkan oleh lembaga
riset. Umumnya diperlukan biaya untuk mengunduh atau menggunakan datanya.

 Sumber internal

Sumber internal adalah data yang sudah dimiliki oleh bisnis atau perusahaan kamu yang
diperoleh dari riset atau penelitian sebelumnya. Data-data tahun sebelumnya bisa membantu
kamu menarik kesimpulan tentang apa yang mungkin diinginkan konsumen saat ini.

2. Jepang merupakan salah satu negara unik yang ingin saya kunjungi, negara yang
menakjubkan dengan kecakapan ekonomi dan bisnis, budaya yang kaya, sihir teknis, teka-
teki spasial, dan kontradiksi.

Negara jepang mempunyai culture tingkat individualisme yang tinggi. Sifat Individualis
sangat kentara dijepang. Mereka mengutamakan kepentingan pribadi diatas kepentingan
kelompok kebanyakan Masyarakat Jepang tidak terbiasa dengan kerumunan. Sifat yang
dimiliki masyarakat Jepang tergolong maskulin, kesimpulan ini didapat dari kebiasaan
mereka yang mengutamakan diri sendiri. Mereka hidup dengan ketegasan dan kedisiplinan.
Hal ini diperkuat dengan tingkat persaingan dunia kerja yang tinggi. Berbanding terbalik
dengan jepang, masyarakat Indonesia cenderung feminin. Sifat feminin identik dengan rasa
peduli, saling mendukung, dan mengutamakan hubungan baik. Masyarakat dengan sifat
feminim lebih permisif karena mengedepankan emosional daripada rasional. Kebiasaan suku
lintang yaitu sering membaur dengan tetangga ketika ada yang sedang mengadakan hajatan,
sifat gotong royong, saling membantu lah yang membuat suku lintang kerap kali dikenal
dengan keramahan nya.

3. kesalahan non verbal berkomunikasi dengan kultur yang berbeda

 EKSPRESI WAJAH
Contohnya pada saat saya sedang bercerita mengenai masalah yang sedang saya
hadapi kepada teman saya, selesai saya bercerita namun saya mengira ekspresi yang
sedang ia berikan seperti bosan, tak acuh atau tidak mendengarkan apa yang saya
sudah saya sampaikan. Tetapi kenyataan nya dia sedang menganalisa apa yang harus
dia katakan untuk memberi masukan kepada saya.

 GERAKAN TUBUH
Contoh nya ketika saya sedang menyampaikan pendapat saya di forum pada saat rapat
organisasi yang saya ikuti namun diantara mereka memberikan ekpresi gerakan tubuh
“menyilangkan tangan”, disitu saya mengira mereka tidak menyutujui apa yang saya
sampaikan. Namun kenyataannya mereka sedanag menganalisa dari apa yang sudah
sampaikan barusan.

 KONTAK MATA

Contoh yang saya alami ketika saya sedang berpapasan dengan seseorang, namun
seseorang tersebut memperhatikan saya dalam waktu yang cukup lama, saya mengira
ada penampilan yang aneh pada diri saya, namun ternyata seseorang tersebut melihat
saya lama karena mengira orang yang ia kenal ternyata Cuma mirip sekilas saja.

Anda mungkin juga menyukai