DOSEN PENGAMPUH :
NAMA KELOMPOK :
ISBN : 978-602-6259-57-8
Isi buku
Buku yang ditulis Dr. Isharyanto, S.H.,M.Hum. adalah bahan pelajaran Ilmu Negara yang
merupakan mata kuliah wajib di lingkungan Fakultas Hukum. Namun demikian, similiaritas
rumpun ilmu pengetahuan, menyebabkan buku ini dapat pula mencapai kalangan yang lebih
luas seperti bagi peminat kajian ekonomi, politik, pemerintahan, dan kebijakan publik.
Sebagai pengetahuan dengan sifat yang abstrak, maka uraian menampakkan ciri-ciri
argumentasi dan narasi yang condong bersifat konseptual dan filsafati. Berbeda dengan buku-
buku sejenis yang banyak beredar di pasaran, di samping menggunakan bahasa yang
sederhana dan ringkas, narasi dalam buku ini diusahakan selalu mengikuti perkembangan
global yang antara lain ditunjukkan dengan pengutipan sumber-sumber asing seperti jurnal
internasional. Hal ini untuk semakin mempertajam watak Ilmu Negara sebagai kajian yang
bersifat universal.
Sebagai sebuah disiplin ilmu, ilmu negara memainkan peran penting dalam memahami
struktur, fungsi, dan dinamika negara serta hubungannya dengan masyarakat dan pemerintah.
Buku-buku yang membahas ilmu negara memiliki beragam fokus, mulai dari konstitusi,
sistem pemerintahan, kebijakan publik, hingga isu-isu hak asasi manusia dan hubungan
internasional. Kualitas sebuah buku ilmu negara dapat dinilai dari seberapa mendalam
analisisnya terhadap konsep-konsep tersebut, relevansinya dengan konteks sosial dan politik
terkini, serta kejelasan dan kekomprehensifan penyampaiannya.
1. Buku ilmu negara yang berkualitas akan memberikan pemahaman yang mendalam tentang
struktur dan fungsi negara dalam konteks sejarah, politik, dan sosialnya. Ini termasuk analisis
terperinci tentang konstitusi negara, sistem pemerintahan, dan pembagian kekuasaan antara
cabang-cabang pemerintahan.
2. Penulis buku ilmu negara yang cakap mampu mengaitkan teori-teori ilmu negara dengan
studi kasus yang relevan dan menarik. Hal ini membantu pembaca memahami bagaimana
konsep-konsep abstrak diterapkan dalam praktik nyata.
3. Selain itu, buku ilmu negara yang baik juga harus memperhatikan perkembangan terbaru
dalam politik dan masyarakat, termasuk isu-isu kontemporer seperti globalisasi, perubahan
iklim, atau revolusi teknologi.
4. Aspek-aspek seperti hak asasi manusia dan demokrasi juga sering menjadi sorotan dalam
buku-buku ilmu negara, karena relevansinya dalam memahami prinsip-prinsip dasar keadilan
dan kebebasan dalam suatu negara.
5. Buku ilmu negara yang menggali aspek psikologis dan sosiologis dari politik juga
memberikan wawasan yang berharga tentang perilaku politik manusia dan dinamika
hubungan antarindividu dan kelompok dalam konteks politik.
6. Penggunaan contoh-contoh kasus dari berbagai negara dan situasi politik yang berbeda
membantu memperluas perspektif pembaca dan memperkaya pemahaman tentang
kompleksitas politik modern.
7. Sebuah buku ilmu negara yang inklusif dan progresif juga harus memperhatikan aspek-
aspek keberagaman, termasuk isu-isu etnis, agama, dan gender dalam konteks politik.
8. Analisis yang kritis dan tajam terhadap kekuasaan politik dan struktur sosial menjadi
elemen penting dalam buku ilmu negara yang berkualitas. Ini membantu pembaca memahami
dinamika kekuasaan yang ada dan potensi konflik atau ketegangan yang muncul.
9. Sistematika penyajian yang jelas dan ringkas membantu pembaca untuk mengikuti
argumen yang disampaikan dengan baik. Ini mencakup penggunaan subbab, kutipan, dan
referensi yang relevan untuk mendukung analisis yang dibuat.
10. Akhirnya, sebuah buku ilmu negara yang mempromosikan diskusi dan pemikiran kritis
memainkan peran penting dalam membentuk warga negara yang terinformasi dan partisipatif
dalam proses politik mereka.
BAB I
PENDAHULUAN
Pengertian Ilmu Negara
Sistematika Ilmu Negara
Keterikatan Ilmu Negara dengan Ilmu Lain
BAB II
BAB IV
UNSUR-UNSUR NEGARA
Pengantar
Jangkauan Wilayah yang Pasti
Penduduk yang Tetap sebagai Warga Negara
Pemerintahan yang Efektif
Kemampuan Menjalin Hubungan dengan Negara Lain
Kriteria Modern
BAB VI
BENTUK NEGARA
Pengantar
Negara Kesatuan
Negara Federal
Pengantar
Teori Lord Shang
Teori Niccolo Machiavelli
Teori Dante Alegheiri
Teori John Locke
Teori Immanuel Kant
Pandangan Sosialis
Pandangan Paham Liberal Kapitalis
Pandangan Sosial Demokrat
Pengantar
Teori Kedaulatan Tuhan
Teori Kedaulatan Raja
Teori Kedaulatan Rakyat
Teori Kedaulatan Negara
Teori Kedaulatan Hukum
BAB IX
KONSTITUSI
Pengertian Konstitusi
Model Penyusunan Konstitusi
Penafsiran Konstitus
BAB X
PEMISAHAN KEKUASAAN
BAB XI
RULE OF LAW
BAB XII
SISTEM PEMERINTAHAN
Pengertian
Presidensialisme
Cakupan Kekuasaan: Unitary Executive
Kelebihan:
kekurangan
Keterbatasan Sudut Pandang:* Buku ilmu negara sering kali terbatas pada sudut
pandang tertentu atau pandangan penulis, sehingga bisa mengabaikan sudut pandang
lain yang mungkin juga relevan.
Kurangnya Keterlibatan Praktis:* Beberapa buku ilmu negara mungkin terlalu teoritis
dan kurang memberikan arahan atau panduan bagi pembaca untuk mengaplikasikan
konsep-konsep yang dipelajari dalam situasi nyata.