Anda di halaman 1dari 5

BAB III

ANALISIS JURNAL
3.1. Penerapan Latihan Brandt Daroff Sebagai Metode Terapi Rehabilitasi Mengurangi Keluhan
Vertigo
Penelitian yang dilakukan oleh Agus Sri Banowo, Fitra Yeni, Windy Freska, Vivi
Noviandri pada tahun 2023 ini membahas tentang “Penerapan Latihan Brandt Daroff
Sebagai Metode Terapi Rehabilitasi Mengurangi Keluhan Vertigo”. Vertigo sering
digambarkan dengan seseorang mengalami pusing, merasa lingkungan ataupun benda
disekitar terasa bergerak, melayang dan seolah-olah berputar, sakit kepala (hebat), bahkan
dapat disertai dengan mual dan muntah dan menyebabkan penderita mengalami kehilangan
keseimbangan, instabilitas postural, pandangan kabur, dan disorientasi. Karena gejala yang
ditimbulkan oleh vertigo berat dan dapat terjadi secara tiba-tiba, sehingga dibutuhkan
penanganan yang optimal, yaitu dengan pemberian terapi farmakologi dan non-farmakologi
yang dapat dilakukan di rumah. Terapi yang bisa diberikan kepada penderita vertigo, salah
satunya dengan pemberian terapi farmakologi yaitu pemberian obat untuk meringankan
vertigo. Namun konsumsi obat juga dapat menimbulkan efek samping apalagi jika
dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Sehingga perlu diberikan terapi lain, seperti
terapi non-farmakologi. Salah satu terapi non-farmakologi yang dapat dilakukan adalah
Brandt Daroff Exercise atau latihan Brandt Daroff.
Penerapan terapi latihan Brandt Daroff ini diterapkan pada salah satu pasien berusia 51
tahun Riwayat kesehatan, vertigo sejak ± 3 tahun yang lalu, terapi Brandt Daroff bertujuan
untuk meningkatkan kedekatan klien dengan keluarga. Terapi latihan brandt daroff
merupakan bentuk latihan yang dapat dilakukan dengan aman dan tidak memerlukan
praktisi terlatih. Latihan ini memiliki kelebihan dari terapi fisik lainnya atau dari terapi
farmakologi yaitu dapat mempercepat penyembuhan vertigo dan dapat mencegah terjadinya
kekambuhan tanpa harus mengkonsumsi obat-obatan. Latihan brandt daroff dilakukan tiga
kali sehari dan dilakukan pemantauan oleh penulis dalam setiap sesi Latihan.
Efek dalam Latihan Brandt Daroff yang dapat dirasakan oleh klien secara langsung
adalah berkurangnya kekambuhan vertigo yang diderita, seperti pada klien saat dilakukan
pengkajian awal mengeluhkan pusing, mudah lelah, pandangan sering terasa kabur, mual
dan tidak bisa melakukan aktifitas secara optimal. Setalah klien melakukan latihan brandt
daroff secara rutin selama 10 hari, keluhan yag dirasakan oleh klien berkurang, dan merasa
lebih nyaman dengan kondisi saat ini. Hal ini sejalan dengan hasil narrative review yang
dilakukan oleh Zahara, ada pengaruh dari latihan brandt daroff dengan memberikan dampak
adaptasi dan habituasi system vestibular, dengan waktu latihan 2-3 kali sehari, dan 5-10 kali
pengulangan dalam durasi 10 menit pada setiap sesinya, dan penelitian yang dilakukan oleh
Cetin (11) di mana latihan brandt daroff dapat dijadikan pengobatan utama dirumah,
dikarenakan 66 dari 67 pasien sembuh dalam kurun waktu 14 hari. Dengan tingkat
pemulihan pada minggu 1, 2, dan 3 adalah 64%, 88% dan 100%.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti berpendapat bahwa pemberian Latihan Brandt-
Daroff memberikan efek meningkatkan darah ke otak sehingga dapat memperbaiki
keseimbangan tubuh dan memaksimalkan kerja dari sistem sensori. Latihan brandt daroff ini
telah diterapkan di beberapa rumah sakit di dunia dan juga di Indonesia, di Indonesia sendiri
sudah terdapat beberapa Puskesmas yang sudah memberikan edukasi serta mengajarkaan
cara melakukan latihan brandt daroff di rumah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jurnal
yang membuktikan efektifitas penerapan terapi brandt daroff. Berdasarkan hasil penelitian
sebelumnya yang telah dilakukan oleh Herlina et
3.2. Efektivitas Penggunaan Latihan Brandt Daroff Pada Pasien Vertigo Dengan Masalah
Keperawatan Gangguan Keseimbangan Di Desa Sumber Agung Kecamatan Sragi
Lampung Selatan
Penelitian yang dilakukan oleh Muji Laksono, Dewi Kusumaningsih pada tahun 2022 ini
membahas tentang.“Efektivitas Penggunaan Latihan Brandt Daroff Pada Pasien Vertigo
Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Keseimbangan Di Desa Sumber Agung
Kecamatan Sragi Lampung Selatan”. Vertigo adalah penyakit yang menyerang sistem
keseimbangan tubuh. Maka dari itu penderita vertigo sering mengeluhkan mual, nyeri
kepala seperti berputar, lemas yang mengakibatkan sulit untuk menginjakkan kaki di tanah.
Gangguan keseimbangan merupakan gejala yang sering dikeluhkan oleh penderita vertigo,
selain adanya pengobatan medis vertigo juga memerlukan latihan fisik untuk mengurangi
atau mengatasi gangguan keseimbangan. Brandt Daroff adalah salah satu bentuk terapi fisik
atau senam fisik vestibuler untuk mengatasi gangguan vestibular seperti vertigo.
Keuntungan dari Brandt Daroff yaitu dapat mempercepat sembuhnya vertigo serta dapat
mencegah terjadinya kekambuhan tanpa harus mengkonsumsi obat. Tujuan latihan Brandt
Daroff ini untuk mengadaptasikan pasien terhadap gangguan keseimbangan pada penderita
vertigo (Bahrudin, 2013).
Penerapan terapi latihan Brandt Daroff ini diterapkan pada salah satu di rumah pasien
pertama di Desa Sumber Agung Kecamatan Sragi, pada hari pertama diberikan tindakan
klien mengalami gangguan dipendengaran hingga dihari ketiga pendengaran klien membaik,
serta klien pada hari pertama merasa pusing seperti berputar, terasa ingin jatuh, pada hari
ketika pemberian tindakan tidak mengalaminya atau kondisi klien membaik dari hari
pertama pemberian tindakan,
Hasil dari kegiatan ini mempunyai perbedaan antara sebelum dan sesudah di berikan
teknik brandt daroff, Latihan ini dilakukan 3 kali sehari selama 3 hari dengan durasi 15
menit menunjukkakn hasil bahwa pasien mengalami perubahan sehingga pada masalah yang
dialami pasien teratasi. hal ini karena teknik ini sangat berguna bagi pasien dengan masalah
gangguan keseimbangan pada pasien dengan vertigo karena dapat membantu menurunkan
tingkat gangguan keseimbangan tanpa harus banyak mengkonsumsi obat yang artinya teknik
ini adalah teknik aleternatif untuk masalah ganguan ketidakseimbangan.
3.3. Pengaruh Pemberian Terapi Fisik Brandt daroff Terhadap Vertigo Di Ruang UGD RSUD
DR.R SOEDARSONO PASURUAN
Penelitian yang dilakukan oleh Nike Chusnul Dwi Indah Triyanti, Tri Nataliswati,
Supono pada tahun 2018 ini membahas tentang.” Pengaruh Pemberian Terapi Fisik Brandt
daroff Terhadap Vertigo Di Ruang UGD RSUD DR.R SOEDARSONO PASURUAN”.
Vertigo sendiri dapat disebabkan oleh kelainan di dalam telinga tengah, pada saraf yang
menghubungkan telinga dengan otak, dan kelainan penglihatan karena adanya perubahan
tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba. Salah satu bentuk terapi fisik non farmakologi
yang dapat mengurangi atau menghilangkan gejala tersebut adalah dengan menggunakan
metode Brandt Daroff yang merupakan bentuk terapi fisik atau senam fisik vestibuler untuk
mengatasi gangguan vestibular seperti vertigo. Terapi fisik ini dilakukan untuk
mengadaptasikan diri terhadap gangguan keseimbangan. Latihan Brandt Daroff memiliki
keuntungan atau kelebihan dari terapi fisik lainnya atau dari terapi farmakologi yaitu dapat
mempercepat sembuhnya vertigo dan untuk mencegah terjadinya kekambuhan tanpa harus
mengkonsumsi obat. Selain itu, latihan Brandt Daroff dapat meningkatkan kualitas hidup
pasien . Namun, selain kelebihan-kelebihan diatas, metode ini juga memiliki kelemahan
yaitu metode ini tidak boleh langsung dilakukan setelah pasien diberikan terapi epley
manuver maupun semont manuve
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi fisik Brandt Daroff
terhadap vertigo di UGD RSUD Dr. R Soedarsono Pasuruan dari responden dengan cara
pengunaan lembar observasi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah SOP
Terapi fisik Brandt Daroff, Lembar vertigo symptom scale-short form (VSS-SF), Lembar
observasi, Kuosioner responden. Penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian terapi fisik
Brandt Daroff. Untuk terapi fisik Brandt Daroffdiberikan sebanyak 5-10 kali dalam waktu 1
hari di UGD RSUD Dr. R Soedarsono Kota Pasuruan. Setelah dilakukan 5-10 kali selama
sehari pada kelompok terapi fisik Brandt Daroff didapatkan penurunan skor vertigo pada
pasien vertigo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa vertigo yang dirasakan pasien dengan sesudah
dilakukan terapi fisik Brandt Daroff sebagian besar mengalami vertigo ringan dengan
jumlah 29 orang (98%), sedangkan yang mengalami vertigo sedang dengan jumlah 1 orang
(2%). Hal ini didapatkan bahwa terapi fisik Brandt Daroff dapat mengurangi vertigo. Pada
penelitian ini peneliti berpendapat bahwa terapi fisik Brandt Daroff sangatmembantu untuk
mengurangi munculnya vertigo. Hal ini dapatterbukti dari hasil penelitian diatas bahwa pada
pasien yang mengalami vertigo sedang menurun menjadi vertigo ringan dengan jumlah 29
orang (98%)
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti berpendapat bahwa pemberian Brandt Daroff memiliki
kelebihan yaitu mengurangi respon stimuli yang berupa perasaan tidak nyaman dan sensasi
berputar pada otak, dan juga membantu mereposisi Kristal yang berada pada kanalis
semisirkularis. Opini tersebut dikuatkan dengan teori dari Mamahit (2012), latihan Brandt
Daroff berperan meningkatkan efek adaptasi dan habituasi system vestibular dan
pengulangan yang lebih sering pada latihan Brandt Daroff berpengaruh dalam
prosesadaptasi pada tingkat integrasi sensorik. Integrasi sensorik juga bekerja dalam
penataan Kembali ketidakseimbangan input antara sistem organ vestibular dan persepsi
sensorik lainnya. Tahapan gerakan latihan Brandt Daroff mendispersikan gumpalan otolit
menjadi partikel yang kecil sehingga menurunkan keluhan vertigo. Hal tersebut dibuktikan
dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Widjajalaksmi (2015), Dimana didapatkan
hasil penelitian p = 0,000 (p < 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa terapi fisik Brandt
Daroff dapat menurunkan gejala vertigo pada vertigo
3.4. Efektifitas Latihan Brandt Daroff Terhadap Kejadian Vertigo Pada Subjek Penderita Vertigo
Penelitian yang dilakukan oleh Andika Herlina, Ibrahim, Vino Rika Nofia pada tahun 2017
ini membahas tentang ”Efektifitas Latihan Brandt Daroff Terhadap Kejadian Vertigo Pada
Subjek Penderita Vertigo”. Vertigo merupakan salah satu gangguan yang paling sering
dialami dan menyusahkan sebagian besar manusia. Pada umumnya vertigo terjadi
disebabkan oleh stress, mata lelah dan makanan dan minuman tertentu. Selain itu vertigo
bisa bersifat fungsional dan tidak ada hubunganya dengan perubahan-perubahan organ
dalam otak. Otak sendiri sebenarnya tidak peka terhadap nyeri. Artinya pada umumnya
vertigo tidak disebabkan oleh kerusakan yang terjadi didalam otak. Namun satu ketegangan
atau tekana pada selaput otak atau pembuluh darah besar didalam kepala dapat
menimbulkan rasa sakit yang hebat pada kepala (Iskandar Junaidi 2013)
Dari 28 responden sebagai subjek penelitian laki-laki dan perempuan berusia 20-60 tahun.
Secara random subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok control 14
orang responden dan kelompok perlakuan 14 orang responden untuk melakukan latihan
mandiri dirumah masing-masing setelah didemontrasikan terlebih dahulu teknik latihan
brandt daroff yang akan dilakukan
Setelah latihan brandt daroff dilakukan selama lima minggu didapatkan rerata hasil derajat
klinis yang dialami oleh subjek 2,05, hal ini terjadi perubahan keseimbngan pada kejadian
vertigo dan meningkatkan aliran darah ke otak sehingga terjadi perbaikan fungsi alat
keseimbangan tubuh dan memaksimalkan kerja dari system sensori dengan diberikan
latihan maneuver ini. Hal ini juga dibuktikan dengan nilai secara statistic bermakna
(p<0,005) yaitu 0,000.
Latihan brandt daroff berperan meningkatkan efek adaptasi dan habituasi sistem vestibular.
Latihan brandt daroff yang dilakukan berulang dan teratur member pengaruh dalam proses
adaptasi pada tingkat integrasi sensorik. Integrasi sensorik juga bekerja dalam penataan
kembali ketidak seimbangan input antara sistem organ vestibular dan persepsi sensorik
lainya. Gerakan latihan brandt daroff mendispersikan gumpalan otolit menjadi partikel yang
kecil sehingga menurunkan keluhan vertigo dan kejadian nistagmus.
3.5. Pengaruh Latihan Brandt Daroff Terhadap Vertigo Symptom Scale-Short Form (VSS- SF)
Pada Penderita Vertigo
Penelitian yang dilakukan oleh Zuryaty, Mohammad Lutfi pada tahun 2020 ini membahas
tentang. “Pengaruh Latihan Brandt Daroff Terhadap Vertigo Symptom Scale-Short Form
(VSS- SF) Pada Penderita Vertigo”. Berdasarkan gejala yang diderita oleh penderita, kita
dapat mengkatagorikan gejala gejala tersebut menjadi beberapa bagian. Pada vertigo bisa
dikatagorikan dengan gejala skala yang berat, sedang, dan ringan. Untuk mempermudah
mengetahui skala gejala vertigo yang dialami penderita, terdapat kuesioner yang memiliki
rentang nilai sehingga kita dengan cepat dan mudah bisa menentukan skala gejala vertigo
berdasarkan katagori yang sudah ada, Vertigo Symptom Scale-Short Formmerupakan
kuesioner yang bisa digunakan untuk mengetahui skala gejala vertigo pada penderita. VSS-
SF merupakan skala yang dapat digunakan untuk mengetahui penderita vertigo dan versi
pendek dari VSS-SF terdiri dari 15 nomor. VSS-SF terdiri dari gejala yang sering dialami
oleh penderita vertigo, diantaranya perasaan panas dingin, mual muntah, perasaan pusing,
sakit kepala, tidak dapat berdiri, jantung berdebar debar, kehilangan keseimbangan keringat
berlebih, lemah dan nyeri pada daerah jantung (Wilhelmsen et al, 2008 dalam Pradana,
2014).
Penerapan terapi latihan Brandt Daroff ini diterapkan pada 58 pasien vertigo dari Poliklinik
Saraf RS Syarifah Ambami Rato Ebu Ebu Bangkalan,dengan sampel 18 orang (9 kelompok
perlakuan dan 9 kelompok kontrol). Perbedaan VSS-SF pada penderita vertigo (Kelompok
Perlakuan) sebelum dan sesudah diberikan Latihan Brandt Daroff Penelitian ini didapatkan
bahwa ada perbedaan VSS-SF atau skala geala vertigo pada penderita vertigo antara pretest
dan postest yang dilakukan Latihan Brandt Daroff. Dari 9 responden di dapatkan seluruhnya
(100%) mengalami penurunan skala gejala vertigo.
Pada responden yang diberikan latihan Brandt Daroff, dapat mempengaruhi pelepasan
debris dari cupula kanal posterior dan berpindah menjauhi cupula selama gerakan kepala.
Selain itu juga mengurangi respon sistem saraf ke sinyal dari kanal posterior dan melatih
meningkatkan kemampuan keseimbangan. Kelebihan lainnya pada latihan Brandt Daroff ini
adalah memberikan efek yaitu dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga hal itu
dapat memperbaiki kerja dari ketiga sistem sensori sehingga mampu mengurangi skala
gejala vertigo yang dialami penderita.

Anda mungkin juga menyukai