Anda di halaman 1dari 7

KASUS BALITA KEP

Asessment Rencana
Diagnosa Rencana
Identifikasi Monitoring
Data Dasar Gizi Intervensi
Masalah Evaluasi
Data Antropometri (AD) :
(NI 2.1) Kekurangan (ND 1.2) modifikasi
a. Usia : 1 tahun 5 bulan intake makanan oral distribusi zat gizi, jenis (AD 1.1.6) indeks pola
b. BB lahir : 3 kg Status Gizi Buruk karena kurangnya
makanan, jenis zat gizi
c. BB sekarang : 5 kg kemampuan memenuhi pertumbuhan/peringkat
d. PB sekarang : 68,5 cm bahan makanan ditandai dalam makanan dalam
e. LiLA : 7,5 cm dengan masalah waktu tertentu dengan persentil
f. Lingkar Kepala : 43 ekonomi. pemberian makanan
cm tambahan padat gizi.
g. IMT/U : -4 (AD 1.1.4) perubahan
(NC 3.1) berat badan berat badan
kurang dikarenakan
kurangnya intake
energy ditandai dengan
IMT/U.
Data Biokimia (BD) :

- - - - -

Data Fisik Klinis (PD) :


Fisik (FH 1.2.1) asupan
(E-1.4) Edukasi kaitan gizi cairan/minuman
a. Anamnesa : wajah
dengan kesehatan/penyakit
tampak tua dan kusam,
(CS 3.1.1) estimasi
tampak anemis, rewel
kebutuhan cairan total
dan cengeng, turgor
jelek, tonus menurun. (PD 1.1.3) nutrisi berfokus
pada temuan fisik seperti
b. Terlihat bengkak pada pada denyut nadi dan
kedua punggung tangan pernafasan.
dan kaki, serta perut
membesar yang dialami
sejak 4 hari yang lalu.
Klinis nadi : 120/menit () (NC 2.2) perubahan
nilai laboratorium
c. suhu : 36,30 C nafas : 32 x/menit () disebabkan karena
d. nadi : 120/menit gangguan faal tubuh
e. nafas : 32 x/menit ditandai dengan
perubahan nilai
pemeriksaan.
Riwayat lain (CH) :
a. An.P.A berusia
perempuan, jenis
kelamin perempuan
b. Ibunya meninggalkan
pada usia 2 hari
dirumah tantenya dan
tidak pernah kembali. (NB 3.3) berkurangnya (C.2.5) pemberian (CH 3.1.1) Riwayat sosial
c. Anak dirawat oleh Tantenya merawat 3 untuk memperoleh dukungan sosial karena faktor sosio
tantenya yang orang anak ekonomi
mempunyai 3 orang makanan disebabkan
anak. karena berkurangnya
Riwayat penyakit sekarang :
a. Masuk rumah sakit sumber daya keuangan
dengan keluhan yangditandai dengan
demam sejak ±7 hari,
demam yang dialami
tidak menentu, IMT/U.
bisanya meninggi di
malam hari. (NC 1.4) perubahan
b. Anak juga mengalami Batuk disertai lendir (RC.1.3) (CH 2.1) riwayat medis
batuk yang sudah berwarna putih dan fungsi organ tubuh kolaborasi/rujukan ke atau kesehatan terkait gizi
lama disertai lendir kadang sesak, mual, yang disebabkan karena provider lain dari pasienb atau klien
berwarna putih dan muntah saat masuk karena anak mengalami
kadang terlihat sesak, makanan. perubahan fungsional mual, muntah, sesak dan
mual dna muntah juga dan ditandai dengan lendir berwarna putih saat
dialami setiap ada makanan masuk.
makanan masuk. batuk disertai lendir
Riwayat penyakit terdahulu : berwarna putih, sesak,
a. Diare, morbili, kejang,
demam. mual dan muntah saat
Riwayat penyakit keluarga : makanan masuk
Tidak ada

Imunisasi : semua sudah


kecuali campak

Food history (FH) :

Riwayat gizi sekarang :


a. Anak malas makan (NI 2.9) keterbatasan (ND 4.5) pada saat anak
nasi dan bubur dan Malas makan nasi penerimaan makanan makan seperti dipegangin (FH 5.2.3) perilaku
hanya biskuit serta dan bubur hanya disebabkan anak mainan atau diajak keluar menolak atau menghindari
makanan ringan yang biskuit saja serta enggan memasukkan ruangan agar anak mau makanan tertentu.
disukai. makanan ringan. makanan dan minuman makan dan tidak bosan.
b. Nafsu makan anak kedalam mulut ditandai
jadi menurun dengan rendahnya
dibandingkan dengan asupan makanan dan
sebelum sakit dan bb minuman.
anak sulit bertambah
walaupun makan
banyak.
c. Nafsu minum kuat
susu formula dan air
putih. BAB hariini
belum ada dan BAK
lancar.
Riwayat gizi terdahulu :
a. ASI tidak pernah
diberikan sejak dahulu
karena ditinggalkan
oleh ibunya sejak 2
hari dan sejak saat itu
anak diasuh oleh
tantenya.
b. Anak diberi minum
susu formula lactogen
sejak saat lahir.
c. Pada saat beberapa
bulan tantenya lupa
tepat umur berapa
susu formula dapat
diberhentikan
dikarenakan alasan
ekonomi keluarga
kemudian anak hanya
diberi minum air teh
dan air putih.
d. Anak juga diberikan Anak jarang (NI 5.3) kekurangan (FH 1.5.2) asupan protein
(E 1.5) rekomendasi
makanan pendamping mengkonsumsi intake energy modifikasi
bubur sun tetapi anak daging, ikan dan disebabkan kesulitan
tidak suka dan diganti ayam. memperoleh makanan (FH-2.1.1.2) Modifikasi
dengan bubur biasa ditandai dengan diet
dicampur telur
kegagalan pertumbuhan
diberikan 2kali sehari,
Anak jarang pada masa anak-anak.
mengkonsumsi
makanan seperti
daging, ikan dan
sayur.
e. Kesan : kualitas dan
kuantitas gizi kurang
baik.

STATUS GIZI BALITA

Usia : 1 tahun 5 bulan


BB sekarang : 5 kg
PB sekarang : 68,5 cm
LiLA : 7,5 cm
Lingkar Kepala : 43 cm

Jenis diet : diet tinggi kalori tinggi protein

STATUS GIZI BALITA

BB/U PB/U
5−10.0 −5 68.5−79.7 −11.2
Z score : = = - 4.5 (status gizi buruk) Z score : = = - 3.8 (status gizi sangat
10.0−8.9 1.1 79.7−76.8 2.9
pendek)

BB/PB IMT/U

5−7.9 −2.9 5 5
Z score : = = - 4.1 (status giz sangat kurus) IMT : = = 10.6
7.9−7.2 0.7 ( 0.685 ) x(0.685) 0.469

10.6 – 15.8 −5.2


IMT/U : = = -4 (status gizi buruk)
15.8−14.5 1.3

BB Idaman : 2n + 8 = 2(1.5) + 8 = 3 + 8 = 11

AMB = 55 kkal x 11 kg = 605 kkal

25
Aktivitas = x 605 = 151.2 kkal
100

10
Feses = x 605 = 60.5 kkal
100

5
SDA = x 605 = 30.2 kkal
100

= 919.5 kkal

Fase stabilisasi (F75)


Energy = 100 x BB Aktual = 100 x 5 = 500 kkal

Protein = 1.1 gram x BB Aktual = 1.1 x 5 = 5.5 gr

Cairan = 110 ml x BB Aktual = 110 x 5 = 550 ml

550
Pemberian F75 12x/hari = = 45 ml
12

45
Susu skim bubuk = x 25 = 1.1
1000

45
Gula pasir = x 100 = 4.5
1000

45
Minyak sayur = x 27 = 1.2
1000

45
Larutan elektrolit = x 20 = 1
1000

Anda mungkin juga menyukai