Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TEKNIK PENENTUAN NILAI AKHIR

Nama Dosen Pengampu :


Eka Darliana,M.Pd

Mata Kuliah :
Evaluasi Pembelajaran

Kelompok : 4
Nama Kelompok :
Egi Syafrizal (2003020208)
Pristy Marcelina (2003020160)
M. Riza Farhan (2003020177)

PROGRAM STUDI PTI E SEMESTER V


STKIP AL-MAKSUM LANGKAT
TA.2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas anugerah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Teknik Penentuan Nilai
Akhir.Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan para
mahasiswa khususnya bagi penulis.

Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, namun penulis
pun menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai manusia biasa.
Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan,
maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan kritik, serta saran dari dosen pengajar bahkan
semua pembaca sangat diharapkan oleh kami untuk dapat menyempurnakan makalah ini
terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama. Harapan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
sekalian.

Penyusun,

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
A. Pengertian Nilai Akhir................................................................................................2
B. Fungsi Nilai Akhir........................................................................................................2
C. Faktor-faktor dalam Penentuan Nilai Akhir................................................................3
C. Teknik Penentuan Nilai Akhir.....................................................................................4
BAB III.................................................................................................................................7
PENUTUP............................................................................................................................7
A. Kesimpulan.............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Evaluasi merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan oleh seorang
guru dalam kegiatan pembelajaran. Dengan penilaian, guru akan mengetahui perkembangan
hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan sosial, sikap dan kepribadian peserta
didik.

Penilaian hasil belajar tujuannya adalah agar guru dapat mengetahui hasil
pembelajaran yang telah dilakukan terhadap peserta didiknya. Guru juga harus mengetahui
sejauh mana peserta didik telah mengerti bahan yang telah diajarkan dan sejauh mana tujuan /
kompetensi dari kegiatan pembelajaran yang dikelola dapat dicapai. Tingkat pencapaian
kompetensi atau tujuan instruksional dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan itu
dapat dinyatakan dengan nilai.

Hasil dari evaluasi selanjutnya perlu dilaporkan untuk mengetahui bagaimana hal
tersebut bisa dijadikan acuan untuk menentukan nilai akhir / kenaikan kelas. Untuk itu dalam
makalah ini akan dibahas mengenai teknik penentuan nilai akhir, kedudukan rangking dan profil
prestasi belajar.

B. Rumusan Masalah
Ada berbagai hal yang menjadi rumusan masalah yang akan diuraikan diantaranya adalah:

1. Apa Pengertian Nilai Akhir?


2. Apa Fungsi Nilai Akhir?
3. Apa Faktor-faktor dalam Penentuan Nilai Akhir?
4. Apa Teknik Penentuan Nilai Akhir?

C.Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah :

1. Mengetahui Pengertian Nilai Akhir.


2. Mengetahui Fungsi Nilai Akhir.
3. Mengetahui Faktor-faktor dalam Penentuan Nilai Akhir.
4. Mengetahui Teknik Penentuan Nilai Akhir.
1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Nilai Akhir

Nilai akhir sering juga dikenal dengan istilah nilai final adalah nilai baik berupa angka
atau huruf yang melambangkan tingkat keberhasilan peserta didik setelah mereka mengikuti
program pendidikan pada jenjang pendidikan tertentu, dalam jangka waktu yang telah
ditentukan.

Penentuan nilai akhir oleh seorang pengajar terhadap peserta didiknya pada dasarnya
merupakan pemberian dan penentuan pendapat pendidik terhadap peserta didiknya, terutama
mengenai perkembangan, kemajuan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh peserta didik yang
berada dibawah asuhannya, setelah mereka menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu
tertentu.

B. Fungsi Nilai Akhir

Penentuan nilai akhir secara garis besar memiliki empat macam fungsi yaitu:

a. Fungsi administrative
Secara administratif pemberian nilai akhir oleh seorang pendidik terhadap peserta didiknya
itu memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Menentukan kenaikan dan kelulusan siswa.
2. Memindahkan atau menempatkan siswa sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
3. Memberikan beasiswa.
4. Memberikan rekomendasi untuk melanjutkan pendidikannya.
5. Memberi gambaran tentang prestasi siswa / lulusan kepada para calon pemakai tenaga
kerja.

b. Fungsi informative
Memberikan nilai akhir siswa oleh pendidik kepada orang tuanya mempunyai arti bahwa
orang tua tersebut menjadi tahu akan kemajuan dan prestasi anaknya di sekolah. Catatan ini
akan sangat berpengaruh, terutama bagi orang tua yang ikut serta menyadari tujuan sekolah
dan perkembangan anaknya. Dengan catatan agar orang tua sadar terhadap keadaan anaknya
untuk memberi perhatian, dorongan ataupun bimbingan, kebutuhan saran dan prasarana dan
lain-lain, serta hubungan orang tua dengan sekolah semakin lebih baik.

2
c. Fungsi bimbingan
Pemberian nilai kepada siswa akan mempunyai arti besar bagi pekerjaan bimbingan /
penyuluhan. Dengan perincian gambaran nilai siswa, petugas bimbingan akan segera tahu
bagian-bagian mana dari usaha siswa disekolah yang masih memerlukan bantuan. Catatan
lengkap yang juga mencakup tingkat (rating) dalam kepribadian siswa serta sifat-sifat yang
berhubungan denga rasa sosial akan sangat membantu siswa dalam mengarahkannya sebagai
pribadi yang seutuhnya.

d. Fungsi intruksional
Tidak ada tujuan yang lebih penting dalam proses belajar mengajar kecuali mengusahakan
agar perkembangan dan belajar siswa mencapai tingkat optimal. Pemberian nilai merupakan
salah satu cara dalam usaha ke arah tujuan itu, asal dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana.
Pemberian nilai merupakan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memberikan umpan balik
(feed back) yang mencerminkan seberapa jauh seorang siswa telah mencapai tujuan yang
ditetapkan dalam pengajaran atau system instruksional.
Apabila pemberian nilai dapat dilakukan dengan cermat dan terperinci, maka akan lebih
mudah diketahui pula keberhasilan dan kegagalan peserta didik disetiap bagian tujuan
pengajaran tersebut.

C. Faktor-faktor dalam Penentuan Nilai Akhir

a. Prestasi / Pencapaian (achievement)


Faktor prestasi / pencapaian dipergunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam
penentuan nilai akhir. Simbol yang digunakan untuk menyatakan nilai, baik huruf maupun
angka, nilai hasil belajar pada dasarnya mencerminkan sejauh mana tingkat keberhasilan
yang telah dapat dicapai oleh peserta didik dalam pencapaian tujuan pendidikan yang
ditetapkan di setiap bidang studi / mata pelajaran.

b. Usaha (effort)
Disamping nilai-nilai hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik, faktor usaha yang telah
mereka lakukan juga perlu mendapat pertimbangan dalam rangka penentuan nilai akhir.
Sekalipun misalnya seorang peserta didik hanya dapat mencapai nilai-nilai hasil belajar yang
minimal (prestasinya rendah), namun apabila pendidik dengan secara cermat dapat
mengamati – sehingga dapat diperoleh bukti bahwa dengan nilai-nilai hasil test, hasil belajar
yang rendah itu sebenarnya sudah merupakan hasil usaha yang sungguh-sungguh (sangat
rajin dalam mengikuti pelajaran, tekun didalam belajar dan sebagainya), maka sudah
3
selayaknya kepada peserta didik tersebut dapat diberikan nilai penunjang sebagai
penghargaan atas usaha sungguh-sungguh dari peserta didik itu, tanpa mengenal rasa putus
asa.
Sebaliknya bagi peserta didik yang memiliki nilai-nilai hasil tes hasil belajar yang rendah
tetapi dengan nilai-nilai yang rendah itu peserta didik tadi tidak tampak adanya usaha yang
sungguh-sungguh untuk memperbaiki prsetasinya (malas dalam mengikuti pelajaran, sering
membolos, belajar setengah-setengah dan sebagainya), maka adalah cukup beralasan bagi
pendidik untuk memberikan nilai akhir apa adanya.
c. Aspek Pribadi dan Sosial (Personal and Social Characteristics)
Karakter yang dimiliki oleh peserta didik baik sebagai individu maupun sebagai anggota
kelompok perlu juga mendapat pertimbangan dalam penentuan nilai akhir. Seorang peserta
didik yang sekalipun prestasi belajarnya tergolong menonjol namun akhlaknya tidak baik,
indisipliner, sering berbuat curang atau berbuat onar dan sebagainya perlu mendapatkan
”hukuman” seimbang berupa pengurangan nilai akhir.

d. Kebiasaan Bekerja (Working Habit)


Yang dimaksud dengan kebiasaan kerja disini adalah hal-hal yang berhubungan dengan
kebiasaan melakukan tugas. Misalnya: tepat waktu atau tidaknya dalam menyerahkan
pekerjaan rumah (PR), rapih tidaknya hasil pekerjaan rumah tersebut, ketelitiannya dalam
menghitung dan sebagainya. Dapat juga dimasukan disini: kebersihan badan, kerapian
berpakaian dan sebagainya.

D. Teknik Penentuan Nilai Akhir

Sebelum dibicarakan lebih lanjut mengenai cara-cara yang dapat ditempuh dalam
rangka menentukan nilai akhir perlu diingatkan tentang adanya dua bentuk penilaian, yaitu
penilaian dalam bentuk formatif dan penilaian dalam bentuk sumatif.

Penilaian yang diberikan oleh pendidik dalam bentuk tes-tes formatif sebenarnya
dimaksudkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan untuk mengetahui sampai dimana
tingkat pencapaian peserta didik terhadap tujuan instruksional yang telah dirumuskan dalam
setiap satuan pelajaran.

Adapun tes sumatif bertujuan untuk menilai prestasi peserta didik terhadap
penguasaan bahan pelajaran yang telah diberikan kepada mereka selama jangka waktu tertentu.
Akan tetapi oleh karena tes sumatif itu pada umumnya tidak sering dilakukan, maka untuk dapat
menjaga kesinambungan penilaian dan hasil penilaian yang dipandang lebih mantap bagi setiap

4
peserta didik, maka penentuan nilai akhir pada umumnya dilaksanakan dengan jalan
menggabungkan nilai-nilai hasil tes formatif dengan nilai hasil tes sumatif.

Berikut ini contoh cara yang sering dipergunakan dalam penentuan nilai akhir :
a. Nilai akhir diperoleh dengan jalan memperhitungkan nilai hasil tes formatif, yaitu nilai hasil
rata-rata ulangan harian, dengan nilai hasil tes sumatif, yaitu nilai hasil ulangan umum yang
dikali 2 kemudian dibagi banyaknya tes formatif yang dilaksanakan. Dengan rumus :
(f 1+ f 2+f 3 … fn)
+2 S
n
Nα= ¿ ¿
3

Ket :

Nα = Nilai akhir
F1 = Nilai hasil tes formatif ke-1
F2 = Nilai hasil tes formatif ke-2
F3 = Nilai hasil tes formatif ke-3
Fn = Nilai hasil tes formatif ke-n
n = Banyaknya tes formatif dilaksanakan
S = Nilai tes sumatif (ulangan umum)
2 & 3 = 2 bobot tes formatif, 3 = bobot tes secara keseluruhan

Contoh
Tes formatif (ulangan harian) mata pelajaran Agama Islam dilaksanakan 4x dalam satu
semester / catur wulan dan ulangan umum 1x. Azka adalah murid sekolah dasar kelas V,
berhasil memperoleh nilai sebagai berikut :
F1 = 8 F2 = 7.5
F3 = 6.5 F4 = 7
S =8
Maka nilai akhir yang diberikan kepada Azka sebagai berikut

(8+ 7.5+6.5+7)
+(2 x 8)
4
Nα= ¿ ¿
3

7.25+16
¿
3

5
¿ 7.75 dibulatkan menjadi 8

b. Pengisian nilai akhir dalam ijazah / surat tanda tamat belajar (STTB). Disini nilai akhir
diperoleh dari : nilai rata-rata hasil ulangan harian (H), ditambah dengan nilai hasil evaluasi
tahap akhir (EBTA), diberi bobot 2, dan 3 bobot keseluruhan. Jika dituangkan dalam bentuk
rumus :

∑ H +2 E
n
Na=
3

Contoh

Murni kelas VI sekolah dasar, nilai ulangan harian 1 = 7, ulangan harian 2 = 8, ulangan
harian 3 = 9. Nilai EBTA = 6. Dengan demikian nilai akhir yang diberikan kepada murni
adalah :

(7+8+ 9)
+(2× 6)
3
Na=
3

8+16
¿ =6,666
3

= 7 (dibulatkan keatas)

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam menentukan nilai akhir seorang pendidik (pengajar) harus dapat mengetahui teknik-
tekniknya guna mempermudah dalam pembuatannya.

Dengan menentukan nilai akhir seorang pendidik dapat mengetahui kemampuan atau
kecerdasan peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar, sehingga dapat memberikan
motivasi kepada peserta didik dalam mengikuti pelajaran.

Dari berbagai macam teknik pendidik dapat memilih teknik yang mudah digunakan dan
dapat dimengerti oleh peserta didik.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sudijono , Anas. Prof.Drs. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
20011.

Arikunto, Suharsimi. Prof.Dr. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. 2009.

Anda mungkin juga menyukai