Tugas Kelompok 1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1
Tugas Kelompok 1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1
2
Kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku
murid di kelas atau sekolah sesuai dengan
konteks lokal sosial budaya di daerah yang dapat
diterapkan
3
Tanggapan
Ibu Sena :
• Kita harus menjadi teladan di depan anak, kita harus menskip hal buruk kepada anak, perlihatkan hal-
hal yang positifnya saja.
• Penerapan budi pekerti harus diterapkan sejak dini, supaya terbiasa .
Pertanyaan
Ibu Yuyun :
Apakah tantangan yang dihadapi dalam penerapan pemikiran KHD terkait Budi pekerti , apa yang bapak/ibu
lakukan?
Jawaban :
Faktor yang menjadi tantangannya adalah menghadapi segala bentuk pengaruh negatif yang datang dari
lingkungan yang kurang baik dalam berinteraksi sosial.
Tantangan Budi pekerti adalah gadget yang didalamnya terdapat budaya yang tidak semuanya baik,
contoh budaya barat tidak hanya membuat anak intelektualis, tapi juga bisa membuat mereka individualis
atau materialistis sejalan dengan konsep KHD yakni konsentris yakni budaya tersebut tidak mesti
dibuang tapi diselaraskan dengan budaya bangsa, dan hal itu hanya dimiliki orang dewasa, disinilah
perlunya pendampingan dari keluarga.
Nandang Suhendar
Kelompok satu memilih budi pekerti dalam kolaborasi ini karena pemikirin KHD tentang hal ini sangat
sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia, apalagi dengan kondisi anak-anak Indonesia dengan degradasi
moral yang cukup memprihatinkan alangkah baiknya masalah budi pekerti ini semakin ditekankan dalam
dunia pendidikan. Budi pekerti ini mencakup pemikiran, perasaan, kemauan yang di kolaborasi sehingga
menghasilkan tenaga untuk membantu murid mencapai keselamatan dan kebahagian untuk masa
depannya.