Oleh :
NIM : 121211231184
Kelas : A3
Petunjuk:
1. Mahasiswa boleh membuka buku dan menggunakan fasilitas internet. Kerja sendiri-
sendiri dan tidak ada diskusi. Setiap soal yang diberikan, mahasiswa diminta untuk
membuat keputusan atas pernyataan yang ada dalam soal tersebut BENAR atau
SALAH dan untuk masing-masing Keputusan harus diberikan argumen singkat,
berikut teori yang mendasarinya. Untuk masing- masing soal, keputusan dan
alasan tepat akan diberikan nilai 100; untuk keputusan tepat, namun
argumen salah akan diberikan nilai 50; untuk Keputusan tidak tepat,
sudah pasti argumen salah dan akan diberikan nilai 0; untuk keputusan tepat,
namun argument tidak terlalu benar, akan diberikan nilai minimal 60 dan maksimal
90.
2. Kerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, jawaban dikumpulkan melalui
km/koordinator kelas dan dikirimkan melalui googledrive, konfirmasi link via WA,
paling lambat pukul 11.30 wib.
3. Tidak menerima jawaban per-orangan, terlambat=tidak mengumpulkan.
Soal:
1. Cinta adalah memiliki. Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani danberarti cintaakan
hikmat atau cinta akan pengetahuan. Seorang filsuf adalah seorang pemilik hikmat
atau pengetahuan.
Jawaban : Salah, Secara etimologi, pernyataan tersebut benar. Kata "cinta" dalam
bahasa Yunani adalah "philos", yang berarti "cinta" atau "kecintaan". Kata "sophia"
berarti "hikmat" atau "pengetahuan". Jadi, "filsafat" berarti "cinta akan hikmat" atau
"cinta akan pengetahuan". Namun, secara filosofis, pernyataan tersebut tidak benar.
Cinta tidak selalu berarti memiliki. Cinta juga dapat berarti mencari, mengejar, atau
menghayati.
Seorang filsuf adalah orang yang mencintai hikmat atau pengetahuan, tetapi bukan
berarti mereka memilikinya secara penuh dan sempurna. Hikmat dan pengetahuan
adalah hal-hal yang terus berkembang dan berubah. Semakin banyak kita belajar,
semakin banyak kita menyadari bahwa kita masih belum tahu banyak hal.
Jadi, seorang filsuf adalah orang yang selalu mencari, mengejar, dan menghayati
hikmat atau pengetahuan. Mereka tidak pernah merasa puas dengan apa yang
mereka ketahui. Mereka selalu ingin belajar lebih banyak tentang dunia dan tentang
diri mereka sendiri.
5. Filsafat adalah petunjuk utama yag menggarisbawahi semua tindakan dari seorang
manajer. Filsafat manajemen adalah bagian terpenting dari pengetahuan dan
kepercayaan yang memberikan dasar yang luas untuk menetapkan pemecaha
masalah manajerial. Filsafat manajemen memberikan dasar bagi pekerjaan seorang
manajer. Filsafat manajemen juga memberikan desain sehingga seorang manajer
dapat mulai berpikir. Filsafat manajemen memberikan pemikiran dan tindakan yang
menguntungkan dalam manajemen dan membantu kepada sifatnya yang dinamis
dan memberikan tantangan