Anda di halaman 1dari 16

Wardiere Inc.

STRATEGI
KONSELING GIZI
Strategi Pengendalian Stimulus, Strategi Restrukturisasi
Kognitif, Strategi Kekambuhan, Strategi Manajemen
Penghargaan dan Kontingensi

TRIA LATIFAH HANI


P032213411119
2C GIZI
Wardiere Inc.

STRATEGI PENGENDALIAN
STIMULUS
Deskripsi
Pengendalian stimulus adalah suatu teknik yang digunakan
untuk mengurangi atau meningkatkan perilaku tertentu
dengan menekankan pada pengaturan kembali atau
keadaan diri sendiri atau aturan perilaku.

Tujuan
Strategi pengendalian stimulus yang dikenal dengan
nama "stimulus control" yang bertujuan untuk
mengurangi stimulus yang berhubungan dengan perilaku
yang tidak dikehendaki dan secara simultan
meningkatkan antiseden cues yang berhubungan dengan
perilaku yang diharapkan.
Lanjutan...
strategi umum dalam pengendalian stimulus
meliputi :

Pemberian Penguatan: Memberikan penguatan positif untuk memperkuat respons


1 yang diinginkan, atau memberikan hukuman untuk mengurangi respons yang tidak
diinginkan.

Modeling: Menunjukkan contoh perilaku yang diinginkan agar individu


2 dapat menirunya.

Peringatan Dini: Memberikan peringatan atau sinyal yang mengingatkan


3 individu tentang respons yang diharapkan atau tidak diharapkan.

Pengelolaan Waktu: Mengatur waktu respons atau stimulus untuk


4 meningkatkan kemungkinan respons yang diinginkan.
Wardiere Inc.

IMPLEMENTASI
Implementasi dari pengendalian stimulus melibatkan beberapa langkah dan
teknik yang digunakan untuk mengendalikan tingkah laku individu berdasarkan
stimulus yang muncul.

Implementasi dari pengendalian stimulus dapat dilakukan dengan cara :

mengidentifikasi tingkah laku yang tidak layak


melakukan pelatihan diskriminasi stimulus
mengendalikan S-delta
mengenal stimulus class
mengendalikan antecedent stimulus
mengendalikan stimulus diskriminasi pelatihan
dan hukuman
mengendalikan generalisasi stimulus
menggunakan teknik prompting dan transfer of
stimulus control
Wardiere Inc.

STRATEGI
RESTRUKTURISASI KOGNITIF
Restrukturisasi kognitif merupakan salah satu teknik dari
cognitive behavior therapy yang dilakukan untuk membantu
konseling mengubah keyakinan irasional yang dapat
menyebabkan kecemasan serta menimbulkan perilaku negatif
sehingga mampu melahirkan alternatif rasional atau pemikiran
yang dapat membantu konseli untuk menghadapi situasi-situasi
yang dapat merugikan konseling baik dari segi kognitif maupun
perilaku.
Wardiere Inc.

IMPLEMENTASI
Implementasi strategi restrukturisasi kognitif dalam konseling gizi
dapat membantu individu untuk mengubah pola pikir yang tidak
sehat terkait dengan makanan, pola makan, dan berat badan.
Berikut adalah langkah-langkah implementasi strategi
restrukturisasi kognitif dalam konseling gizi:
Penilaian Awal: Melakukan penilaian terhadap pola makan, kebiasaan makan,
dan pola pikir terkait makanan dan berat badan klien.
Pendidikan Gizi: Memberikan pemahaman kepada klien tentang pentingnya
nutrisi seimbang dan pola makan yang sehat.
Identifikasi Pola Pikir Negatif: Membantu klien mengidentifikasi pola pikir
negatif terkait makanan, berat badan, atau penampilan fisik.
Reframe atau Pembingkaian Ulang: Mengajak klien untuk melihat makanan
dan berat badan dari sudut pandang yang lebih sehat dan realistis.
Latihan dan Penguatan: Memberikan latihan kepada klien untuk mengubah
pola pikir negatif menjadi pola pikir yang lebih sehat dan positif terkait
makanan dan berat badan.
Wardiere Inc.

LANJUTAN..
Latihan dan Penguatan: Memberikan latihan kepada klien untuk
mengubah pola pikir negatif menjadi pola pikir yang lebih sehat dan
positif terkait makanan dan berat badan.
Perencanaan Tindakan: Membantu klien merencanakan tindakan konkret
untuk meningkatkan pola makan yang sehat dan mencapai berat badan
yang ideal.
Pemantauan dan Evaluasi: Melakukan pemantauan terhadap
perkembangan klien dalam mengimplementasikan pola makan baru dan
pola pikir yang lebih sehat, serta evaluasi terhadap efektivitasnya.
Wardiere Inc.

STRATEGI
KEKAMBUHAN
Strategi kekambuhan adalah pendekatan atau langkah-
langkah yang dirancang untuk mencegah atau mengurangi
kemungkinan terjadinya kekambuhan atau kembali ke
kondisi yang tidak diinginkan setelah mencapai perbaikan
atau pemulihan. Strategi ini umumnya digunakan dalam
konteks perawatan atau intervensi untuk kondisi kesehatan
mental atau masalah perilaku.
Lanjutan...
Beberapa deskripsi strategi kekambuhan yang
umum meliputi:

Pemahaman Penyebab: Mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor yang


1 menyebabkan kekambuhan, seperti situasi stres atau kecenderungan perilaku tertentu.

Perencanaan dan Persiapan: Merencanakan langkah-langkah konkret yang akan diambil


2 jika terjadi kekambuhan, termasuk mempersiapkan dukungan sosial atau profesional yang
diperlukan.

Penguatan Perilaku Positif: Mendorong dan memperkuat perilaku positif yang dapat
3 membantu mencegah kekambuhan, seperti menjaga rutinitas sehat atau mengelola
stres dengan baik.

Pengelolaan Stres: Mengembangkan strategi pengelolaan stres yang efektif, seperti


4 meditasi, olahraga, atau terapi kognitif perilaku, untuk mengurangi risiko kekambuhan.
IMPLEMENTASI
Identifikasi Faktor Risiko: Identifikasi faktor-faktor yang dapat
meningkatkan risiko kekambuhan, seperti situasi stres, pola pikir negatif,
atau kebiasaan yang tidak sehat.
Pengembangan Rencana Kekambuhan: Bersama dengan profesional
kesehatan, kembangkan rencana kekambuhan yang mencakup strategi
untuk mengatasi faktor risiko yang diidentifikasi.
oPendidikan dan Pelatihan: Berikan pendidikan kepada individu tentang
kondisinya dan berikan pelatihan tentang strategi pengelolaan stres,
pengendalian emosi, atau keterampilan interpersonal yang dapat
membantu mencegah kekambuhan.
Penguatan Perilaku Positif: Identifikasi dan penguat perilaku positif yang
membantu mencegah kekambuhan, seperti menjaga rutinitas sehat,
melakukan aktivitas yang menyenangkan, atau mencari dukungan
sosial.
Pengelolaan Stres: Ajarkan teknik pengelolaan stres yang efektif, seperti
meditasi, olahraga, atau terapi relaksasi, untuk membantu individu
mengatasi situasi stres yang mungkin memicu kekambuhan.
IMPLEMENTASI
Dukungan Sosial: Bantu individu dalam membangun dan memelihara
jaringan dukungan sosial yang positif, seperti keluarga, teman, atau
kelompok dukungan.
Evaluasi dan Penyesuaian: Lakukan evaluasi secara berkala terhadap
rencana kekambuhan yang telah dibuat dan sesuaikan jika diperlukan
berdasarkan respons individu dan perubahan dalam situasi atau kondisi
mereka.
Perawatan Lanjutan: Pastikan individu menerima perawatan lanjutan
yang diperlukan setelah pemulihan untuk mencegah kekambuhan.
Kerja Sama dengan Profesional Kesehatan: Pastikan individu bekerja
sama dengan profesional kesehatan mereka untuk memonitor
kemajuan mereka dan mendapatkan dukungan yang diperlukan.
Pemantauan Mandiri: Mendorong individu untuk memantau kondisi dan
respons mereka sendiri terhadap situasi tertentu, sehingga mereka
dapat mengidentifikasi dan mengatasi faktor risiko kekambuhan.
Wardiere Inc.

STRATEGI MANJEMEN
PENGHARGAAN DAN KONTINGENSI
Strategi manajemen penghargaan dan
kontingensi adalah pendekatan yang melibatkan
pemberian penghargaan atau insentif sebagai
respons terhadap perilaku yang diinginkan,
sementara juga menerapkan konsekuensi yang
sesuai terhadap perilaku yang tidak diinginkan.

Dalam konteks gizi, strategi ini bertujuan untuk


memberikan penghargaan atau insentif kepada
individu yang menjaga pola makan sehat,
sementara juga memberikan konsekuensi
terhadap perilaku yang tidak sehat.
Wardiere Inc.

IMPLEMENTASI
Implementasi Strategi Manajemen Penghargaan dan Kontingensi dalam
konseling gizi dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

Tujuan dan Perencanaan: Identifikasi tujuan yang spesifik untuk


perubahan perilaku gizi yang diinginkan. Buat rencana yang jelas tentang
perilaku apa yang ingin diubah dan bagaimana cara mencapainya.

Penguatan Positif: Tentukan penguatan positif apa yang akan diberikan


sebagai imbalan atas pencapaian tujuan gizi. Misalnya, pujian, pengakuan,
atau hadiah kecil.

Pembagian Tugas: Tentukan tugas atau langkah-langkah konkret yang


harus dilakukan oleh klien untuk mencapai tujuan mereka, seperti
mengonsumsi jenis makanan tertentu, mengurangi porsi makan, atau
melakukan aktivitas fisik.
Wardiere Inc.

IMPLEMENTASI
Tujuan dan Perencanaan: Identifikasi tujuan yang spesifik untuk perubahan perilaku gizi yang
diinginkan. Buat rencana yang jelas tentang periloPengukuran dan Pemantauan: Lakukan pengukuran
awal terhadap perilaku gizi yang ingin diubah dan tetapkan cara untuk memantau kemajuan klien
selama proses konseling.

Pemberian Penguatan: Berikan penguatan positif secara konsisten setiap kali klien mencapai atau
melampaui tujuan gizi mereka. Penguatan bisa berupa pujian, pengakuan, atau imbalan lain yang
telah disepakati sebelumnya.

Evaluasi dan Penyesuaian: Evaluasi secara berkala kemajuan klien dan strategi yang digunakan.
Sesuaikan rencana jika diperlukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Edukasi dan Dukungan: Berikan edukasi yang relevan dan dukungan kepada klien selama proses
perubahan perilaku gizi. Pastikan mereka memahami pentingnya perubahan dan merasa didukung
dalam mencapai tujuan mereka.
Wardiere Inc.

IMPLEMENTASI
Kerjasama: Kerjasama antara konselor gizi dan klien sangat penting.
Diskusikan secara terbuka dan jujur ​tentang tantangan dan kemajuan dalam
mencapai tujuan gizi.

Konsistensi: Konsistensi dalam memberikan penguatan positif dan


mendukung klien selama proses perubahan perilaku gizi akan membantu
memperkuat perilaku yang diinginkan.

Dengan menerapkan Strategi Manajemen Penghargaan dan


Kontingensi dalam konseling gizi, klien dapat terdorong untuk
mengadopsi perilaku gizi yang lebih sehat dan mencapai tujuan
kesehatan mereka.
Wardiere Inc.

Terima Kasih !
123-456-7890

www.reallygreatsite.com

hello@reallygreatsite.com

123 Anywhere St., Any City

@reallygreatsite

Anda mungkin juga menyukai