Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PRODUK REKAYASA GENETIKA VAKSIN

DALAM DUNIA FARMASI

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 01 (KELAS A8D)

ANGGOTA :

1. I NYOMAN AGUS WIDYA KUSUMA (231021112)


2. NI LUH PUTU IKA RAHMADINI (231021127)
3. PUTU INDIRA ERSANIA DEWI (231021132)
4. DEBI EKA SILVIA PUTRI (231021110)
5. VALENTINA WELI PAI UMAKELA (231021119)
6. NI KOMAN AYUNIATI ( 231021129)
7. NI KOMANG DEVI CANDANIA (231021126)

PROGRAM STUDI
S1 FARMASI KLINIS
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
2023/2024
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami ingin mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmatnya kepada kami sehingga tugas makalah Biologi Sel ini yang
berjudul “produk rekayasa genetika vaksin dalam dunia farmasi” ini dapat kami selesaikan.

Kami para penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa di
praktikkan oleh pembaca dalam kehidupan sehari-hari.

kami sebagai penyusun sangat merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Denpasar 1 Oktober 2023

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rekayasa genetika adalah suatu usaha memanipulasi sifat genetik suatu
makhluk hidup untuk menghasilkan makhluk hidup yang memiliki sifat yang
diinginkan. Rekayasa genetika dapat dilakukan dengan menambah, mengurangi, atau
menggabungkan dua materi genetik (DNA) yang berasal dari dua organisme berbeda.
Rekayasa genetika mengambil gen secara langsung dari satu organisme dan
memasukkan ke organisme lain. Proses ini jauh lebih cepat, dapat digunakan untuk
menyisipkan gen-gen dari organisme apapun (bahkan organisme dari berbagai
domain) dan mencegah agar gen yang tidak diinginkan tidak ikut ditambahkan.
Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan
tubuh aktif terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah atau mengurangi
pengaruh infeksi oleh organisme. Vaksin dapat berupa virus yang dilemahkan
sehingga tidak menimbulkan penyakit. Dan dapat juga berupa organisme mati atau
hasil-hasil pemurniannya yang berupa kuman mati, kuman inaktif, kuman hidup yang
di lumpuhkan verulensinya tanpa merusak potensi antigennya, di gunakan untuk
menimbulkan kekebalan aktif dan khas terhadap infeksi kuman atau toksinnya.
Rekayasa genetika vaksin dalam dunia farmasi sangat diperlukan karena dapat
membantu pengembangan vaksin yang lebih efektif, cepat, dan ekonomis. Vaksin
berbahan dasar protein menggunakan sel inang (misalnya bakteri atau ragi) yang telah
disisipkan gen pengkode protein antigen dari patogen. Sel inang kemudian akan
mengekspresikan gen tersebut menjadi protein antigen yang dapat menstimulasi
sistem imun penerima vaksin2. Contoh vaksin berbahan dasar protein adalah vaksin
hepatitis B dan vaksin HPV3.
2.1 Rumusan Masalah
a. Apakah devinisi dari rekayasa genetika?
b. Apakah devinisi dari vaksin?
c. Apakah rekayasa genetika vaksin dalam dunia farmasi sangat di perlukan?
Sertakan alasan!
d. Apakah ada produk dari rekayasa genetika vaksin?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Apakah definisi dari rekayasa genetika


Rekayasa genetika adalah suatu usaha memanipulasi sifat genetik suatu makhluk
hidup untuk menghasilkan makhluk hidup yang memiliki sifat yang diinginkan.
Rekayasa genetika dapat dilakukan dengan menambah, mengurangi, atau
menggabungkan dua materi genetik (DNA) yang berasal dari dua organisme berbeda.
Rekayasa genetika mengambil gen secara langsung dari satu organisme dan
memasukkan ke organisme lain. Proses ini jauh lebih cepat, dapat digunakan untuk
menyisipkan gen-gen dari organisme apapun (bahkan organisme dari berbagai
domain) dan mencegah agar gen yang tidak diinginkan tidak ikut ditambahkan.

2.2 Apakah definisi dari vaksin


Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan
tubuh aktif terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah atau mengurangi
pengaruh infeksi oleh organisme. Vaksin dapat berupa virus yang dilemahkan
sehingga tidak menimbulkan penyakit. Dan dapat juga berupa organisme mati atau
hasil-hasil pemurniannya yang berupa kuman mati, kuman inaktif, kuman hidup yang
di lumpuhkan verulensinya tanpa merusak potensi antigennya, di gunakan untuk
menimbulkan kekebalan aktif dan khas terhadap infeksi kuman atau toksinnya.

2.3 Apakah rekayasa genetika vaksin dalam dunia farmasi sangat di perlukan?
Sertakan alasan!

Rekayasa genetika vaksin dalam dunia farmasi sangat diperlukan karena dapat
membantu pengembangan vaksin yang lebih efektif, cepat, dan ekonomis. Rekayasa
genetika adalah teknik bioteknologi yang memanipulasi materi genetik (DNA atau
RNA) dari suatu organisme untuk menghasilkan produk tertentu. Rekayasa genetika
dapat digunakan untuk membuat vaksin yang berbahan dasar protein, DNA, atau RNA
dari patogen penyebab penyakit2.
Vaksin berbahan dasar protein menggunakan sel inang (misalnya bakteri atau ragi)
yang telah disisipkan gen pengkode protein antigen dari patogen. Sel inang kemudian
akan mengekspresikan gen tersebut menjadi protein antigen yang dapat menstimulasi
sistem imun penerima vaksin2. Contoh vaksin berbahan dasar protein adalah vaksin
hepatitis B dan vaksin HPV3. Yang diVaksin berbahan dasar DNA atau RNA
menggunakan materi genetik dari patogen suntikkan langsung ke dalam tubuh
penerima vaksin. Materi genetik tersebut akan memberikan instruksi kepada sel tubuh
untuk memproduksi protein antigen yang dapat menimbulkan respon imun2. Contoh
vaksin berbahan dasar DNA adalah vaksin influenza dan vaksin rabies3. Contoh
vaksin berbahan dasar RNA adalah vaksin COVID-19 dari Moderna, Pfizer, dan
CureVac4.
 Keuntungan dari rekayasa genetika vaksin adalah:
1. Dapat menghasilkan antigen yang spesifik dan murni tanpa perlu
menggunakan patogen asli yang berisiko menyebabkan infeksi.

2. Dapat meningkatkan efektivitas dan keamanan vaksin dengan menghilangkan


komponen patogen yang tidak perlu atau berbahaya.

3. Dapat mempercepat proses produksi vaksin dengan menggunakan sel inang


yang mudah ditumbuhkan dan dipanen.

4. Dapat mengurangi biaya produksi vaksin dengan menggunakan bahan baku


yang lebih murah dan mudah didapatkan.

Oleh karena itu, rekayasa genetika vaksin dalam dunia farmasi sangat
diperlukan untuk mengembangkan vaksin yang dapat melindungi manusia dari
berbagai penyakit infeksius.

2.4 Apakah ada produk dari rekayasa genetika vaksin?


Ya, ada beberapa produk dari rekayasa genetika vaksin yang telah dikembangkan
dan digunakan dalam dunia farmasi. Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Vaksin hepatitis B
Vaksin ini menggunakan protein antigen dari virus hepatitis B yang diproduksi oleh
bakteri E. coli yang telah dimodifikasi secara genetik1.
2. Vaksin HPV
Vaksin ini menggunakan protein antigen dari virus papiloma manusia (HPV) yang
diproduksi oleh ragi yang telah dimodifikasi secara genetik1.
3. Vaksin influenza
Vaksin ini menggunakan DNA dari virus influenza yang disuntikkan ke dalam tubuh
penerima vaksin. DNA tersebut akan memberikan instruksi kepada sel tubuh untuk
memproduksi protein antigen yang dapat menimbulkan respon imun.
4. Vaksin rabies
Vaksin ini menggunakan DNA dari virus rabies yang disuntikkan ke dalam otot
penerima vaksin. DNA tersebut akan memberikan instruksi kepada sel tubuh untuk
memproduksi protein antigen yang dapat menimbulkan respon imun.
5. Vaksin COVID-19
Vaksin ini menggunakan RNA dari virus SARS-CoV-2 yang disuntikkan ke dalam
tubuh penerima vaksin. RNA tersebut akan memberikan instruksi kepada sel tubuh
untuk memproduksi protein spike yang dapat menimbulkan respon imun3. Contoh
vaksin berbahan dasar RNA adalah vaksin Moderna, Pfizer, dan CureVac4.

Produk-produk dari rekayasa genetika vaksin ini memiliki keuntungan seperti


efektivitas, keamanan, kecepatan, dan biaya produksi yang lebih baik dibandingkan
dengan vaksin konvensional13. Rekayasa genetika vaksin juga dapat membantu
pengembangan vaksin untuk penyakit-penyakit baru atau sulit diatasi dengan
teknologi konvensional.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Rekayasa genetika adalah teknologi untuk mengubah struktur genetis suatu


mikroorganisme dan teknologi ini telah memberi dampak positif dalam berbagai
bidang seperti Kesehatan, pertanian, dan industri. Dan dari hasil rekayasa genetika,
memungkinkan untuk mengobati penyakit yang sulit diobati.
Dalam bidang kesehatan, rekayasa genetika ada berbagai macam jenisnya, salah
satunya adalah vaksin. Rekayasa genetika Vaksin sudah menjadi tonggak penting
dalam pengembangan metode pencegahan penyakit. Pengembangan dan penelitian
yang dilakukan dalam bidang ini telah memberi kontribusi besar dalam kemajuan
kesehatan masyarakat. Vaksin yang dihasilkan dari rekayasa genetika menawarkan
keunggulan dari segi efikasi, keamanan dan ketersediaan vaksin.
Kemampuan dalam memodifikasi genetika mikroorganisme untuk memproduksi
vaksin telah memungkinkan produksi vaksin yang cepat dan efisien. Melalui proses
ini, memungkinkan penyesuaian vaksin dengan cepat dalam menghadapi pandemi
ataupun epidemi baru melalui patogen seperti COVID-19 yang termasuk pandemi
global.
Rekayasa genetika vaksin memberi tawaran solusi inovatif dalam mencegah
penyebaran penyakit. Namun, dalam prosesnya masih memerlukan waktu untuk
penelitian dan pengembangan sesuai regulasi yang ketat untuk mengatasi
kekhawatiran etika dan memberikan perlindungan kepada masyarakat secara
menyeluruh.
DAFTAR PUSTAKA

Nurdiana, A., Marlina, R., & Adityasning, W. (2021). Berantas Hoax Seputar
Vaksin Covid 19 Melalui Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Vaksin Covid 19.
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 489-495.

Anda mungkin juga menyukai