Disusun untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah Teknologi Pangan yang diampu oleh
Ibu Maya Kumalasari Sugiyanto, SKM, M.Si
Disusun Oleh:
(nama/nim)
Kelas 1A
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah
“Prinsip Pengembangan Formula Makanan”.
Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen
mata Teknologi Pangan yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan
makalah ini.
Kami jauh dari kata sempurna, dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan
saran yang membangun kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi saya pada
khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
A. Pengertian Formula Makanan.....................................................................................6
B. Tujuan dan Fungsi Formula Makanan.......................................................................6
C. Faktor-Faktor dalam Perancangan Formula Makanan..........................................8
D. Tantangan dan Kebutuhan dalam Memastikan Keselamatan Pangan dalam
Pengembangan Formula Makanan.....................................................................................9
BAB III....................................................................................................................................11
PENUTUP...............................................................................................................................11
A. Kesimpulan..................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan formula makanan merupakan suatu proses yang kompleks yang
melibatkan penelitian, analisis, dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan gizi
manusia. Latar belakang yang mendasari prinsip-prinsip pengembangan formula makanan
sangat penting untuk memastikan bahwa makanan yang dirancang dapat memenuhi
kebutuhan gizi yang optimal bagi konsumennya.
Pengembangan formula makanan bergantung pada pemahaman tentang kebutuhan
gizi manusia. Manusia membutuhkan zat-zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral, dan serat untuk menjaga kesehatan dan fungsi normal tubuh. Setiap zat
gizi memiliki peran yang berbeda dalam tubuh, dan kebutuhan gizi dapat bervariasi
tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan faktor-
faktor lainnya. Oleh karena itu, pengembangan formula makanan harus didasarkan pada
pengetahuan mendalam tentang kebutuhan gizi yang berbeda-beda ini.
Pengembangan formula makanan juga melibatkan analisis komposisi makanan.
Para ahli gizi dan ilmu pangan melakukan penelitian untuk menganalisis kandungan gizi
dari berbagai bahan makanan dan memahami bagaimana kombinasi bahan makanan
tersebut dapat memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan. Mereka memeriksa kandungan
makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) dan mikronutrien (vitamin, mineral) dalam
bahan makanan serta mempertimbangkan interaksi antara nutrisi-nutrisi tersebut.
Selain itu, pengembangan formula makanan melibatkan pemahaman tentang
preferensi dan kebiasaan makan masyarakat. Selera makan, kebiasaan makan, dan budaya
makan yang berbeda-beda dapat mempengaruhi penerimaan dan keberhasilan suatu
formula makanan. Oleh karena itu, para pengembang formula makanan harus
mempertimbangkan faktor-faktor ini agar formula makanan yang dikembangkan dapat
diterima dan diminati oleh konsumen.
Aspek keselamatan pangan menjadi pertimbangan utama dalam pengembangan
formula makanan. Peraturan dan standar keamanan pangan yang ketat harus dipatuhi
untuk memastikan bahwa formula makanan yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi.
Pengendalian mutu dan keamanan pangan dilakukan dalam seluruh proses pengembangan
formula makanan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga produksi dan pengemasan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam merancang formula makanan
yang dapat memenuhi kebutuhan gizi manusia secara optimal?
2. Apa tantangan dan kebutuhan dalam memastikan keselamatan pangan dalam
pengembangan formula makanan?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Pengembangan formula makanan yang aman dan berkualitas membutuhkan
pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan gizi manusia, analisis komposisi
makanan, penyesuaian dengan preferensi dan kebiasaan makan masyarakat, serta
kepatuhan terhadap aspek keselamatan pangan. Dengan memperhatikan latar belakang
ini, pengembang formula makanan dapat merancang produk makanan yang dapat
memenuhi kebutuhan gizi, diterima oleh konsumen, dan memberikan kontribusi positif
terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia.
Pengembangan formula makanan juga memerlukan pendekatan multidisiplin yang
melibatkan kolaborasi antara ahli gizi, ilmu pangan, teknologi pangan, dan bidang terkait
lainnya. Kolaborasi ini diperlukan untuk menggabungkan pengetahuan dan keterampilan
dari berbagai disiplin ilmu guna mengoptimalkan kualitas formula makanan. Melalui
pendekatan ini, pengembang formula makanan dapat memberikan solusi yang holistik
dan komprehensif dalam memenuhi kebutuhan gizi dan keselamatan pangan.
Selain tantangan dalam aspek nutrisi dan keselamatan, pengembangan formula
makanan juga harus mempertimbangkan keberlanjutan dan dampak lingkungan. Dalam
era yang semakin menyadari pentingnya keberlanjutan, pengembang formula makanan
perlu memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam proses
pengembangan. Ini melibatkan penggunaan bahan baku yang berkelanjutan, praktik
produksi yang ramah lingkungan, dan penilaian siklus hidup produk untuk mengurangi
dampak lingkungan dari seluruh rantai pasokan makanan.
DAFTAR PUSTAKA