Anda di halaman 1dari 14

STRATEGI SOSIAL MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

KONSUMEN DI INDUSTRI FASHION

Oleh :

Uray Nazwa Shavira

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
2023/2024
ABSTRAK
Media sosial semakin populer sebagai teknologi yang memungkinkan perusahaan dan
konsumen berkomunikasi tanpa harus hadir secara fisik. Akibatnya, bisnis di berbagai industri
telah beralih ke pemasaran berupa sosial media marketing untuk meningkatkan interaksi
konsumen, nilai dan pengenalan merek, promosi dari mulut ke mulut, dan penjualan sehingga
social media marketing berpengaruh signifikan terhadap suatu . Namun, beberapa karakteristik
sosial ekonomi dan budaya di suatu lokasi berdampak pada penggunaan sosial media
marketing. Pertumbuhan teknologi media sosial telah mengakibatkan lonjakan pengguna
media sosial di Indonesia, memberikan peluang bagi bisnis fashion untuk memanfaatkan sosial
media marketing untuk mencapai kemajuan besar di wilayah ini.

Hasilnya, proyek penelitian saat ini berupaya menyelidiki bagaimana sosial media marketing
dapat mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan pada sektor fashion di Indonesia.
Berdasarkan temuan penelitian, terdapat peningkatan penggunaan media sosial, dan klien kini
lebih memilih berbelanja online. Bisnis fashion memiliki banyak potensi untuk menggunakan
sosial media marketing untuk meningkatkan nilai merek, kesadaran, identitas, dan promosi
merek mereka

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang bagaimana strategi
pemasaran sosial dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di industri fashion.
Temuan ini dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan fashion untuk meningkatkan
efektivitas strategi pemasaran mereka dan membangun hubungan yang lebih kuat de ngan
konsumen. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi literatur
pemasaran sosial dengan memperdalam pemahaman tentang penerapan konsep ini dalam
konteks industri fashion.

Kata Kunci : strategi pemasaran, keputusan pembelian, social media marketing


ABSTRACT

Social media is increasingly popular as a technology that allows companies and


consumers to communicate without having to be physically present. As a result,
businesses in various industries have turned to social media marketing to increase
consumer interaction, brand value and recognition, word of mouth, and sales so
that social media marketing has a significant effect on a business. However, some
socio-economic and cultural characteristics of a location impact the use of social
media marketing. The growth of social media technology has resulted in a surge
of social media users in Indonesia, providing an opportunity for fashion businesses
to utilize social media marketing to achieve great progress in this region.

As a result, the current research project seeks to investigate how social media
marketing can influence customer purchasing decisions in the fashion sector in
Indonesia. Based on the research findings, there is an increase in social media
usage, and clients now prefer to shop online. Fashion businesses have a lot of
potential to use social media marketing to increase their brand value, awareness,
identity and promotion.

This research is expected to provide further insight into how social marketing
strategies can influence consumer purchasing decisions in the fashion industry.
The findings can contribute to fashion companies to improve the effectiveness of
their marketing strategies and build stronger relationships with consumers. In
addition, this study is also expected to contribute to the social marketing literature
by deepening the understanding of the application of this concept in the context of
the fashion industry.

Keywords : marketing strategy, purchase decision, social media marketing


PENDAHULUAN
Strategi sosial marketing merupakan suatu pendekatan pemasaran yang tidak hanya fokus pada
aspek ekonomi, tetapi juga memperhitungkan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan
pemasaran. Dalam konteks industri fashion, strategi ini dapat mencakup aspek-aspek seperti
keberlanjutan, etika produksi, dukungan terhadap masyarakat lokal, dan nilai-nilai sosial
lainnya. Penerapan strategi sosial marketing diharapkan dapat menciptakan nilai tambah bagi
konsumen, selain hanya mempromosikan produk.
Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, industri fashion semakin mengalami perubahan
dari tahun ke tahun. Masyarakat di Indonesia saat ini dapat dengan mudah mengikuti tren
fashion dengan berbagai macam produk dan model fashion, untuk melengkapi penampilan
mereka setiap hari agar lebih menarik dan stylish. Industri fashion merupakan salah satu
industri yang cukup berkembang dengan pesat di Indonesia. Menurut data dari Kemenperin,
kapasitas ekspor industri fashion meningkat dari tahun 2016–2017 menjadi 8,7 persen.
Berdasarkan hasil survei dari Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui bahwa industri fashion
menyumbang prosentase 56 persen di antara industri kreatif dari total ekspor dibandingkan sub
sektor lainnya.
Persaingan dalam dunia industri fashion membuat banyak perusahaan ritel fashion yang
memanfaatkan bisnis online melalui sosial media untuk mempromosikan produk-produk
mereka agar konsumen dapat dengan mudah mencari serta mengetahui produk terbaru yang
dijual.
Peningkatan persaingan bisnis online melalui social media, memberikan kesempatan industri
fashion untuk memanfaatkan social media marketing agar bisa meningkatkan brand equity bagi
perusahaan mereka. Brand equity merupakan aset yang strategis bagi perusahaan karena
sebagai ciri khas, mengandung simbol, makna yang membantu perusahaan dalam mengurangi
biaya promosi, dan menarik konsumen baru berdasarkan kesan yang ditanamkan pada
konsumen.

RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalahnya dapat berfokus pada aspek-aspke tertentu, berikut rumusan masalah
yang ditemukan:
1. Bagaimana straregi pemasaran melalui media sosial mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen di industri fashion
2. Bagaimana pengalaman pelanggan, baik online maupun offline, berkontribusi
terhadap keputusan pembelian di industri fashion
3. Sejauh mana ketersediaan produk dan strategi stok memengaruhi keputusan
pembelian konsumen?
4. Bagaimana Kreativitas Konten dalam Strategi Sosial Marketing Mempengaruhi
Persepsi dan Keputusan Pembelian di Industri Fashion?
5. Bagaimana Responsivitas Merek terhadap Konsumen di Media Sosial Mempengaruhi
Kepercayaan dan Keputusan Pembelian di Industri Fashion?
PEMBAHASAN
Strategi pemasaran di industri fashion memiliki dampak signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen. Beberapa aspek yang perlu dibahas dalam konteks ini melibatkan
pemahaman perilaku konsumen, citra merek, pengalaman pelanggan, dan tren industri. Berikut
adalah beberapa poin pembahasan:

1. Pengaruh Media Sosial


Pemasaran media social didefinisikan sebagai proses dimana perusahaan membuat,
berkomunikasi, dan melakukan penawaran secara online melalui platform media sosial untuk
memelihara hubungan yang dapat meningkatkan nilai dengan memfasilitaskan interaksi,
berbagai informasi, serta menawarkan rekomendasi pembelian yang dipersonalisasi tentang
produk dan layanan yang ada.
- Peningkatan Brand Awareness
Strategi pemasaran yang efektif melalui media sosial dapat meningkatkan kesadaran konsumen
terhadap merek fashion.
- Interaksi dan Keterlibatan
Respons aktif terhadap komentar dan pertanyaan konsumen dapat meningkatkan keterlibatan
dan membangun hubungan yang lebih erat.

ASPEK PENGARUH MEDIA SOSIAL DALAM


INDUSTRI FASHION
Pemasaran Meningkatkan vasibilitas merek dan produk
fashion secara global
E-Commerce Mendorong pertumbuhan bisnis online dan
penjualan fashion secara illegal

2. Penggunaan Selebriti dan Endorsement


Penggunaan selebriti dan endorsement memiliki potensi besar untuk berpengaruh pada citra
merek dan keputusan pembelian konsumen di industri fashion. Beberapa dampaknya meliputi:
- Koneksi Emosional
Konsumen dapat membentuk koneksi emosional dengan merek melalui hubungan dengan
selebriti yang dihormati, menciptakan ikatan yang kuat. Meningkatkan keterlibatan konsumen
dengan interaksi selebriti di media social.
-Peningkatan Kepercayaan Konsumen
Selebriti yang memiliki otoritas di bidangnya dapat memberikan kepercayaan konsumen
terhadap merek, terutama jika selebriti tersebut memiliki afinitas dengan nilai merek.
- Dampak Media Sosial
Posting dan aktivitas selebriti di media sosial dapat memberikan eksposur tambahan dan
mendukung kampanye pemasaran merek.

ASPEK DAMPAK PENGUNAAN SELEBRITI


DAN ENDORSEMENT DALAM
MEDIA SOSIAL PADA INDUSTRI
FASHION
Meningkatkan Vasibilitas Merek Selebriti sebagai endorser dapat memberikan
eksposur yang besar terhadap merek fashion
Kolaborasi dan Koleksi Khusus Selebriti sering terlibat dalam kolaborasi
untuk menciptakan koleksi fashion yang
eklusif untuk penggemar.

Namun, perlu diingat bahwa efek penggunaan selebriti dan endorsement bisa bervariasi
tergantung pada kesesuaian antara selebriti dan merek, serta kejujuran dan kredibilitas dari
hubungan tersebut. Penggunaan selebriti yang tidak sesuai dengan citra merek atau
kontroversial dapat mengakibatkan dampak negatif. Oleh karena itu, pemilihan selebriti dan
manajemen hubungan endorsement perlu dilakukan secara hati-hati sesuai dengan nilai
dan tujuan merek.

3. Pengalaman Pelanggan
pengalaman pelanggan dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada strategi pemasaran sosial
dan keputusan pembelian konsumen di industri fashion. Berikut adalah beberapa cara di mana
pengalaman pelanggan dapat memengaruhi strategi sosial marketing dan keputusan pembelian
- Interaksi Positif di Media Sosial
Pelanggan yang memiliki pengalaman positif seringkali berbagi pengalaman mereka di media
sosial. Strategi sosial marketing dapat memanfaatkan interaksi positif ini dengan berpartisipasi
dalam percakapan, membagikan konten pelanggan, dan mengelola umpan balik secara efektif
- Branding Berkelanjutan
Pengalaman pelanggan yang positif dapat membantu membangun dan memperkuat citra merek.
Strategi pemasaran sosial dapat memanfaatkan kisah sukses pelanggan untuk merancang
kampanye branding berkelanjutan.
ASPEK PENGALAMAN PELANGGAN DAN
PENGARUH MEDIA SOSIAL DALAM
INDUSTRI FASHION
Eksplorasi Produk dan Inspirasi Pelanggan dapat menemukan produk baru
dan mendapatkan inspirasi fashion
Pertukaran Gaya Dengan Komunitas Terlibat dalam komunitas online untuk
berbagi ide dan gaya fashion
Partisipasi Dalam Kontes dan Event Media sosial sering digunakan untuk
mengadakan kontes dan event khusus untuk
para pencinta fashion

Penting untuk dicatat bahwa pengalaman pelanggan dapat berdampak positif atau negatif. Oleh
karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa mereka tidak hanya fokus pada pemasaran
sosial yang efektif tetapi juga pada penyediaan produk dan layanan yang memuaskan
pelanggan untuk menciptakan pengalaman yang positif secara keseluruhan.

4. Strategi Harga dan Diskon


Strategi harga dan diskon merupakan elemen penting dalam pemasaran dan dapat memiliki
dampak yang signifikan pada keputusan pembelian konsumen. Berikut adalah beberapa strategi
yang sering digunakan dalam konteks harga dan diskon:
- Penetapan Harga Bersaing
Diskon dan harga yang bersaing dapat meningkatkan persepsi nilai produk, tetapi harga terlalu
rendah dapat merugikan citra merek Menetapkan harga sejajar atau sedikit di bawah pesaing
untuk menarik pelanggan yang mencari nilai dan menekan persaingan
- Analisis Biaya
Lakukan analisis biaya untuk memastikan bahwa harga yang ditetapkan mencakup biaya
produksi dan memberikan keuntungan yang memadai.

ASPEK STRATEGI HARGA DAN DISKON


DALAM PENGARUH MEDIA SOSIAL
DI INDUSTRI FASHION
Promosi Flash Sale di Media Sosial Mengadakan penjualan kilat (Flash Sale)
yang diumumkan secara eksklusif melalui
platform media sosial.
Kode Khusus Diskon Untuk Pengikut Memberikan kode diskon khusus kepada
pengikut media sosial atau anggota
komunitas online.
Kampanye Harga Bersaing Online Mengikuti tren harga pesaing dan
menawarkan yang menarik melalui media
sosial untuk menarik perhatian konsumen.
Penting untuk menyesuaikan strategi harga dan diskon dengan tujuan bisnis, target pasar, dan
kondisi pasar saat ini. Strategi yang baik dapat membantu meningkatkan daya tarik dan
keunggulan kompetitif suatu merek di pasar.

5. Tren dan Inovasi


Dalam industri fashion, trend dan inovasi dalam strategi sosial marketing dapat memiliki
dampak yang signifikan pada keputusan pembelian konsumen. Berikut adalah beberapa tren
dan inovasi terkini dalam strategi sosial marketing yang memengaruhi keputusan pembelian di
industri fashion:
- Pemasaran Berbasis nilai
Perusahaan fashion semakin menekankan nilai-nilai mereka, seperti keberlanjutan, keadilan
sosial, dan tanggung jawab sosial. Strategi sosial marketing yang menonjolkan komitmen
terhadap isu-isu ini dapat memengaruhi konsumen yang lebih sadar akan nilai-nilai.
- Penggunaan Platform Media Sosial yang Berkembang
Dengan terus berkembangnya platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Pinterest,
merek fashion berinovasi dengan cara memanfaatkan fitur-fitur kreatif dan berpartisipasi dalam
tren yang sedang populer di platform tersebut.
-Video dan Konten Interaktif
Dalam industri fashion, trend dan inovasi dalam strategi sosial marketing dapat memiliki
dampak yang signifikan pada keputusan pembelian konsumen. Berikut adalah beberapa tren
dan inovasi terkini dalam strategi sosial marketing yang memengaruhi keputusan pembelian di
industri fashion:

ASPEK TREN DAN INOVASI PENGARUH


MEDIA SOSIAL DI INDUSTRI
FASHION
Livestream Fashion Shows Penyelenggaraan fashion show secara
langsung (livestreaming) melalui platform
media social, dapat memperluas akses
global.
Platform E-Commerce Interaksi platform media social dengan
fungsionalitas e-commerce untuk pembelian
langsung dari sebuah postingan atau iklan
yang dilihat.
Algoritma dalam Berbelanja Penggunaan algoritma untuk menyajikan
rekomendasi produk yang disesuaikan
dengan prefensi dan gaya pengguna.

Penting untuk mencatat bahwa tren dan inovasi dalam strategi sosial marketing di industri
fashion terus berkembang seiring perubahan perilaku konsumen dan perkembangan teknologi.
Perusahaan fashion yang mampu beradaptasi dan mengadopsi strategi yang relevan dapat
mendapatkan keuntungan kompetitif dan membangun koneksi yang lebih kuat dengan
konsumen mereka.
6. Keberlanjutan terdahap merek tertentu
Kesadaran merek merupakan salah satu dimensi ekuitas yang mengacu pada kekuatan
kehadiran merek dalam pikiran konsumen. Ekuitas merek membangun melalui beberapa
dimensi sehingga mampu memperkuat posisi merek di pikiran konsumen. Ekuitas merek terdiri
dari yang dirasakan, loyalitas merek, kesadaran merek, citra merek, kepribadian merek, sikap
merek, kepercayaan, kepuasan, penghargaan, dan ketertarikan merek tertentu.
Kesadaran merek disebabkan oleh brbagai hal yang membuat konsumen memiliki pengalaman
dengan suatu merek misalnya iklan, promosi, hubungan pelanggan, dan sebagainya. Kesadaran
merek terjadi ketika konsumen menganggap adanya keterkaitan suatu merek dengan produk
tertentu yang sedang mereka inginkan. Kesadaran merek penting dalam meningkatkan kualitas
yang dirasakan, nilai merek yang diiklankan, dan keputusn pembelian.
- Daya Tarik Konsumen terhadap suatu merek
Konsumen semakin peduli terhadap keberlanjutan dan etika, sehingga strategi pemasaran yang
menekankan nilai-nilai ini dapat menarik segmen pasar yang lebih besar.
- Inovasi Berkelanjutan
Merek yang terus berinovasi untuk menghasilkan produk dan layanan yang lebih ramah
lingkungan atau berkontribusi pada solusi masalah keberlanjutan dapat menarik konsumen yang
mencari opsi berkelanjutan

ASPEK KEBERLANJUTAN TERHADAP


MEREK TERTENTU DALAM
PENGARUH MEDIA SOSIAL PADA
INDUSTRI FASHION
Keterlibatan Konsumen Dalam Aksi Sosial Mengajak konsumen untuk berpartisipasi
dalam inisiatif keberlanjutan melalui
penggunaan tagar, tantangan, atau kampanye
online.
Kampanye Berkelanjutan Penyelenggaraan kampanye berkelanjutan
dan penanaman kesadaran lingkungan
melalui postingan dan cerita.
Transparasi Bahan dan Produksi Merek membagikan informasi terbuka
tentang bahan dan proses produksi secara
langsung melalui media social.
Upaya Pengurangan Limbah Merek menunjukan komitmen terhadap
pengurangan limbah dengan berbagai upaya
dan inisiatif melalui media social.

Penting untuk dicatat bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang citra merek, tetapi juga
melibatkan tindakan nyata dan konsisten dalam meminimalkan dampak lingkungan dan sosial
yang merugikan. Merek yang dapat mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam DNA bisnis
mereka secara otentik dapat membangun daya tarik yang kuat terhadap konsumen yang
semakin peduli terhadap isu-isu keberlanjutan.
7. Analisis Persaingan
Strategi analisis pesaingan dalam konteks social marketing di industri fashion memerlukan
pendekatan yang komprehensif dan terarah. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda
ambil untuk menganalisis pesaingan social marketing dan bagaimana hal itu dapat
memengaruhi keputusan pembelian pelanggan:
- Analisis Interaksi Pelanggan
Perhatikan cara pesaing berinteraksi dengan pengikut mereka. Evaluasi cara mereka
menanggapi komentar, pertanyaan, atau keluhan pelanggan
- Pemahaman Pasar
Analisis persaingan yang mendalam dapat membantu merek mengidentifikasi peluang dan
menghindari kesalahan yang mungkin dilakukan pesaing.
-Analisis Hashtag dan Trend
Pahami penggunaan hashtag dan tren yang digunakan oleh pesaing. Identifikasikan apakah
mereka menciptakan hashtag khusus atau mengikuti tren yang sedang popular.

ASPEK ANALISIS PERSAINGAN DALAM


PENGARUH MEDIA SOSIAL PADA
INDUSTRI FASHION
Jumlah Pengikut dan Keterlibatan Menganalisi jumlah pengikut dan tingkat
keterlibatan pada platform media social
antara merek-merek fashion bersaing.
Strategi Pemasaran di Media Sosial Evaluasi efektivasi strategi pemasaran,
seperti kampanye iklan, konten, dan promosi
yang diimplementasikan di media social
yang beredar.
Responsive Terhadap Ulasan dan Komentar Melihat sejauh mana merek merespons
ulasan dan komentar konsumen di media
social serta cara mereka menanggapi umpan
balik.
Integrasi E-Commerce di Media Sosial Menilai sejauh mana merek
mengintegrasikan fungsionalitas e-
commerce di platform media social untuk
memfasilitasi pembelian langsung.
Strategi Harga dan Penawaran Khusus Menganalisis bagaimana merek
menggunakan media social untuk strategi
harga, diskon, dan penawaran khusus guna
menarik konsumen.

Dengan melakukan analisis pesaingan sosial marketing dengan cermat, Anda dapat
mengidentifikasi tren industri, mendapatkan ide kreatif baru, dan meningkatkan efektivitas
kampanye sosial marketing Anda. Selalu perbarui analisis Anda untuk tetap relevan dalam
perubahan dinamika pasar dan perilaku konsumen.
8. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja di media sosial merupakan langkah penting untuk mengukur efektivitas
strategi pemasaran dan membuat keputusan yang lebih informasional. Dalam industri fashion,
di mana kehadiran di media sosial sangat penting, pengukuran kinerja di platform tersebut dapat
dilakukan dengan beberapa strategi. Berikut adalah beberapa langkah untuk membuat strategi
pengukuran kinerja di media sosial:
- Tingkat Keterlibatan
Hitung tingkat keterlibatan dengan membandingkan jumlah like, komentar, dan berbagi dengan
jumlah pengikut. Tingkat keterlibatan dapat memberikan gambaran tentang seberapa aktif dan
terlibatnya audiens Anda.
- Analisis Pertumbuhan Pengikut
Pantau pertumbuhan jumlah pengikut di berbagai platform media sosial. Perhatikan tren
pertumbuhan dan identifikasi strategi yang paling efektif untuk meningkatkan jumlah pengikut.

ASPEK PENGUKURAN KINERJA PADA


PENGARUH MEDIA SOSIAL DI
INDUSTRI FASHION
Partisipasi Dalam Kontes dan Event Menilai pastisipasi konsumen dalam kontes,
tantangan, atau event khusus di media social.
Evektivitas Iklan dan Promosi Berbayar Menilai kinerja iklan dan promosi berbayar,
termasuk ROI (Return on Investment) dari
kampanye tersebut
Keterlibatan dan Interaksi Menilai tingkat keterlibatan melalui like,
komentar, dan berbagai konten yang ada di
media social.
Analisis Sentimen dan Ulasan Menganalisis sentiment konsumen melalui
ulasan, komentar, dan tanggapan audiens di
media social.
Integrasi E-Commerce dan Konversi Mengukur konversi dan kinerja
E-Commerce melalui platform media social
yang tersedia

Penting untuk dicatat bahwa pengukuran kinerja di media sosial harus menjadi bagian integral
dari strategi pemasaran digital Anda. Dengan melibatkan dan memahami audiens Anda melalui
data, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan efektivitas
kampanye sosial media dan mencapai tujuan pemasaran Anda dalam industri fashion.
9. Ketersediaan Suatu Produk
Ketersediaan produk dan strategi stok memainkan peran penting dalam strategi media sosial
dan pengambilan keputusan di industri fashion. Dalam konteks ini, ketersediaan produk dan
manajemen stok dapat memengaruhi persepsi konsumen, kepuasan pelanggan, dan performa
bisnis secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan:
- Integrasi Data Stok dalam Media Sosial
Integrasikan informasi stok langsung dalam platform media sosial Anda, seperti menampilkan
jumlah stok atau status ketersediaan produk. Ini membantu konsumen membuat keputusan
pembelian yang lebih informasional.
- Peringatan Restock
Jika suatu produk habis terjual, strategi media sosial dapat digunakan untuk memberitahu
pelanggan kapan produk tersebut akan restock. Ini membantu mempertahankan minat
konsumen dan memastikan bahwa pelanggan dapat membeli produk begitu tersedia kembali.
- Implementasi system pemantauan inventaris
Gunakan sistem manajemen inventaris yang efisien dan terintegrasi dengan platform media
sosial Anda. Ini membantu dalam mengelola stok, memprediksi permintaan, dan menghindari
kehabisan stok yang tidak terduga.

ASPEK KETERSEDIAAN SUATU PRODUK


DALAM PENGARUH MEDIA SOSIAL
DI INDUSTRI FASHION
Ketersedian Produk Terbatas dan Eksklusif Memanfaatkan strategi ketersediaan produk
terbatas atau eksklusif untuk meningkatkan
daya tarik konsumen.
Pilihan Warna dan Varian Produk Menampilkan variansi warna dam varian
produk secara visual melalui media social.
Keterangan Produk dan Koleksi Terbaru Menyediakan informasi yang lengkap dan
jelas serta panduan pemesan melalui media
social.
Pembaruan Stok dan Koleksi Terbaru Pengumuman dan pembaruan secara teratur
mengenai stok baru dan koleksi terbaru di
media sosial
Ulasan dan Foto Pengguna yang Relavan Menampilkan ulasan positif dan foro
pengguna yang relavan terkait dengan
produk pada media social
Keterangan Produk dan Detail Pemesanan Menyediakan informasi produk yang
lengkap dan jelas serta paduan pemasana
melalui media social.

Dengan mengintegrasikan ketersediaan produk dan strategi stok dalam strategi media sosial,
perusahaan fashion dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan, mengoptimalkan konversi, dan
memastikan kepuasan pelanggan melalui pengambilan keputusan yang tepat. Selalu terbuka
terhadap umpan balik pelanggan dan pantau tren pasar untuk terus meningkatkan strategi Anda.
KESIMPULAN

Media sosial saat ini banyak digunakan untuk mencari informasi bahkan hingga melakukan
proses pembelian. Dengan melihat hal ini, maka perusahaan yang bergerak dalam industri fast
fashion sebaiknya lebih meningkatkan konten perusahaannya seperti foto produk dan
penjelasan produk agar lebih menarik dan menghibur konsumen, Penggunaan media sosial oleh
konsumen sangat didasarkan pada konten yang ada, sebab konten akan mempengaruhi
ketertarikan konsumen untuk lebih mengenal produk dan perusa-haan.

Melihat hal ini, sebaiknya perusahaan produk fast fashionlebih meningkatkan kualitas
produknya yang masih terbilang rata-rata. Meningkatkan kualitas produk akan membantu
mendorong konsumen untuk lebih termotivasi dalam melakukan pembelian produk tersebut

Dengan memahami dan mengimplementasikan strategi sosial marketing dengan bijak,


perusahaan fashion dapat meningkatkan visibilitas merek, membangun keterlibatan pelanggan,
dan meraih keunggulan kompetitif di pasar yang kompetitif ini
DAFTAR PUSTAKA

Feny Indrawati1, D. E. (June, 2023). Pengaruh Sosial Media Marketing dan Influencer
Marketing terhadap Keputusan Pembelian Konsumen . Jember. Universitas Jember
https://jurnalpemasaran.petra.ac.id/index.php/mar/article/view/22615/20025

Indriyani, R. (April, 2020). PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN


PEMBELIAN MELALUI MOTIVASI KONSUMEN PADA PRODUK FAST FASHION.
Jl. Siwalankerto, Surabaya. Universitas Jember
https://jurnalpemasaran.petra.ac.id/index.php/mar/article/view/22615/20025

Noviani Sari Angkie dan Sherly Rosalina Tanoto, S.Psi., M.Com. (Extn). (2019).
PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP BRAND EQUITY.
Surabaya. Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236. Program Manajemen Bisnis,
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra
https://media.neliti.com/media/publications/287083-pengaruh-social-media-
marketing-terhadap-f9630218.pdf

Pradani, H. H. (2022). PENGARUH PEMASARAN MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT.


Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/39567/18311311.pdf?sequence=1

Anda mungkin juga menyukai