Oleh :
Hasilnya, proyek penelitian saat ini berupaya menyelidiki bagaimana sosial media marketing
dapat mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan pada sektor fashion di Indonesia.
Berdasarkan temuan penelitian, terdapat peningkatan penggunaan media sosial, dan klien kini
lebih memilih berbelanja online. Bisnis fashion memiliki banyak potensi untuk menggunakan
sosial media marketing untuk meningkatkan nilai merek, kesadaran, identitas, dan promosi
merek mereka
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang bagaimana strategi
pemasaran sosial dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di industri fashion.
Temuan ini dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan fashion untuk meningkatkan
efektivitas strategi pemasaran mereka dan membangun hubungan yang lebih kuat de ngan
konsumen. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi literatur
pemasaran sosial dengan memperdalam pemahaman tentang penerapan konsep ini dalam
konteks industri fashion.
As a result, the current research project seeks to investigate how social media
marketing can influence customer purchasing decisions in the fashion sector in
Indonesia. Based on the research findings, there is an increase in social media
usage, and clients now prefer to shop online. Fashion businesses have a lot of
potential to use social media marketing to increase their brand value, awareness,
identity and promotion.
This research is expected to provide further insight into how social marketing
strategies can influence consumer purchasing decisions in the fashion industry.
The findings can contribute to fashion companies to improve the effectiveness of
their marketing strategies and build stronger relationships with consumers. In
addition, this study is also expected to contribute to the social marketing literature
by deepening the understanding of the application of this concept in the context of
the fashion industry.
RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalahnya dapat berfokus pada aspek-aspke tertentu, berikut rumusan masalah
yang ditemukan:
1. Bagaimana straregi pemasaran melalui media sosial mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen di industri fashion
2. Bagaimana pengalaman pelanggan, baik online maupun offline, berkontribusi
terhadap keputusan pembelian di industri fashion
3. Sejauh mana ketersediaan produk dan strategi stok memengaruhi keputusan
pembelian konsumen?
4. Bagaimana Kreativitas Konten dalam Strategi Sosial Marketing Mempengaruhi
Persepsi dan Keputusan Pembelian di Industri Fashion?
5. Bagaimana Responsivitas Merek terhadap Konsumen di Media Sosial Mempengaruhi
Kepercayaan dan Keputusan Pembelian di Industri Fashion?
PEMBAHASAN
Strategi pemasaran di industri fashion memiliki dampak signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen. Beberapa aspek yang perlu dibahas dalam konteks ini melibatkan
pemahaman perilaku konsumen, citra merek, pengalaman pelanggan, dan tren industri. Berikut
adalah beberapa poin pembahasan:
Namun, perlu diingat bahwa efek penggunaan selebriti dan endorsement bisa bervariasi
tergantung pada kesesuaian antara selebriti dan merek, serta kejujuran dan kredibilitas dari
hubungan tersebut. Penggunaan selebriti yang tidak sesuai dengan citra merek atau
kontroversial dapat mengakibatkan dampak negatif. Oleh karena itu, pemilihan selebriti dan
manajemen hubungan endorsement perlu dilakukan secara hati-hati sesuai dengan nilai
dan tujuan merek.
3. Pengalaman Pelanggan
pengalaman pelanggan dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada strategi pemasaran sosial
dan keputusan pembelian konsumen di industri fashion. Berikut adalah beberapa cara di mana
pengalaman pelanggan dapat memengaruhi strategi sosial marketing dan keputusan pembelian
- Interaksi Positif di Media Sosial
Pelanggan yang memiliki pengalaman positif seringkali berbagi pengalaman mereka di media
sosial. Strategi sosial marketing dapat memanfaatkan interaksi positif ini dengan berpartisipasi
dalam percakapan, membagikan konten pelanggan, dan mengelola umpan balik secara efektif
- Branding Berkelanjutan
Pengalaman pelanggan yang positif dapat membantu membangun dan memperkuat citra merek.
Strategi pemasaran sosial dapat memanfaatkan kisah sukses pelanggan untuk merancang
kampanye branding berkelanjutan.
ASPEK PENGALAMAN PELANGGAN DAN
PENGARUH MEDIA SOSIAL DALAM
INDUSTRI FASHION
Eksplorasi Produk dan Inspirasi Pelanggan dapat menemukan produk baru
dan mendapatkan inspirasi fashion
Pertukaran Gaya Dengan Komunitas Terlibat dalam komunitas online untuk
berbagi ide dan gaya fashion
Partisipasi Dalam Kontes dan Event Media sosial sering digunakan untuk
mengadakan kontes dan event khusus untuk
para pencinta fashion
Penting untuk dicatat bahwa pengalaman pelanggan dapat berdampak positif atau negatif. Oleh
karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa mereka tidak hanya fokus pada pemasaran
sosial yang efektif tetapi juga pada penyediaan produk dan layanan yang memuaskan
pelanggan untuk menciptakan pengalaman yang positif secara keseluruhan.
Penting untuk mencatat bahwa tren dan inovasi dalam strategi sosial marketing di industri
fashion terus berkembang seiring perubahan perilaku konsumen dan perkembangan teknologi.
Perusahaan fashion yang mampu beradaptasi dan mengadopsi strategi yang relevan dapat
mendapatkan keuntungan kompetitif dan membangun koneksi yang lebih kuat dengan
konsumen mereka.
6. Keberlanjutan terdahap merek tertentu
Kesadaran merek merupakan salah satu dimensi ekuitas yang mengacu pada kekuatan
kehadiran merek dalam pikiran konsumen. Ekuitas merek membangun melalui beberapa
dimensi sehingga mampu memperkuat posisi merek di pikiran konsumen. Ekuitas merek terdiri
dari yang dirasakan, loyalitas merek, kesadaran merek, citra merek, kepribadian merek, sikap
merek, kepercayaan, kepuasan, penghargaan, dan ketertarikan merek tertentu.
Kesadaran merek disebabkan oleh brbagai hal yang membuat konsumen memiliki pengalaman
dengan suatu merek misalnya iklan, promosi, hubungan pelanggan, dan sebagainya. Kesadaran
merek terjadi ketika konsumen menganggap adanya keterkaitan suatu merek dengan produk
tertentu yang sedang mereka inginkan. Kesadaran merek penting dalam meningkatkan kualitas
yang dirasakan, nilai merek yang diiklankan, dan keputusn pembelian.
- Daya Tarik Konsumen terhadap suatu merek
Konsumen semakin peduli terhadap keberlanjutan dan etika, sehingga strategi pemasaran yang
menekankan nilai-nilai ini dapat menarik segmen pasar yang lebih besar.
- Inovasi Berkelanjutan
Merek yang terus berinovasi untuk menghasilkan produk dan layanan yang lebih ramah
lingkungan atau berkontribusi pada solusi masalah keberlanjutan dapat menarik konsumen yang
mencari opsi berkelanjutan
Penting untuk dicatat bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang citra merek, tetapi juga
melibatkan tindakan nyata dan konsisten dalam meminimalkan dampak lingkungan dan sosial
yang merugikan. Merek yang dapat mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam DNA bisnis
mereka secara otentik dapat membangun daya tarik yang kuat terhadap konsumen yang
semakin peduli terhadap isu-isu keberlanjutan.
7. Analisis Persaingan
Strategi analisis pesaingan dalam konteks social marketing di industri fashion memerlukan
pendekatan yang komprehensif dan terarah. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda
ambil untuk menganalisis pesaingan social marketing dan bagaimana hal itu dapat
memengaruhi keputusan pembelian pelanggan:
- Analisis Interaksi Pelanggan
Perhatikan cara pesaing berinteraksi dengan pengikut mereka. Evaluasi cara mereka
menanggapi komentar, pertanyaan, atau keluhan pelanggan
- Pemahaman Pasar
Analisis persaingan yang mendalam dapat membantu merek mengidentifikasi peluang dan
menghindari kesalahan yang mungkin dilakukan pesaing.
-Analisis Hashtag dan Trend
Pahami penggunaan hashtag dan tren yang digunakan oleh pesaing. Identifikasikan apakah
mereka menciptakan hashtag khusus atau mengikuti tren yang sedang popular.
Dengan melakukan analisis pesaingan sosial marketing dengan cermat, Anda dapat
mengidentifikasi tren industri, mendapatkan ide kreatif baru, dan meningkatkan efektivitas
kampanye sosial marketing Anda. Selalu perbarui analisis Anda untuk tetap relevan dalam
perubahan dinamika pasar dan perilaku konsumen.
8. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja di media sosial merupakan langkah penting untuk mengukur efektivitas
strategi pemasaran dan membuat keputusan yang lebih informasional. Dalam industri fashion,
di mana kehadiran di media sosial sangat penting, pengukuran kinerja di platform tersebut dapat
dilakukan dengan beberapa strategi. Berikut adalah beberapa langkah untuk membuat strategi
pengukuran kinerja di media sosial:
- Tingkat Keterlibatan
Hitung tingkat keterlibatan dengan membandingkan jumlah like, komentar, dan berbagi dengan
jumlah pengikut. Tingkat keterlibatan dapat memberikan gambaran tentang seberapa aktif dan
terlibatnya audiens Anda.
- Analisis Pertumbuhan Pengikut
Pantau pertumbuhan jumlah pengikut di berbagai platform media sosial. Perhatikan tren
pertumbuhan dan identifikasi strategi yang paling efektif untuk meningkatkan jumlah pengikut.
Penting untuk dicatat bahwa pengukuran kinerja di media sosial harus menjadi bagian integral
dari strategi pemasaran digital Anda. Dengan melibatkan dan memahami audiens Anda melalui
data, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan efektivitas
kampanye sosial media dan mencapai tujuan pemasaran Anda dalam industri fashion.
9. Ketersediaan Suatu Produk
Ketersediaan produk dan strategi stok memainkan peran penting dalam strategi media sosial
dan pengambilan keputusan di industri fashion. Dalam konteks ini, ketersediaan produk dan
manajemen stok dapat memengaruhi persepsi konsumen, kepuasan pelanggan, dan performa
bisnis secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan:
- Integrasi Data Stok dalam Media Sosial
Integrasikan informasi stok langsung dalam platform media sosial Anda, seperti menampilkan
jumlah stok atau status ketersediaan produk. Ini membantu konsumen membuat keputusan
pembelian yang lebih informasional.
- Peringatan Restock
Jika suatu produk habis terjual, strategi media sosial dapat digunakan untuk memberitahu
pelanggan kapan produk tersebut akan restock. Ini membantu mempertahankan minat
konsumen dan memastikan bahwa pelanggan dapat membeli produk begitu tersedia kembali.
- Implementasi system pemantauan inventaris
Gunakan sistem manajemen inventaris yang efisien dan terintegrasi dengan platform media
sosial Anda. Ini membantu dalam mengelola stok, memprediksi permintaan, dan menghindari
kehabisan stok yang tidak terduga.
Dengan mengintegrasikan ketersediaan produk dan strategi stok dalam strategi media sosial,
perusahaan fashion dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan, mengoptimalkan konversi, dan
memastikan kepuasan pelanggan melalui pengambilan keputusan yang tepat. Selalu terbuka
terhadap umpan balik pelanggan dan pantau tren pasar untuk terus meningkatkan strategi Anda.
KESIMPULAN
Media sosial saat ini banyak digunakan untuk mencari informasi bahkan hingga melakukan
proses pembelian. Dengan melihat hal ini, maka perusahaan yang bergerak dalam industri fast
fashion sebaiknya lebih meningkatkan konten perusahaannya seperti foto produk dan
penjelasan produk agar lebih menarik dan menghibur konsumen, Penggunaan media sosial oleh
konsumen sangat didasarkan pada konten yang ada, sebab konten akan mempengaruhi
ketertarikan konsumen untuk lebih mengenal produk dan perusa-haan.
Melihat hal ini, sebaiknya perusahaan produk fast fashionlebih meningkatkan kualitas
produknya yang masih terbilang rata-rata. Meningkatkan kualitas produk akan membantu
mendorong konsumen untuk lebih termotivasi dalam melakukan pembelian produk tersebut
Feny Indrawati1, D. E. (June, 2023). Pengaruh Sosial Media Marketing dan Influencer
Marketing terhadap Keputusan Pembelian Konsumen . Jember. Universitas Jember
https://jurnalpemasaran.petra.ac.id/index.php/mar/article/view/22615/20025
Noviani Sari Angkie dan Sherly Rosalina Tanoto, S.Psi., M.Com. (Extn). (2019).
PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP BRAND EQUITY.
Surabaya. Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236. Program Manajemen Bisnis,
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra
https://media.neliti.com/media/publications/287083-pengaruh-social-media-
marketing-terhadap-f9630218.pdf