Anda di halaman 1dari 4

MATERI

MUATAN : BAHASA INDONESIA

Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan suasana dalam sebuah kalimat
agar semakin hidup. Mudahnya, bisa kita pahami bahwa majas itu menjadi ungkapan yang dapat
menghidupkan suatu kalimat. Majas melakukan penyimpangan dari makna dari suatu kata yang biasa
digunakan.

1. Majas Alegori

Majas alegori adalah majas yang menyatakan dengan ungkapan kiasan atau
penggambaran.

 Contoh: Hidup itu seperti roda berputar, kadang di atas, kadang pula di
Merawat anak ibarat merawat tumbuhan.
Rasa amarah itu seperti api. Semakin disulut, semakin besar.
2. Majas Personifikasi

Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan antara manusia dengan


benda mati, seolah-olah benda tersebut memiliki sifat layaknya manusia.

Contoh: Deburan ombak memecah karang..

Sinar matahari menghangatkan tubuhku.

Sepatu coklat ini selalu menemaniku saat belajar.

3. Majas Metafora

Majas metafora ini merupakan majas yang memakai analogi atau


perumpamaan terhadap dua hal yang berbeda.

Contoh: Anak itu dikenal sebagai kutu buku di kelasnya,

Ia dulu sempat dikenal sebagai sampah Masyarakat,

Janganlah engkau berkecil hati jika mengalami kegagalan


4. Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah majas yang menggunakan ungkapan yang berlebihan dan
tidak masuk akal.

Contoh: Dentuman itu menggelegar membelah angkasa.

Suara lantang itu menggelegar membelah langit.

Pujian dari orang lain membuatnya melambung tinggi ke angkasa.

Kata-kata dari pelatih membakar semangat kami menjalani laga final.

5. Majas Simile

Majas simile adalah majas yang digunakan untuk membandingkan dua hal yang
berbeda, menggunakan kata ‘seperti’ atau ‘sebagai’.

Contoh: Kulitnya putih seperti salju.

6. Majas Ironi

Majas sindiran adalah majas yang memberikan ungkapan dengan cara


menyembunyikan fakta dan mengatakan hal yang sebaliknya.

Contoh:

 Wah, suaramu indah sekali seperti kaset kusut.


 Keren sekali nilai raportmu dengan banyaknya nilai berwarna merah.
 Harum sekali badanmu sampai-sampai bunga pun layu saat kau lewat.
Majas Litotes

Majas litotes adalah majas yang menggunakan ungkapan penurunan kualitas untuk
merendahkan diri.

Contoh: Selamat datang di gubuk sederhanaku ini.

Semoga kamu senang dengan hadiah kecil dariku

Ah, handphone usang seperti punyaku ini tentu tidak sebanding dengan milikmu.
Teks prosedur adalah sebuah teks yang berisi langkah atau tahapan untuk melakukan suatu
hal

Tujuan teks prosedur adalah untuk menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar pembaca
atau pemirsa dapat secara tepat dan akurat mengikuti sebuah proses membuat sesuatu,
melakukan suatu pekerjaan, atau menggunakan suatu alat.

Ciri-ciri teks prosedur adalah:

1. Menggunakan kata-kata kerja perintah.


2. Menggunakan konjungsi.
3. Menggunakan kata-kata teknis.
4. Terdapat tujuan kegiatan yang dibahas.
5. Ada alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kegiatan yang dibahas.
Struktur Teks Prosedur:
1. Tujuan berisi kalimat pengantar mengenai topik yang akan dibahas dalam teks, guna
memudahkan pembaca maupun pendengar mengikuti perintah dari isi teks yang tujuan akhirnya
sesuai dengan keinginan pembaca.
2. Alat dan bahan berisi rincian alat-alat dan bahan yang akan digunakan atau dibutuhkan untuk
melakukan kegiatan dalam teks prosedur.
3. Langkah-langkah berisi rincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca berdasarkan topik
yang ditentukan.
4. Penutup menjelaskan harapan atau manfaat apabila petunjuk-petunjuk tersebut dilakukan
dengan baik.
Kalimat ungkapan diartikan sebagai kelompok kata atau gabungan kata yang menyatakan
makna khusus (makna unsur-unsurnya sering kali menjadi kabur.)
Contoh Ungkapan dan artinya
1. Gulung tikar, artinya bangkrut
Contoh: perusahaan tersebut harus gulung tikar sejak pandemi COVID-19.
2. Naik pitam, artinya marah
Contoh: seorang pengendara sepeda motor naik pitam karena ditabrak mobil.
3. Buah tangan, artinya oleh-oleh
Contoh: Dinda pulang dari Qatar membawa banyak buah tangan, salah satunya
gantungan kunci.
4. Kutu buku, artinya orang yang suka membaca
Contoh: Ahmad merupakan seorang kutu buku, maka tak heran nilainya bagus.
Kepala dingin, artinya tenang
5. Banting tulang, artinya kerja keras
Contoh: Usaha yang ia dirikan merupakan hasil banting tulang selama bertahun-
tahun.
6. Angkat kaki, artinya pergi
Contoh: Jerman harus angkat kaki dari Piala Dunia 2022 karena mengalami dua kali
kekalahan.
7. Buah bibir, artinya topik pembicaraan
Contoh: Arief jadi buah bibir di kalangan netizen karena viral di internet.
8. Panjang tangan, artinya suka mencuri
Contoh: Orang itu memang terkenal panjang tangan, sebab banyak yang merasa
kehilangan barang.
9. Tinggi hati, artinya sombong
Contoh: Pertandingan belum dimulai namun sudah tinggi hati bakal menang.
10. Kambing hitam, artinya orang yang disalahkan
Contoh: Akbar menjadi kambing hitam karena sekolahnya kalah di pertandingan final
basket putra.
11. Sebatang kara, artinya hidup seorang diri
Contoh: Via hidup sebatang kara di rumah usai ditinggal pergi kedua orang tuanya.
12. Naik daun, artinya mendapat nasib baik/naik pangkat
Contoh: Namanya tengah naik daun karena videonya viral di media sosial.
13. Berkeras hati, artinya menurut kemauannya sendiri, tidak mau mundur
Contoh: Yogi tetap berkeras hati ingin berangkat ke Qatar untuk menyaksikan Piala
Dunia
14. Mengadu domba, menghasut orang agar terjadi perselisihan
Contoh: Lia terlihat senang karena berhasil mengadu domba kedua sahabatnya.
15. Kaki tangan, artinya anak buah atau bawahan seseorang
Contoh: Pak Budi memiliki kaki tangan yang sangat baik, ia adalah Andi.
16. Anak bawang, artinya peserta bermain yang tidak masuk hitungan
Contoh: Kasihan Azhar, ia menjadi anak bawang di tim sepak bolanya sekarang ini.
17. Anak emas, artinya anak kesayangan
Contoh: Yunita sudah menjadi anak emas Pak Ridwan di perusahaan ABCD.
18. Anak semata wayang, artinya anak satu-satunya
Contoh: Galih merupakan anak semata wayang dari Ibu Sofiah dan Bapak Ahmad.

Anda mungkin juga menyukai