BAB V

SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

A. Simpulan
Berdasarkan hasil pembelajaran prasiklus yang telah dilakukan penulis,
bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa kelas V SDN 018 Balikpapan Barat
masih rendah. Siswa cenderung pasif dan tidak bersemangat dalam proses
pembelajaran matematika. Ketika dilakukan evaluasi hanya 18,18 % yang
mampu mendapatkan nilai di atas KKM dengan nilai rata-rata hanya 55,45.
Oleh karena itu, penulis mengidentifikasi permasalahan yang terjadi, yang
kemudian dilakukan perbaikan pembelajaran. Setelah dilakukan perbaikan
pembelajaran melalui siklus I dan siklus II, akhirnya terjadi peningkatan hasil
belajar peserta didik. Maka, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa dengan
menggunakan metode demonstrasi, tanggapan dan reaksi siswa sangat positif
dan menyenangkan. Ada perubahan sikap yang signifikan, yaitu yang semula
pasif menjadi lebih aktif mengikuti pelajaran dan memiliki antusias yang
tinggi serta semakin matang dalam memahami mata pelajaran. Hal ini
terbukti dengan meningkatnya hasil belajar siswa kelas V SDN 018
Balikpapan Barat khususnya pada mata pelajaran matematika.
Metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang tidak
hanya menghafal, tetapi penulis menjelaskan serta mengajak siswa terlibat
secara langsung dengan cara mendemonstrasikan membuat pecahan langsung
dengan karton. Pernyataan tersebut terbukti dengan ketuntasan hasil belajar
dari prasiklus hanya 4 siswa dengan persentase 18,18% dengan nilai rata-rata
55,45. Kemudian, pada siklus I ketuntasan hasil belajar mengalami
peningkatan yaitu 13 siswa dengan persentase 59,09% dengan nilai rata-rata
77,27. Hingga perbaikan pembelajaran tahap siklus II mencapai 20 siswa
dengan persentase 90,91 % dengan nilai rata-ratanya 96,36.

58
B. Saran dan Tindak Lanjut
1. Saran
Mengacu pada simpulan yang dijabarkan di atas, maka penulis
memberikan saran dan tindak lanjut sebagai berikut :
a. Bagi Pendidik
• Pendidik mempunyai berbagai peran dalam kegiatan
pembelajarannya, sehingga pendidik seharusnya mampu
memberi motivasi siswa dan menciptakan pembelajaran yang
kreatif maupun menyenangkan bagi peserta didik.
• Setiap siswa mempunyai karakteristik yang berbeda-beda,
pendidik seharusnya paham akan hal tersebut dan mulai
mengembangkan wawasan tentang berbagai model atau
pendekatan pembelajaran, serta menerapkannya supaya tujuan
yang diinginkan tercapai.
• Siswa semestinya menggunakan metode yang tepat untuk
merangsang keaktifan siswa dan meningkatkan pemahaman pada
materi, agar siswa tidak merasa jenuh saat proses pembelajaran
berlangsung.
b. Bagi Peserta Didik
• Setelah terlaksananya kegiatan penelitian yang menerapkan
metode demonstrasi ini, diharapkan siswa untuk dapat berperan
aktif dalam mengikuti pembelajaran, berani mengemukakan
pendapat, dan bersama-sama dengan pendidik menyimpulkan
materi pelajaran sehingga suasana kelas menjadi lebih hidup,
menyenangkan dan kondusif.
• Dengan menerapkan metode demonstrasi dalam pembelajaran,
diharapkan siswa dapat menumbuhkan sikap kritis sehingga hasil
belajar meningkat sesuai dengan yang diharapkan.
2. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dalam penelitian ini, yaitu metode demonstrasi
disarankan kepada para pendidik untuk menerapkan dalam

59
pembelajarannya karena dengan dapat membuat pendidik menjadi lebih
profesional dan terampil dalam mengajar sehingga siswa memiliki
minat yang tinggi dalam mengikuti pelajaran matematika.
Pembelajaran menjadi efektif dan menyenangkan sehingga metode
demonstrasi dapat diterapkan pada mata pelajaran yang lain.

60