Jobdesc Bagian Coaching & Counseling
Jobdesc Bagian Coaching & Counseling
A. Tujuan Jabatan
Mengelola dan menjamin terlaksananya program layanan coaching & counseling
di kalangan santri.
B. Tanggungjawab Utama
1. Menyusun rencana pelayanan coaching & counseling dengan memperhatikan
rumusan masalah yang berkaitan dengan masalah pribadi, emosional,
hubungan keluarga, hubungan sosial serta masalah pendidikan yang dialami
oleh para santri.
2. Memastikan terlaksananya layanan coaching & counseling di lingkungan
asrama.
3. Memastikan dengan terlaksananya layanan coaching & counseling
diharapakan santri yang memperolah layanan tersebut mampu
mengembangan potensi diri baik dalam kehidupan pribadi, kehidupan sosial,
kemampuan belajar santri dan karir.
A. Wewenang
1. Mengevaluasi, menegur dan memberi sanksi subbagian pengasuhan dan
ibadah yang tidak sesuai dengan tugas dan tanggung jawab;
2. Merekomendasikan penerbitan surat peringatan kepada Bagian SDM untuk
guru dan tenaga kependidikan yang melanggar ketentuan yang berlaku;
3. Merekomendasikan pemberian sanksi pemberhentian proses pendidikan
santri kepada Wakil Mudir berkaitan dengan pelanggaran berat santri;
4. Memberikan izin pulang kepada santri yang sakit dan/atau alasan syar’i.
A. Tujuan Jabatan
Menjamin terlaksananya program layanan coaching & counseling di kalangan
santri putra
C. Wewenang
1. Mengevaluasi kinerja wali asuh, PIC dan petugas di asrama satu bulan
sekali;
2. Memberikan rekomendasi kepada Kepala bagian pengasuhan berkenaan
dengan promosi dan demosi wali asuh, PIC, dan petugas di asrama;
3. Memberikan penilaian dan teguran atau nasehat kepada santri berkenaan
dengan suluk (akhlak), nazhafah (kebersihan) dan muwazhabah
(kerajinan);
F. Klien Utama
1. Santri
2. Wali asuh
3. Wali Santri
Bawahan Pemangku
Jabatan
Tanda Pemangku Pemangku Atasan, Koordinator
Tangan, Jabatan, Jabatan, Bidang,
A. Tujuan Jabatan
Menjamin terlaksananya program layanan coaching & counseling di kalangan
santri putri
C. Wewenang
1. Mengevaluasi kinerja wali asuh, PIC dan petugas satu bulan sekali;
2. Merekomendasikan izin tidak masuk kelas dan izin pulang bagi santri yang
sakit sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
3. Membawa santri yang sakit ke Rumah Sakit bagi yang tidak bisa ditangani
oleh layanan kesehatan pesantren.
F. Klien Utama
Santri