OUTLINE PAPARAN
02
Isu Strategis dalam KLHS RPJPN 2025-2045
Kenaikan suhu bumi akibat aktivitas
manusia yang mempengaruhi variabilitas
iklim jangka panjang
Perubahan
Iklim
Indonesia sangat rentan terhadap dampak triple planetary crisis. Tingginya laju pertumbuhan penduduk
dengan pola perilaku konsumsi dan produksi saat ini akan menjadi pressure terhadap lingkungan hidup.
KONDISI EKSISTING
PANTURA: KEBIJAKAN DAN
POTENSI PULAU JAWA
Arah Kebijakan Pulau Jawa dalam RPJPN 2025-2045
Indeks
Keselamata,
Mutu Hidup
dan
Kesejahteraan
▪ Konsep D3TLH untuk menjaga keseimbangan antara supply (penyediaan) dari sisi lingkungan dan demand (pemanfaatan)
dari kebutuhan dasar manusia.
• D3TLH sebagai instrumen untuk mengetahui ambang batas lingkungan hidup dalam menjamin keberlanjutan suatu
wilayah
DIREKTORAT PDLKWS KONDISI PEMANFAATAN SDA SAAT INI
1
3
2
4
Wilayah ekoregion dari bentang alam dan vegetasi alami yang membentuk perbedaan karakteristik wilayah setiap
pulau/kepulauan dan mempengaruhi jasa lingkungan hidup.
KATEGORI JASA LINGKUNGAN HIDUP TINGGI PULAU JAWA
Belum
Jawa Barat 41.880.727.642,83 32.559.117.505,33
Terlampaui
118.901.282.137,4 117.041.415.068,97
TOTAL
3
Ketersediaan Air Pemanfaatan Air Ambang Batas Indikasi Status Lampiran 3. Kecukupan JLH sebagai
118.901.282.137,43 117.041.415.068,97 153.000.000 Terlampaui Penyedia Air Per Provinsi di Pulau Jawa
m3/tahun m3/tahun Jiwa
Peta Kecenderungan
FORESIGHT SCENARIO adalah metode mempelajari masa depan dengan cara memahami berbagai kekuatan
penggerak perubahan yang mempengaruhi pembentukan masa depan.
RPPLH sebagai hasil perencanaan lingkungan membentuk masa depan di tengah ketidakpastian (volatility,
uncertainty, complexity, dan ambiguity/VUCA) perubahan di masa depan.
19
(lanjutan)
RPPLH NASIONAL 2025-2055
ARAHAN UTAMA PPLH NASIONAL
mengarahkan kawasan yang upaya perbaikan dan pemulihan upaya memanfaatkan jasa
wajib dilindungi, khususnya lingkungan untuk menjaga lingkungan untuk kesejahteraan
Jasa Lingkungan Hidup tinggi keberlanjutan Jasa Lingkungan masyarakat secara berkeadilan
20
STRATEGI PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PULAU JAWA
RENCANA PEMELIHARAAN DAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN HIDUP
1. Perlindungan wilayah dengan fungsi sistem penyangga kehidupan dengan kinerja jasa lingkungan tinggi antara lain
di 12 Taman Nasional, 10 Suaka Margasatwa, 78 Cagar Alam serta 25 Taman Wisata Alam, terutama pada Kompleks
Pegunungan Tengah Jawa dari ancaman kegiatan ekstraktif serta untuk menjaga kekayaan aset biodiversitas Pulau Jawa
2. Pelestarian ekosistem keanekaragaman hayati melalui penyediaan konstelasi lanskap hijau alami serta buatan,
seperti Koridor Hijau dan Taman Kehati
3. Pemulihan dan pemeliharaan ekosistem kawasan pesisir dan laut dari ancaman penurunan muka tanah dan kenaikan
muka air laut, terutama pada Pantai Utara Jawa
4. Pengendalian pencemaran air, tanah dan udara serta pemulihan kapasitas ekosistem pada lahan dan DAS kritis
STRATEGI PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PULAU JAWA
RENCANA PEMANFAATAN, PENDAYAGUNAAN, DAN PENCADANGAN SUMBER DAYA ALAM
1. Pendayagunaan lahan prima melalui praktik pertanian berkelanjutan untuk mewujudkan Kemandirian Pangan Nasional
2. Penerapan solusi berbasis karakteristik alam dalam pengembangan kawasan perkotaan dan peri-urban beserta infrastruktur
pendukungnya
3. Penguatan penegakkan hukum dalam proses pengamanan lingkungan (environmental safeguard) pada kegiatan ekonomi strategis
beserta infrastruktur pendukungnya
4. Pendayagunaan aset keanekaragaman hayati melalui pengembangan bioprospeksi dengan teknologi ramah lingkungan pada lini
produksi dan distribusi kegiatan ekonomi strategis
5. Pembangunan kapasitas masyarakat kota-desa dengan pendekatan perilaku peduli lingkungan dan konsumsi ramah lingkungan
ARAHAN KEBERLANJUTAN PULAU JAWA
1. Perlindungan Kawasan dengan kinerja jasa lingkungan tinggi dari ancaman pemanfaatan ekstraktif, terutama pada Kompleks
Pegunungan Tengah Jawa
2. Pelestarian Ruang Hidup Keanekaragaman Hayati melalui Koridor Hijau dan Taman Kehati sebagai penjamin kualitas hidup masyarakat
kota desa
3. Pemastian kualitas dan kuantitas lahan pertanian guna mendukung Kemandirian Pangan
4. Pengendalian pencemaran air, tanah dan udara serta pemulihan pada lahan kritis dan kawasan pesisir, terutama pada Pantai Utara Jawa
5. Implementasi Solusi berbasis Ekosistem sebagai Pendekatan Utama dalam Pengembangan Kawasan Perkotaan beserta Infrastruktur
Pendukungnya
6. Penguatan mekanisme Pengamanan Lingkungan Hidup pada kegiatan ekonomi strategis beserta infrastruktur pendukungnya
7. Implementasi Teknologi Terbarukan Ramah Lingkungan pada lini produksi dan distribusi kegiatan ekonomi strategis
8. Pembangunan Manusia Kota dan Desa dengan pendekatan Perilaku Peduli Lingkungan dan Konsumsi Ramah Lingkungan
9. Pengendalian Pertumbuhan Penduduk sesuai ambang batas jumlah penduduk D3TLH Pulau Jawa sejumlah 109 juta jiwa
DIREKTORAT PDLKWS
Arahan untuk Arahan dalam rangka menyelenggarakan perlindungan lingkungan hidup Pesisir Utara Jakarta :
Pesisir Utara
• Pelaksanaan reklamasi memperhatikan kepentingan lingkungan, kepentingan
kepelabuhan, kepentingan kawasan berhutan bakau, kepentingan nelayan, dampak
terhadap banjir rob dan kenaikan permukaan laut serta sungai, kepentingan dan fungsi
Jakarta •
lain yang ada di kawasan pantura.
Penyelenggaraan reklamasi serta pengelolaan tanah hasil reklamasi dan penataan kembali
kawasan daratan Pantura, dilaksanakan secara terpadu melalui kerjasama usaha yang
saling menguntungkan antara Pemerintah Daerah, Masyarakat, dan dunia usaha.
• Pembangunan jaringan distribusi air bersih melalui peningkatan kapasitas produksi air
bersih dari sumber air eksisting untuk memenuhi kebutuhan air pada masa mendatang.
DIREKTORAT PDLKWS
Arahan untuk
• Pengembangan kawasan di bagian Utara Pulau Jawa agar tetap mempertahankan luasan
kawasan hutan atau penutupan hutan yang umumnya merupakan wilayah dengan jasa
TERIMA KASIH
@kementerianlhk