Anda di halaman 1dari 5

TUGAS REVIEW ARTIKEL ILMIAH

ANATOMI DAN FISIOLOGI


PRODI S1 PETERNAKAN UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

NAMA : Siti Harlina


NIM : 231016008

Identitas Artikel:

Judul PROFIL HEMATOLOGI DARAH AYAM PEDAGING YANG DIBERI


PROBIOTIK Lactobacillus plantarum

Penulis Farida Kusuma Astuti, Rosyida Fajri Rinanti, Yuli Arif Tribudi

Nama Jurnal Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Volume Vol. 3

Nomor 2

1. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari topik tersebut dapat meliputi:
1. Bagaimana PROFIL HEMATOLOGI DARAH AYAM PEDAGING YANG
DIBERI PROBIOTIK Lactobacillus plantarum?
2. Alasan Pemilihan Topik Penelitian
Ada beberapa alasan yang dapat menjadi dasar memilih topik penelitian "Profil
Hematologi Darah Ayam Pedaging yang Diberi Probiotik Lactobacillus
plantarum":
1. Pentingnya Kesehatan Ayam Pedaging: Kesehatan ayam pedaging sangat
penting dalam industri peternakan. Penelitian tentang pengaruh probiotik terhadap
hematologi darah dapat memberikan wawasan tentang potensi probiotik dalam
meningkatkan kesehatan ayam pedaging.
2. Penggunaan Probiotik dalam Peternakan: Probiotik semakin populer dalam
industri peternakan sebagai alternatif untuk meningkatkan kesehatan ternak tanpa
perlu menggunakan antibiotik. Penelitian ini dapat memberikan pemahaman lebih
lanjut tentang efeknya pada kesehatan ayam.
3. Peran Hematologi dalam Kesehatan: Hematologi darah memberikan informasi
penting tentang kesehatan dan kondisi ayam, termasuk keadaan sistem kekebalan
tubuh dan kemampuan ayam untuk melawan penyakit. Memahami bagaimana
probiotik memengaruhi profil hematologi darah dapat memberikan wawasan
tentang mekanisme kerjanya.
4. Relevansi Ilmiah: Penelitian tentang pengaruh probiotik pada hematologi darah
ayam pedaging dapat memberikan kontribusi ilmiah yang signifikan terhadap
pemahaman kita tentang interaksi antara probiotik dan sistem kekebalan tubuh
hewan.
Dengan demikian, penelitian ini dapat memberikan manfaat praktis dan ilmiah
yang penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ayam pedaging
serta memperluas pengetahuan tentang penggunaan probiotik dalam peternakan.
3. Teori-Teori Dasar
Teori-teori dasar yang relevan untuk profil hematologi darah ayam pedaging yang
diberi probiotik Lactobacillus plantarum meliputi:
1. Efek Probiotik: Teori ini mencakup bagaimana probiotik, seperti Lactobacillus
plantarum, dapat mempengaruhi kesehatan usus ayam dan meningkatkan
keseimbangan mikrobiota usus. Ini dapat mengarah pada peningkatan penyerapan
nutrisi, peningkatan respons imun, dan peningkatan kesehatan secara keseluruhan.
2. Pengaruh Probiotik Terhadap Sistem Imun: Probiotik telah diketahui memiliki
efek modulasi terhadap sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa
Lactobacillus plantarum dapat meningkatkan produksi dan aktivitas sel-sel imun,
seperti sel darah putih, yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk
melawan infeksi dan penyakit.
3. Pengaruh Probiotik Terhadap Hematologi Darah: Studi telah menunjukkan
bahwa probiotik dapat memengaruhi komposisi darah, termasuk jumlah dan fungsi
sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Probiotik juga dapat
mempengaruhi kadar hemoglobin, hematokrit, dan parameter hematologi lainnya,
yang dapat memengaruhi kesehatan dan kinerja ayam pedaging.
4. Mekanisme Aksi: Teori ini mencakup mekanisme bagaimana Lactobacillus
plantarum berinteraksi dengan tubuh ayam, baik langsung maupun tidak langsung
melalui pengaruhnya terhadap mikrobiota usus. Ini mungkin melibatkan
pengurangan peradangan, peningkatan penyerapan nutrisi, atau modulasi langsung
terhadap sistem kekebalan tubuh.

Studi-studi empiris yang dilakukan pada ayam pedaging yang diberi probiotik
Lactobacillus plantarum dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam
tentang bagaimana probiotik ini memengaruhi profil hematologi darah dan
kesehatan ayam secara keseluruhan.

4. Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya tentang profil hematologi darah ayam pedaging yang diberi
probiotik Lactobacillus plantarum menunjukkan bahwa pemberian probiotik
tersebut dapat mempengaruhi parameter-parameter hematologi seperti jumlah sel
darah merah, jumlah sel darah putih, dan kadar hemoglobin. Hasil penelitian
tersebut mungkin menunjukkan potensi probiotik tersebut dalam meningkatkan
kesehatan dan kinerja ayam pedaging.
5. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian dari PROFIL HEMATOLOGI DARAH AYAM PEDAGING
YANG DIBERI PROBIOTIK Lactobacillus plantarum yaitu: "Pemberian probiotik
Lactobacillus plantarum secara teratur kepada ayam pedaging akan meningkatkan
profil hematologi darah, dengan peningkatan jumlah sel darah merah, hemoglobin,
dan hematokrit, serta peningkatan dalam jumlah sel darah putih, meningkatkan
kekebalan tubuh dan kesehatan ayam."
6. Metode Penelitian: Desain, Data, Teknik Analisis
Metode penelitian untuk profil hematologi darah ayam pedaging yang diberi
probiotik Lactobacillus plantarum dapat mencakup langkah-langkah seperti:
1. Desain Penelitian: Menentukan desain penelitian, apakah itu studi eksperimental,
observasional, atau klinis.
2. Populasi dan Sampel: Menentukan populasi ayam pedaging yang akan
digunakan dalam penelitian serta jumlah sampel yang diperlukan.
3. Pengelompokan: Membagi ayam menjadi kelompok perlakuan (yang diberi
probiotik L. plantarum) dan kelompok kontrol (tanpa pemberian probiotik).
4. Pemberian Probioitik: Menentukan dosis probiotik yang akan diberikan kepada
ayam pedaging dan metode pemberiannya.
5. Pengukuran Hematologi: Melakukan pengambilan sampel darah dari ayam untuk
melakukan profil hematologi, termasuk jumlah sel darah merah, sel darah putih,
trombosit, dan parameter lainnya yang relevan.
6. Analisis Data: Menganalisis data hematologi untuk menentukan perbedaan
antara kelompok perlakuan dan kontrol.
7. Interpretasi Hasil: Menginterpretasi hasil penelitian untuk menentukan apakah
probiotik L. plantarum memiliki efek signifikan terhadap profil hematologi ayam
pedaging.
8. Kesimpulan: Merangkum temuan penelitian dan menyimpulkan apakah
probiotik L. plantarum dapat memengaruhi profil hematologi ayam pedaging.
9. Publikasi: Menyusun hasil penelitian dalam bentuk makalah atau laporan untuk
publikasi dalam jurnal ilmiah atau presentasi di konferensi ilmiah.
7. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan jumlah eritrosit pada ayam pedaging meningkat
seiring dengan jumlah konsentrasi probiotik cair yang ditambahkan dalam pakan.
Penelitian Sukarmiati (2007) melaporkan penambahan probiotik dalam pakan
menggunakan Lactobacillus sp pada ayam petelur dapat meningkatkan jumlah
eritrosit. Penggunaan perobiotik lebih sedikit meninggalkan residu pada kadar
darah dan kotoran ayam petelur . Hal tersebut menunjukkan bahwa ayam broiler
penelitian dalam kondisi normal dan sehat karena probiotik cair yang ditambahkan
dalam pakan tidak mengganggu jumlah eritrosit sehingga kondisi ayam sehat
8. Keterbatasan dan Saran
Keterbatasan dari artikel tersebut mungkin termasuk:
1. Ukuran sampel yang kecil: Jika penelitian hanya melibatkan jumlah ayam yang
terbatas, hasilnya mungkin tidak dapat secara akurat mewakili populasi secara
umum.
2. Durasi percobaan yang pendek: Jika penelitian hanya dilakukan dalam jangka
waktu yang singkat, efek probiotik mungkin tidak sepenuhnya termanifestasi atau
efek jangka panjangnya tidak dapat dinilai.
3. Variabilitas individu: Ayam memiliki karakteristik individu yang berbeda-beda,
sehingga hasil penelitian dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor ini.
4. Penggunaan probiotik tunggal: Penelitian mungkin belum mempertimbangkan
efek dari kombinasi probiotik atau dosis yang berbeda.

Saran untuk penelitian mendatang bisa mencakup:


1. Menggunakan sampel yang lebih besar untuk meningkatkan kepercayaan hasil.
2. Melakukan percobaan dalam jangka waktu yang lebih panjang untuk
mengevaluasi efek jangka panjang dari probiotik.
3. Memperhitungkan faktor-faktor individu ayam dan mencoba untuk mengontrol
variabilitas ini.
4. Mengeksplorasi kombinasi probiotik atau dosis yang berbeda untuk melihat
apakah efeknya dapat ditingkatkan.
9. Ide Judul Penelitian yang Sesuai
""Analisis Profil Hematologi Ayam Pedaging yang Diberi Suplementasi Probiotik
Lactobacillus plantarum: Sebuah Studi Eksperimental"

Anda mungkin juga menyukai