Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PENGANTAR AGRIBISNIS

PERAN PERTANIAN AGRIBISNIS DI WILAYAH KOTA JAMBI

Dosen Pengampu :
Ir. Yusma Damayanti M.Si.

Disusun oleh :
Kelompok 8
1. Fathir Ilham (D1B023094)
2. Mawaddah (D1B023118)
3. Adit Ardiman (D1B023119)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita kepada panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat,
hidayah dan karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusun ingin
mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatan
makalah ini dan berbagai sumber telah dipakai sebagai data dan fakta pada makalah ini.
Makalah ini kami susun sebagai bagian dari tugas mata kuliah Pengantar Agribisnis, dengan
fokus pada topik yang sangat menarik, yaitu “Peran Pertanian Atau Agribisnis Di Wilayah
Kota Jambi”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan referensi dari berbagai
sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Terlepas dari itu semua, kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada ibuk Ir. Yusma Damayanti M.Si. selaku
dosen mata kuliah yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang penyususn makalah tekuni.
Dengan menyelesaikan makalah ini diharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan
diambil dari makalah ini. Maka dari itu, penyusun bersedia menerima kritik dan saran dari
pembaca. Penyusun makalah akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu
loncatan untuk memperbaiki makalah dimasa mendatang.

Jambi, 11 Maret 2024

Kelompok 8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................
1.3 Tujuan...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................
2.1 Peran Pertanian Dalam Struktur Ekonomi Di Kota Jambi.................................
2.2 Peran Pertanian Dalam Lapangan Pekerjaan Di Kota Jambi.............................
2.3 Peran Pertanian Dalam Perdagangan Internasional Di Kota Jambi...................
2.4 Peran Pertanian Dalam Industri Pengolahan Di Kota Jambi.............................
BAB III PENUTUP........................................................................................................
3.1 Kesimpulan........................................................................................................
3.2 Saran..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Jambi merupakan ibukota provinsi Jambi sebagai pusat pemerintahan, perdagangan
dan pelayanan jasa utama di Provinsi Jambi. Kota Jambi adalah daerah yang menghubungkan
lintas tengah dan lintas timur Sumatera dan sangat berpotensi menjadi simpul perdagangan
regional karena letak geografisnya. Disamping aksesnya yang mudah ke kota-kota utama di
Sumatera, Kota Jambi juga berdekatan dengan pusat pertumbuhan regional Batam, Singapura
dan Johor.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, struktur dan pertumbuhan
PDRB menurut lapangan usaha untuk sektor pertanian sebesar 30,53 persen, selanjutnya
pertambangan dan perdagangan masing-masing 19,39 persen dan perdagangan 11,83 persen.
Berdasarkan serapan tenaga kerja sektor pertanian menjadi penyerap tenaga terbesar di
provinsi jambi. Pada Februari 2022 tenaga kerja pada sektor pertanian di Provinsi Jambi
sebanyak 42,87persen, diikuti sektor perdagangan sebesar 17,13 persen dan industri
pengolahan sebesar 6,81 persen.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Peran Pertanian Dalam Struktur Ekonomi Di Kota Jambi.
2. Apa Peran Pertanian Dalam Lapangan Pekerjaan Di Kota Jambi.
3. Apa Peran Pertanian Dalam Perdagangan Internasional Di Kota Jambi.
4. Apa Peran Pertanian Dalam Proses Industri Pengolahan Di Kota Jambi

1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Peran Pertanian Dalam Struktur Ekonomi Di Kota Jambi.
2. Untuk Mengetahui Peran Pertanian Dalam Lapangan Pekerjaan Di Kota Jambi.
3. Untuk Mengetahui Peran Pertanian Dalam Perdagangan Internasional Di Kota Jambi.
4. Untuk Mengetahui Peran Pertanian Dalam Industri Pengolahan Di Kota Jambi.
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Peran Pertanian Dalam Struktur Ekonomi Di Kota Jambi

Peran pertanian dalam struktur ekonomi kota Jambi adalah sangat penting, sektor pertanian
menjadi sumber tenaga kerja bagi sektor ekonomi lain, seperti industri pengolahan makanan
dan minuman, peternakan, perikanan, dan agroindustri.meskipun sektor pertanian mempunyai
peran yang sangat kecil dalam memberikan kesempatan kerja di wilayah kota jambi.

Sektor pertanian di Provinsi Jambi merupakan penyumbang cukup besar dalam struktur
perekonomian di Provinsi Jambi, yang mampu mencapai rata-rata 26.19% pertahun, periode
tahun 2006 – 2018. Sektor pertanian juga berperan dalam meningkatkan kesempatan kerja di
kota, sehingga dapat mengeliminir berbagai dampak negatif perkotaan, seperti konflik sosial,
kriminalitas dan berbagai masalah sosial, budaya, ekonomi dan politik lainnya.

Pertumbuhan ekonomi dalam kota Jambi tidak lepas dari peran setiap sektor ekonomi,
termasuk sektor pertanian. Pertumbuhan ekonomi yang meningkatkan kapasitas produksi dan
pembangunan ekonomi daerah, baik dari segi pendapatan maupun penyerapan tenaga kerja,
memerlukan usaha dalam sektor pertanian. Sektor pertanian terdiri dari subsektor tanaman
bahan makanan, subsektor perkebunan, subsektor tanaman bahan makanan, subsektor
peternakan dan subsektor kehutanan. Sektor pertanian di Provinsi Jambi merupakan salah
satu faktor yang berpengaruh positif dalam memacu pembangunan nasional dan pertumbuhan
ekonomi.

2.2 Peran Pertanian Dalam Lapangan Pekerjaan Di Kota Jambi

Peranan pertanian dalam lapangan pekerjaan di Kota Jambi adalah sangat penting, sebab
sektor pertanian merupakan sektor yang sangat potensial dalam memberikan sumbangan
terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah. Sebagian besar wilayah Provinsi
Jambi adalah lahan dengan kultur pertanian dalam bentuk perkebunan, sehingga sangatlah
wajar bila sektor pertanian mempunyai peran dalam perekonomian.

Sebagian besar penduduk Jambi bekerja pada sektor pertanian, yang merupakan sektor
yang berfungsi sebagai basis atau landasan pembangunan ekonomi. Sektor pertanian di
Provinsi Jambi mempunyai potensi yang sangat besar, sebagai contoh, sektor perkebunan
karet menempati urutan ketiga di Indonesia. Tahun 2020, sektor pertanian di Provinsi Jambi
memiliki tenaga kerja sebesar 46,44 persen dari total penduduk Jambi berumur 15 tahun ke
atas yang bekerja. Namun, persentase penduduk yang bekerja pada sektor pertanian di
Provinsi Jambi dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan.

Pada tahun 2013, sektor pertanian di Provinsi Jambi mempunyai kontribusi terhadap
PDRB sebesar 29,69 persen. Sektor pertanian di Provinsi Jambi juga memiliki peran dalam
perekonomian daerah, sebagai contoh, sektor pertanian menjadi penyerap tenaga kerja
terbesar di Jambi. Sektor pertanian di Provinsi Jambi juga mempunyai kinerja yang positif,
sebagai contoh, sektor pertanian di Provinsi Jambi mampu mencapai rata-rata 26,19%
pertahun dalam struktur perekonomian di Provinsi Jambi.

Sektor pertanian di Provinsi Jambi memiliki potensi untuk meningkatkan ekonomi wilayah
karena bertambahnya masyarakat yang bekerja. Namun, pergeseran struktur tenaga kerja di
Provinsi Jambi mungkin menyebabkan penurunan persentase alokasi tenaga kerja pada sektor
pertanian. Sebagian besar pendapatan provinsi Jambi masih dari sektor pertanian (hampir
30% pada tahun 2013) dan dari konsentrasi pekerjaan sebesar 54,19% dari total angkatan
kerja masih mengandalkan sektor pertanian. Sektor pertanian di Provinsi Jambi memiliki
potensi untuk mengembangkan ekonomi daerah, sebagai contoh, sektor perkebunan karet di
Provinsi Jambi memiliki keunggulan komparatif tersendiri.

2.3 Peran Pertanian Dalam Perdagangan Internasional Di Kota Jambi

Peran pertanian/agribisnis dalam perdagangan internasional di Kota Jambi adalah sangat


penting, karena sektor pertanian merupakan sektor yang memiliki potensi besar dalam
meningkatkan ekonomi wilayah. Sektor pertanian di Provinsi Jambi memiliki keunggulan
komparatif tersendiri, seperti lahan yang luas dan tenaga kerja yang tersedia.

Sektor pertanian di Provinsi Jambi mempunyai potensi yang sangat besar dalam
perekonomian daerah, sebagai contoh, sektor perkebunan karet menempati urutan ketiga di
Indonesia. Sektor pertanian di Provinsi Jambi juga memiliki peran dalam perekonomian
daerah, sebagai contoh, sektor pertanian menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di Jambi.

Sektor pertanian di Provinsi Jambi juga memiliki kinerja yang positif, sebagai contoh,
sektor pertanian di Provinsi Jambi mampu mencapai rata-rata 26,19% pertahun dalam
struktur perekonomian di Provinsi Jambi.Sektor pertanian di Provinsi Jambi memiliki potensi
untuk meningkatkan ekonomi wilayah karena bertambahnya masyarakat yang bekerja.
2.4 Peran Pertanian Dalam Industri Pengolahan Di Kota Jambi

Peran pertanian/agribisnis dalam industri pengolahan di Kota Jambi adalah sangat penting,
karena sektor pertanian merupakan sektor yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan
ekonomi wilayah. Sektor pertanian di Provinsi Jambi memiliki keunggulan komparatif
tersendiri, seperti lahan yang luas dan tenaga kerja yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai