Pembuatan Media
Siapkan alat dan bahan untuk pembuatan media. Adapun bahan yang digunakan media MS
instan, agar, gula, dan akuades steril. Alat yang digunakan timbangan, kertas lakmus/pH
indikator, gelas beaker, gelas ukur, cawan, spatula.
Selanjutnya, menimbang bahan-bahan yang akan digunakan dalam 1000 ml media. Timbang
MS instan sebanyak 4.43 gr, gula sebanyak 30 gr, serta agar sebanyak 6.5 gr.
Kemudian masukkan ketiga bahan tersebut ke dalam gelas kimia 1000 ml dan tambahkan
akuades sekitar 500-700 ml
Larutkan campuran tersebut menggunakan magnetic stirrer. setelah semua larut tambahkan
akuades kedalam larutan media hingga 1000 ml
Kemudian ukur pH larutan menggunakan pH indikator/ kertas lakmus dengan pH media 5,7-
5,8. Jika pH kurang dari 5,8 di tambah NaOH 1 N, apabila lebih dari 5,8 di tambah HCl 1 N
beberapa tetes.
Apabila, pH media sudah sesuai. Larutan media dimasukan kedalam teko untuk dipanaskan.
Media di masak sambil diaduk hingga mendidih. Masukan kedalam gelas ukur 500 ml
sebanyak 250 ml, lalu dituang kedalam 40 botol steril sebanyak 25 ml/botolnya. Botol di
tutup dengan plastik dan diikat kuat dengan karet
Selanjutnya, media dimasukan kedalam autoklaf untuk disterilisasi pada suhu 1210C pada
tekanan 15 psi selama 15 menit
Kemudian, media dikeluarkan dalam autoklaf. Media yang telah steril disimpan dalam
ruangan ber AC (ruang inkubasi) selama 2-3 hari sebelum digunakan. Tujuannya untuk
melihat ada tidaknya kontaminasi. eits, sebelum masuk ruang inkubasi pake jas lab ya
Media siap digunakan
Ket :
kuning : ditulis khusus (bukan subtitle)
underline : subtitle
tulisan biasa : tidak usah di subtitle
Subkultur/Multiplikasi
Siapkan alat dan bahan, berupa tanaman kultur, media steril, dan alat diseksi steril. Sebelum
dimasukan kedalam LAF alat dan bahan tersebut harus disemprot menggunakan alcohol 70%
atau 96%. Letakan alat dan bahan tersebut seperti di video. Kriteria tanaman yang disubkultur
yaitu jika tanaman sudah padat dalam botol, media sudah habis, dan browning.
Kemudian Peralatan diseksi dibuka dari kemasan. Scalpel dan pinset dicelupkan kedalam
alcohol 70% atau 96%. Bunsen dinyalakan. Keluarkan tisu dan diletakan pada di cawan petri
sebagai alas. Scalpel dan pinset harus dipanaskan sebelum digunakan.
Selanjutnya, kultur di dikeluarkan dari media lama dan diletakan pada cawan petri. Sebelum
dikeluarkan, botol kultur tersebut dipanaskan selama beberapa detik. Sisa agar dan daun yang
menguning dibersihkan dari kultur. Apabila eksplan memiliki banyak tunas dapat dipotong
menjadi beberapa bagian.
Ambil media baru dan panaskan sisi botolnya. Buka penutup plastik, dan panaskan mulut
botol agar terhindar dari kontaminasi. kultur yang telah dibersihkan, ditanam pada media baru
1 botol media baru berisi 1-3 kultur.
Tutup kembali botol kultur menggunakan penutup plastic dan ikat kencang dengan karet.
Kemudian, botol kultur di seal, lalu beri label (tanggal, nama tanaman dan nama penanam)
Aklimatisasi
Siapkan alat dan bahan (sekam bakar, fungisida dan bakterisida, botol, larutan B1 dan
tanaman siap aklim).
Siapkan fungisida dan bakterisida 100 ml (2gr/L)
Keluarkan tanaman dari botol dengan pinset atau pengait
Rendam tanaman dengan fungisida dan bakterisida 2gr/L selama 1 jam
Kemudian dicuci dan dibersihkan dengan air bersih
Dikering angin di kertas koran atau alas bersih
Tanaman tersebut di tanam pada pot tray dengan media tanam (mos, lumut, pakis) tergantung
tanaman lalu tanaman di sungkup di dalam wadah