Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA BERMAIN

MENGGAMBAR DAN MEWARNAI

DIRUANG BERMAIN ANAK RS. IMELDA MEDAN

Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Keperawatan Anak Sehar dan Sakit Akut

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5

SHELAMITA IMANISA 2214201032


AMANDA PRADITA S. 2214201010
AFRIDAYANTI NASUTION 2214201005
CATLIN MARCELINA LAIA 2214201008
SUGIT PRASETIO 2214201033

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN II/A


UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
2024/2025
perawat akan melakukan terapi bermain menggambar dan mewarnai kepada pasien dengan usia 9-
10 tahum

Perawat memperkenalkan diri


Perawat menjelaskan kepada kleuarga pasien

Perawat memperkanlkan diri kepada pasien


Perawat memberikan buku gambar kepada pasien

Pasien menerima buku gambar dari perawat


Pasien pun mengambar dan ibunya dengan bapaknya meberikan pinsil warna

Ibu bilang ke anaknya agar mengaambar kesukaan anaknya


penutup
Topik : Terapi Bermain Pada Anak di Rumah Sakit
Subtopik : Terapi Bermain Menggambar dan Mewarnai Pada Anak
Tujuan : Mengoptimalkan Perkembangan Motorik Halus
Tempat : Ruang bermain Rumah Sakit Imelda Medan
Sasaran : Anak usia 9-10 tahun di ruang Anggrek
Permainan : Skill play
Hari/Tanggal : Rabu, 19 Maret 2024
Waktu : 10-00-11.00 WIB

A. Latar Belakang
Aktivitas bermain merupakan salah satu stimulasi bagi perkembangan anak
secara optimal. Dalam kondisi sakit atau anak dirawat di rumah sakit, aktivitas bermain
ini tetap dilaksanakan, namun harus disesuaikan dengan kondisi anak. Pada saat dirawat
di rumah sakit, anak akan mengalami berbagai perasaan yang sangat tidak
menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih, dan nyeri. Perasaan tersebut
merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami anak karena menghadapi beberapa
stressor yang ada dilingkungan rumah sakit. Untuk itu, dengan melakukan permainan
anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang dialaminya karena dengan
melakukan permainan anak akan dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya
(distraksi) dan relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan. Tujuan bermain
di rumah sakit pada prinsipnya adalah agar dapat melanjutkan fase pertumbuhan dan
perkembangan secara optimal, mengembangkan kreatifitas anak,dan dapat beradaptasi
lebih efektif terhadap stress. Bermain sangat penting bagi mental, emosional, dan
kesejahteraan anak seperti kebutuhan perkembangan dan kebutuhan bermain tidak juga
terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit (Wong, 2009).
Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2003 didapatkan jumlah anak usia
toddler (1-3 tahun) di Indonesia adalah 13,50 juta anak. Anak-anak pada usia toddler
dapat memainkan sesuatu dengan tangannya serta senang bermain dengan warna, oleh
karena itu bermain dengan mewarnai bisa menjadi alernatif untuk mengembangkan
kreatifias anak dan dapat menurunkan tingkat kecemasan pada anak selama dirawat.
Mewarnai dapat menjadi salah satu media bagi perawat untuk mampu mengenali tingkat
perkembangan anak.
Dinamika secara psikologis menggambarkan bahwa selama anak bermain
dengan sesuatu yang diwarnai sesuai dengan imajinasi anak akan membantu anak untuk
menggunakan tangannya secara aktif sehingga merangsang motoric halusnya. Oleh
karena sangat pentingnya kegiatan bermain terhadap tumbuh kembang anak dan untuk
mengurangi kecemasan akibat hospitalisai, maka akan dilaksanakan terapi bermain
pada anak usia toddler dengan cara membuat kreasi dengan mewarnai gambar.

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan terapi bermain selama 20 menit, anak diharapkan bisa
merasa tenang selama perawatan di rumah sakit dan tidak takut lagi terhadapperawat
sehingga anak bisa merasa nyaman selama dirawat dirumah sakit.
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Bagi anak :
1) Dapat mengembangkan imajinasi dan meningkatkan fungsi kognitif
2) Dapat berlatih bersosialisasi dengan teman sebaya
3) Memenuhi kebutuhan bermain
4) Dapat berlatih bersikap sportif
5) Dapat mengurangi kecemasan dan ketegangan pada anak selama
dirawat di rumah sakit
6) Dapat meningkatkan kognitif anak dalam hal pemilihan warna
dalam mewarnai gambar.
7) Dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress karena sakit dan
lingkungan baru
b. Bagi perawat :
1) Membangun trust antara pasien anak dan perawat sehingga anak
lebih kooperatif selama perawatan
2) Mampu mengaplikasikan teori terapi bermain pada anak usia 9-
10 tahun
3) Mampu mengenal karakter tiap anak usia 9-10 tahun
C. Sasaran Kriteria Klien :
1. Anak yang berumur usia sekolah ( 9- 10 tahun )
2. Anak kooperatif
3. Anak dengan komunikasi verbal baik
4. Anak yang tidak ada kontraindikasi untuk bermain

D. Materi
Terlampir
E. Metode
1. Ceramah
2. Bermain bersama
F. Media
1. Kertas bergambar
2. Pensil
3. Crayon
G. Rencana Pelaksanaan

H. Rencana Evaluasi
1. Peserta terapi bermain mampu :
a. Merasa senang, tenang terkait hospitalisasi
b. Melakukan sosialisasi yang baik antara perawat-klien, dan teman sebaya
2. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Menyiapkan SAB
2) Menyiapkan Materi dan media
3) Kontrak waktu dengan sasaran
4) Menyiapkan tempat
b. Evaluasi proses
1) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama kegiatan
bermain
2) Sasaran kooperatif dalam permainan
3) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat permainan berlangsung
4) Respon anak cukup baik
c. Evaluasi hasil
1) Terapi bermain dikatakan berhasil apabila sasaran mampu
melakukan 80% lebih permainan mewarnai
2) Terapi bermain dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila
sasaran mampu melakukan permainan mewarnai antara 50 – 80 %
dengan benar
3) Terapi bermain dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila
sasaran hanya mampu melakukan permainan mewarnai dari 50 %
dengan benar.
MATERI BERMAIN MEWARNAI GAMBAR

A. Pengertian
Mewarnai gambar merupakan terapi permainan yang kreatif untuk mengurangi stres dan
kecemasan serta meningkatkan komunikasi pada anak.(www.pediatric.com). Manfaat dari
terapi bermain mewarnai adalah:

1. Memberikan kesempatan pada anak untuk bebas berekspresi dan sangat terapeutik
(sebagai permainan penyembuh/ ”therapeutic play”).
2. Dengan menggambar berarti anak dapat mengekspresikan ”feelingnya” atau memberikan
pada anak suatu cara untuk berkomunikasi, tanpa menggunakan kata.
3. Sebagai terapi kognitif, pada saat anak menghadapi kecemasan karena proses hospitalisasi,
karena pada keadaan cemas dan sterss, kognitifnya tidak akurat dan negatif.
4. Mewarnai gambar dapat memberikan peluang untuk meningkatkan ekspresi emosional
anak, termasuk pelepasan yang aman dari rasa marah dan benci.
5. Dapat digunakan sebagai terapi permainan kreatif yang merupakan metode penyuluhan
kesehatan untuk merubah perilaku anak selama dirawat di rumah
sakit.(www.pediatric.com).

B. Keuntungan Mewarnai Gambar


Keuntungan-keuntungan yang didapat dari bermain dengan mewarnai gambar,
antara lain:
1. Membuang ekstra energi.
2. Mengoptimalkan pertumbuhan seluruh bagian tubuh, seperti tulang, otot dan
organ-organ.
3. Aktivitas yang dilakukan dapat merangsang nafsu makan anak.
4. Anak belajar mengontrol diri.
5. Berkembanghnya berbagai ketrampilan yang akan berguna sepanjang hidupnya.
6. Meningkatnya daya kreativitas.
7. Mendapat kesempatan menemukan arti dari benda-benda yang ada disekitar anak.
8. Merupakan cara untuk mengatasi kemarahan, kekuatiran, iri hati dan kedukaan.
9. Kesempatan untuk bergaul dengan anak lainnya.
10.Kesempatan untuk mengikuti aturan-aturan.
11. Dapat mengembangkan kemampuan intelektualnya.
C. Tahap Perkembangan Keterampilan Mewarnai
1. Usia 3-4 tahun Mulai mencoba mewarnai sebuah pola atau gambar, tetapi masih
sering keluar garis
2. Usia 4-5 tahun Mewarnai sebuah pola atau gambar tanpa keluar garis, tetapi
kadang gerakan jari tangan belum konsisten selama mewarnai
3. Usia 5-6 tahun Mewarnai sebuah pola atau gambar tanpa keluar garis dengan
gerakan jari tangan yang konsisten selama mewarnai
D. Hal – hal yang perlu diperhatikan saat mewarnai gambar
1. Bermain/alat bermain harus sesuai dengan taraf perkembangan anak.
2. Mewarnai disesuaikan dengan kemampuan dan minat anak.
3. Jangan memaksa anak mewarnai, bila anak sedang tidak ingin mewarnai.
E. Peserta terapi bermain mewarnai gambar mampu:
1. Anak bisa mewarnai sesuai dengan tingkat perkembangan
2. Membedakan warna dan bentuk gambar
3. Memilih warna dan mewarnai gambar
4. Merasa senang,tenang terkait hospitalisasi.
DAFTAR HADIR PESERTA KEGIATAN
RSU. IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN

Topik : Terapi Bermain Pada Anak di Rumah Sakit


Tempat : Ruang Bermain Anak RS.Imelda Medan
Hari/Tanggal : Rabu, 20-Maret-2024
Waktu : 10.00 – 11.00 WIB

No Nama Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Anda mungkin juga menyukai