Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ETIKA PROFESI BISNIS


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Bisnis Islam
yang diampu oleh Bapak Dr. H. Nashar, M. M., M. Si.

Disusun oleh:

Ach. Saifi Haromain (21382042047)

Adinda Malika Zakiya ( 21382042048)

Dewi Hastina Ningsih (21382042083)

Faizatul Muzayyanah (21382042086)

PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MADURA
2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi sebagai penyusun merasa masih banyak kekurangan dalam penyusunan


makalah ini karena keerbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Pamekasan, 15 April 2024

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................iii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakanng.............................................................................................. 1

B. Rumusan Pembahasan .................................................................................... 1

C. Tujuan Pembahasan ........................................................................................ 2

BAB II: PEMBAHASAN

A. Pengertian Profesi Bisnis.................................................................................... 3

B. Karakteristik Profesi Bisnis ............................................................................ 3

C. Prinsip-Prinsip Etika Profesi .......................................................................... 4

D. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis ........................................................................... 6

BAB III: PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 8

B. Saran ............................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Etika bisnis dianggap sebagai istilah yang mengandung kontradiksi.


Kegiatan bisnis yang penuh liku-liku, trik-trik, siasat-siasat, saling sikut menyikut,
dianggap sulit disatu-padukan dengan etika yang merupakan pedoman tingkah
laku yang baik dan benar.

Suatu profesi jangan hanya untuk mencari nafkah saja, tetapi juga suatu
bidang pekerjaan yang menuntut standar kompetisi dan tanggung jawab dalam
pekerjaannya. Oleh karena itu setiap profesi biasanya membuat semacam kode
etik yang berlaku untuk semua anggota profesi itu dalam menjalankan
pekerjaannya.1

Dalam era globalisasi dan kompleksitas bisnis modern, etika profesi bisnis
menjadi semakin penting dalam menentukan perilaku dan praktik yang diharapkan
dari para praktisi bisnis dalam berbagai bidang seperti akuntansi, manajemen,
pemasaran, dan keuangan. Bisnis bukan hanya tentang mencari keuntungan
semata, tetapi juga tentang bagaimana mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan
cara yang etis dan bertanggung jawab.

Semakin meningkatnya tekanan ekonomi, persaingan yang ketat, dan


tuntutan konsumen yang beragam menempatkan praktisi bisnis dalam situasi di
mana keputusan-keputusan yang diambil dapat memiliki dampak yang signifikan,
baik secara positif maupun negatif, terhadap berbagai pemangku kepentingan.
Oleh karena itu, penting bagi para praktisi bisnis untuk memiliki pemahaman
yang kuat tentang etika profesi bisnis dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut
dalam setiap aspek tindakan mereka.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Profesi Bisnis?

1
Surajiyo, Profesi Bisnis dalam Perspektif Etika, Prosiding Teknik dan Ilmu Komputer, Volume 7, No. 1
(2021), 301.

1
2. Bagaimana Karakteristik Profesi Bisnis?

3. Apa Prinsip-Prinsip Etika Profesi?

4. Apa Prinsip-Prinsip Etika Bisnis?

C. Tujuan Pembahasan

1. Untuk Mengetahui Pengertian Profesi Bisnis

2. Unutk Mengetahui Karakteristik Profesi Bisnis

3. Untuk Mengetahui Prinsip-Prinsip Etika Profesi

4. Untuk Mengetahui Prinsip-Prinsip Etika Bisnis

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Profesi Bisnis

Pengertian profesi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah


bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan
lain sebagainya) tertentu. Profesi dapat dirumuskan sebagai pekerjaan yang
dilakukan sebagai nafkah hidup dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan
yang tinggi dan dengan melibatkan komitmen pribadi (moral) yang mendalam.

Sedangkan, bisnis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan


sebagai usaha dagang, usaha komersial didunia perdagangan, dan bidang usaha.
Bisnis diartikan pula sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
memperoleh pendapatan atau penghasilan atau rizki dalam rangka memenuhi
kebutuhan dan keinginan hidupnya dengan cara mengelola sumber daya ekonomi
secara efektif dan efisien. Kegiatan ini meliputi beberapa sektor, yaitu sektor
pertanian, sektor industri, sektor jasa dan sektor perdagangan yang dibutuhkan
dan diperlukan oleh manusia atau masyarakat. Dengan perkembangan
pengetahuan dan kemajuan tekhnologi, maka kegiatan bisnispun berkembang
dalam sektor produksi, bidang pemasaran, bidang finansial dan bidang
sumberdaya manusia.2

Dengan demikian, profesi bisnis merujuk pada berbagai bidang pekerjaan


atau kegiatan yang terlibat dalam praktik bisnis, seperti akuntansi, manajemen,
pemasaran, dan keuangan. Profesi bisnis melibatkan penerapan pengetahuan dan
keterampilan bisnis tertentu untuk mencapai bisnis tertentu.

B. Karakteristik Profesi Bisnis

Menurut keraf, suatu profesi yang diperlukan dan dihargai mempunyai

2
Lukmanul Hakim dan Subairi, “Membangun Bisnis Sebagai Profesi Etis”, Freakonomics: Journal Of
Islamic Economics And Finance, Vol. 1 No. 02 (2020), 2-3.

3
karakteristik sebagai berikut3 :

1. Seseorang memiliki pengetahuan, keahlian, dan keterampilan khusus yang


ia peroleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman yang membentuk
profesinya, yang membedakannya dengan orang lainnya. Barang atau jasa
yang bermutu dan dengan harga yang kompetitif hanya dapat dihasilkan
oleh profesionalisme.

2. Terdapat kaidah dan standar moral. Pada setiap profesi selalu ada peraturan
yang menentukan bagaimana profesi itu dijalankan. Peraturan yang biasa
disebut kode etik ini sekaligus menunjukan tanggungjawab professional
dalam melakukan pekerjaan, seperti kode etik dokter, wartawan,
pengacara, akuntan, dan sebagainya. Untuk menjaga kemurnian dan
ketepatan pelaksanaan kode etik ini, dibentuklah organisasi profesi.
Organisasi profesi ini berkewajiban menjaga nama baik organisasi,
melakukan seleksi anggota baru dan bila perlu memberikan sanksi kepada
anggota yang melanggar kode etik profesi.

3. Seseorang perlu memiliki izin khusus atau lisensi untuk bias menjalankan
suatu profesi. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi profesi tersebut dari
orang-orang yang tidak professional. Tergantung dari jenis profesi, setelah
seseorang memenuhi persyaratan yang ditentukan dan telah melalui
pengujian dan pemeriksaan yang seksama sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, ia akan diberi lisensi oleh pemerintah atau organisasi profesi.

4. Memberikan pelayanan pada masyarakat. Keuntungan harus dibayar


sebagai akibat logis dari pelayanan kepada masyarakat, bahkan
keikutsertaan dalam menyejahterakan masyarakat, adalah citra perusahaan
yang baik.

C. Prinsip-Prinsip Etika Profesi

Prinsip-prinsip etika profesi adalah pedoman hidup bagi setiap


pekerja profesional untuk memberikan pelayanan profesional kepada
masyarakat. Empat prinsip etika profesi yang umum disebutkan adalah:

3
Ketut Rindjin, Etika Bisnis dan Implementasinya, (Jakarta: PT Gramedia Pusaka Utama, 2004), 63.

4
1. Prinsip otonomi: Prinsip selanjutnya adalah prinsip otonomi. Seorang
profesional di dalam dunia kerja juga memiliki kebebasan. Mereka
memiliki wewenang untuk bekerja sesuai dengan profesinya.

Hal ini juga menggunakan bahasa seorang profesional memiliki hak


untuk melakukan, atau tidak melakukan sesuatu yang berdasarkan kode
etik di dalam pekerjaan tersebut.

2. Prinsip integritas moral: Di dalam etika profesi, integritas moral adalah


hal yang sangat penting. Sebab, hal itu akan mencerminkan kualitas
kejujuran dan prinsip moral yang dilakukan secara konsisten sebagai
profesional.

Sebagai seorang profesional, harus diingat bahwa untuk selalu menjaga


kepentingan diri sendiri, profesi dan juga kepentingan orang banyak
lainnya. Hal itu adalah bagian dari prinsip integritas moral.

3. Prinsip keadilan: Prinsip keadilan pada etika bermaksud bahwa seorang


profesional harus selalu mementingkan nilai keadilan di dalam setiap
pekerjaannya. Apapun yang dilakukannya harus memiliki unsur
keadilan.

Apapun yang dilakukan jika memang diperuntukan orang lain maka


harus diberikan. Terlebih bagi profesi yang bertugas melayani
masyarakat. Seperti polisi, petugas kesehatan, petugas keamanan dan
lain sebagainya.

4. Prinsip tanggung jawab: Prinsip tanggung jawab memiliki arti bahwa


semua profesional wajib menjalankan tanggung jawab atas pekerjaan
yang ia lakukan. Selain wajib bertanggung jawab pada pekerjaan,
seseorang juga wajib bertanggung jawab pada hasil pekerjaannya.

Sebagai seseorang yang profesional, seseorang harus siap untuk


bertanggung jawab. Seperti bertanggung jawab pada dampak dari
keputusan yang dibuat. Serta apapun yang sudah dibuat di dalam
pekerjaan tersebut. Mereka harus bertanggung jawab kepada kehidupan
orang lain dan masyarakat umum.

5
Selain itu, ada beberapa prinsip lain yang juga disebutkan sebagai prinsip etika
profesi, seperti prinsip kompetensi, prinsip empati, prinsip komunikasi efektif,
prinsip keputusan etis, dan prinsip etika digital. 4

D. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis

Memahami etika bisnis tentu harus mengenali prinsip-prinsip etika bisnis yang
di dalamnya memuat 5 prinsip etika bisnis di antaranya yaitu:

1. Prinsip otonomi: Kemampuan seseorang bertindak berdasarkan


kesadaran dirinya sendiri tanpa di pengaruhi dari pihak lain, maka
harapannya setiap pemilik bisnis akan mampu melakukan apa saja yang
di inginkan demi perkembangan bisnisnya tanpa adanya intervensi dari
pIhak lain. Meskipun bisnis tersebut di bangun oleh dua orang atau
lebih mereka tetap memiliki hak untuk berpendapat mengenai kemajuan
bisnis.

2. Prinsip kejujuran: Sifat terbuka dan memenuhi syarat-syarat bisnis, sifat


kejujuran ini harus di tanamkan dan berlaku pada parter bisnis, investor
maupun konsumen.

3. Prinsip keadilan: Wajib mampu bersikap sama secara objektif, rasional


dan dapat di pertanggungjawabkan. “Misal dalam bisnis kuliner salah
satu pemilik aktif dalam jual beli setiap hari sedangkan pemilik lainnya
sebagai penyokong dana saja yang tidak ikut dalam berproses jual beli
maka keadilan presentase hasil itu juga harus di sesuaikan”.

4. Prinsip saling menguntungkan: tidak ada pihak yang di rugikan dalam


bisnis. “Jangan sampai sebuah bisnis di buat dengan tidak mendapatkan
keuntungan apalagi tidak saling menguntungkan satu sama lain”.

5. Prinsip integritas moral: Memenuhi standar moralitas dengan kata lain,


profesi apapun wajib berkomitmen penuh untuk melindungi kewajiban
kerja, diri sendiri, dan masyarakat umum.

4
Arum Rifda, 2023, Etika Profesi: Pengertian, Manfaat, Prinsip dan Skill,
https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-etika-profesi/, diakses pada tanggal 16 April 2024.

6
Prinsip prinsip tersebut penting bagi sebuah perusahaan yang melakukan
usahanya sesuai etika bisnis, jika salah satu prinsip tidak di penuhi maka
akan menginidikasikan adanya pelanggaran adanya etika bisnis. 5

5
UMSIDA, 2024, 5 Prinsip Etika Bisnis yang Wajib Kamu Pahami Sebelum Memulai Berbisnis,
https//umsida.ac.id/5-prinsip-etika-bisnis-yang-wajib-kamu-pahami/, diakses pada tanggal 18 April 2024.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Profesi bisnis merujuk pada berbagai bidang pekerjaan atau


kegiatan yang terlibat dalam praktik bisnis, seperti akuntansi, manajemen,
pemasaran, dan keuangan. Profesi bisnis melibatkan penerapan
pengetahuan dan keterampilan bisnis tertentu untuk mencapai bisnis
tertentu.

Sehingga etika profesi bisnis menjadi semakin penting dalam


menentukan perilaku dan praktik yang diharapkan dari para praktisi bisnis.
Oleh karena itu, penting bagi para praktisi bisnis untuk memiliki
pemahaman yang kuat tentang etika profesi bisnis dan menerapkan
prinsip-prinsip tersebut dalam setiap aspek tindakan mereka.

B. Saran
Demikianlah pokok pembahasan makalah ini yang dapat kami
paparkan, besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat. Karena
keterbatasan pengetahuan dan referensi, penulis menyadari lemahnya
pemahaman materi ini. Oleh karena itu kami meminta dengan setulus hati
kepada pembaca yang budiman agar memberikan kritik dan saran yang
membangun.

8
DAFTAR PUSTAKA

Hakim, Lukmanul dan Subairi. “Membangun Bisnis Sebagai Profesi Etis”.


Freakonomics: Journal Of Islamic Economics And Finance. Vol. 1 No. 02 (2020),
1-12.

Rifda, Arum. 2023. Etika Profesi: Pengertian, Manfaat, Prinsip dan Skill.
https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-etika-profesi/, diakses pada
tanggal 16 April 2024.

Rindjin, Ketut. Etika Bisnis dan Implementasinya. Jakarta: PT Gramedia


Pusaka Utama, 2004.

Surajiyo. “Profesi Bisnis dalam Perspektif Etika”. Prosiding Teknik dan


Ilmu Komputer. Volume 7, No. 1 (2021), 301-304.

UMSIDA. 2024. 5 Prinsip Etika Bisnis yang Wajib Kamu Pahami


Sebelum Memulai Berbisnis. https://umsida.ac.id/5-prinsip-etika-bisnis-yang-
wajib-kamu-pahami/, diakses pada tanggal 18 April 2024.

Anda mungkin juga menyukai