Anda di halaman 1dari 2

Terminologi :

Gangren Pulpa : : Kematian jaringan pulpa, sebagian atau seluruhnya oleh trauma benturan
atau karies yang menjalar.
Abses Kronis : Terbentuknya kantung atau benjolan berisi nanah pada gigi.

Rumusan Masalah :
1. Apa penyebab dari infeksi odontogenik?
Infeksi odontogen adalah infeksi yang berasal dari gigi. Infeksi odontogen
disebabkan oleh bakteri yang merupakan flora normal dalam mulut, yaitu bakteri
dalam plak, dalam sulkus gingiva, dan mukosa mulut. Bakteri yang utama ditemukan
adalah bakteri kokus aerob gram positif, kokus anaerob gram positif dan batang
anaerob gram negatif. Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebabkan karies, gingivitis,
dan periodontitis jika mencapai jaringan yang lebih dalam melalui nekrosis pulpa dan
pocket periodontal yang dalam sehingga akan terjadi infeksi odontogen.

2. Apa saja faktor penyebab infeksi odontogenik ?


Terdapat beberapa faktor yang dapat mendukung terjadinya infeksi
odontogenik. Faktor tersebut adalah merokok, alkohol, penyakit sistemik, kebersihan
rongga mulut, flora normal dalam mulut serta jenis kelamin dan usia.
1. Merokok
Merokok dapat mengganggu fungsi normal sel jaringan gingiva dan aliran
darah pada gingiva. Gangguan ini, menyebabkan perokok lebih rentan
terhadap infeksi seperti penyakit periodontal dan memperlambat
penyembuhan luka.15
2. Alkohol
Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada
gingiva, lidah, dan jaringan mulut serta dapat memperlambat
penyembuhan luka.
3. Penyakit Sistemik
Penyakit periodontal dan diabetes mellitus berkaitan erat dan merupakan
penyakit kronis dengan prevalensi tinggi yang memiliki banyak kesamaan
pada patobiologisnya. Penyakit sistemik seperti diabetes mellitus
merupakan salah satu faktor resiko yang mendorong terjadi infeksi
odontogenik.
4. Kebersihan Rongga Mulut
Kebersihan rongga mulut yang buruk, pemberian antibiotik yang
inadekuat, dan kurangnya perawatan sangat berhubungan dengan
penyebaran infeksi odontogenik. Tindakan penyikatan gigi dan flosing
dapat membantu dalam penyingkiran plak. Kunjungan berkala (setiap 6
bulan) ke dokter gigi dapat membantu menyingkirkan plak yang telah
mengeras menjadi kalkulus dengan melakukan skeling.
5. Flora Normal Mulut
Flora normal mulut dapat berasal dari plak bakteri, permukaan mukosa,
dan sulkus mukosa. Predisposisi (Kondisi tubuh mudah terjangkit
penyakit) dari infeksi ini merupakan ketidakseimbangan antara host,
mikroorganisme dan lingkungan. Umumnya, infeksi odontogenik
melibatkan lebih dari satu jenis bakteri didalam rongga mulut. Kebanyakan
dari bakteri yang menyebabkan infeksi odontogenik adalah bakteri anaerob
dan aerob.
6. Jenis Kelamin dan Usia
Jenis kelamin dan usia memiliki hubungan yang erat terhadap faktor
predisposisi timbulnya infeksi odontogenik. Pada pasien dengan usia tua,
kemungkinan untuk terjadinya infeksi odontogenik lebih besar
dikarenakan kurangnya menjaga kebersihan rongga mulut dan posisi molar
tiga yang belum atau tidak erupsi secara sempurna.

3. Apa penyebab fokal infeksi di rongga mulut?


Faktor penyebab :
1. Faktor agen
• Meliputi jenis bakteri dan virulensinya
• Dapat menyebar secara cepat dan difusi melalui jaringan
• Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri anaerob dengan coccus gram
negatif
• Menyebar dengan masuk pembuluh darah dan membentuk
penyebaran penyebaran sistemik sistemik dari kompleks kompleks
imun, komponen-komponen dan produk bakteri.
2. Faktor pejamu
• Meliputi pertahanan tubuh terhadap penetrasi bakteri dari plak gigi ke
jaringan
• Mekanisme dapat menyebar dan menyebabkan infeksi akut dan kronik
3. Oral Hygiene yang buruk
• Jumlah bakteri yang berkolonisasi di gigi meningkat 2-10 kali lipat dan
memungkinkan lebih banyak bakteri melewati jaringan jaringan dan
masuk ke pembuluh pembuluh darah, menimbulkan menimbulkan
peningkatan prevalensi dan besarnya bakteremia
4. Faktor lingkungan
• Dilihat dari asupan gizi dan kebersihan diri yang tidak terjaga

Anda mungkin juga menyukai