LANDASAN PENDAHULUAN
1.1.3 Etiologi
Nyeri Akut
(D.0077)
Batuk
1.1.7 Komplikasi
1.2.1 Pengkajian
2) Nyeri Akut
Defisit Pengetahuan
D.0111
Kategori : Psikologis
Subkategori : Nyeri dan kenyamanan
Definisi Pengalaman sensorik atau emosional yang
berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau
fungsional,dengan onset mendadak atau lambat
dan berintensitas ringan hingga berat yang
berlangsung kurang dari 3 bulan.
Penyebab
1. Agen pencedera fisiologis (mis.inflamasi,iskemia,neoplasma)
2. Agen pencedera kimiawi (mis.terbakar,bahan kimia iritan)
3. Agen pencedera fisik
(mis.abses,amputasi,terbakar,terpotong,mengangkat berat,prosedur
operasi,trauma,latihan fisik berlebih)
Tindakan Observasi
1. Identifikasi kemampuan batuk
2. Monitor adanya retensi sputum
3. Monitor tanda dan gejala infeksi saluran napas
4. Monitor input dan output cairan (mis. Jumlah dan
karakteristik)
Terapeutik
1. Atur posisi semi fowler atau fowler
2. Pasang perlak dan bengkok di pangkuan pasien
3. Buang secret pada tempat sputum
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
2. Anjurkan Tarik napas dalam melalui hidung selama
4 detik, ditahan selama 2 detik, kemudian keluarkan
dari mulut dengan bibir dibulatkan selama 8 detik
3. Anjurkan mengulangi Tarik napas dalam hingga 3
kali
4. Anjurkan batuk dengan kuat langsung setelah Tarik
napas dalam yang ketiga
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian mukolitik dan
ekspentoran,jika perlu
2) Tingkat Nyeri
Ekspektasi Menurun
Kriteria Hasil
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
menurun meningkat
Kemampuan 1 2 3 4 5
menuntaskan
aktivitas
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
meningkat menurun
Keluhan nyeri 1 2 3 4 5
Meringis 1 2 3 4 5
Sikap protektif 1 2 3 4 5
Gelisah 1 2 3 4 5
Kesulitan tidur 1 2 3 4 5
Menarik diri 1 2 3 4 5
Berfokus pada 1 2 3 4 5
diri sendiri
Diaforesis 1 2 3 4 5
Perasaan 1 2 3 4 5
depresi
(tertekan)
Perasaan takut 1 2 3 4 5
mengalami
cedera
berulang
Anoreksia 1 2 3 4 5
Perineum 1 2 3 4 5
terasa tertekan
Uterus teraba 1 2 3 4 5
membulat
Ketegangan 1 2 3 4 5
otot
Pupil dilatasi 1 2 3 4 5
Muntah 1 2 3 4 5
Mual 1 2 3 4 5
Memburu Cukup Sedang Cukup Membaik
k memburuk membaik
Frekuensi nadi 1 2 3 4 5
Pola napas 1 2 3 4 5
Tekana darah 1 2 3 4 5
Proses berpikir 1 2 3 4 5
Fokus 1 2 3 4 5
Fungsi 1 2 3 4 5
berkemih
Perilaku 1 2 3 4 5
Nafsu makan 1 2 3 4 5
Pola tidur 1 2 3 4 5
Damayanti, Indri, dan Siti Nurhayati. 2020. “Asuhan Keperawatan Pada Anak
Dengan Bronkopneumonia.” Buletin Kesehatan.
Fajri, Indria Rifka, dan IGA Dewi Purnamawati. 2020. “Asuhan Keperawatan
Pada Anak Dengan Bronkopneumonia: Suatu Studi Kasus.”
Buletin Kesehatan.
Gentar, Gergika, dan Siti Siti Rukayah. 2022. “Asuhan Keperawatan Klien yang
Mengalami Pola Napas Tidak Efektif dengan Bronkopneumonia di
Rumah Sakit Budi Lestari Bekasi.” Jurnal Persada Husada
Indonesia 9: 55.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2019. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Indikator Diagnostik Jakarta: Dewan Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2019. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta: Dewan Pengurus
Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta: Dewan
Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia