Anda di halaman 1dari 1

NAMA : ERMA RAFIZA FEBRIANA

NIM : 200154604051

JURUSAN : PLB/F3

PEMBENTUKAN KATA DAN DIKSI

A. Proses Pembentukan Kata


Perubahan morfologis mencakup:
1. Pemajemukan : Gabungan dua kata dasar yang menghasilkan kata dengan
makna baru. Terdiri dari dua bentuk berdasarkan asal usul dan berdasarkan
kata pembentuknya.
2. Afiksasi : Pembentukan kata dengan menambahkan imbuhan pada kata
dasar. 4 bentuk afiksasi (Prefiks, Surfiks, Infiks, Konfliks)
3. Reduplikasi : Bentuk kata yang mengalami pengulangan. (Bentuk:
dwilingga, dwipurwa, dwilingga salin suara, dwiwisana, trilingga; Kata ulang
berimbuhan: Progresif, regresif, bermakna keadaan, bermakna tindakan,
bermakna kegiatan; Kata ulang yang menghasilkan atau merubah makna:
bermakna mirip, bermakna saling, bermakna intensitas, bermakna bilangan,
bermakna jamak, bermakna situasi, bermakna tindakan, tindakan)
4. Pemendekan : Pengganti bentuk yang lengkap untuk mengganti kata atau
frasa (singkatan, penggalan, akkronim, dan kontraksi)
5. Derivasi Balik : Pembentukan kata yang terjadi karena dibentuk oleh
bahasawan berdasarkan pola-pola yang ada tanpa mengenal unsurnya.
B. Diksi
Pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan
gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan. Sealin itu diksi
adalah pemilihan kata secara tepat dan sesuai untuk mengungkapkan dan tujuan
kepada penyimak tulisan. Pemilihan diksi guna mendapatkan pilihan yang tepat
sangat penting. Adapun syarat pemilihan diksi :
1. Membedakan makna kata yang hamper bersinonim.
2. Membedakan makna kata secara cermat kata yang memiliki ejaan mirip.
3. Menggunakan kata konkret dan absrtrak secara tepat.
4. Menggunakan dengan tepat kata bersinonim, berhormofon, berhormograf, dan
berhormonim.
5. Menggunakan kata umum dan kata khusus secara cermat.

Anda mungkin juga menyukai