Anda di halaman 1dari 19

UKURAN GEJALA PUSAT

DAN UKURAN LETAK


RATA RATA
 (1) Rata-rata Aritmetik
 (2) Rata-rata Geometrik
 (3) Rata-rata Harmoni
 (4) Rata-rata Tumbuh

Rata-rata Aritmetik
Dari sebaran data Dari distribusi frekuensi
Rata-rata dari Rata-rata dari
distribusi frekuensi interval umur

Umur
Frek (f) f.x Tanda Frek
(x) Umur (Tahun) f.x
Kelas (x) (f)
1 20 10 200
1 16 - 20 18 10 180
2 25 25 625 2 21 - 25 23 25 575
3 30 23 690 3 26 - 30 28 23 644
4 35 45 1.575 4 31 - 35 33 45 1.485
5 40 48 1.920 5 36 - 40 38 48 1.824
6 45 53 2.385 6 41 - 45 43 53 2.279
7 50 47 2.350 7 46 - 50 48 47 2.256
8 55 40 2.200 8 51 - 55 53 40 2.120
9 60 15 900 9 56 - 60 58 15 870
10 65 19 1.235 10 61 - 65 63 19 1.197
Total 325 13.430
325 14.080
RATA-RATA GEOMETRIK
Rata-rata geometrik atau rata-rata ukur dipakai bila
perbandingan antara dua bilangan tetap, tapi nilainya
harus lebih besar dari nol (x>0)

Contoh : Pertumbuhan
bakteri yang diukur tiap
menit adalah 2, 4, dan 8

Untuk data yang banyak bisa digunakan log

=0.6021 ---- U = 4
RATA-RATA HARMONI

Rata-rata Harmoni
merupakan kebalikan dari
rata-rata aritmetik

Contoh 1: Truk pengangkut ayam melakukan perjalanan dari


Bandung ke Jakarta. Kecepatan pergi 60 km/jam sedangkan
pulangnya 80 km per jam. Berapa kecepatan rata-rata?

= 68,57 km/jam
RATA-RATA BERSIFAT TUMBUH

Dalam bidang peternakan,


sangat sering bahwa sifat yang
diukur dinamik sejalan dengan
waktu; misal pengukuran bobot
badan yang terus bertambah P0 = Keadaan awal
sesuai waktu, dan pengukuran Pt = keadaan akhir
populasi ternak yang terus t = waktu
berubah = rata-rata pertumbuhan
setiap satuan waktu
Contoh : Populasi ternak sapi perah di pulau Jawa tahun 2005 adalah 350.000 dan
tahun 2010 adalah 500.000. Berapa rata-rata pertumbuhan tiap tahunnya?

P0 = 350.000; Pt =500.000; t =2010-2005= 5


MODUS menunjukan nilai yang paling banyak muncul

2 3 5 7 9 9 9 10 10 11 9 adalah modus
3 5 8 10 12 17 19 21 24 27 Tidak mempunyai modus
2 3 3 3 5 6 7 7 7 8 3 dan 7 adalah modus

Apabila data telah disusun dalam distribusi frekuensi

b = batas bawah kelas modus, ialah kelas dengan frekuensi terbanyak


p = Panjang kelas
b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas
yang lebih kecil sebelum tanda kelas modus
b2= frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas
yang lebih besar sesudah kelas modus
CONTOH 2: MENCARI MODUS PADA TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

Umur (Tahun) Frek (f) Frekuensi modus = 53.

1 16 - 20 10 b = 40+(41-40)/2 = 40.50
2 21 - 25 25 b1 = 53-48 = 5
b2 = 53-47 = 6
3 26 - 30 23 p = Interval kelas = 5
4 31 - 35 45
5 36 - 40 48
6 41 - 45 53
7 46 - 50 47
8 51 - 55 40
9 56 - 60 15
10 61 - 65 19
Total 325
MEDIAN menentukan letak tengah data setelah data disusun
menurut nilainya

9 12 12 15 18 24 24 24 30 Me = 18
15 15 21 27 33 36 45 54 Me = (27+33)/2 = 30

Jika data sudah disusun dalam tabel distribusi frekuensi

b= Batas bawah kelas median, yaitu kelas dimana median terletak


p= Panjang kelas
n= Banyak data
F= Jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median
f= Frekuensi kelas median
CONTOH 2: MENDUGA MEDIAN DARI TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

Umur Frekuensi Jumlah


(Tahun) (f) data
1 16 - 20 10 10
2 21 - 25 25 35
3 26 - 30 23 58
4 31 - 35 45 103
5 36 - 40 48 151
6 41 - 45 53 204 Letak Median
7 46 - 50 47 251
8 51 - 55 40 291
9 56 - 60 15 306
10 61 - 65 19 325
Letak median di data ke = (325/2) = 162.5
Median terletak dikelas ke: 6
b = 40+(41-40)/2 = 40.5
p = 5
f = 53
F = 10+25+23+45+48 = 151
KUARTIL, DESIL, DAN PERSENTIL
Kuartil, Desil, dan Persentil dipakai untuk membagi data menjadi
beberapa bagian. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian, Desil
membagi menjadi 10 bagian, dan persentil menjadi 100 bagian
Contoh: Hasil penimbangan konsumsi pakan 12 ekor ayam
petelur (g). Tentukan kuartir 1, 2, dan 3, dan nilai datanya

No Data 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Nilai Data 104 112 114 120 128 132 140 150 164 172 184 188

Nilai K1 = 114 + 0,25(120-114)= 115,5


Nilai K2 = 132 + 0,50(140-132)= 136,0
Nilai K3 = 164 + 0,75(172-164)= 170,0
Apabila data sudah disusun dalam tabel distribusi frekuensi,
maka kuartil, desil dan persentil diduga dengan rumus sebagai
berikut :

Cecil ?
Contoh pendugaan Kuartil dari tabel distribusi

Umur Frekuensi Jumlah


(Tahun) (f) data Letak K1 (1/4) x 325 = 81,25
1 16 - 20 10 10 Letak K2 (2/4) x 325 = 162,50
2 21 - 25 25 35 Letak K3 (3/4) x 325 = 243,75
3 26 - 30 23 58
4 31 - 35 45 103 K1
5 36 - 40 48 151
6 41 - 45 53 204 K2
7 46 - 50 47 251 K3
8 51 - 55 40 291
9 56 - 60 15 306
10 61 - 65 19 325
Total 325
Nilai K1 Nilai K3
Nilai K2
b= 30+(30-31)/2=30,5 b= 45+(46-45)/2=45,5
b= 40+(41-40)/2=40,5
p= 5 p= 5
p= 5
f 45 f 47
f 53
F 10+25+23 = 58 F 10+25+23+45 +48+53= 204
F 10+25+23+45 +48= 151
MEAN, MEDIAN, DAN MODUS

Mean

Median

Modus
LATIHAN
1. Nilai akhir seorang mahasiswa dalam
Matematika, Fisika, bahasa Inggris, dan Kimia
masing-masing adalah 82, 86, 90, dan 70. Jika
tiap kuliah tersebut masing-masing mempunyai
jumlah kredit 3, 5, 3, dan 1, tentukan nilai rata-
rata yang tepat?

2. Tentukan nilai tengah dari tinggi 100


mahasiswa berikut: Tinggi (inchi) Frekuensi
60 – 62 5
63 – 65 18
66 – 68 42
69 – 71 27
72 – 74 8
3. Seseorang bepergian dari A ke B dengan kecepatan rata-
rata 30 km/jam dan kembali dari B ke A menempuh jalan
yang sama dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam.
Tentukan kecepatan rata-rata untuk seluruh perjalanan?

4. Selama satu tahun perbandingan harga susu tiap liter


dan harga roti tiap bungkus adalah 3,00, sedangkan selama
tahun berikutnya perbandingan itu adalah 2,00.
(a) Carilah rata-rata hitung dari perbandingan-
perbandingan ini selama periode 2 tahun
(b) Carilah rata-rata hitung dari perbandingan harga roti
terhadap harga susu selama periode waktu 2 tahun.

Anda mungkin juga menyukai