Komponen Esensial

Proyek pengembangan yang kelompok kami rancang mempunyai beberapa komponen

esensial untuk menunjang
Clarify the purpose (Mengklarifikasi tujuan)
Mengklarifikasi tujuan merupakan suatu tindakan untuk menjelaskan dengan jelas dan rinci
apa yang diinginkan dari dalam melakukan kegiatan. Proses klarifikasi tujuan ini berguna
untuk menetapkan panduan yang jelas, menghindari kebingungan, dan memeberikan
pemahaman yang mendalam tentang alasan kegiatan tersebut dilaksanakan
Emphasize critical thinking (Menekankan pemkiran kritis)
Pemikiran kritis merupakan upaya untuk mendorong kemampuan untuk menganalisis,
mengevaluasi, dan merumuskan pemahaman atau solusi dengan langkah-langkah ilmiah,
rasional, dan reflektif.
Provide guidance (Memberikan panduan)
Memberikan panduan adalah suatu tindakan yang memberikan petunjuk, arahan, bimbingan
kepada seseorang agar dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik. Panduan yang dimaksud
dalam proyek kami berupa strategi assesment penulisan karya ilmiah berbasis chat GPT bagi
mahasiswa pendidikan biologi Universiatas Negeri Malang.Tujuan adanya pengembangan
strategi penulisan ini yaitu untuk memberikan pengarahan dalam menulis karya ilmiah
dengan baik walaupun menggunakan bantuan chat GPT.
Explain how chat GPT Works (Menjelaskan cara kerja chat GPT)
Chat GPT dapat menghasilkan respon berdasarkan pola yang sudah ada pada programnya,
namun chat GPT dapat berkembang ketika banyak pengguna yang memberi rangsangan pola
barus seperti memberikan pertanyaan. Chat GPT akan menyimpan secara otomatis
pertanyaan yang pernah diberikan dari berbagai penjuru sebagai bahan memori tambahan.
Sehingga sebagai penulis karya ilmiah perlu berhati-hati saat menggunakan hasil dari chat
GPT dan perlu memahamai batasannya.

Rencana Proyek
Proyek pengembangan strategi assessment penulisan karya ilmiah berbasis chat GPT bagi
mahasiswa Biologi Universitas Negeri Malang,
a. Tujuan
Tujuan dari proyek pengembangan strategi assessment penulisan karya ilmiah berbasis chat
GPT bagi mahasiswa Universitas Negeri Malang yaitu:
1. Mengidentifikasi aspek-aspek penulisan karya ilmiah dan potensi chat GPT sebagai
alat bantu dalam penulisan karya ilmiah
2. Mengembangkan strategi assesment yang dapat digunakan mahasiswa untuk menilai
karya tulis ilmiah secara mandiri
3. Menilai efektivitas dan keakuratan chat GPT dalam memberikan respon terhadap
penulisan karya ilmiah mahasiswa
b. Subjek
Subjek penelitian pengembangan strategi assessment penulisan karya ilmiah berbasis chat
GPT yaitu pendidik atau dosen Universitas Negeri Malang.
c. Target
Target penelitian pengembangan strategi assessment penulisan karya ilmiah berbasis chat
GPT yaitu mahasiswa biologi Universitas Negeri Malang.
d. Waktu
 No KEGIATAN TANGGAL
1 Mengidentifikasi masalah 3-5 November 2023
dan mencari referensi
pembuatan indikator
terkait etika penggunaan
chat GPT dan dasar
metode strategi dan
Assassement
2 Membuat indikator terkait 4-10 November 2023
etika penggunaan chat
GPT dan dasar metode
strategi dan Assassement
3 Membuat framework 11-18 November 2023
4 Presentasi progress proyek 25 November 2023
5 Mencari referensi dan 27 November – 1
merancang terkait strategi Desember 2023
1 (development domains
and items)
6 Merancang strategi 2 27 November – 1
(involved the expert Desember 2023
validation and explanatory
factor analysis (EFA), and
testing content validity and
data reduction)
7 Presentasi progress akhir 8 Desember 2023
proyek

Refleksi Kelompok
Penulisan laporan akhir proyek yang dikerjakan oleh kelompok tiga merupakan hasil dari
pembelajaran pada mata kuliah landasan dan problematika pendidikan sains biologi.
Perjalanan menemukan ide untuk bisa sampai pada proyek pengembangan saat ini,
mengalami berbagai tantangan dan memberikan kami banyak hal baru untuk
dipelajari.Kolaborasi dan komunikasi kelompok kami dapat dikatakan cukup baik tetapi
menghasilkan kesimpulan yang lebih baik. Awalnya pengerjaan proyek berjalan denga baik,
tetapi ketika memasuki bulan-bulan terakhir, kami kurang bisa memanajemen waktu dengan
baik. Sehingga presentasi perkembangan proyek kami menjadi tidak maksimal. Akhirnya
kami sepakat walaupun tidak dapat mengerjakan proyek secara tatap muka, kami
memutuskan untuk mengerjakan secara online dengan waktu yang sudah ditentukan. Seiring
berjalannya hari proyek yang kami rancang sedikit demi sedikit terselesaikan dengan baik.