LUNTURNYA MORAL DI KALANGAN USIA REMAJA

Fitri Ayu Rasmini 3420073

Dalam dunia pendidikan adanya sebuah penyelengaraan pendidikan yaitu memiliki

tujuan untuk membentuk sikap moral, perilaku yang sopan santun dan beretika baik.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) moral merupakan penentu baik
buruknya suatu sikap dan tingkah laku manusia. Moral sebagai suatu realitas dari kepribadian
seseorang. Ajaran moral merupakan ajaran-ajaran dan perkumpulan peraturan yang
ditetapkan baik secara lisan maupun tulisan tentang bagaimana seseorang harus hidup dengan
berperilaku baik untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.1
Masa remaja sering sekali diwarnai dengan berbagai perubahan, pertumbuhan dan
munculnya kesempatan dalam menghadapi berbagai permasalahan kehidupan. Adanya
perubahan yang terjadi dimasa remaja ditandai dengan perubahan fisik yaitu munculnya
tanda-tanda seks primer dan sekunder. Meskipun ada perubahan fisik yang terjadi pada
remaja, hal tersebut tidak menjadikan remaja dapat berfikir secara kritis. Emosi dan
kepribadiannya masih labil sehingga rentan terhadap berbagai godaan didalam lingkungan
kehidupannya. Oleh karena itu, remaja sangat mudah terpengaruhi oleh lingkungan yang
memungkinkan dapat membawah pengaruh-pengaruh negatif yang merugikan dirinya dan
orang lain.
Permasalahan yang sering terjadi pada anak usia remaja yang mana sebagai penerus
bangsa yaitu lunturnya moral, akhlak dan etika. Akibat lunturnya moral pada remaja
menyebabkan mereka menjalani kehidupan yang tidak sesuai dengan tuntunan. Sehingga
membuat mereka terjerumus pada pergaulan yang bebas.

1
Liza, Z. N., & Harun, M. (2018). Analisis Pesan Moral Berdasarkan Stratifkasi Sosial Tokoh dalam
Novel-Novel Karya Arafat Nur. Master Bahasa, 6(1), 1-12.