Anda di halaman 1dari 18

KERJA SAMA BILATERAI ASEAN

Disusun oleh:

A. ZARKASYI

IX

SMPS IKADI

PURWAKARTA

2023 / 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala


rahmad, hidayah, serta inayahnya.Sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis ini dengan baik.Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi
pembacanya.

Tujuan penulis dalam pembuatan karya tulis ini antara lain


memenuhi tugas ujian praktik bahasa Indonesia dan member informasi
yang berkaitan dengan pengaruh in ternet bagi kehidupan remaja.

Karya tulis ini secara umum berisi tentang manfaat internet serta
dampak yang harus diketahui dari internet oleh penggunanya.

Dengan selesainya karya tuis ini tidak lupa penulis uapkan terima
kasih kepada :

1. UST. Furqon . Selaku Mudir PONTREN IKADI Purwakarta.


2. Pak. Asep selaku guru IPS yang telah membimbing kami sehingga
karya tulis ini bias terselesaikan dengan baik.
3. Orang Tua kami yang telah memberikan ukungan dari segi manapun.
4. Teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini.
5. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari karya tulis ini jauh ari sempurna.Banyak


kekurangan dan kesalahan dalam karya tulis in.Maka dari itu kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan karya tullis in sangat
penulis harapkan.

BEKASI, 26 APRIL 2024

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................ii

Kata Pengantar...................................................................................iii

Daftar Isi............................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Pengertian Bilaterai..........................................................1
B. Tujuan Penulisan..............................................................2
C. Identifikasi Masalah.........................................................2
D. Pembatasan Masalah........................................................3
E. Rumusan Masalah............................................................3
F. Sistematika Penulisan......................................................3

BAB II PEMBAHASAN

A. makna bilaterai.................................................................5
B. Hubungan bilaterai Indonesia dengan kamboja...............7
C. Hubungan bilaterai Indonesia dengan Malaysia..............9
D. Hubungan bilaterai Indonesia deangan Thailand.............10
E. Dampak negatif dan positif bilaterai................................12

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................16
B. Saran................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Pengertian Bilaterai

Bilateralisme, hubungan bilateral, hubungan dua arah, hubungan dua sisi, hubungan dua
pihak, atau hubungan dua hala (Inggris: bilateral relations atau bilateralism) adalah jenis
hubungan yang melibatkan dua pihak. Biasanya hal ini digunakan untuk menyebut hubungan
yang melibatkan hanya dua negara, khususnya suatu hubungan politik, budaya dan ekonomi di
antara 2 negara.
Kebanyakan hubungan internasional dilakukan secara bilateral dan multilateral. Misalnya
perjanjian politik-ekonomi, pertukaran tumpang, dan kunjungan antara negara. Alternatif dari
hubungan bilateral adalah hubungan multilateral; yang melibatkan banyak negara,
dan unilateral; ketika satu negara berlaku semaunya (freewill).
Hubungan bilateral atau multilateral juga berlaku untuk negara yang bekerjasama dengan sebuah
organisasi besar dunia dalam berbagai bidang. Contoh: Seperti Indonesia
dengan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), Indonesia dengan OKI (Organisasi Kerja Sama
Islam), Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) DSB. Tidak menutup kemungkinan dimasa
mendatang akan terjalin hubungan-hubungan baru.
Dari segi wilayahnya, kerja sama antarnegara dibedakan atas:

 Kerja sama regional, yaitu kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara yang
berada di kawasan satu rumpun. Misalnya kerja sama yang dilakukan oleh negara-
negara di kawasan Asia Tenggara.
 Kerja sama Internasional, yaitu kerja sama yang dilakukan oleh julukan negara-
negara di dunia tanpa mengenal batasan wilayahnya.
Berdasarkan jumlah anggotanya, kerja sama antarnegara dibedakan menjadi beberapa jenis
antara lain sebagai berikut:

 Kerja sama bilateral, yaitu kerja sama yang dilakukan antar 2 negara saja.
 Kerja sama multilateral, yaitu bentuk kerja sama antarnegara yang dilakukan oleh
beberapa negara yang jumlahnya lebih dari 2 negara.
https://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_bilateral
.

A. Tujuan Penulisan

Tujuan yang hendak dicapai penulis lewat karya tulis ini sebagai
berikut :

1. Memberi informasi-informasi yang berkaitan dengan kerja sama


bilaterai ASEAN
2. Memenuhi tugas ujian praktik IPS
B. Identifikasi Masalah

Masalah-masalah yang berhubungan dengan kerja sama


bilaterai ASEAN dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

1. makna bilaterai
2. Hubungan bilaterai Indonesia dengan Kambodja
3. Hubungan bilaterai Indonesia dengan Filipina
4. Hubungan bilaterai Indonesia dengan Malaysia
5. Dampak positif dan negative bilaterai
C. Rumusan Masalah

Permasalahan dalam karya tulis ini dapat dirumuskan sebagai


berikut : Bagaimanakah kerja sama bilaterai negara ASEAN?

D. Sistematika Penulisan
Karya tulis ini menggunkan sistematika sebagai berikut

::Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I

PENDAHULUAN

A .Pengertian bilaterai
G .Tujuan Penulisan
H. Identifikasi Masalah
I .Rumusan Masalah
J . Sistematika Penulisan
BAB II

PEMBAHASAN

1. makna bilaterai
2. Hubungan bilaterai Indonesia dengan Kambodja
3. Hubungan bilaterai Indonesia dengan Filipina
4. Hubungan bilaterai Indonesia dengan Malaysia
5. Dampak positif dan negative bilaterai
BAB III

PENUTUP

C. Kesimpulan
D. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB 11

PEMBAHASA

A. Makna Bilaterai
Kedua negara memiliki hubungan yang baik sejak masa kemerdekaan dan terus
meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Salah Dikutip dari buku Kerja Sama
Perdagangan Internasional karya Sjamsul Arifin dkk., (2007) pengertian dari kerja sama
bilateral adalah sebuah kerja sama yang dilakukan oleh dua negara dengan tujuan saling
menguntungkan satu sama lainnya.
Kerja sama bilateral biasanya dilakukan dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, politik,
sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan. Kerja sama bilateral berbeda dengan kerja
sama regional atau multilateral yang melibatkan lebih dari dua negara atau pihak.
Secara umum ada beberapa latar belakang terjalinnya kerja sama bilateral. Coba jelaskan
latar belakang dibentuknya kerjasama bilateral. Berikut jawaban lengkapnya.
ADVERTISEMENT

1. Untuk mempererat hubungan persahabatan dan saling menghormati antara dua


negara yang memiliki kesamaan atau perbedaan dalam ideologi, sejarah, budaya,
atau kepentingan.

2. Untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan ekonomi kedua negara dengan


saling memasarkan produk, mendapatkan bahan kebutuhan, atau memperoleh
investor.

3. Untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia kedua negara
dengan saling bertukar ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, atau budaya.

4. Untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan keamanan kedua negara dengan


saling berbagi informasi, intelijen, atau teknik militer yang lebih maju.

5. Untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi kedua negara dengan


saling berunding, bernegosiasi, atau membentuk perjanjian yang menguntungkan
bagi kedua belah pihak.

Saat ini ada banyak contoh kerja sama bilateral yang telah dilakukan oleh Indonesia.
Misalnya adalah kerja sama bilateral Indonesia dan India dalam bidang ekonomi, politik,
sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.
ADVERTISEMENT
satu contoh kerja sama bilateral Indonesia dan India adalah pembentukan Comprehensive
Strategic Partnership pada tahun 2018 yang mencakup 15 bidang kerja sama strategis.
https://kumparan.com/berita-terkini/latar-belakang-dibentuknya-kerja-sama-bilateral-
antarnegara-21z3RtPjUPA/full
B. Hubungan Bilaterai Indonesia dengan Kamboja

Hubungan Indonesia dengan Kamboja mengacu pada hubungan


bilateral Kerajaan Kamboja dan Republik Indonesia. Kamboja memiliki kedutaan besar
di Jakarta, sementara Indonesia memiliki kedutaan besar di Phnom Penh. Sejak hubungan
diplomatik dirintis pada tahun 1960-an. Indonesia selalu mendukung perdamaian dan
stabilitas di Kamboja. Indonesia menyediakan pasukan untuk Otoritas Transisi PBB di
Kamboja pada tahun 1992, dan pada tahun 1999 Indonesia mendukung keanggotaan
Kamboja di ASEAN. Kamboja menghargai Indonesia yang secara konsisten telah membantu
Kamboja, terutama dalam peningkatan kapasitas.[1] Kedua negara adalah anggota Gerakan
Non-Blok dan ASEAN.

Sejarah
Hubungan antara Indonesia kuno dan Kamboja telah dirintis sejak zaman
Kerajaan Chenla dan wangsa Sailendra di Jawa juga kerajaan Sriwijaya; disebutkan bahwa
raja Jayawarman II sempat tinggal selama beberapa lama di pulau Jawa pada masa
pemerintahan Sailendra, dan pada 802 ia menyatakan kemerdekaan Kamboja dari Jawa dan
memproklamirkan dirinya sebagai raja jagat, peristiwa ini memulai periode Angkor dalam
sejarah Kamboja.[2]
Kamboja menghadiri Konferensi Bandung, juga dikenal sebagai Konferensi Asia-Afrika, yang
diselenggarakan pada bulan April 1955. Konferensi ini merintis terbentuknya Gerakan Non-
Blok. Pada tahun 1956 Indonesia mengakui Kamboja sebagai negara yang berdaulat, dan
pada tahun berikutnya, kedua negara membangun hubungan diplomatik pada tahun 1957.
Pada tahun 1960 Indonesia meresmikan perjanjian persahabatan dengan Kerajaan Kamboja
melalui hukum UU 8/1960.[3]
Selama pemerintahan Soekarno pada tahun 1960-an, Presiden Indonesia telah mengunjungi
Kamboja dan sebaliknya Pangeran Norodom Sihanouk juga mengunjungi Indonesia. Pada
tahun 1992 Indonesia termasuk negara yang menyumbangkan tenaga pasukan
untuk Otoritas Transisi PBB di Kamboja dan membantu Kamboja dalam usaha menjaga
keamanan untuk mencapai perdamaian. Indonesia juga menyambut dan mendukung
keanggotaan Kamboja di ASEAN pada tahun 1999. Hubungan antara Indonesia dan
Kamboja telah tumbuh pesat sejak saat itu.

Budaya[sunting | sunting sumber]

Candi Borobudur, Jawa Tengah, salah satu keajaiban


arsitektur Indonesia, sekitar 300 tahun lebih tua daripada Angkor Wat..

Angkor Wat, keajaiban arsitektur Kamboja, kerajaan


Khmer kuno dan Jawa memiliki banyak kesamaan budaya.
Kedua negara memiliki warisan purbakala serupa yang didaulat sebagai Situs Warisan
Dunia UNESCO, candi Borobudur dan Angkor Wat. Indonesia yang berpengalaman dalam
proyek pemugaran Borobudur, telah meminjamkan keahliannya dalam upaya pelestarian
Angkor. Indonesia negara yang memberikan bantuan dalam proyek restorasi Angkor,
terutama tiga gerbang utama kompleks Istana Kerajaan Angkor, situs arkeologi
dekat Phimeanakas.[4]
Keamanan[sunting | sunting sumber]
Kedua negara Kamboja dan Thailand memberi kepercayaan Indonesia sebagai pengamat
yang adil dan tidak memihak untuk menyelesaikan sengketa internal ASEAN. Thailand dan
Kamboja sepakat untuk mengizinkan pemantau Indonesia untuk pergi ke perbatasan antara
kedua negara untuk membantu mencegah bentrokan militer lanjut, Indonesia ditunjuk
sebagai pengamat dalam sengketa perbatasan Kamboja-Thailand.[5] Dalam hal pelatihan
militer, Pasukan Khusus Batalyon Para-Komando Kamboja telah dilatih oleh Kopassus
sejak 1974 sampai sekarang.[6] Dimana hasil latihan tersebut Pasukan Khusus Kamboja
hampir mirip Kopassus, mulai dari cara penggelaran pasukan, penempatan pasukan dan
gerakannya hampir mirip. Yang paling jelas kesamaannnya dengan Kopassus adalah
baretnya yang sama-sama berwarna merah dan memakai seragam loreng yang sama.
https://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_Indonesia_dengan_Kamboja#Sejarah
C. Hubungan Bilaterai Indonesia dengan Malaysia

Hubungan Bilateral antara Indonesia dengan Malaysia dalam Bidang Politik


Beberapa kali mengalami pasang surut. Pada tahun 1963, terjadi konfrontasi
antara Indonesia dan Malaysia. Perang ini berawal dari keinginan Malaysia untuk
menggabungkan Brunei, Sabah dan Sarawak dengan Persekutuan Tanah Melayu
pada tahun 1961 (Lihat: Konfrontasi Indonesia-Malaysia). Hubungan antara
Indonesia dan Malaysia juga sempat memburuk pada tahun 2002 ketika kepulauan
Sipadan dan Ligitan di klaim oleh Malaysia sebagai wilayah mereka, dan
berdasarkan keputusan Mahkamah Internasional (MI) di Den Haag, Belanda bahwa
Sipadan dan Ligitan merupakan wilayah Malaysia. Sipadan dan Ligitan merupakan
pulau kecil di perairan dekat kawasan pantai negara bagian Sabah dan Provinsi
Kalimantan Timur, yang diklaim dua negara sehingga menimbulkan persengkataan
yang berlangsung selama lebih dari tiga dekade. Sipadan dan Ligitan menjadi
ganjalan kecil dalam hubungan sejak tahun 1969 ketika kedua negara mengajukan
klaim atas kedua pulau itu. Kedua negara tahun 1997 sepakat untuk menyelesaikan
sengketa wilayah itu di MI setelah gagal melakukan negosiasi bilateral. Kedua belah
pihak menandatangani kesepakatan pada Mei 1997 untuk menyerahkan
persengkataan itu kepada MI. MI diserahkan tanggung jawab untuk menyelesaikan
sengketa dengan jiwa kemitraan. Kedua belah pihak juga sepakat untuk menerima
keputusan pengadilan sebagai penyelesaian akhir sengketa tersebut. Selain itu, pada
2005 terjadi sengketa mengenai batas wilayah dan kepemilikan Ambalat.Selain itu
pula. Pada Oktober 2007 terjadi konflik akan lagu Rasa Sayang-Sayange dikarenakan
lagu ini digunakan oleh departemen Pariwisata Malaysia untuk mempromosikan
kepariwisataan Malaysia, yang dirilis sekitar Oktober 2007. Sementara Menteri
Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor mengatakan bahwa lagu Rasa Sayange
merupakan lagu Kepulauan Nusantara (Malay archipelago), Gubernur Maluku Karel
Albert Ralahalu bersikeras lagu "Rasa Sayange" adalah milik Indonesia, karena
merupakan lagu rakyat yang telah membudaya di provinsi ini sejak leluhur, sehingga
klaim Malaysia itu hanya mengada-ada. Gubernur berusaha untuk mengumpulkan
bukti otentik bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu rakyat Maluku, dan setelah
bukti tersebut terkumpul, akan diberikan kepada Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata. Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor menyatakan bahwa
rakyat Indonesia tidak bisa membuktikan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu
rakyat Indonesia.
https://www.academia.edu/22866445/
Hubungan_Bilateral_antara_Indonesia_dengan_Malaysia_dalam_Bidang_Politik

D. Hubungan Bilaterai Indonesia dengan Thailand


E. Indonesia berkomitmen meningkatkan kerja sama bilateral di bidang ekonomi,
khususnya perdagangan dan investasi dengan Thailand.
F. Kedua negara juga memastikan saling mendukung di berbagai forum regional dan
global.
G. Hal itu disampaikan Duta Besar (Dubes) RI untuk Thailand, Rachmat Budiman,
usai menyerahkan Surat Kepercayaan (Letter of Credence) dari Presiden Joko
Widodo kepada Raja Thailand Yang Mulia Raja Maha Vajiralongkorn Phra
Vajiraklaochaoyuhua di Ambara Villa, Istana Dusit, Bangkok, pada Selasa
(20/4/2021).
H. Seperti dilansir laman Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (21/4/2021), Indonesia
dan Thailand akan saling mendukung dalam penelitian dan pengembangan
kebijakan kesehatan masyarakat, termasuk tentang vaksin COVID-19.
I. Selain itu, Dubes Rachmat Budiman menyampaikan salam hangat dari Presiden
Joko Widodo kepada Raja Thailand.
J. Sementara itu, Raja Thailand menyampaikan ucapan selamat datang kepada Dubes
RI, serta memberikan dukungan penuh.
K. Raja Thailand mengharapkan Dubes RI dapat memberikan kontribusi yang
siginifikan bagi masyarakat kedua negara.
L. Hubungan bilateral Indonesia dan Thailand secara resmi dimulai sejak 1950,
meskipun secara historis terjalin sejak masa kerajaan Sriwijaya.
M. Kemudian pada 23 Februari 1952 Pemerintah Indonesia secara
resmi menempatkan Dubes untuk pertama kalinya. (Foto: Kemlu RI)
N. https://infopublik.id/kategori/international/527962/indonesia-dan-thailand-
komitmen-tingkatkan-kerja-sama

O. Dampak positif dan negatif Bilaterai

Apabila digunakan dengan baik, internet bisa luar biasa


bermanfaat, khususnya bagi generasi muda dalam bidang pendidikan,
materi pelajaran bisa disampaikan dalam berbagai bentuk, gambar,
animasi, film, suara dan konten2 interaktif.Remaja bisa lebih mudah
belajar dan berkreasi.Ilmu pengetahuan dan informasi terbaru dapat
disampaikan dalam waktu yang sangat singkat dari dan ke belahan bumi
manapun.Generasi muda juga dapat berkomunitas dengan siapapun tanpa
menghiraukan ruang dan waktu.

Berhubung Internet sangat versatil penggunaannya, dampak negatif


juga sulit dihindari,
di bawah ini adalah dampak positif dan negatif dari internet, antara
lain:
Dampak positif Internet:

1.Pertumbuhan Ekonomi

Kerja sama bilateral dalam perdagangan, investasi, dan bisnis bisa


membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua negara. Hal ini bisa
menciptakan peluang bagi perusahaan-perusahaan lokal untuk memperluas
pasar mereka ke negara mitra dan menciptakan lapangan kerja baru.

2. Keamanan dan Pertahanan

Andrea Piacquadio
Salah satu dampak positif kerja sama bilateral bagi bangsa Indonesia adalah keamanan dan
pertahanan.

Salah satu dampak positif kerja sama bilateral bagi bangsa Indonesia adalah
keamanan dan pertahanan.

Kerja sama bilateral dalam bidang keamanan dan pertahanan bisa


membantu meningkatkan kekuatan militer dan kemampuan pengamanan
negara-negara tersebut.

Dampak positif ini membantu dalam pertukaran intelijen untuk mengatasi


ancaman bersama seperti terorisme.

3. Pertukaran Pengetahuan dan Teknologi

Kerja sama bilateral bisa memungkinkan pertukaran pengetahuan dan


teknologi antara dua negara.

Nah, selain itu juga bisa meningkatkan inovasi dan perkembangan teknologi
di kedua belah pihak.

4. Peningkatan Hubungan Diplomatik

Tahukah kamu? Kerja sama bilateral membantu memperkuat hubungan


diplomatik antara dua negara.
Ini bisa menciptakan atmosfer yang lebih stabil dan damai di dunia sehingga
mengurangi potensi konflik.

5. Pertukaran Budaya dan Pendidikan

Kerja sama bilateral seringkali melibatkan pertukaran budaya dan


pendidikan.

Diketahui dampak positif ini, membantu kedua negara untuk lebih


memahami budaya satu sama lain.

Selain itu juga meningkatkan pemahaman lintas budaya, dan


mempromosikan keragaman.

6. Pemecahan Masalah Bersama

Negara-negara yang bekerja sama secara bilateral bisa lebih efektif dalam
menyelesaikan masalah bersama, baik yang bersifat regional maupun
global.

Contohnya adalah kerja sama dalam isu-isu lingkungan, kesehatan global,


dan perdamaian.

Berikut ini merupakan contoh kerja sama bilateral, di antaranya:

1. Kerja sama Indonesia-Korea di bidang pertahanan dan perdagangan.

2. Kerja sama ekspor perkebunan antara Indonesia dan Jerman.

3. Kerja sama berupa pertukaran pelajar dan mahasiswa Indonesia dan


Jepang.

4. Kerja sama Indonesia dengan negara-negara di Asia Pasifik yang terkait


dengan perjanjian ekonomi dan perdagangan di Asia Pasifik.

5. Kerja sama Indonesia-Jerman dalam penanaman modal usaha.

https://kids.grid.id/read/473890402/6-dampak-positif-kerja-sama-bilateral-
bagi-bangsa-indonesia-dan-contohnya?page=all

Dampak Negatif Bilaterai :


Pixabay.com
Dampak positif kerja sama ASEAN adalah menghilangkan hambatan perdagangan internasional.

Enggak hanya dampak positif, kerja sama tersebut juga menimbulkan


dampak negatif bagi Indonesia, lo. Nah, berikut ini beberapa dampak
negatif, yaitu:

1. Penyelenggaraan pertemuan rutin atau rapat memakan biaya dan juga


waktu.

2. Dalam mengeluarkan suatu kebijakan, Indonesia harus


mempertimbangkan dampak bagi ASEAN.

3. Mendorong masyarakat hidup secaar konsumtif.

4. Terjadinya persaingan enggak sehat karena adanya pengaruh


perdagangan bebas.

5. Pasar dalam negeri dikuasai produk asing.

6. Masuknya tenaga asing ke Indonesia.


https://kids.grid.id/read/472990015/dampak-positif-dan-negatif-kerja-sama-
asean-bagi-indonesia-apa-saja?page=all

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Dari uraian bab II pembahasan masalah di atas,maka dapat


disimpulkan bahwa. Bilaterai mendorong terjadinya kerja sama antar
negara ASEAN. Seperti kerja sama di bidang
industry,politik,perdagangan,pariwisata,DLL hal ini juga memungkinkan
dapat terjadinya keakraban antar negara ASEAN .namun bilaterai juga
memiliki dampak positif dan negative yang harus kita cermati.
.

B. Saran-saran

Kita seharusnya sadar bahwa bilaterai memberikan dampak yang


baik bagi negara kita, maka kita harus memanfaatkan sebaik mungkin.

Namun pada ada baiknya bilatearai harus menjadi penghubung


antar negara supaya tarjadinya keakraban,kesejahteraan,kebersatuan .
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_bilateral
https://kumparan.com/berita-terkini/latar-belakang-dibentuknya-kerja-sama-bilateral-
antarnegara-21z3RtPjUPA/full
https://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_Indonesia_dengan_Kamboja#Sejarah
https://www.academia.edu/22866445/
Hubungan_Bilateral_antara_Indonesia_dengan_Malaysia_dalam_Bidang_Politik
https://infopublik.id/kategori/international/527962/indonesia-dan-thailand-komitmen-tingkatkan-
kerja-sama

https://kids.grid.id/read/473890402/6-dampak-positif-kerja-sama-bilateral-
bagi-bangsa-indonesia-dan-contohnya?page=all

https://kids.grid.id/read/472990015/dampak-positif-dan-negatif-kerja-sama-
asean-bagi-indonesia-apa-saja?page=all

Anda mungkin juga menyukai