BENTUK DAN BIDANG PADA KERJA SAMA

INTERNASIONAL

TAHUN AJARAN
2022/2023

1
BENTUK DAN BIDANG PADA KERJA SAMA
INTERNASIONAL

NAMA KELOMPOK :
1. LEVI DELPIAN
2. MEYRISKA PUTRI SALSABILA
3. NAZWA NURBAITI
4. RULLY PRIZKY
5. WAODE NASYA PRISTANTI

2
 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Peneliti
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat- Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya , sehingga peneliti dapat menyelesaikan KARYA ILMIAH dengan
judul : Bentuk dan Bidang Pada Kerja Sama Internasional.
Adapun Karya Ilmiah ini di buat dengan tujuan dan pemanfaatannya ini telah peneliti
usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar Karya Ilmiah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, peneliti menyadari sepenuhnya menyadari bahwa
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu, dengan
lapang dada dan tangan terbuka peneliti membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin
memberi saran kritik kepada peneliti sehingga peneliti dapat memperbaiki Karya Ilmiah ini.
Akhirnya peneliti mengharapkan semoga dari karya ilmiah ini dapat di ambil hikmah dan
manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembacanya.

Sambas, 9 Januari 2023

Penulis

3
 DAFTAR ISI

BENTUK DAN BIDANG PADA KERJA SAMA INTERNASIONAL...........................................1

BENTUK DAN BIDANG PADA KERJA SAMA INTERNASIONAL...........................................2
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................3
DAFTAR ISI........................................................................................................................................4
BAB I....................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN................................................................................................................................5
A. LATAR BELAKANG..............................................................................................................5
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................5
C. TUJUAN...................................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
A. BENTUK KERJA SAMA INTERNASIONAL.....................................................................6
B. BIDANG KERJA SAMA INTERNASIONAL......................................................................7
BAB III.................................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................................9
A. KESIMPULAN........................................................................................................................9
B. SARAN.....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................10

4
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kerjasama ekonomi internasional adalah bentuk hubungan ekonomi yang dilakukan
oleh suatu negara dengan negara lain yang saling membantu dan saling menguntungkan
khususnya bidang di bidang ekonomi melalui kesepakatan atau perjanjian, baik secara
bilateral, multilateral, maupun regional. Setiap negara dalam melakukan kerjasama
internasional selalu ber pedoman pada politik luar negeri masing masing.
Misalnya negara Indonesia dalam melakukan hubungan atau kerjasama dengan
bangsa lain, selalu ber pedoman pada politik luar negeri yang bebas aktif tanpa ada ikatan
tertentu dan juga aktif menjaga ketertiban dan perdamaian dunia.
Kerja sama dilatarbelakangi oleh adanya persamaan dan perbedaan yang dimiliki
oleh masing masing negara. Persamaan yang melatarbelakangi munculnya kerjasama
ekonomi internasional, antara lain:
1. Persamaan kondisi Geografis
2. Persamaan sumber daya yang dimiliki
3. Persamaan kondisi ekonomi
4. Kepentingan politik
Perbedaan yang melatarbelakangi munculnya Kerjasama Ekonomi Internasional, antara lain:
1. Perbedaan sumber daya dimiliki
2. Perbedaan jumlah penduduk
3. Perbedaan kebudayaan

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah peneliti paparkan, peneliti menuliskan
beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa saja bentuk Kerjasama Internasional?
2. Apa saja bidang-bidang Kerjasama Internasional?

C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah peneliti paparkan, peneliti menuliskan
beberapa tujuan sebagai berikut :
1. Dapat menjelaskan apa saja bentuk Kerjasama Internasional
2. Dapat mengetahui bidang-bidang Kerjasama Internasional

5
 BAB II
PEMBAHASAN

A. BENTUK KERJA SAMA INTERNASIONAL

Adapun beberapa bentuk kerja sama internasional yang akan kami bahas, antara lain :
1. Kerja Sama Bilateral

Kerja sama ekonomi Bilateral merupakan kerja sama antara dua negara. Sifat kerja sama ini
adalah saling membantu pada bidang produksi, perdagangan dan lain-lain yang saling
menguntungkan. Contohnya:
-Kerja sama yang dilakukan Indonesia-Prancis dalam berbagai sektor bidang ekonomi
kreatif,Pendidikan,maritim,pembangunan kota berkelanjutan, energi pertahanan, infrastruktur
dan pariwisata.
-Kerja sama yang dilakukan RI-Argentina.Kunjungan ahli pertanian dan pertenakan sapi
Argentina ke Kupang,1-3 September 2015 dan ke Lembang,3-5 September 2015 untuk
mengemplementasikan MoU kerja sama pertanian RI Argentina.
-Kerja sama yang dilakukan RI-Jepang.Indonesia dan Jepang telah menandatangani kemitraan
strategis RI-Jepang (Strategic Partnership for Peaceful and Prosperous Future) pada tahun
2006.

2. Kerja Sama Regional

Kerja sama ekonomi Regional merupakan kerja sama yang di lakukan oleh negara negara di
dunia dalam satu wilayah regional atau satu Kawasan. Sifat kerja sama ini adalah saling
membantu. Contoh kerja sama regional diantaranya adalah ASEAN, APEC, AFTA, dll.

3. Kerja Sama Subregional

Kerja sama Subreginonal merupakan kerja sama beberapa negara yang berada di subkawasan
yang berdekatan secara geografis. Misalnya kerja sama Benelux yang di bentuk oleh Belgia,
Belanda, dan Luxsemburge. Kerja sama tersebut di bentuk 3 negara di Kawasan eropa bagian
barat.

4. Kerja Sama Antarregional

Kerja sama antarregional melibatkan beberapa negara pada satu kawasan dan negara-
negara lain di kawasan yang berbeda. Misalnya kerja sama antara negara-negara di
Asia Tenggara dengan negara-negara di Eropa. Contoh kerja sama antarregional
adalah negara-negara ASEAN bekerja sama dengan negara-negara yang bergabung
dalam Uni Eropa. Contoh lainnya kerja sama negara-negara anggota ASEAN
(ASEAN Member States/AMS) dan negara mitra dagang (ASEAN Foreign
Partners/AFP) meliputi Australia, Tiongkok, India, Jepang, Korea Selatan, dan New
Zealand.

6
 5. Kerja Sama Internasional
Tahukah Anda, globalisasi ekonomi memandang suatu dunia sebagai satu kesatuan?
Globalisasi ekonomi memungkinkan terjalinnya konektivitas antarruang dan waktu di
dunia. Ini ditandai dengan adanya kerja sama ekonomi antarnegara tanpa adanya
batasan ruang dan waktu. Kerja sama internasional merupakan kerja sama yang dapat
diikuti oleh seluruh negara-negara di dunia tanpa batasan wilayah tertentu. World
Trade Organization (WTO) merupakan salah satu contoh bentuk kerja sama ekonomi
internasional yang diikuti oleh

B. BIDANG KERJA SAMA INTERNASIONAL

1. Kerja Sama Perdagangan

Kerja Sama Perdagangan Internasional adalah kegiatan Pemerintah untuk
memperjuangkan dan mengamankan kepentingan nasional melalui hubungan
Perdagangan dengan negara lain dan/atau lembaga/organisasi internasional Kerja
sama perdagangan merupakan forum kerja sama antarnegara yang berkaitan dengan
kegiatan perdagangan Negara-negara yang terlibat dalam kerja sama perdagangan
memiliki suatu kesepakatan atau perjanjian untuk memajukan perdagangan
antarnegara. Melalui kerja sama ini, Anda dapat mengonsumsi produk impor tanpa
harus membeli langsung di pasar luar negeri.
2. Kerja Sama Produsen
Kerja sama produsen adalah forum kerja sama antarnegara produsen atau penghasil
produk tertentu. Kerja sama ini dibentuk untuk menentukan kebijakan terkait jumlah
produk yang dihasilkan dan tingkat harga produk di pasar. Kerjasama kelompok
produsen agar harga produk tertentu tidak begitu saja diombang-ambingkan oleh
pembeli di pasar internasional, para produsen produk tersebut bisa melakukan
kerjasama untuk memperkuat posisi mereka. Kerja sama seperti ini disebut
kartel.Oleh karena itu, timbullah kelompok negara produsen produk tertentu.
Misalnya adanya kelompok negara penghasil karet, kopi, teh, dan negara penghasil
minyak. Pada intinya, mereka membentuk kelompok untuk melindungi posisi pasar
mereka.
Kerjasama kelompok produsen ini dapat terjadi dalam beberapa bentuk, yaitu sebagai
berikut:
-Para produsen mengatur agen penjual tunggal yang membeli semua produk mereka
dengan harga yang disepakati. Mereka juga sepakat mengatur pemasaran produk
secara terkoordinasi.
-Para produsen melakukan perjanjian menentukan harga jual yang sama. Akibatnya
persaingan persaingan produk mereka bukan dalam hal harga, melainkan lebih dalam
hal diferensiasi produk (misalnya, kemasan dan rasa yang beraneka ragam).

7
-Para produsen sepakat membatasi jumlah produksi termasuk pemakaian sistem
kuota. Contoh kerja sama produsen adalah Organization of the Petroleum Exporting
Countries (OPEC) yang merupakan forum negara-negara produsen minyak dunia.
3. Kerja Sama Keuangan

Kerja sama keuangan antarnegara dibentuk untuk memberikan bantuan keuangan bagi
negara-orgara anggota Bantuan keuangan dibutuhkan tiap- tiap negara untuk
mengelola kegiatan negara, baik dalam hal pembangunan, perdagangan, maupun
pembayaran utang Contoh kerja sama keuangan Junia adalah Ain Development Bank
(ADB), International Monetary Fund (IMF), dan Islamic Development Bank (IDB).

4. Kerja Sama Pasar Bersama

Kerja sama pasar bersama merupakan kerja sama untuk menciptakan perdagangan
bebas antarnegara tanpa hambatan kebijakan perdagangan yang bersifat merugikan.
Pasar bersama (common market) adalah integrasi ekonomi di mana setiap negara
anggota menerapkan tarif eksternal yang seragam dan menghilangkan hambatan
perdagangan barang, jasa, dan faktor produksi di antara mereka.Melalui kerja sama
pasar bersama, negara negara anggota memiliki kebebasan untuk memindahkan faktor
dan hasil produksi dari satu negara ke negara lain.
Karakteristik dari pasar Bersama,antara lain:
-Barang dan jasa mengalir bebas di antara negara-negara anggota dengan
menghilangkan hambatan perdagangan seperti tarif dan kuota.
-Negara-negara anggota mengadopsi kebijakan yang seragam untuk perdagangan
dengan negara-negara non-anggota.
-Faktor produksi, seperti tenaga kerja dan modal, dapat bergerak bebas antar negara
anggota.
Karena ketiga karakteristik tersebut, pasar bersama sering dianggap sebagai pasar
tunggal karena mendukung arus bebas barang, jasa, dan faktor produksi. Ketiga
karakteristik ini harus dipenuhi agar dapat dianggap sebagai pasar bersama.
Contohnya ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang merupakan kerja sama pasar
bersama di kawasan Asia Tenggara. Di kawasan ini juga mulai diberlakukan ASEAN
Economic Community (Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA) mulai tanggal Januari
2016.
5. Kerja Sama Ketenagakerjaan
Kerja sama ketatanegaraan merupakan kerja sama yang berkaitan dengan isu tenaga
kerja yang ada di suatu negara. Kerja sama ketenagakerjaan ini berkaitan dengan
kesempatan masuknya tenaga kerja asing ke dalam suatu negara. Kerja sama ini
ditujukan untuk mengurangi pengangguran. Menurut UU No. 13 Tahun 2003
tentangKetenagakerjaan, yang dimaksud ketenagakerjaan adalah segala hal yang
berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa
kerja.Contohnya seperti TKI,dan INO.

8
 BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat peneliti angkat dari Karya Ilmiah ini,yaitu:

- Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara
lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan untuk kepentingan negara-negara di
dunia

- Bentuk-bentuk kerja sama internasional antara lain kerja sama bilateral, kerja sama regional, dan
kerja sama multilateral

- Hubungan kerjasama antar negara (internasional) di dunia diperlukan guna memenuhi kebutuhan
hidup dan eksistensi keberadaan suatu negara dalam tata pergaulan internasional, di samping demi
terciptanya perdamaian dan kesejahteraan hidup yang merupakan dambaan setiap manusia dan
negara di dunia.

- Kerja sama ekonomi yang telah dilakukan oleh bangsa Indonesia, baik yang sifatnya regional
maupun internasional, tentunya akan memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia. Salah satu
dampak positifnya adalah menambah devisa Negara.

B. SARAN

Dalam karya ilmiah ini, penulis menyarankan agar kita memahami hubungan internasional dan
kerja sama internasional, khususnya kerja sama yang dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri.

9
 DAFTAR PUSTAKA

Widiastuti, Anik , Harnida Gigih Aryanti, Inung Odi Setiadi,dan Kartika Sari. 2013.
Buku Guru Ekonomi. Klaten: PT. Cempaka Putih.

S, Alam. 2014. Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Rahardja, Prathama dan Wiji Purwanta.2015. OSN Ekonomi & Olimpiade Pasar
Modal Nasional SMA/MA. Jakarta: Yrama Widya.

Widiastuti, Anik , Harnida Gigih Aryanti, Inung Odi Setiadi, Kartika Sari. 2013. Buku
Siswa Ekonomi. Klaten: PT. Cempaka Putih.

Sodeli, Mohamad dan Yusnawan Lubis. 2017. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan. Jakarta: Hendytio Rumbiono.

Mandala, Eka. 2022. Bentuk Kerja Sama Ekonomi Antarnegara.

https://www.pinhome.id/blog/bentuk-kerja-sama-ekonomi-antarnegara/. Diakses
tanggal 14 Maret 2022 pukul 20.45.

10