Anda di halaman 1dari 2

NAMA : JUMI SAFITRI

NIM : 044443452

PRODI : ILMU PEMERINTAHAN

DISKUSI 5 KEPEMIMPINAN

1. Menurut saya gaya kepemimpinan bapak A adalah gaya atau perilaku kepemimpinan yang
otoriter cenderung ke gaya otokratik yang lunak. Gaya kepemimpinan ini ditandai oleh
pemimpin yang membuat keputusan sendiri, memberikan arahan yang jelas, dan
mengharapkan ketaatan dari pengikutnya. Pak A tampaknya membuat keputusan
menggusur daerah kumuh dan membangun prasarana baru tanpa menyebutkan keterlibatan
atau masukan dari warganya. Ini menunjukkan pendekatan yang lebih top-down dan
berpusat pada pemimpin, yang khas dalam gaya kepemimpinan otoritatif.
Gaya kepemimpinan otoriter juga diterapkan oleh Soeharto pada masa kepemimpinannya.
Sebagai seorang pemimpin Soeharto berkarakter tegas, menggagas, dan melaksanakan
pembangunan dengan terencana maka dia juga dijuluki sebagai “Bapak Pembangunan
Indonesia”. Pada kepemimpinan ini, seorang pemimpin mempunyai tanggung jawab
penuh atas tujuan, keputusan dan jalur strategis menuju kesuksesan. Dalam
pelaksanannya, otoriter memaksakan kepatuhan mutlak kepada bawahan. Dimasa
pemerintahan Orde Baru Presiden Soeharto memberikan peran dominan dalam
pemerintahanya kepada militer yang termasuk dalam praktik otoritatian. Salah satu contoh
dari gaya kepemimpinan otoriter adalah kebiijakan dwifungsi ABRI, dalam kebijakan ini
ABRI diberikan kesempatan untuk berperan dalam bidang diluar tugasnya seperti bidang
politik.

2. Menurut saya, gaya kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin dapat dikategorikan gaya
kepemimpinan pelengkap yang cenderung ke gaya pengayom, dikarenakan bapak Ali
Sadikin ini mengutamakan kepentingan umum, nilai kemanusiaan, bertanggung jawab
dunia akhirat dan menerima kritikan, ini sudah jelas menurut saya bapak Ali Sadikin
adalah pemimpin pengayom. Ali Sadikin juga dikenal karena disiplin, kerja keras, dan
kreativitasnya, yang menunjukkan bahwa dia berusaha untuk menjadi contoh bagi
pengikutnya, bukan hanya memberi perintah. Selain itu, kenyataan bahwa dia berani
menanggung risiko dan menerima kritik menunjukkan bahwa dia tidak takut untuk
membuat keputusan sulit atau tidak populer jika dia percaya itu adalah yang terbaik untuk
organisasi atau masyarakat yang dia pimpin. Ini adalah ciri dari seorang pemimpin
pengayom.

Sumber Referensi :

- BUKU MODUL ADPU4334.30 & PENDAPAT SENDIRI


- https://haloedukasi.com/jenis-gaya-kepemimpinan
- https://www.cakrawala.co/opini/pr-7755120833/gaya-kepemimpinan-dibalik-senyum-
presiden-soeharto

Anda mungkin juga menyukai