Anda di halaman 1dari 1

Apa itu Vital Sign Monitor

Pada dasarnya arti dari Vital Sign Monitor itu dapat dijabarkan sesuai dengan arti dari masing-masing kata. Vital Sign disini
dimaksud sebagai tanda-tanda vital yang ada di dalam tubuh seperti suhu tubuh, tingkat denyut nadi, tingkat
pernafasan dan tingkat tekanan darah. Vital Sign Monitor sendiri merupakan alat kesehatan yang digunakan untuk
mengukur dan mengawasi keadaan dari tanda-tanda vital yang ada pada tubuh manusia.
Lalu bagaimana Vital Sign Monitor Bekerja?

Pada masing-masing alat Vital Sign Monitor, terdapat sensor yang nantinya dipasangkan ke tubuh pasien. Sensor-sensor
ini dipasangkan dengan cara ditempelkan ke bagian tubuh atau dipasangkan diujung jari. Nantinya secara otomatis sensor
ini akan mengirimkan informasi ke dalam komputer yang ada di dalam monitor untuk diolah dan ditunjukan pada layar
monitor. Hasil olahan tersebut dapat berupa angka, yang nantinya dijadikan dasar pada perhitungan apakah fungsi vital
tubuh pasien bekerja dengan baik.
Cara Membaca Vital Sign Monitor

Cara membaca alat vital sign monitor ini bergantung pada angka yang muncul pada layar monitor. Masing-masing angka
memiliki arti yang berbeda. Untuk panduan cara membaca alat Vital Sign Monitor dapat dilihat dibawah ini :

 Heart Rate (Denyut Jantung)


Pada umumnya tingkat denyut jantung pada orang dewasa yang sehat sekitar 60 bpm (beat per minutes) sampai
dengan 100 bpm. Tingkat denyuk jantung ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti, stress, rasa
cemas, hormon, pengobatan dan tingkat seberapa aktifkah orang tersebut. Orang yang aktif bergerak atau atlit dapat
memiliki tingkat denyut jantung yang rendah sampai dengan 40 bpm.
 Blood Pressure (Tekanan Darah)
Untuk perhitungan tekanan darah, terdapat 2 angka yang digunakan. Angka pertama disebut
dengan Systolic (Sistolik) dan yang kedua disebut Diastolic (Diastolik) . Untuk detail mengenai tingkatan tekanan darah
dapat dilihat di dalam bagan dibawah ini
Tipe Keterangan
Normal Sistolik kurang dari 120 dan diastolik 80
Tinggi Angka sistolik antara 120 – 129 dan diastolik kurang dari 80
Hipertensi Tahap
1 Angka sistolik antara 130 – 139 dan diastolik antara 80 – 89
Hipertensi Tahap
2 Angka sistolik setidaknya 140 dan diastolik setidaknya 90
Krisis Hipertensi Angka sistolik lebih dari 180 dan/atau angka diastolik 120
Angka sistolik bisa kurang dari 90, atau angka diastolik kurang dari 60
(namun angka tersebut bisa bervariasi karena gejala yang ada dapat membantu menentukan ketika
Rendah tekanan darah terlalu rendah)
 Temperature (Suhu Tubuh)
Tingkat suhu tubuh manusia dapat menjadi tolak ukur pertama terhadap ‘masalah‘ dalam tubuh. Menurut
penelitian, suhu tubuh normal rata-rata manusia sebesar 36.78 °C atau 98.2 °F. Suhu tubuh yang lebih panas dari 37.7
°C masuk dalam kategori demam dan suhu tubuh lebih rendah dari 35 °C masuk ke dalam kategori hipotermia.
 Respiration (Pernafasan)
Yang dimaksud dengan tingkat pernafasan dalam hal ini merupakan hitungan dari nafas yang dilakukan dalam satu
menit. Tingkat pernafasan normal pada orang dewasa umumnya sekitar 12 sampai dengan 20 kali.
Tingkat pernafasan dibawah 12 atau diatas 25 kali ketika sedang istirahat termasuk dalam kategori kondisi pernafasan
yang tidak normal. Kondisi-kondisi kesehatan yang dapat mengganggu tingkat penafasan ini seperti asma, rasa cemas,
pneumonia, penyakit paru-paru dan sebagainya.
Kesimpulan

Vital Sign Monitor merupakan alat kesehatan yang berfungsi untuk mengawasi keadaan tanda-tanda vital pada
manusia. Tanda-tanda tersebut biasanya merupakan, Denyut Jantung, Tekanan Darah, Suhu Tubuh dan pernafasan. Cara
penggunaan vital sign monitor sendiri biasanya menggunakan sensor yang nantinya akan di tempelkan ke pada tubuh sang
pasien untuk dilakukannya pengawasan.

Anda mungkin juga menyukai