Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN AKHIR PKM

MATEMATIKA DAN PKn

DI SDN KEMBANGKUNING 2, KECAMATAN WINDUSARI

PADA MATA KULIAH PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR

(PDGK 4209)

Disusun Oleh :

Nama: Novella Rhisma Eka Dewi

NIM: 857988937

POKJAR : Gemilang Tempuran

FKIP, Universitas Terbuka

Tahun 2023
1. Pendahuluan

SDN Kembangkuning 2 merupakan salah satu sekolah yang berada di Desa


Kembangkuning, kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Sekolah ini terletak di tepi
jalan raya di pintu masuk wilayah kecamatan Windusari. Bangunan sekolah ini terdiri dari
enam ruang kelas, satu ruang kantor guru, sebuah ruang UKS, sebuah perpustakaan dan
sebuah mushola. Sekolah ini tergolong bersih dan rapi, setiap ruang kelas dilengkapi dengan
ventilasi dan pencahayaan yang cukup memadai. Selain itu sekolah ini juga sudah di lengkapi
dengan CCTV. Peserta didik di sekolah ini orang tuanya berlatar belakang sebagai petani
dan buruh, kepedulian terhadap pendidikan sangat rendah. Dalam pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar sekolah ini menerapkan kurikulum merdeka. Peserta didik di SDN
Kembangkuning 2 berjumlah sekitar 85 anak. Mereka memiliki kemampuan yang bervariasi.
Wabah covid tahun 2019 telah berdampak kurang baik di kelas yang saya ampu, sebagian
besar peserta didik mengalami miskonsepsi pada mata pelajaran tertentu seperti mata
pelajaran Matematika dan PKn.

Saya Novella Rhisma Eka Dewi adalah salah satu guru yang mengajar di SDN
Kembangkuning 2, profesi guru adalah profesi yang mulia karena menyangkut sisi
kemanusiaan. Saya tertarik menjadi guru karena saya ingin mengabdikan diri pada dunia
pendidikan berbekal kemampuan yang saya miliki. Saya sudah 2 tahun mengajar di Sekolah
ini. Saya adalah guru kelas 4. Proses pembelajaran dengan menerapkan kurikulum merdeka
jauh lebih efektif dibanding dengan kurikulum sebelumnya. Dimana kebebasan peserta didik
dalam menentukan cara belajar benar-benar sesuai dengan yang mereka kehendaki. Namun
demikian masih terdapat kendala dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran
Matematika dan PKn pada kelas yang saya ampu.
2. Manfaat Praktek Mengajar dan Refleksi Diri dalam PKM

Manfaat bagi diri saya pribadi dari mengikuti praktek PKM yaitu menyusun RPP dan
mempraktekannya dalam kegiatan mengajar adalah dapat memiliki pengalaman belajar dalam
menerapkan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh melalui praktek
tindak mengajar. Manfaat tersebut akan menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu
yang dinamis, menarik dan menantang, bukan hanya untuk mahasiswa sebagai guru, tetapi
juga untuk siswa. Manfaat dari proses pemberian umpan balik yang diberikan baik oleh
supervisi 1 maupun supervisi 2 adalah dapat mengetahui letak kelemahan dan kekuatan
proses latihan yang telah mahasiswa lakukan, sehingga mahasiswa dapat memperbaiki dan
mengoptimalkan kemampuan dalam mengajar selanjutnya. Sedangkan manfaat yang
diperoleh setelah melakukan Refleksi terhadap pembelajaran adalah dapat mempunyai
kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan diri sendiri dalam merancang dan
melaksanakan pembelajaran dan melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kekurangan
dalam mengajar serta dapat terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan
pembelajaran berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.

Kesulitan-kesulitan yang saya alami saat melakukan proses Refleksi adalah


kurangnya pengetahuan saya akan karakteristik dari siswa yang kurang bersemangat pada
proses pembelajaran. Meskipun saya telah menggunakan media dan metode yang baru dan
saya yakin siswa dapat cepat mengerti, akan tetapi masih ada satu atau dua siswa yang belum
mengerti tetapi ada pula yang langsung mengerti dengan materi yang saya sampaikan.
Sehingga saya harus berhati-hati dan berusaha membuat sebuah media dan metode yang
tepat, sehingga tidak ada lagi siswa yang susah mengerti materi yang saya sampaikan.
Pengalaman yang saya dapat saat saya melakukan Refleksi pembelajaran adalah ketika ada
beberapa siswa yang pada awalnya bersemangat karena saya menggunakan media yang
menarik, tetapi dikarenakan pada jam pelajaran terakhir, sehingga ada beberapa siswa yang
sudah merasa lelah dan tidak bersemangat lagi, apalagi saat saya mengajak mereka untuk
mengerjakan lembar evaluasi. Untuk mensiasati hal tersebut, saya memberikan trik agar
menarik perhatian siswa untuk kembali bersemangat dengan memberikan hadiah kepada
siswa yang dengan cepat menyelesaikan lembar evaluasi. Ataupun dengan cara-cara lain yang
bisa membangkitkan semangat agar siswa kembali fokus dengan pembelajaran yang
diajarkan oleh guru.

Anda mungkin juga menyukai