Anda di halaman 1dari 5

MODUL AJAR

BAB 5 : STRUKTUR ATOM - KEUNGGULAN NANOMATERIAL


SUB BAB 5.1 : PENGERTIAN DAN PENTINGNYA NANOTEKNOLOGI

INFORMASI UMUM

I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : ENDANG,S.Pd.,Gr
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : IPA (Kimia)
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x2)
Tahun Penyusunan : 2023

II. KOMPETENSI AWAL


Peserta didik telah memahami materi Bab 3 dan 4 dengan baik. Pada Bab 4 ini peserta
didik perlu diberi penguatan berupa penekanan kembali materi terkait pengertian atom,
molekul, unsur-unsur pada tabel sistem periodik. Peserta didik cenderung mengalami
miskonsepsi bahwa hanya unsur-unsur dengan nomor atom kecil saja yang memiliki
kegunaaan dan cenderung mengalami miskonsepsi bahwa nanoteknologi tidak ada
hubungannya dengan mata pelajaran kimia. Contohnya adalah baju pelindung prajurit
menjadi lebih ringan, mudah dibersihkan, dan nyaman dipakai; bahan bangunan batu bata
menjadi lebih ringan namun kuat dan lain-lain.

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
 Berkebhinekaan Global
 Mandiri
 Bernalar
 Kritis
 Kreatif

IV. SARANA DAN PRASARANA


 Sumber belajar(Buku paket kimia kelas 10, artikel dari internet/koran/majalah, video)
 Alat untuk mendapatkan sumber belajar ( PC, Laptop, Notebook, alat tulis)
 Lingkungan Belajar dalam dan luar sekolah/sekolah yang aman, dan tidak mengganggu
konsentrasi belajar siswa (tidak bising/bau/kotor)
 Video pembelajaran,
 Rekaman pembelajaran,
 Media presentasi (PPT)
 Pamphlet/artikel/gambar/video tentang teknologi nano

V. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik regular/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan kinestetik. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman
materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir arah tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.

VI. MODEL PEMBELAJARAN


Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based
Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional
Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Mendeskripsikan pengertian nanoteknologi.
 Mendeskripsikan pentingnya nanoteknologi.

II. PEMAHAMAN BERMAKNA


 Mempelajari hubungan struktur atom, konfigurasi elektron, dan sifat keperiodikan unsur
(jari-jari atom) dalam aplikasi nanomaterial, dan
 Menambah wawasan unsur logam yaitu logam tanah jarang sebagai salah satu unsur
logam transisi yang dapat dimanfaatkan sebagai nanomaterial.

III. PERTANYAAN PEMANTIK


 Siapa dari Kalian yang sudah pernah mengunjungi tempat itu?
 Jika sudah pernah berkunjung ke sana, apa saja yang Kalian amati?
 Bagaimana caranya agar mengubah lautan lumpur menjadi daerah yang mempunyai
nilai ekonomis?

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
 Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam
satuan pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


Kontruksi pengetahuan
 Arahkan peserta didik (Peserta didik) untuk membaca artikel di halaman depan bab.
- Bacalah artikel sampai habis, usahakan tidak ada kata atau kalimat yang dilewati.
- Jika belum mengerti bacalah artikel itu beberapa kali.
 Ajak peserta didik untuk mengembangkan rasa ingin tahu dengan cara mengajukan
pertanyaan tentang:
- memunculkan pertanyaan baru, memberi respon berupa pertanyaan terkait artikel
yang sudah dibaca.
- mendengar istilah nanomaterial, unsur logam tanah jarang.
 Dorong peserta didik untuk menuliskan semua pertanyaan yang timbul setelah
membaca artikel.
 Beri kesempatan peserta didik untuk mengemukakan pertanyaan yang sudah dibuatnya
dalam diskusi kelas.
 Arahkan peserta didik untuk menelaah materi pada subbab 5.1 tentang pengertian kata
nano, ukuran nano terhadap skala satuan meter, dan contoh unsur berskala nano serta
kegunaannya.
 Ajak peserta didik untuk mengembangkan rasa ingin tahu terkait pengertian dan
pentingnya nanoteknologi dengan melakukan Aktivitas 5.1. Kegiatan ini adalah proses
inkuiri peserta didik untuk menemukan konsep melalui diskusi kelompok, mencari
berbagai sumber informasi, menulis hasil diskusi pada lembar aktivitas, dan
menyimpulkannya.
Aplikasi Konsep
 Ajak peserta didik untuk menelusuri berbagai sumber informasi (internet maupun surat
kabar dan buku-buku) apakah menemukan penerapan nanoteknologi.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

V. ASESMEN/PENILAIAN
Jenis penilaian yang dianjurkan pada guru
Jenis Bentuk Teknik
Pengetahuan Tes Ayo Cek Pemahaman
Ayo Berlatih
(Jumlah soal bisa ditambah oleh guru)
Non Tes Aktivitas 5.1
Aktivitas 5.2
Aktivitas 5.3
Aktivitas 5.4
Keterampilan Non Tes Proyek
Sikap Non tes Observasi

VI. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


 Tekankan kembali kepada peserta didik bahwa pemahaman terhadap pengertian atom,
molekul, unsur-unsur pada tabel sistem periodik adalah dasar memahami materi struktur
atom pada subbab 5.2.

VII. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


 Ajaklah peserta didik untuk berdiskusi hal-hal apa yang telah dipelajari, hal-hal apa yang
masih belum dipahami tentang subbab pengertian dan pentingnya nanoteknologi.
 Mintalah peserta didik menyampaikan pembelajaran apa yang mereka peroleh pada bab
ini.
 Tekankan pada peserta didik manfaat belajar pada subbab ini.

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Aktivitas 5.1
Petunjuk mengerjakan Aktivitas 5.1.
1. Bekerjalah dalam kelompok.
2. Jawablah pertanyaan berikut:
 Apakah pengertian nanoteknologi?
 Apakah pentingnya nanoteknologi?
3. Kalian boleh mencari jawaban dari berbagai sumber informasi lalu catatlah sumber informasi
yang dirujuk.
4. Tulis hasil diskusi kelompok pada buku catatan masing-masing.
5. Komunikasikan hasil kerja kelompok Kalian dalam diskusi kelas.

Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Pengertian dan Pentingnya Nanoteknologi


Halo pelajar Pancasila, apa yang Kalian pikirkan jika mendengar kata nano? Kata nano berasal
dari Bahasa Yunani yang artinya kerdil. Ukurannya adalah satu perseribu juta atau satu
persemilyar. Jika dibandingkan terhadap ukuran meter maka satu nanometer (nm) sama
dengan 10–9 m. Bisakah Kalian mengamati benda seukuran ini? Ukuran nano ini digunakan
pada rekayasa teknologi sehingga dikenal dengan istilah nanoteknologi. Istilah ini muncul pada
tahun 1974 yaitu saat Norio Taniguchi menyatakan bahwa material dapat dikontrol dan
direkayasa hingga ukurannya lebih kecil dari ukuran mikrometer.

Jadi area nanoteknologi adalah teknik bagaimana menciptakan mesin-mesin seukuran molekul
untuk memanipulasi dan mengontrol sebuah objek. Melalui nanoteknologi, material dapat
didesain sedemikian rupa untuk memperoleh sifat dan material yang diinginkan tanpa
memboroskan atom-atom yang tidak diperlukan. Ingatlah bahwa salah satu prinsip kimia hijau
adalah atom ekonomi. Oleh karena itu nanoteknologi merupakan salah satu penerapan prinsip
kimia hijau untuk tujuan pelestarian lingkungan.

Sebagai gambaran pentingnya nanoteknologi mari kita lihat kembali potensi Lumpur Lapindo.
Sebelum diketahui bahwa terdapat kandungan LTJ, penelitian sebelumnya mengungkapkan
adanya silika dalam lumpur Lapindo yang telah diproses menggunakan mesin ball mill untuk
menghasilkan nanosilika. Silika ukuran nano ini berguna untuk memperkuat bahan bangunan
yaitu batako atau batubata. Nanosilika yang berasal dari lumpur Lapindo dicampur dengan
semen masing-masing dengan perbandingan 50 persen. Pada penggunaannya sebagai bahan
bangunan ternyata hanya dengan komposisi 10 persen nanosilika dari berat total semen maka
kekuatannya bisa mencapai dua hingga tiga kali dari desain batubata atau batako yang dibuat
tanpa teknologi nano.

(Sumber: http://www.fisika.lipi.go.id/webfisika/content/nanoteknologi-dapat-diterapkan-
atasilumpur-lapindo).
Apa keajaiban yang tersimpan dalam partikel ukuran nano. Mengapa? Ukuran nanopartikel
memberikan sifat fisika dan sifat kimia baru. Pada contoh yang sudah diulas, nanosilika dapat
bersifat nanofiller ketimbang silika yang tidak berukuran nano. Nanosilika dapat mengisi
rongga-rongga kosong di dalam batubata sehingga mencegah pelapukan dan tidak kedap air.

Lampiran 3
GLOSARIUM
Atom adalah partikel terkecil dari suatu zat yang tidak bisa dibagi lagi.
Nano satuan yang menyatakan seperseribu juta bagian
Nanoteknologi adalah manipulasi materi pada skala atomik dan skala molekular. Diameter
atom berkisar antara 62 pikometer (atom Helium) sampai 520 pikometer (atom Cesium),
sedangkan kombinasi dari beberapa atom membentuk molekul dengan kisaran ukuran
nano, yaitu ukuran benda yang besarnya: satu per miliar meter (0,0000000001 m) atau
satu meter dibagi satu miliar.
Nanomaterial adalah material yang memiliki struktur berdimensi sangat kecil yakni berkisar
antara 1-100 nm. Satu nanometer (nm) sama dengan satu per milyar kali-nya 1 meter
(1nm= 10-9m).
Logam Tanah Jarang adalah kumpulan 17 unsur kimia pada tabel periodik, terutama 15
lantanida ditambah skandium dan itrium.[2] Skandium dan itrium dianggap sebagai logam
langka karena sering ditemukan pada deposit-deposit bijih lantanida dan memiliki
karakteristik kimia yang mirip dengan lantanida.
Struktur atom, struktur atom merupakan satuan zat yang tersusun dari inti atom yang dikelilingi
oleh elektron bermuatan negatif. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif dan
neutron yang bermuatan netral.
Konfifigurasi elektron susunan elektron-elektron pada sebuah atom, molekul, atau struktur
fisik lainnya.
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil dalam suatu
atom dalam keadaan setimbang.

Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
Anna Permanasari, dkk., 2021, Buku Guru dan Buku Siswa: Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SMA Kelas X, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Jakarta.
Kemdikbud. 2020. Profil Pelajar Pancasila. Jakarta:Kemdikbud.
Kemdikbud. 2021. Capaian Pembelajaran Fase E Mata Pelajaran Fisika, Kimia, Biologi. Jakarta
• https://money.kompas.com/read/2020/07/20/060700826/seperti-apakeberadaan-logam-
tanah-jarang-di-indonesia-inikata-esdm?page=all
• https://www.sciencedirect.com/topics/engineering/taniguchi
• http://www. fisika.lipi.go.id/webfisika/content/nanoteknologidapat-diterapkan-atasi-lumpur-
lapindo
• https://money.kompas.com/read/2020/07/20/060700826/seperti-apakeberadaan-logam-
tanah-jarang-diindonesia-ini-kata-esdm?page=all
• https://www.differencebetween.com/differencebetween-bohrand-vs-quantummodel/
#:~:text=Bohr%20model%20was%20proposed%20by,both%20particle%20and%20wave
%20behavior.
• https://courses.lumenlearning.com/sanjacintoatdcoursereviewchemistry1-1/chapter/
periodicvariations-inelement-Menganalisis properties/
• https://www.esmfoundation.org/material-ofthe-month-rareearth-elements/
• https://www.dunia-energi.com/pengembangan-logamtanah-jarangdukungprogram-
mobillistrik/

Anda mungkin juga menyukai