Refarat Diare Akut
Refarat Diare Akut
DIARE AKUT
Oleh
Ummu Salamah
111 2022 2145
PEMBIMBING
dr. Ahmad Gassim, Sp. A
1
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa:
I
KATA PENGANTAR
Hormat Saya
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................I
KATA PENGANTAR..................................................................................II
DAFTAR ISI...............................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
2.1 DEFINISI........................................................................................3
2.2 ETIOLOGI......................................................................................4
2.3 EPIDEMIOLOGI.............................................................................5
2.4 KLASIFIKASI.................................................................................5
2.6 PATOGENESIS.............................................................................9
2.8 DIAGNOSIS.................................................................................15
2.9 TATALAKSANA...........................................................................21
2.10 KOMPLIKASI...............................................................................35
2.11 PENCEGAHAN............................................................................37
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................39
BAB I
PENDAHULUAN
ekonomi dapat terserang diare.1 Nilai normal kadar air dalam tinja adalah
sekitar 10 mL/kg/hari pada bayi dan anak kecil atau 200 g/hari pada
remaja dan dewasa.2 Diare akut adalah terjadinya peningkatan buang air
besar dengan konsistensi lebih lunak dan lebih cair paling sedikit tiga kali
parasite dengan penyebab diare yang paling sering pada anak adalah
disektor kesehatan oleh karena rata – rata sekitar 30 % dari jumlah tempat
tidur yang ada di rumah sakit ditempati oleh bayi dan anak dengan
penyakit diare selain itu juga di pelayanan kesehatan primer, diare masih
limbah). Penyakit ini terjadi karena 980 juta anak tidak memiliki toilet di
rumahnya.1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Diare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak >3
minggu. 5
mL/kg/hari pada bayi dan anak kecil atau 200 g/hari pada remaja
besarnya > 3 – 4 kali per hari, keadaan ini tidak dapat disebut
2.2 Etiologi
trichiura, dll.7
Golongan Bakteri : 5
1. Aeromonas 8. Salmonella
7. Plesiomonas shigeloides
Golongan Virus : 5
1. Astrovirus 5. Rotavirus
4. Coronavirus 8. Cytomegalovirus
Golongan Parasit : 5
1. Balantidium coli 5. Giardia lamblia
2.3 Epidemiologi
15,5%.5
2.4 Klasifikasi
menjadi dua golongan yaitu bakteri non infasif dan bakteri infasif.
menjadi:
1. Berdasarkan Durasi :
2. Berdasarkan Penyebab :
parasit.
intoleransi makanan.7
1) Faktor umur
ibu, kurangnya.5
2) Infeksi asimtomatik
3) Faktor musim
2.6 Patogenesis
tidak sempurna.5
Kehilangan air dan elektrolit ini bertambah bila ada muntah dan
kehilangan air juga meningkat bila ada panas. Hal ini dapat
botulinum).5
lebih hebat dan tenesmus yang terjadi pada perut bagian bawah
Cryptosporidium.5
penting.5
Gejala khas diare akut oleh berbagai penyebab
1. Anamnesis
ada / tidak lendir dan darah. Bila disertai muntah: volume dan
imunisasinya.5
2. Pemeriksaan fisik
mata : cowong atau tidak, ada atau tidak adanya air mata,
metabolik. Bising usus yang lemah atau tidak ada bila terdapat
hipokalemi. Pemeriksaan ekstremitas perlu karena perfusi dan
darah lengkap, kultur urine dan tinja pada sepsis atau infeksi
saluran kemih.5
antibiotika.
Urine : urine lengkap, kultur dan test kepekaan terhadap
antibiotika.
Tinja :
a) Pemeriksaan makroskopik:
banyak.5
2.9 Tatalaksana
Laksana Pengobatan Diare pada balita yang baru didukung oleh Ikatan
kondisi usus dan menghentikan diare juga menjadi cara untuk mengobati
baik yang dirawat di rumah maupun sedang dirawat di rumah sakit, yaitu:
4. Antibiotik selektif
muntah. Berikan segera bila anak diare, untuk mencegah dan mengatasi
dehidrasi. Oralit formula lama dikembangkan dari kejadian luar biasa diare
natrium. Sedangkan diare yang lebih banyak terjadi akhir-akhir ini dengan
tingkat sanitasi yang lebih banyak terjadi akhir-akhir ini dengan tingkat
sanitasi yang lebih baik adalah disebabkan oleh karena virus. Diare
pada disentri. Karena itu, para ahli diare mengembangkan formula baru
Keamanan oralit ini sama dengan oralit yang selama ini digunakan,
namun efektivitasnya lebih baik daripada oralit formula lama. Oralit baru
dengan low osmolaritas ini juga menurunkan kebutuhan suplementasi
mengurangi kejadian muntah hingga 30%. Selain itu, oralit baru ini juga
telah direkomendasikan oleh WHO dan UNICEF untuk diare akut non-
3. Berikan larutan oralit pada anak setiap kali buang air besar, dengan
ketentuan sebagai
berikut:
Untuk anak berumur < 2 tahun : berikan 50-100 ml tiap kali BAB
dan fungsi saluran cerna dan terhadap proses perbaikan epitel saluran
anak.5
telah sembuh dari diare. Untuk bayi, tablet zinc dapat dilarutkan
dengan air matang, ASI, atau oralit. Untuk anak-anak yang lebih besar,
zinc dapat dikunyah atau dilarutkan dalam air matang atau oralit.5
Sesuai umur anak dengan menu yang sama pada waktu anak
terhadap antibiotik.5
minum sedikit, sangat haus, diare makin sering, atau belum membaik
dalam 3 hari.5
Infeksi usus pada umumnya self limited, tetapi terapi non spesifik
2. Terapi diit
yang diberikan adalah 10 ml/kgBB atau untuk anak usia < 1 tahun
adalah 200 – 300 ml dan dewasa adalah 300 – 400 ml setiap BAB.5
berhenti. Selain cairan rumah tangga ASI dan makanan yang biasa
tetapi sering (lebih kurang 6 kali sehari) serta rendah serat. Buah-
ringan – sedang.5
Rehidrasi Oral)
adalah 300 ml, 1 – 5 tahun adalah 600 ml, > 5 tahun adalah 1200
ml dan dewasa adalah 2400 ml. Rentang nilai volume cairan ini
dehidrasi.5
diberikan minum air putih atau air tawar. Bila oedem kelopak mata
cairan parenteral.5
Parenteral)
rehidrasi parenteral.5
dalam 3 – 4 jam (untuk bayi) atau 1 – 2 jam (untuk anak yang lebih
basa dan kalium yang mungkin tidak dapat disuplai dengan cukup
tetesan I.V. dapat dipercepat. Setelah 6 jam pada bayi atau 3 jam
Natrium 90, Kalium 20, Chlorida 80, Basa 30 dan Glukosa 111
telah terbukti selama lebih dari 25 tahun efektif baik untuk terapi
maupun rumatan pada anak dan dewasa dengan semua tipe diare
infeksi.5
E. CRO baru
Terapi medikamentosa
Antibiotika
akut oleh karena sebagian besar diare infeksi adalah rotavirus yang
Obat antidiare
a. Adsorben
(Contoh: kaolin, attapulgite, smectite, activated charcoal,
b. Antimotilitas
tidak mengurangi volume tinja pada anak. Lebih dari itu dapat
c. Bismuth subsalicylate
d. Kombinasi obat
2.10 Komplikasi
Anak dengan diare yang hanya minum air putih atau cairan
(Na< 130 mol/L). Oralit aman dan efektif untuk terapi dari hampir
melebihi 2 mEq/L/jam.5
c) Hiperkalemia
d) Hipokalemia
2.11 Pencegahan
pendamping ASI.
anggota keluarga.
tahan tubuh anak dan dapat mengurangi resiko diare antara lain:
3) Imunisasi campak.5
BAB III
KESIMPULAN
Diare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak >3 kali perhari
berat.
Faktor risiko terjadinya penyakit diare antara lain rendahnya pola hidup
mencuci tangan dengan sabun sehabis buang air besar dan sebelum
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jekk/article/vie. J Epidemiol
doi:10.20527/ht.v5i3.7723
2021;3(2):282-290. doi:10.24912/tmj.v4i1.13719
2011. doi:10.1016/S0022-3476(33)80002-3
doi:10.14238/sp12.3.2010.157-61
279.
Terapi Diare Pada Pasien Diare Akut Yang Menjalani Rawat Inap Di
doi:10.35799/pmj.3.1.2020.28957