Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

BIMBINGAN KONSELING DAN BIMBINGAN KONSELING


ISLAM

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan Konseling Islam


Dosen pengampu:
Syariah Hafizoh, MA

DISUSUN OLEH:

Indra Suryadi Sutendi : 2201010020


Muhammad Sahbandi : 2201010024
Vera Inggriani Harahap : 2201010170

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVA MEDAN
T.A. 2023/2024
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Allah


SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah mata kuliah Bimbingan Konseling Islam, dengan dosen
pengampu Syariah Hafizoh, MA., yang membahas tentang Bimbingan Konseling
dan Bimbingan Konseling Islam dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Dalam penyusunan makalah ini, kami mengutip dari berbagai sumber
seperti buku dan jurnal yang terkait dengan materi yang sedang kami bahas. Kami
menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai
masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah kami ini dapat bermanfaat untuk penulis maupun yang pembacanya.

Medan, 27 Maret 2024

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................1

BAB II
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pengertian Bimbingan Konseling dan Bimbingan Konseling Islam..............3
B. Tujuan dan Fungsi Bimbingan Konseling dan
Bimbingan Konseling Islam...........................................................................6
C. Perbedaan Bimbingan Konseling dengan Bimbingan Konseling Islam.........8
D. Urgensi Bimbingan Konseling dan Bimbingan Konseling Islam..................9

BAB III
PENUTUP.............................................................................................................11
Kesimpulan...................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bimbingan konseling adalah proses yang membantu individu dalam
mengatasi masalah pribadi, sosial, akademik, dan emosional melalui intervensi
dan nasehat yang dilalukan oleh seorang konselor kepada kliennya. Bimbingan
konseling bertujuan untuk membantu individu mencapai potensi optimal
mereka dan meningkatkan kualitas kehidupan mereka.
Bimbingan konseling Islam adalah pendekatan bimbingan konseling yang
dilakukan dengan memperhatikan nilai dan prinsip-prinsip Islam. Dalam
bimbingan konseling Islam, konselor memadukan prinsip-prinsip agama Islam
dan teknik konseling sebagai panduan dalam membantu individu. Tujuan
utama bimbingan konseling Islam adalah memberikan solusi yang sesuai
dengan nilai-nilai agama serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan
individu.
Pada makalah ini, kami akan membahas tentang bimbingan konseling dan
bimbingan konseling Islam. Kami akan menjelaskan pengertian, tujuan dan
fungsi, perbedaan serta urgensi dari bimbingan konseling konvesional dan
bimbingan konseling Islam. Dengan adanya penegetahuan tentang bimbingan
konseling dan bimbingan konseling Islam, diharapkan para pembaca
memahami perbedaan antara bimbingan konseling dengan bimbingan
konseling Islam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud bimbingan konseling dan bimbingan konseling islam?
2. Apa-apa saja tujuan dan fungsi dari bimbingan konseling dan bimbingan
konseling islam?
3. Apa perbedaan bimbingan konseling dengan bimbingan konseling islam?
4. Apa urgensi dari bimbingan konseling dan bimbingan konseling islam?
C. Tujuan
1. Memahami pengertian bimbingan konseling dan bimbingan konseling islam

1
2. Memahami tujuan serta fungsi bimbingan konseling dan bimbingan
konseling islam
3. Memahami perbedaan bimbingan konseling dengan bimbingan konseling
islam
4. Memahami urgensi dari bimbingan konseling dan bimbingan konseling
islam

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bimbingan Konseling dan Bimbingan Konseling Islam
1. Pengertian Bimbingan Konseling
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bimbingan diartikan sebagai
petunjuk (penjelasan), cara mengerjakan sesuatu. Secara bahasa bimbingan
adalah suatu langkah yang diberikan kepada seorang manusia untuk
memberikan suatu rangsangan pola pikir yang kemudian dapat
diimplementasikan baik dalam ruang lingkup keluarga, lingkungan, atau
masyarakat sebagai hasil dari pemahaman yang diperoleh1.
Menurut Shertzer & Stone, bimbingan adalah sebuah proses untuk
membantu orang agar mereka memahami dirinya sendiri dan lingkungan
hidupnya. Grow mendefinisikan bimbingan sebagai suatu pemberian bantuan
oleh orang yang berwenang dan terlatih baik kepada orang perseorangan dari
segala umum untuk; mengatur kegiatannya sendiri, mengembangkan
wawasannya sendiri, mengambil keputusan-nya sendiri, dan untuk memikul
tanggung jawabnya sendiri2.
Sedangkan konseling adalah pemberian bimbingan oleh yang ahli kepada
seseorang dengan menggunakan metode psikologis. Konseling juga bisa
diartikan sebagai pemberian bantuan oleh konselor kepada konseli sedemikian
rupa sehingga pemahaman terhadap diri sendiri meningkat dalam memecahkan
berbagai masalah3. Konseling adalah interaksi timbal balik antara dua orang
individu (konselor dan klien), dimana konselor berupaya membantu atau
memberikan pertolongan terhadap kliennya, sehingga tercapai suatu pengertian
tentang diri pribadi klien, dalam kaitannya dengan berbagai persoalan yang
dihadapinya pada saat ini dan dimasa yang akan datang4.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bimbingan
konseling adalah sebuah proses berupa interaksi timbal balik antara konselor
1
Kuliyatun, Bimbingan Konseling Islam dalam Meningkatkan Religiusitas Siswa Sekolah Menengah Atas
(SMA), Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, Vol.02, No. 01 Januari-Juni 2020, h. 98.
2
Safwan Amin, Pengantar Bimbingan dan Konseling (Banda Aceh: PeNA, 2014), h. 3.
3
Akhmad Muhaimin Azzet, Bimbingan Konseling di Sekolah (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), h. 10.
4
Op.cit, h. 9.

3
dan konseli yang bertujuan membantu konseli dalam memahami dirinya sendiri
sehingga dengan demikian klien dapat mengembangkan potensi yang ia miliki,
mengambil keputusan, serta memecahkan berbagai persoalan yang dihadapinya
pada saat ini dan dimasa depan. Bimbingan konseling merupakan sebuah usaha
psikologis yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan individu
menjadi pribadi yang mandiri dalam menata, mengelola diri, sehingga mampu
beradaptasi dengan diri, masyarakat dan lingkungannya5.
2. Pengertian Bimbingan Konseling Islam
Konseling dalam bahasa Arab disebut al-Irsyad berarti alhuda, ad-dalah
yang artinya petunjuk atau al-Istisyarah berarti talaba min al-mansyurah/an-
nasihah, yang artinya meminta nasehat atau konsultasi6.
Secara etimologi Islam berasal dari bahasa Arab yaitu salima yang artinya
selamat, sentosa dan damai. Menurut Harun Nasution Islam adalah agama yang
ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada masyarakat melalui Nabi
Muhammad SAW sebagai Rasul. Islam pada hakikatnya membawa ajaran-
ajaran yang bukan hanya mengenal satu segi, tetapi mengenai berbagai segi
dari kehidupan manusia7. Islam adalah agama yang bersumber pada wahyu
yang datang dari Allah SWT, bukan berasal dari manusia, dan bukan pula
berasal dari Nabi Muhammad SAW. Sumber ajaran utama agama Islam adalah
Al-Qur’an dan Al-Hadis8.
Bimbingan konseling dalam padangan Islam merupakan usaha yang
dilakukan untuk menyelesaikan suatu persoalan yang terjadi dalam diri
seseorang dengan berlandaskan norma-norma keislaman9.
Adapun definisi bimbingan konseling Islam menurut para ahli yang adalah
sebagai berikut :
a. Aunur Rahim Faqih, bimbingan islami diartikan sebagai proses pemberian
bantuan terhadap individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan

5
Tarmizi, Bimbingan Konseling Islami (Medan: Perdana Publishing, 2018), h. 19.
6
M. Fuad Anwar, Landasan Bimbingan dan Konseling Islam (Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2019), h. 15.
7
Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid I (Jakarta: UI Press, 1979), h. 24.
8
Abror Sodik, Pengantar Studi Islam (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2020), h. 4-7.
9
Kuliyatun, Bimbingan Konseling Islam dalam Meningkatkan Religiusitas Siswa Sekolah Menengah Atas
(SMA), Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, Vol.02, No. 01 Januari-Juni 2020, h. 98.

4
petunjuk Allah, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan
akhirat.
b. Samsul Munir Amin, bimbingan dan konseling islam adalah suatu proses
pemberian bantuan terarah, kontinu dan sistematis kepada setiap individu
agar ia dapat mengembangkan potensi atau fitrah beragama yang
dimilikinya secara optimal dengan cara menginternasikan nilai-nilai yang
terkandung di dalam al-qur’ tuntunan al-Qur’an dan al-Hadis.
c. Anwar Sutoyo, bimbingan konseling Qur’ani adalah upaya membantu
individu belajar mengembangkan fitrah atau kembali kepada fitrah, dengan
cara memberdayakan iman, dam kemauan yang dikaruniakan Allah SWT.
kepadanya untuk mempelajari tuntunan Allah dan Rasul-Nya, agar fitrah
yang ada pada individu itu berkembang dengan benar dan kokoh sesuai
tuntutan Allah SWT.
d. Hallen A., Bimbingan islami berarti proses pemberian bantuan yang terarah
dan berkelanjutan serta sistematis kepada setiap individu, agar dia dapat
mengembangkan fitrah agama yang dimilikinya secara optimal, dengan cara
menginternalisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam al-qur’an nur karim
dan sunnah Rasulullah.
e. Hamdani Bakran adz-Dzaky, konseling islami sebagai akitivitas
memberikan bimbingan, pelajaran, dan pedoman kepada individu yang
meminta bimbingan dalam hal bagaimana seharusnya dirinya dapat
mengembangkan potensi akal pikiran, jiwa, keimanan, dan keyakinannya,
serta dapat menanggulangi hidup dengan lebih baik dan benar secara
mandiri yang berparadigma kepada al-qur’an as-sunnah Rasulullah SAW10.
f. Lahmuddin Lubis, bimbingan islami merupakan proses pemberian bentuan
dari seseorang pembimbing (konselor) kepada konseli yang dalam
pelaksanaannya seorang pembimbing tidak boleh memaksakan kehendak
mewajibkan konseli untuk mengikuti apa yang disarankannnya, malainkan
sekedar mmeberikan arahan, bimbingan dan bantuan, yang diberikan iru

10
M.Faud Anwar, Landasan Bimbingan Konseling dan Konseling Islam (Yogyakarta: CV. Budi Utama,
2019), h. 15-17.

5
lebih berfokus kepada bantuan yang berkaiatan dengan kejiwaan/mental dan
bukan yang berkaitan dengan material atau financial secara langsung.
g. Saiful Akhyar, konseling islami dari segi proses konseling merupakan
berlangsungnya pertemuan tatap muka antara dua orang atau lebih yang
bertujuan untuk mencari ketentraman hidup baik di dunia maupun di
akhirat. Ketentraman hidup di dunia dan di akhirat dapat dicapai melalui
upaya yang senantiasa menjadikan Allah sebagai sendaran dalam
berperilaku, sehingga setiap tindakan yang dilahirkan selalu mendapat
perlindungan dan pertolongan Allah11.
Dari penjelasan di atas, Bimbingan konseling Islam adalah bantuan yang
diberika kepada seseorang yang memiliki masalah yang bukan hanya
memecahkan masalah sebatas sampai pada material atau financial saja akan
tetapi sampai menyentuh dimensi spiritual/batiniah dari individu tersebut
sehingga individu tersebut dapat menentramkan hati agar menjadi pribadi yang
ideal yakni menempatkan diri sesuai dengan tujuan dan fungsi manusia
diciptakan, serta dapat merasakan hidup yang seimbang antara kehidupan dunia
dan akhirat.
B. Tujuan dan Fungsi Bimbingan Konseling dan Bimbingan Konseling Islam
1. Tujuan dan Fungsi Bimbingan Konseling
a. Tujuan Bimbingan Konseling
Bimbingan dan konseling memiliki sejumlah tujuan, menurut shertez dan
stone, tujuan bimbingan konseling adalah mengupayakan Perubahan
perilaku pada diri manusia sehingga memungkinkan hidupnya menjadi lebih
produktif dan memuaskan12.
b. Fungsi Bimbingan Konseling
Bimbingan konseling memiliki sejumlah fungsi. Menurut Depdiknas,
fungsi bimbingan konseling adalah:
1) Fungsi pemahaman

11
Tarmizi, Bimbingan Konseling Islam (Medan: Perdana Publishing, 2018) h. 28.
12
M. fuad anwar, Landasan Bimbingan dan Konseling Islam (Yogyakarta: Budi Utama, 2012), h. 5.

6
Fungsi Bimbingan konseling membantu konseli agar memiliki
pemahaman terhadap dirinya (potensinya) dan lingkungannya
(pendidikan, pekerjaan, dan norma agama).
2) Fungsi fasilitasi
Memberikan kemudahan kepada konseli dalam mencapai
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, serasi, selaras, dan
seimbang seluruh aspek dalam diri manusia.
3) Fungsi penyesuaian
Membantu konseli agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
nya secara dinamis dan konstruktif.
4) Fungsi penyaluran
Membantu konseli memilih kegiatan ekstrakurikuler, jurusan, atau
program studi, dan memantapkan penguasaan karir atau jabatan yang
sesuai dengan minat, bakat, keahlian, dan ciri-ciri kepribadian
lainnya.
5) Fungsi adaptasi
Fungsi membantu para pelaksana pendidikan, kepala
sekolah/madrasah dan staff, konselor, dan guru untuk menyesuaikan
program pendidikan.
6) Fungsi pencegahan
Fungsi yang berkaitan dengan upaya konseli untuk senantiasa
mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya
untuk mencegahnya, supaya tidak dialami oleh manusia.
7) Fungsi perbaikan
Membantu konseli sehingga dapat memperbaiki kekeliruan dalam
berfikir, berperasaan dan bertindak (berkehendak).
8) Fungsi penyembuhan
Fungsi ini memberikan bantuan kepada konseli yang telah mengalami
masalah, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar, maupun
karier.
9) Fungsi pemeliharaan

7
Membantu konseli supaya dapat menjaga diri dan mempertahankan
situasi kondusif yang telah tercipta dalam dirinya.
10) Fungsi pengembangan
Konselor senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif, yang memfasilitasi berkembang konseli13.
2. Tujuan dan Fungsi Bimbingan Konseling Islam
a. Tujuan Bimbingan Konseling Islam
Secara sederhana konseling islam bertujuan untuk menyeru berbuat baik
dan mencegah perbuatan munkar.Sedangkan tujuan umum konseling islam
adalah agar individu menjadi muslim yang bahagia dunia dan akhirat.
Munandir dalam saiful akhyar lubis mengemukakan bahwa tujuan
konseling islam ialah "membantu seseorang untuk mengambil keputusan
dan membantunya menyusun rencana guna melaksanakan keputusan itu.
Dengan keputusan itu ia bertindak atau berbuat sesuatu yang konstruktif
sesuai dengan perilaku yang didasarkan atas ajaran islam"14.
b. Fungsi Bimbingan Konseling Islam
Bimbingan konseling islam berfungsi agar fitrah yang dikaruniakan allah
kepada individu bisa berkembang dan berfungsi dengan baik, sehingga
menjadi pribadi kaffah, dan secara bertahap mampu mengaktualisasikan apa
yang diimaninya itu dalam kehidupan sehari-hari yang tampil dalam bentuk
kepatuhan terhadap hukum-hukum allah dalam melaksanakan tugas
kekhalifahan di bumi, dan ketaatan dalam beribadah dengan mematuhi
segala perintah nya dan menjauhi segala larangannya15.
C. Perbedaan Bimbingan Konseling dengan Bimbingan Konseling Islam
Perbedaan bimbingan konseling umum dan bimbingan konseling Islam
menurut Thohari Musnamar, diantaranya yaitu:
1. Pada umumnya di barat proses layanan bimbingan konseling tidak
dihubungkan dengan Tuhan dan ajaran agama. Maka layanan bimbingan
konseling dianggap sebagai hal yang semata-mata masalah keduniawian,
13
Ibid, h. 10-13.
14
Ibid, h. 86-87.
15
Ibid, h. 90.

8
sedangkan Islami mengajurkan aktifitas layanan bimbinga konseling itu
merupakan suatu ibadah kepada Allah SWT suatu bantuan kepada orang
lain, termasuk layanan bimbingan konseling, dalam ajaran Islam dihitung
sebagai suatu sedekah.
2. Pada umumnya konsep layanan bimbingan konseling barat hanyalah
didasarkan atas pikiran manusia. Semua teori bimbingan konseling yang ada
hanyalah didasarkan atas pengalaman-pengalaman masa lalu, sedangkan
konsep bimbingan konseling Islami didasarkan atas Al- Qur’an dan Sunnah
Rasul, aktivitas akal dan pengalaman manusia.
3. Konsep layanan bimbingan konseling barat tidak membahas masalah
kehidupan sesudah mati. Sedangkan konsep layanan bimbingan konseling
Islami mayakini adanya kehidupan sesudah mati.
4. Konsep layanan bimbingan konseling barat tidak membahas dan
mengaitkan diri dengan pahala dan dosa. Sedangkan menurut bimbingan
konseling Islam membahas pahala dan dosa yang telah dikerjakan16.
D. Urgensi Bimbingan Konseling dan Bimbingan Konseling Islam
1. Urgensi Bimbingan Konseling
Bimbingan konseling memiliki urgensi yang penting dalam membantu
individu mengatasi berbagai masalah personal, sosial, dan akademis, yakni
sebagai berikut:
a. Bimbingan konseling membantu individu mengenali dan
mengembangkan potensi serta kekuatan mereka, membantu mereka
mencapai kemandirian dan keberhasilan dalam berbagai aspek
kehidupan.
b. Dalam situasi di mana individu mengalami masalah emosional,
sosial, atau akademis, bimbingan konseling memberikan wadah
untuk berbicara dan mencari solusi yang tepat.
c. Melalui sesi konseling, individu dapat memahami dan mengelola emosi
mereka dengan lebih baik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan
kesejahteraan mental dan emosional mereka.
16
Thohari Musnamar, Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islami (Yaogyakarta: UII Press,
1992), h. 9.

9
d. Bimbingan konseling membantu individu dalam membangun
keterampilan komunikasi dan interaksi sosial yang sehat, yang penting
untuk hubungan yang baik dengan orang lain17.
2. Urgensi Bimbingan Konseling Islam
Urgensi bimbingan konseling Islam terletak pada kemampuannya untuk
memberikan pendekatan yang holistik dalam membantu individu mengatasi
berbagai masalah kehidupan, dengan memadukan nilai-nilai agama Islam
dengan prinsip-prinsip psikologi dan konseling. Bimbingan konseling Islam
memungkinkan individu untuk mendapatkan dukungan moral, spiritual, dan
psikologis sesuai dengan ajaran Islam, sehingga membantu mereka
menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik18.

17
Usman Rianse, Peran Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan Kesejahteraan Emosiomal Remaja.
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Pengembangan Sumer Daya Manusia. Vol. 12 (1), 2019. h. 43.
18
Abdul Rahman, Urgensi Bimbingan Konseling Islam dalam Mendukung Kesejahteraan Psikologis
Individu, Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam. Vol. 5(2), 2020. h. 57.

10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pada dasarnya bimbingan konseling umum bukanlah disiplin ilmu yang
tidak sesuai dengan Islam, bahkan secara sepintas terdapat kemiripan antara
bimbingan konseling umum dengan bimbingan konseling Islam yakni sama-sama
memberikan bantuan psikologis kepada konseli. Namun, perbedaan yang tampak
dari bimbingan konseling umum dan bimbingan konseling Islam bahwa
bimbingan konseling umum atau barat berangkat dari paham-paham psikologi
yang memiliki kekurangan jika tidak dimasukan nilai-nilai Islam, sedangkan
bimbingan konseling Islam berlandaskan ajaran Islam yang tertuang dalam Al-
Qur’ an dan Hadis, sehingga bimbingan konseling islam menunjukkan konsep
dimensi spiritual yang membantu konseli untuk memenuhi kebutuhan ruhaniah
yang dapat menjadikan individu menuju pribadi yang sehat secara batin dan
menjadikan dimensi material sebagai landasan utama yang biasanya berupa
bantuan pemecahan masalah kasbiyah kehidupan untuk menuju individu yang
sukses. Dengan demikian Bimbingan Konseling Islam adalah sebuah proses
bantuan yang diberikan oleh konselor kepada konseli, agar konseli dapat hidup
dan berkembang secara optimal sesuai dengan fitrahnya, untuk mencapai
kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat dengan berdasarkan landasan ajaran Islam
yang tertuang dalam Al- Qur’an dan Hadits.

11
DAFTAR PUSTAKA.
Kuliyatun. 2020. Bimbingan Konseling Islam dalam Meningkatkan Religiusits
Siswa Menengah Atas (SMA). Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam. Vol,
02(1).
Azzet M., Akhmad. 2011. Bimbingan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.
Amin Safwan. 2014. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Banda Aceh: PeNA.
Tarmizi. 2018. Bimbingan Konseling Islami. Medan: Perdana Publishing.
Anwar Fuad M. 2019. Landasan Bimbingan dan Konseling Islam. Yogyakarta:
CV. Budi Utama.
Nasution Harun. 1979. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya. Jakarta: UI Press.
Sodik Abror. 2020. Pengantar Studi Islam. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Musnamar Thohari. 1992. Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling
Islam. Yogyakarta: UII Press.
Rianse Usman. 2019. Peran Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan
Kesejahteraan Emosional Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia. Vol. 12(1).
Rahman Abdul. 2020. Urgensi Bimbingan Konseling Islam dalam Mendukung
Kesejahteraan Psikologis Individu. Jurnal Bimbingan dan Konseling
Islam. Vol. 5(2).

12

Anda mungkin juga menyukai