Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TUJUAN DAN FUNGSI BIMBINGAN KONSELING ISLAM

Disusun Oleh :
Kelompok : III (Tiga)

Inez Yuniar : ( 2020.01.099 )


M. Ilham Pratama : ( 2020.01.109 )
Muhammad Nabil : ( 2020.01.118 )
Mutia Mutma’innah : ( 2020.01.122 )
Muslihan : ( 2020.01.121 )

Dosen Pengampu : Aidah Buhairi, M.pd


Mata Kuliah : Bimbingan Konseling

INSTITUT AGAMA ISLAM AL-QUR’AN AL-ITTIFAQIAH

INDRALAYA OGAN ILIR SUMATERA SELATAN

TAHUN AKADEMIIK 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul Tujuan Dan Fungsi Bimbingan
Konseling Islam.
Kami menyadari bahwa mekalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT Senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamiin.

Indralaya, 2023

Pemakalah

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 2
C. Tujuan..................................................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 3
A. Pengertian Bimbingan Konseling Islam .............................................................. 3
B. Tujuan Bimbingan Konseling Islam .................................................................... 3
C. Fungsi Bimbingan Konseling Islam ..................................................................... 5
BAB III ............................................................................................................................... 7
PENUTUP .......................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan............................................................................................................. 7
B. Saran ....................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Islam sebagai Sumber Inspirasi Agama Islam memberikan pedoman dan


prinsip-prinsip yang kuat untuk menghadapi tantangan kehidupan dan mencapai
kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. Bimbingan konseling Islam berakar
pada ajaran Islam untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada individu
Muslim. Dalam konteks kehidupan modern yang kompleks, individu sering
menghadapi berbagai masalah seperti stres, kecemasan, masalah perkawinan,
konflik interpersonal, dan kesulitan pengembangan diri. Bimbingan konseling
Islam hadir untuk membantu individu Muslim dalam mengatasi tantangan ini
sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Perkembangan Profesi Bimbingan Konseling Islam dalam beberapa


dekade terakhir, telah terjadi peningkatan kesadaran akan pentingnya
pendekatan yang holistik dan sesuai dengan nilai-nilai agama dalam bidang
konseling. Hal ini mendorong perkembangan profesi bimbingan konseling
Islam, yang melibatkan konselor yang memiliki pemahaman mendalam tentang
ajaran Islam dan kompetensi dalam bidang konseling. Latar belakang ini
menciptakan kerangka kerja formal yang mendukung penyediaan bimbingan
konseling Islam yang terstruktur dan terstandarisasi.

Pemahaman tentang pentingnya bimbingan konseling Islam sebagai


respon terhadap kebutuhan individu Muslim dalam menghadapi tantangan
kehidupan. Dengan menggunakan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam,
bimbingan konseling Islam bertujuan untuk membantu individu mencapai
kesejahteraan spiritual, psikologis, dan sosial.

1
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Bimbingan Konseling Islam ?
2. Tujuan Bimbingan Konseling Islam ?
3. Fungsi Bimbingan Konseling Islam ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian Bimbingan Konseling Islam.
2. Untuk mengetahui Tujuan Bimbingan Konseling Islam.
3. Untuk mengetahui Fungsi Bimbingan Konseling Islam.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bimbingan Konseling Islam

Secara etimologis bimbingan dan konseling terdiri dari dua kata yaitu
“bimbingan”(terjemahan dari kata guidance) dan “konseling”(berasal dari kata
konseling). Dalam praktik, bimbingan dan konseling merupakan satu kesatuan
yang tak bisa dipisahkan, keduanya merupakan bagian integral.
Secara istilah bimbingan dan konseling dapat diartikan dengan bantuan
yang diberikan oleh seorang baik laki-laki maupun perempuan yang memiliki
pribadi baik dan pendidikan yang memadai, kepada seorang (individu) dari
setiap umur untuk membantunya mengembangkan aktifitas-aktifitas hidupnya
sendiri, mengembangkan arah pandangannya sendiri, membuat pilihan sendiri
dan memikul bebannya.1
B. Tujuan Bimbingan Konseling Islam

Tujuan bimbingan adalah untuk memperlancar dan mempermudah


perkembangan dan pertumbuhan psikologis terhadap kematangan kliennya
secara sosial. Untuk dapat memperlancar dan mempermudah perkembangan
dan pertumbuhan psikologis klien harus memiliki kegairahan produktif dan
ingin menghibur orang lainnya.2
Tujuan bimbingan yang dilakukan oleh pembimbing yaitu:
1. Untuk membantu klien supaya memiliki religius reference (sumber
pegangan keagamaan) dalam pemecahan problemproblem.
2. Untuk membantu klien agar supaya dengan sadar serta kemauannya
bersedia mengamalkan ajaran agama Islam3

1
Tohirin. 2013. Bimbingan dan Konseling di sekolah dan madrasah. Jakarta. PT Raja Grafindo
Persada. Hlm 15
2
Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), hlm.11
3
Bimo Walgito, Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karir) (Yogyakarta: Andi Offset, 2011),
hlm.11

3
Menurut Aunur Rahim Faqih bahwa tujuan bimbingan dan konseling
Islam adalah untuk membantu individu mewujudkan dirinya sebagai manusia
seutuhnya agar mencapai kebahagiaan di dunia dan di akherat. Karena
bimbingan dan penyuluhan Islam hanya bersifat memberikan bantuan, maka
Bimbingan dan konseling Islam berusaha membantu mencegah jangan sampai
individu menghadapi atau menemui masalah. Dengan kata lain, membantu
individu mencegah timbulnya masalah bagi dirinya. 4

Melihat pentingnya bimbingan dan konseling Islam ini, maka tujuannya


dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu tujuan khusus dan tujuan umum.
Tujuan umum bimbingan dan konseling Islam adalah untuk membantu
individu mewujudkan dirinya menjadi manusia seutuhnya agar mencapai
kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Tujuan khusus bimbingan dan
konseling Islam adalah untuk membantu agar tidak menghadapi masalah,
membantu individu mengatasi masalah yang sedang dihadapi dan membantu
individu memelihara dan mengembangkan situasi dan kondisi yang baik atau
yang telah baik agar tetap baik atau lebih baik, sehingga tidak akan menjadi
sumber masalah baginya dirinya dan orang lain. 5

Adapun tujuan konseling Islam menurut Hamdani Bakran Adz-Dzaky,


adalah:

1. Untuk menghasilkan suatu perubahan, perbaikan, kesehatan, dan


kebersihan jiwa dan mental. Jiwa menjadi tenang dan damai (muthmainah),
bersikap lapang dada (radhiyah) dan mendapatkan pencerahan taufik dan
hidayah Tuhannya (mardhiyah).
2. Untuk menghasilkan suatu perubahan, perbaikan dan kesopanan, tingkah
laku yang dapat memberikan manfaat baik pada diri sendiri, lingkungan
keluarga, lingkungan kerja, maupun lingkungan social dan alam sekitarnya.

4
Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling dalam Islam (Yogyakarta: UII Press, 2001), hlm.
35
5 Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling dalam Islam (Yogyakarta: UII Press, 2001), hlm.

36-37

4
3. Untuk menghasilkan kecerdasan rasa (emosi) pada individu sehingga
muncul dan berkembang rasa toleransi, tolong-menolong, kesetiakawanan
dan rasa kasih sayang.
4. Untuk menghasilkan kecerdasan spiritual pada diri individu sehingga
muncul dan berkembang rasa keinginan untuk berbuat taat kepada
Tuhannya, ketulusan mematuhi segala perintah-Nya, serta ketabahan untuk
menerima ujian-Nya.
5. Untuk menghasilkan potensi ilahiyyah, sehingga dengan potensi itu
individu dapat melakukan tugasnya sebagai khalifah dengan baik,
menanggulangi berbagai persoalan hidup dan dapat memberikan
kemanfaatan dan keselamatan bagi lingkungan pada berbagai aspek
kehidupan.6

Dengan demikian, secara tegas dapat dinyatakan bahwa tujuan konseling


Islami adalah membantu klien/konseli agar mampu menyelesaikan masalahnya
demi mencapai ketenteraman jiwa dalam kehidupan yang sakinah dan diridai
Allah, memiliki istiqamah untuk menjadikan Allah sebagai Konselor Yang
Maha Agung, dan dapat melakukan self counseling bagi dirinya. 7

C. Fungsi Bimbingan Konseling Islam

Bimbingan dan konseling di sekolah mempunyai fungsi yang integral,


yaitu merupakan proses pengiring yang berkaitan erat dengan seluruh proses
pendidikan dan proses belajar mengajar. Pentingnya pelayanan bimbingan dan
konseling di sekolah dapat dilihat dari beberapa fungsi bimbingan dan
konseling bagi perkembangan perilaku siswa di sekolah atau di luar sekolah
untuk kehidupan bermasyarakat. 8

6
Hamdani Bakhran dan Adz Dzaky. 2001. Konseling dan Psikoterapi Islam: Pendekatan Metode
Sufistik. Yogyakarta: Fajar Pustaka
7
https://media.neliti.com/media/publications/152811-ID-konseling-islami-dan-pendidikan-
mental.pdf
8 https://www.dictio.id/t/apa-saja-fungsi-bimbingan-dan-konseling-islam/126693/2

5
Bimbingan memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Fungsi preventif, yakni membantu individu menjaga atau mencegah
timbulnya masalah bagi dirinya. Sifatnya untuk mencegah agar tidak
timbul masalah. Hal ini akan-anak dipersiapkan untuk menghadapi
segala permasalahan yang mungkin timbul, sehingga diharapkan
tidak mengalami kesulitan yang cukup berarti. Jadi bimbingan
bertujuan untuk menghindari timbulnya masalah yang cukup serius
pada masa yang akan dating.
b. Fungsi kuratif atau korektif, yakni membantu individu memecahkan
masalah yang sedang dihadapi atau dialaminya. Bimbingan korektif
yaitu bimbingan yang diarahkan pada sifat penyembuhan dari suatu
gangguan atau pemecahan masalah. Tujuan bimbingan ini agar klien
pada akhirnya mampu mengambil keputusan, dapat menyelesaikan
masalahnya sendiri sehingga terwujud adanya keseimbangan dalam
kehidupan yang baik
c. Fungsi preservatif, yakni membantu individu menjaga agar situasi
dan kondisi yang semula tidak baik (mengandung masalah) menjadi
baik (terpecahkan) dan kebaikan itu bertahan lama (in state of good)
d. Fungsi developmental atau pengembangan, yakni membantu
individu memelihara dan mengembangkan situasi dan kondisi yang
telah baik agar tetap baik atau menjadi lebih baik, sehingga tidak
memungkinkannya menjadi sebab munculnya masalah baginya. 9
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa bimbingan dan
konseling Islam mempunyai fungsi untuk membantu individu dalam
menghadapi masalah, dan keluar dari masalah dan tidak menimbulkan masalah
yang baru. Dengan kata lain, mampu menjadikan individu yang bermasalah
keluar dari masalahnya dan menemukan pola hidup yang baru yang lebih baik,
yaitu manusia seutuhnya (insan kamil). Dengan pola orientasi kehidupan dunia
dan akhirat.

9Bimo Walgito, Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karir) (Yogyakarta: Andi Offset, 2011), hlm.
20-23

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bimbingan konseling Islam memiliki tujuan yang meliputi pengembangan


spiritual, peningkatan kesejahteraan psikologis, dan peningkatan keterampilan
sosial dan relasional. Fungsi bimbingan konseling Islam mencakup penyuluhan
dan edukasi, pemecahan masalah dan nasihat, serta dukungan emosional dan
spiritual. Melalui pendekatan yang holistik dan sesuai dengan prinsip-prinsip
ajaran Islam, bimbingan konseling Islam bertujuan untuk membantu individu
Muslim mencapai kesejahteraan dan kesuksesan dalam kehidupan.
B. Saran
Makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
memohon saran kepada seluruh pembaca khususnya kepada dosen pengampu
agar kami untuk kedepannya mampu menyusun dan menyadari dalam
penyusunan makalah yang lebih baik.

7
DAFTAR PUSTAKA

Aunur Rahim Faqih, 2001. Bimbingan dan Konseling dalam Islam. Yogyakarta:
UII Press
Bimo Walgito, 2011. Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karir). Yogyakarta:
Andi Offset

Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan (Jakarta: Rineka Cipta,
1998

Hamdani Bakhran dan Adz Dzaky. 2001. Konseling dan Psikoterapi Islam:
Pendekatan Metode Sufistik. Yogyakarta: Fajar Pustaka

Tohirin, 2013. Bimbingan dan Konseling di sekolah dan madrasah. Jakarta. PT


Raja Grafindo Persada
https://media.neliti.com/media/publications/152811-ID-konseling-islami-dan-
pendidikan-mental.pdf
https://www.dictio.id/t/apa-saja-fungsi-bimbingan-dan-konseling-islam/126693/2

Anda mungkin juga menyukai