Disusun Oleh
Kelompok I
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Bimbingan Konseling”. Kemudian
shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW
yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk
keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Bimbingan Konseling
di Universitas Negeri padang . Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Dosen selaku dosen pembimbing mata kuliah
Pengantar Ilmu Melatih kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan
serta arahan selama penulisan makalah ini.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang serta keterbatasan informasi yang saya peroleh. Oleh
kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bimbingan dan konseling adalah merupakan sebuah proses tolong
menolong antara individu satu dengan individu yang lain untuk memahami
diri mereka sendiri. Di dalam pendidikan bimbingan dan konseling
mewakili hasrat masyarakat untuk membantu individu, sumbangan
bimbingan dan konseling menambah kepahaman tentang informasi
pendidikan, vokasional dan social yang diperlukan untuk membuat pilihan
secara berpengetahuam bagi pelajar.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Bimbingan dan Konseling?
2. Apa Tujuan Bimbingan dan Konseling?
3. Apa Fungsi Layanan Bimbingan dan Konseling?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Bimbingan dan Konseling
2. Untuk Mengetahui Tujuan Bimbingan dan Konseling
3. Untuk Mengetahui Fungsi Layanan Bimbingan dan Konseling
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Makna Bimbingan
Seperti disebut diatas bahwa, “bimbingan” merupakan
terjemahan dari kata “guidance” dari kata dasar “guide” yang berarti
menunjukkan jalan (showing the way), memimpin (leading),
memberikan petunjuk (giving instruction), mengatur (regulating),
mrngarahkan (governing), dan memberi nasihat (giving advice).
2. Makna Konseling
Istilah konseling diadopsi dari bahasa Inggris “conseling”
didalam kamus artinya dikaitkan dengan “counsel” memiliki beberapa
3
arti, yaitu nashiat (to obtain consel), anjuran (to give counsel) dan
pembicaraan (to take counsel). Berdasarkan arti diatas, konseling secara
etimologis berarti pemberian nasihat, anjuran dan pembicaraan dengan
bertukar pikiran. Konseling merupakan proses hubungan antar pribadi
dimnana orang yang satu yang membantu yang lainnya untuk
meningkatkan pemahaman dan kecakapan menemukan masalahnya.
4
problema hidup dan kehidupannya secara mandiri. Adapun tujuan lainnya
adalah sebagai berikut :
5
C. Fungsi Layanan Bimbingan dan Konseling
Layanan bimbingan dan konseling di sekolah bisa dilakukan dalam
berbagai jenis. Munculnya berbagai jenis layanan BK tidak lepas dari
operasionalisasi konsep bimbingan konseling dalam memenuhi banyak hal,
mulai dari asas, fungsi, prinsip, dan tujuannya. Jika dilihat dari kebijakan
pada pendidikan nasional terkini, ada tujuh macam jenis layanan BK. Tidak
menutup kemungkinan jika jenis layanan ini akan terus berkembang,
sehingga semakin bertambah jenis dan kegiatan pendukungnya. Dari para
ahli bimbingan di nusantara, terdapat dua jenis layanan BK baru yaitu
layanan konsultasi juga layanan mediasi. Akan tetapi, dua jenis layanan
tersebut belum masuk dalam kebijakan formal pada sistem pendidikan
sekolah(Evi, 2020). Agar lebih jelas, berikut merupakan tujuh jenis layanan
bimbingan dan konseling sesuai pendidikan nasional :
1. Layanan Orientasi
2. Layanan Informasi
6
3. Layanan Pembelajaran
7
Layanan pada bagian bimbingan konseling ini membantu
sejumlah siswa bersama-sama dalam kelompok untuk mendapatkan
bahan dan penjelasan tentang pokok bahasan. Tujuannya agar siswa
lebih paham dan mampu berkembang secara sosial.
9. Layanan Konsultasi
Apa itu layanan konsultasi yaitu layanan dimana para siswa bisa
memperoleh pemahaman, pengetahuan, dan berbagai cara yang perlu
dilakukan supaya bisa menangani masalah atau kondisinya. Konsultasi
pada program BK yaitu proses dalam bimbingan teknis bagi konselor,
orang tua, konselor dan administrator supaya bisa melakukan
identifikasi dan juga perbaikan masalah. Selain itu, tujuannya adalah
sebagai konseling atau psikoterapi, karena konsultasi yang berjalan
bukan merupakan layanan langsung untuk klien tapi secara tidak
langsung bisa memberikan layanan bagi klien dengan menggunakan
bantuan dari orang lain.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, M. R., Islam, U., Sjech, N., Djambek, M. D., & Rahmi, A. (2023).
Implementasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Di Mda Jihadul Muhtadin
Koto Tinggi Surian Kab . Solok. Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Ilmu
Pendidikan, 2(1).
Ajmain, A., & Marzuki, M. (2019). Peran guru dan kepala sekolah dalam
pendidikan karakter siswa di SMA Negeri 3 Yogyakarta. SOCIA: Jurnal Ilmu-
Ilmu Sosial, 16(1), 109–123. https://doi.org/10.21831/socia.v16i1.27655
Evi, T. (2020). Research & Learning in Primary Education Manfaat Bimbingan dan
Konseling Bagi Siswa. JURNAL PENDIDIKAN Dan KONSELING, 2, 2–5.
10