Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BIMBINGAN DAN KONSELING


"Menganalisis Jenis-Jenis Layanan Bimbingan Dan Konseling"

Dosen Pengampu:
Dr. Afdal, S.Pd.,M.Pd
Gusni Dian Suri, M.Pd
Miftahul Fikri, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 7 :


Gea Oska Viora (21003101)
Ghina Ardhia Jardon (21075067)

Hardina Eka Putri (21129220)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Menganalisis jenis-jenis
layanan bimbingan dan konseling” ini tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari teknik
penulisan maupun materi mengingat kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Sebelumnya, kami mohon maaf jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
Semoga dengan penyusunan makalah ini memberikan manfaat bagi pembaca sehingga dapat
menambah pengetahuan dan pemahaman diri. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.

Padang , 14 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 1
C. Tujuan.................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................... 2

A. Pengertian layanan bimbingan dan konseling....................................................... 2

B. Tujuan layanan bimbingan dan konseling ............................................................ 2

C. Jenis layanan bimbingan dan konseling ............................................................... 3

D. Contoh layanan bimbingan dan konseling ............................................................ 4

BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 5

A. Kesimpulan .......................................................................................................... 5

B. Saran.................................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu untuk mencapai
pemahaman diri dan arah diri terutama untuk membuat penyesuaian
maksimalbterhadap sekolah, rumah tangga dan masyarakat umum ( Djumhur dan
Muh. Surya, 1995 :30 ) Bimbingan di sini berarti bahwa bimbingan itu merupakan
bantuan khusus yang diberikan siswa yang bermasalah, agar mereka dapat
memahami, mengerti kesulitannya, dan mampu mengatasinya, sehingga dapat
tercapaibtujuan pendidikann yang sesuai dengan tuntutan keadaan lingkungan
sekolah, sekolah dan keluarga dan masyarakat. Layanan bimbingan dan konseling
merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan kepada siswa secara terus
menerus agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri, sehingga siswa sanggup
mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah,
keluarga dan masyarakat. Dengan adanya bimbingan dan konseling diharapkan dapat
memberikan solusi bagi peserta didik di sekolah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian layanan bimbingan dan konseling?


2. Apa tujuan layanan bimbingan dan konseling?
3. Apa saja jenis layanan bimbingan dan konseling
4. Apa contoh layanan bimbingan dan konseling?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian layanan bimbingan dan konseling


2. Mengetahui tujuan layanan bimbingan dan konseling
3. Mengetahui jenis layanan bimbingan dan konseling
4. Mengetahui contoh layanan bimbingan dan konseling

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Layanan Bimbingan dan Konseling


Bimbingan merupakan terjemahan dari guidance yang di dalamnya terkandung
beberapa makna. Sertzer & Stone dalam Winkel (1981 : 66 ) mengemukakan bahwa
guidance is the process of helping individuals to understand themselves and their
word. Winkel (1981 : 65) mengemukakan bahwa guidance mempunyai hubungan
dengan guiding : “showing a way” (menunjukkan jalan), leading (memimpin),
conducting (menuntun), giving instructions (memberikan petunjuk), regulating
(mengatur), governing (mengarahkan) dan giving advice (memberikan nasehat).
Bimo ( 2010 : 6 ) mengemukakan bimbingan merupakan suatu pertolongan yang
menuntun. Menurut Prayitno dan Erman ( 2004 : 95 ), bimbingan adalah bantuan
yang diberikan kepada individu dalam membuat pilihan dan penyesuaian yang
bijaksana .
Layanan konseling merupakan salah satu dari Sembilan macam layanan yang
ada di dalam program bimbingan dan konseling, layanan konseling merupakan
layanan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri mereka secara tatap muka dengan guru BK di sekolah, yaitu
dengan pengenalan pada diri siswa akan potensi yang mereka miliki disesuaikan
dengan kebutuhan, bakat dan minat serta kondisi yang ada di sekolah dan
memberikan bantuan kepada siswa atau konseli yang memiliki sebuah permasalahan
yang harus diselesaikan.

B. Tujuan Layanan Bimbingan dan Konseling


Pelaksanaan BK (Depdikbud, 1994:6) dijelaskan “secara khusus layanan BK
bertujuan membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan,
meliputi: aspek pribadi, sosial, belajar dan karir”. Winkel (2005:32) mengemukakan
bahwa tujuan pelayanan BK yaitu supaya orang-perorangan atau kelompok orang
yang dilayani menjadi mampu menghadapi tugas perkembangan hidupnya secara
sadar dan bebas mewujudkan kesadaran dan kebebasan itu dalam membuat pilihan-
pilihan secara bijaksana serta mengambil beraneka tindakan penyesuaian diri secara
memadai.

2
Tujuan umum bimbingan dan konseling adalah untuk membantu individu
mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan
predisposisi yang dimilikinya (seperti: kemampuan dasar dan bakat-bakatnya),
berbagai latar belakang yang ada (seperti: latar belakang keluarga, pendidikan, status
sosial ekonomi) serta sesuai dengan tuntutan positif lingkungannya. Dalam kaitan ini
bimbingan dan konseling membantu individu untuk menjadi insan yang berguna
dalam hidupnya yang memiliki wawasan, pandangan, interpretasi, pilihan,
penyesuaian dan keterampilan yang tepat berkenaan dengan diri sendiri dan
lingkungannya.

C. Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling


a) Layanan orientasi
Layanan orientasi merupakan layanan yang memungkinan peserta didik
memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah dan obyekobyek yang
dipelajari, untuk mempermudah dan memperlancar berperannya peserta didik di
lingkungan yang baru itu, sekurangkurangnya diberikan dua kali dalam satu tahun
yaitu pada setiap awal semester.
b) Layanan Informasi
Layanan informasi adalah layanan yang memungkinan peserta didik menerima
dan memahami berbagai informasi (seperti : informasi diri, sosial, belajar,
pergaulan, karier, pendidikan lanjutan).
c) Layanan penempatan dan Penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran merupakan layanan yang memungkinan
peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran di dalam kelas, kelompok
belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, kegiatan ko/ekstra
kurikuler sesuai dengan potensi, bakat, minat erta kondisi pribadinya.
d) Layanan Penguasaan Konten
Layanan penguasaan konten merupakan layanan yang membantu peserta didik
menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna
dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
f) Layanan Konseling Perorangan
Layanan konseling perorangan merupakan layanan yang memungkinan
peserta didik mendapatkan layanan langsung tatap muka (secara perorangan)

3
dengan guru pembimbing untuk membahas dan mengentaskan permasalahan
yang dihadapinya dan perkembangan dirinya.

D. Contoh Layanan Bimbingan dan Konseling


1. Layanan orientasi
Layanan orientasi diberikan dalam Masa Orientasi Sekolah (MOS) bagi siswa
baru pada awal tahun ajaran sebelum Proses Belajar Mengajar di mulai.
2. Layanan informasi
Informasi yang ada di sekolah, yakni mengenai tata cara atau aturan dalam
sekolah dan kegiatankegiatan di sekolah, sedangkan informasi di luar sekolah
terkait dengan kehidupan di masyarakat, isu-isu terkini tentang situasi sosial
yang ada, informasi dunia kerja dan karir.
3. Layanan penempatan dan Penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran ini dapat bekerjasama dengan lembaga
psikologi untuk melaksanakan tes bakat dan minat bagi siswa dalam rangka
memperoleh data tentang bakat dan minat siswa yang akhirnya digunakan
sebagai referensi dalam bimbingan karir dalam hal penyaluran masuk jurusan di
SMA/SMK ataupun memilih program studi di Perguruan Tinggi.
4. Layanan Penguasaan Konten
Guru pembimbing dan peserta didik perlu perlu menekankan segala aspek-aspek
pemahaman dari konten yang menjadi titik utama dalam layanan penguasaan
konten.
5. Layanan Konseling Perorangan
Wawancara tatap muka guna membantu siswa yang ada dalam permasalahan
untuk mengenal apa yang menjadi masalahnya, kekuatan dirinya untuk mencari
solusi atas setiap masalahnya.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Layanan bimbingan dan konseling merupakan proses pemberian bantuan yang
diberikan kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian dalam
pemahaman diri dan siswa dapat mencapai perkembangan yang optimal,sesuai dengan
potensinya sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan dan
keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.Sejalan dengan visi tersebut,
maka misi bimbingan dan konseling harus membantu memudahkan siswa
mengembangkan seluruh aspek kepribadiannya seoptimal mungkin, sehingga
terwujud siswa yang tangguh menghadapi masa kini dan masa mendatang.

Layanan bimbingan dan konseling merupakan bagian yang integral dari


keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, pelaksanaan bimbingan
dan konseling di sekolah menjadi tanggung jawab bersama antara personel sekolah,
yaitu kepala sekolah, guru, konselor, dan pengawas. Kegiatan bimbingan dan
konseling mencakup banyak aspek dan saling kait mengkait,sehingga tidak
memungkinkan jika layanan bimbingan dan konseling hanya menjadi tanggung jawab
konselor saja.

B. Saran
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi
bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena
terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh dalam
makalah ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman
memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah
ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis, para pembaca.

5
DAFTAR PUSTAKA

Deni, F. (2011). Bimbingan konseling. Yogyakarta: Teras.

Sainuddin, I. H. JENIS JENIS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING.

Juwita, N. R. (2015). Implementasi Layanan Bimbingan Konseling di SD Muhammadiyah


Program Khusus Kottabarat Surakarta.

Kamaluddin, H. (2011). Bimbingan dan konseling sekolah. Jurnal pendidikan dan


kebudayaan, 17(4), 447-454.

Anda mungkin juga menyukai