Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BIMBINGAN DAN KONSELING

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Herman Nirwana, M.Pd, Kons
Triave Nuzila Zahri, M.Pd., Kons

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :


Azmil Farhan (19076089)
Putri Azizah Istigfari (22129206)
Raisyah Permata Sari (22129213)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2023

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. makalah


Bimbingan dan Konseling ini mampu kami selesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Adapun maksud dari penyusunan karya tulis ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Bimbingan dan Konseling.

Karena terbatasnya pengetahuan serta kemampuan yang dimiliki, kami menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan dan
kesalahan baik dalam penyusunan kata, penulisan, maupun isi serta pembahasannya. Untuk itu
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi perbaikan penyusunan
makalah lain di masa yang akan datang.

Akhir kata kami berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis khususnya, dan
umumnya bagi para pembaca.

Padang, November 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i


DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 2
C. Tujuan .................................................................................................................................. 2
BAB II ............................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 3
A. Layanan Bimbingan dan Konseling ..................................................................................... 3
B. Jenis – Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling ................................................................ 3
C. Manfaat Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah .................................................... 6
BAB III ........................................................................................................................................... 7
PENUTUP ...................................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 7
B. Saran .................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bimbingan dan Konseling merupakan suatu proses interaksi antara
konselordengan konseling baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka
untuk membantu konseling agar dapat mengembangkan potensi dirinya atau pun
memecahkan permasalahan yang dialaminya, Bimbingan dan Konseling juga dikatakan
sebagai upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang
dilakukan oleh konselor untuk memfasilitasi perkembangan konseling untuk mencapai
kemandirian dalam kehidupannya. Dengan demikian dapat kita ihat bagaimana peran dan
fungsi bimbingan dan konseling dapat dikatakan sangat penting, oleh sebab itu dengan
pentingnya bimbingan konseling tersebut tentunya tentunya banyak pihak yang menerima
manfaat dan mengunakan fungsi bimbingan konseling tersebut.Oleh karena itu maka
timbulah pembahasan tentang layanan yang disediakan bimbingan konseling.
Layanan bimbingan konseling sendiri sejatinya merupakan bagian integral dari
pendidikan dalam upaya membantu siswa agar mencapai perkembangan yang optimal
sesuai dengan potensinya. Yang oleh karena itu layanan bimbingan konseling ini sangat
penting dimana dalam prosesnya akan melibatkan banyak pihak.
Hal ini sangat penting dibahas mengingat pentingnya bimbingan konseling sendiri
bagi sekolah dan pihak lainnya yang membutuhkan peran dan fungsi dari bimbingan
konseling. Untuk itu alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu apa saja layanan yang
disediakan bimbingan konseling tersebut serta kegiatan apa saja yang dapat menunjang
keberhasilah bimbingan konseling agar kita lebih mudah memanfaatkan fungsi dari
bimbingan konseling yang ada aaupun yang kita inginkan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Layanan Bimbingan dan Konseling
2. Apa saja jenis-jenis Layanan Bimbingan dan Konseling ?
3. Apa saja Manfaat dari Layanan Bimbingan dan Konseling ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian layanan Bimbingan dan Konseling
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis dari Layanan Bimbingan dan Konseling
3. Untuk mengetahui apa saja Manfaat dari Layanan Bimbingan dan Konseling

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Layanan Bimbingan dan Konseling


Layanan Bimbingan dan Konseling merupakan proses pemberian bantuan yang
diberikan kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian dalam
pemahaman diri, sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan
dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Layanan bimbingan dan
konseling merupakan bagian integral dari pendidikan di Indonesia dalam upaya
membantu siswa agar mencapai perkembangan yang optimal, sesuai dengan potensinya.

B. Jenis – Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling


1. Jenis Layanan Orientasi
Menurut Prayitno (2004) orientasi berarti tatapan ke depan ke arah dan tentang
sesuatu yang baru. Berdasarkan arti ini, layanan orientasi bisa bermakna suatu
layanan terhadap siswa di sekolah yang berkenaan dengan tatapan ke depan ke arah
dan tentang sesuatu yang baru. Layanan orientasi bertujuan untuk membantu
individu agar mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan atau situasi yang baru.
Secara lebih khusus, tujuan layanan orientasi berkenaan dengan fungsi-fungsi
tertentu pelayanan bimbingan dan konseling.
Dilihat dari fungsi pemahaman, layanan orientasi bertujuan untuk membantu
individu agar memiliki pemahaman tentang berbagai hal yang penting dari suasana
yang baru saja dijumpainya. Dilihat dari fungsi pencegahan, layanan orientasi
bertujuan untuk membantu individu agar terhindar dari hal-hal negative yang dapat
timbul apabila individu tidak memahami situasi atau lingkungan yang baru. Dilihat
dari fungsi pengembangan, apabila individu mampu menyesuaikan diri secara baik
dan mampu memanfaatkan secara konstruktif sumber-sumber yang ada pada situasi
yang baru, maka individual akan dapat mengembangkan dan memelihara potensi
dirinya. Materi kegiatan layanan orientasi menyangkut :
1) Pengenalan lingkungan dan fasilitas sekolah.
2) Peraturan dan hak-hak serta kewajiban siswa.

3
3) Organisasi dan wadah-wadah yang dapat membantu dan meningkatkan
hubungan sosial siswa.
4) Kurikulum dengan seluruh aspek-aspeknya.
5) Peranan pelayanan bimbingan konseling dalam membantu segala jenis masalah
dan kesulitan siswa.

2. Jenis Layanan Informasi


Menurut Wingkel (1991) layanan informasi merupakan suatu layanan yang
berupaya memenuhi kekurangan individu akan informasi yang mereka perlukan.
Layanan informasi juga bermaknah usaha-usaha untuk membekali siswa dengan
pengetahuan serta pemahaman tetang lingkungan hidupnya dan tentang proses
perkembangan anak muda.
Layanan informasi bertujuan agar individu (siswa) mengetahui, menguasai
informasi yang selanjutnya dimanfaatkan untuk keperluan hidupnya sehari-hari dan
perkembangan dirinya.Selain itu, apabila merujuk kepada fungsi pemahaman,
layanan informasi bertujuan agar individu memahami berbagai informasi dengan
segala seluk beluknya. Penguasaan akan berbagai informasi dapat digunakan untuk
mencegah timbulnya masalah, pemecahan suatu masalah, untuk memelihara dan
mengembangkan potensi individu serta memungkinkan individu yang bersangkutan
membuka diri dalam mengaktualisasikan hak-haknya. Layanan informasi juga
bertujuan untuk pengembangan kemandirian. Materi kegiatan layanan informasi
menyangkut :
1) Usaha yang dapat dilakukan dalam mengenal bakat, minat, serta bentuk-bentuk
penyaluran dan pengembangannya.
2) Tata tertib sekolah, cara bertingkah laku, tata krama, dan sopan santun.
3) Nilai-nilai sosial, adat istiadat, dan upaya yang berlaku dan berkembang
dimasyarakat.
4) Mata pelajaran dan pembidangannya seperti program inti, program khusus, dan
program tambahan.
5) Sistem penjurusan, kenaikan kelas, syarat-syarat mengikuti EBTA/EBTANAS.
6) Cara mempersiapkan diri dan belajar di sekolah.

4
3. Penempatan Penyaluran
Layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik memperoleh penempatan
dan penyaluran yang tepat (misalnya penempatan/penyaluran didalam kelas,
kelompok belajar, jurusan, atau program studi, magang, kegiatan
kurikuler/ekstrakurikuler) sesuai dengan potensi, bakat, dan minat serta kondisi
pribadinya. Materi layanan penempatan dan penyaluran, antara lain :
1) Penempatan di dalam kelas, program studi atau jurusan dan pilihan
ekstrakulikuler yang dapat menunjang pengembangan sikap, kebiasaan,
kemampuan bakat dan minta.
2) Penempatan dan penyaluran ke dalam kelompok belajar, organisasi kesiswaan.
3) Penempatan dan penyaluran ke dalam program yang lebih luas, PMDK,
UMPTN.

4. Penguasaan Konten
Layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama
kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga,
dan masyarakat. Materi umum layanan penguasaan konten ditujukan konseli dapat
memiliki konten dalam:
1) Ketrampilan teknik belajar.
2) Ketrampilan cara belajar yang efektif dan efisien.
3) Melatih kebiasaan belajar.
4) Melatih efisiensi waktu sehari-hari.

5. Konseling Perorangan
Layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik
mendapatkan layanan langsung secara tatap muka dengan guru pembimbing atau
konselor dalam rangka pembahasan dan pengentasan permasalahannya. Tujuan dan
fungsi layanan konseling perorangan dimaksudkan untuk memungkinkan siswa
mendapatkan layanan langsung, tatap muka dengan konselor sekolah dalam rangka
pembahasan dan pengentasan permasalahannya. Fungsi utama bimbingan yang

5
didukung oleh layanan konseling perorangan ialah fungsi pengentasan. Materi
kegiatan layanan konseling perorangan meliputi:
1) Pemahaman sikap, kebiasaan, kekuatan diri dan kelemahan, bakat, dan minat
serta penyalurannya.
2) Pengentasan kelemahan diri dan pengembangan kekuatan diri.
3) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, menerima dan menyampaikan
pendapat, bertingkah laku sosial, baik dirumah, sekolah, dan masyarakat.

C. Manfaat Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah


1. Membentuk pemahaman diri pada siswa
2. Membantu siswa mengembangkan sikap positif
3. Membantu siswa merencanakan kegiatas harian secara terstur
4. Memangajarkan siswa agar bisa menghargai orang lain
5. Menganjarkan siswa untuk bertanggung jawan secara penuh
6. Mengembangan hubungan antar pribadi siswa
7. Membantu siswa dalam menyelesaikan masalah
8. Membantu siswa dalam pemilihan putusan secara baik dan benar

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Layanan bimbingan konseling sendiri sejatinya merupakan bagian integral dari
pendidikan dalam upaya membantu siswa agar mencapai perkembangan yang optimal
sesuai dengan potensinya, oleh karena itu sebagai wujud penyelenggaraan pelayanan
bimbingan dan konseling terhadap sasaran layanan, yaitu peserta didik. Layanan yang
dimiliki oleh bimbingan konseling antara lain layanan orientasi, informasi, penempatan
dan penyaluran, bimbingan belajar, konseling perorangan, dan bimbingan konseling
kelompok
Keberhasilan layanan bimbingan konseling tidak terjadi dengan sendirinya, hal ini
terjadi karena beberapa kegiatan yang mendukung layanan bimbingan konseling tersebut
sehingga layanan bimbingan konseling dapat dinikmati oleh pihak-pihak yang
membutuhkan layanan tersebut. Kegiatan yang mendukung layanan bimbingan konseling
ini antara lain aplikasi instrument data, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan
rumah, alih tangan kasus, dan operassionalisasi dan pengunaan hasil kegiatan pendukung

B. Saran
Demikianlah makalah layanan bimbingan konseling yang telah penyusun buat,
penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena
kesempurnaan hanya milik allah swt. Oleh karena itu kritik dan saran sangat penyusun
butuhkan, dan semoga untuk kepenulisan artikel yang bertema serupa dapat menjadi lebih
baik.

7
DAFTAR PUSTAKA

(http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310879/pendidikan/berbagai+pendekatan+dalam+BK.pdf )

http://bksmansata.blogspot.com/p/layanan-bk.html

https://osf.io/5n8ug/download

https://www.kompasiana.com/yamsy17190001/5aac8ce6caf7db39d627f392/pendekatan-dan-
layanan-yang-ada-dalam-bimbingan-konseling

https://www.materikonseling.com/2020/12/bimbingan-konseling-pola-17-plus-dan-bimbingan-
konseling-
komprehensif.html#:~:text=Jenis%20layanan%3A%20layanan%20orientasi%2C%20info
rmasi,rumah%20dan%20alih%20tangan%20kasus.

Sari, A. P. (2021). PENDEKATAN DAN MODEL PELAYANAN BK POLA 17 PLUS “JENIS


PELAYANAN”.

State University of Yogyakarta is a state university established in the Special Region of


Yogyakarta, Indonesia in 1964.

Anda mungkin juga menyukai